Title : Love In Winter.
Author : Rei Ame.
Rate : T .
Length : Chaptered.
Cast : Member EXO..
Pairing : ChanBaek and KaiSoo.
Genre : Romance & Drama.
Summary : Baekhyun seorang namja imut sekaligus cantik yang sangat tak tahan dengan yang namanya Dingin, ia akan sangat mudah sakit jika ia kedinginan, ia sangat hyper aktif dan juga pintar. Chanyeol seorang namja yang mengaku Baekhyunholic dan juga populer, selalu bertindak konyol. Kungsoo yang sedikit mengagumi Kai, dan Kai yang 'cukup' populer bersama Chanyeol. IT'S YAOI!.
DISC : ini FF asli punya otak saya. Jika ada kesamaan adegan atau kesamaan yang lain saya mohon maaf. Mungkin itu hanya kebetulan saja. para cast hanyalah milik tuhan YME, orang tua, dan SM Ent. Saya hanya pinjam mereka. FF ini TERISNPIRASI dari Komik yang judulnya Cold Love Pattern karya Morita Yuki.
Warning : BL/ BoysLove/Shonen Ai. Miss typo(s), alur terlalu dipaksakan, gaje, bikin mual dan sakit kepala, tidak sesuai EYD. I told you before, if you hate YAOI, you better don't read my fanfic! Deal?
No Flame, No Bash, No SiDers
DON'T LIKE YAOI?
.
.
.
DON'T READ
.
.
.
Enjoy!
.
.
.
Suasana kota Seoul dipagi hari pertama dimana musim dingin datang tak terlalu ramai seperti biasanya. Karena banyak orang yang lebih memilih bergelut dengan mimpi mereka di bawah selimut yang hangat.
Tapi tidak bagi seorang namja imut sekaligus cantik yang kini tengah duduk menunggu kereta bawah tanahnya dengan pakaian hangat yang bisa dibilang terlalu tebal dengan syal merah tua yang melingkar maniss di lehernya dan seragam layaknya anak sekolah yang hendak pergi kesekolahnya.
Sesekali ia melirik ponselnya melihat jam yang sudah menunjukkan pukul 06.30 pagi. Sesekali ia mengedarkan pandangannya keseluruh penjuru stasiun mencari sesuatu. Ah! Bukan mencari sesuatu, lebih tepatnya mencari seseorang.
"Baekhyun-ah‼!" panggil seseorang yang berjalan setengah berlari kearah namja manis yang tengah duduk di salah satu kursi tunggu itu menoleh melihat siapa yang telah memanggil namanya.
"ou…. Kyunsoo-ah, kau membuatku menunggu terlalu lama"ucap namja manis-Baekhyun namanya-sambil tersenyum manis menampakkan eye smilenya.
"maafkan aku, ini musim dingin jadi aku sedik-"
"sedikit telat bangun karena hawa dinginnya mengundangmu untuk tidurlagi" potong Baekhyun dengan sangat cepat dan tepat. Ia selalu tau alasan temannya ini kalau sudah terlambat di hari pertama musim semi.
Kyungsoo hanya tersenyum mengetahui kenyataan bahwa ia akan selalu terlambat di hari pertama musim dingin.
"kau seperti biasa Baek… oh ya mana Chanyeol?" tanya Kyungsoo saat ia tak melihat kehadiran seorang namja tinggi setinggi tiang-menurutnya dan Baekhyun-tak hadir di sini. Biasanya mereka-Kyungsoo,Baekhyun,dan Chanyeol- akan selalu pergi kesekolah bertiga.
"entahlah, ayo cepat kita bisa ketinggalan kereta" ucap Baekhyun yang mulai menarik tangan Kyungsoo menuju kereta.
Didalam kereta Kyungsoo terpana saat melihat seorang namja berwajah tampan dengan kulit gelapnya yang sangat seksi-menurut Kyungsoo- tengah berdiri sambil memegang pegangan yang ada diatas langit – langit kereta sambil mendengarkan musik yang mengalun indah dari headphonenya.
"cobalah menyapanya atau sekedar berbiacara layaknya Sunbae dan Hobae" ucap Baekhyun bermaksud menggoda Kyungsoo.
"sudah lupakan saja" dan detik itu juga wajah Kyungsoo memerah saat ia bertemu pandang dengan namja yang ia kagumi dari tadi walaupun hanya sejenak ia bersyukur akan hal itu.
.
.
.
Di sebuah sekolah menengah atas atau yang biasa disebut SMA tengah menikmati waktunya. Para siswa dan siswi yang tengah istirahat memilih bermain salju di halaman sekolah dengan teman – teman mereka.
