Dalam hidupku tidak ada yang berarti. Semuanya berlalu seperti angin. Dan selalu ada bagaikan udara. Tapi hanya satu hal yang tidak bisa ku dapatkan... kau

Desclaimer : Naruto tetap milik yang punya.

Lily Flower

By

Ynagi Xenophellish Hinagiku

(Lizy94)

Rated : T - K

Genre : drama, romance, hurt/comfort

Pair : SasuHina

Warning : OOC, tidak sesuai EYD, banyak kesalahan kata

Sasuke Uchiha, siswa SMU Konoha melangkahkan kakinya menuju sebuah ruangan favorit ketika jam kosong. Ia sering menghabiskan waktu luangnya untuk menghilangkan kepenatan. Sebagai siswa terpaindai bahkan bisa dkatakan jenius tentu saja dia memiliki banyak masalah yang berkecamuk dalam hdupnya. Bisa dikatakan, tidak adayang sempurna di dunia ini.

Tangan jenjangnya meraih kenop pintu berlabel Ruang Kesehatan kemudian memutarnya ke kanan. Tak menunggun lama, pintu terbuka. Permata onyxnya mealayap ke seluruh penjuru ruangan bercat putih berbau khas dari cairan pembersh luka.

Ruangan itu masih sepi tanpa seorang penjaga ruang kesehatan sejak Kurenai sensei cuti melahirkan. Namun ada satu hal yang membuat Sasuke terheran sesaat. Tiga tangkai bunga lili putih bertengger di atas meja Kurenai sensei yang sebagian tangkainya tenggelam ke sebuah vas klasik berwarna indigo. Namun apa pedulinya, ia langsung menuju salah satu tempat tidur pasien dan menutup tirainya. Tidur...

Suara jemari yang bertumbukan dengan tombol keyboard komputertertangkap oleh daun telinga bungsu Uchiha yang tengah tertidur. Dan mau tidak mau itu mengganggunya, secara dia adalah pria yang suka ketenangan namun dia jarang sekali mendapat ketenangan itu dan ini salah satunya. Dengan tampang datarnya ia mempersiapkan deathglare-nya kepada seseorang di luar sana.

Ketika ia membuka tirai, seorang perempuan yang memakai baju seperti penjaga ruang kesehatan duduk sambil menghadap sebuah mini komputer yang sering disebut laptop.

" Sudah bangun... sasuke kun?" tanya perempuan itu sambil menjauhkan pandangannya untuk bertemu dengan keduan permata kelam Sasuke. Bagaikan gayung bersambut, sasuke juga menatap perempuan itu. Tetap dengan cara memandangnya yang khas namun agaknya kali ini berbeda. Perempuan itu tersenyum menfdapat dirinya ditatap seperti itu oleh pemuda yang 5 meter di depannya.

" Hinata... " desis Sasuke ketika menatap seseorang yang disebutnya dengan nama Hinata. Perempuan berambut indigo panjang yang dikuncir kuda itu berdiri dari duduknya.

" Tadaima, Sasuke kun," ucap Hinata sambil membungkuk.

Sasuke tidak heran, siapa wanita tu dan apa maksudnya disini. Ia tahu sekali kalau wanita itu adalah pengganti Kurenai sensei sementara waktu. Namun tidak ada yang tahu apakah dia juga mengenali perempuan itu lebih dari yang kita tahu.

Bersambung

Malam semua... saya Yanagi Xenophellish Hinagiku, pendatang baru dari negeri seberang. Mohon bantuannya untuk memberi kritik dan saran yang membangun supaya bisa jauh lebih baik kedepannya. Dan reviewnya juga Yan tunggu.