Disisi lain 2 orang namja tengah berdiri di depan jendela sekolah di lantai satu menikmati pemandangan mereka masing – masing. Baekhyun yang menikmati pemandangannya dan Kyungsoo juga melakukan hal yang sama.
Kyungsoo bukannya tak tahan dingin, bukan. Hanya saja ia lebih memilih menemani Baekhyun sambil melihat keluar jendela melihat namja yang di kaguminya bermain salju bersama teman – temannya.
"Baek.. kau ingat? Dulu sewaktu di sekolah dasar kita juga melakukan hal yang sama" Kyungsoo membuka suara sambil mengenang masa – masa sewaktu sekolah dasar.
"eum… saat itu Chanyeol menemani ku dengan membuat boneka salju untukku dari luar" ucap Baekhyun tersenyum mengingat masa lalu.
Flash Back
Musim dingin kali ini sangat dingin membuat Baekhyun dan Kyungsoo bosan dan hanya dapat melihat dari jendela.
"Baek, itu Chanyeol" tunjuk Kyungsoo saat ia melihat Chanyeol tengah membuat gulungan salju dan mendorongnya mendekati jendela dimana Baekhyun dan Kyungsoo berdiri.
"Baekhyun‼‼" panggil Chanyeol setengah berteriak sambil memamerkan bonek salju buatannya.
"eoh? Apa itu?" Baekhyun menoleh menatap Chanyeol yang tengah tersenyum lima jari memamerkan boneka saljunya.
"ini bonek salju…. Tidak bisakah kau lihat?" ucap Chanyeol sedikit dengan nada sedih agar Baekhyun mengakui boneka yang dibuatnya adalah boneka salju.
"haha… aku hanya bercanda" ucap Baekhyun tertawa lepas menampakkan eye smilenya yang cantik.
"dia melakukannya agar kau tak kesepian dan bosan Baek" ucap Kyungsoo sambil tersenyum dan sedikit menghela nafasnya.
Lagi – lagi namja yang ia kagumi di kerumuni yeoja – yeoja yang sangat cantik serta namja yang imut – imut.
"sudahlah Kyung…. Jangan sedih belum tentu ia suka sama mereka kan?" Baekhyun mencoba menghibur Kyungsoo yang sedang galau.
"eh?! Chanyeol! Ini Baekhyun ya?" tanya seorang yeoja manis yang ikut nimbrum disamping Chanyeol sambil menunjuk boneka salju yang dibuat oleh Chanyeol.
Sontak hal itu membuat Baekhyun dan Kyungsoo menatap yeoja itu terkejut. Mirip dari mananya? Boneka yang dibuat Chanyeol berperut buncit dan tinggi. Sedangkan Baekhyun? Ia bertubuh kecil dan perutnya saja rata.
"mirip Baekhyun ya" ucap Yeoja manis itu-Kim Hyejin namanya yang bisa dilihat dari name tag nya- tengah sibuk menunjuk kearah Baekhyun.
"eh? Bu…kan!" sanggah Chanyeol gugup. Sontak hal itu membuat murid – murid yang lain berkumpul melihat boneka salju buatan Chanyeol.
"wah, mirip Baekhyun ya"
"Chanyeol membuatnya dengan mencontoh Baekhyun ya?"
"waa mirip banget sama kamu Baekhyun"
Begitulah kira – kira yang mereka katakan sambil tertawa. Bukan tertawa karena lucu atau imutnya boneka salju Chanyeol, bukan. Melainkan tertawa yang tujuannya mentertawakan Baekhyun.
"bukan gitu….. aku membuatnya untuk ku tunjukkan pada baekhyun‼" sergah Cahneyol lagi bermaksud menghentikan tawa murid lainnya.
"apa yang dimaksud dengan di tunjukkan pada Baekhyun?" tanya murid – murid disana.
"eh?! A-aku… tidak. Bukan, aku hanya…" Chanyeol gugup karena semua murid memperhatikannya dan termasuk juga Baekhyun yang tengah menatapnya dengan tatapan bertanya.
"a-aku buat ini karena kamu mirip banget sama boneka salju ini Baekhyun" ucap Chanyeol menelan semua kegugupannya membuat Baekhyun terkejut dengan kata – katanya.
"a-apa?" guman Baekhyun wajah sweetdroped nya dan Kyungsoo yang sduah memasang ekspresi mata besarnya.
"Chanyeol bodoh‼! Sangat BODOH‼‼" teriak Baekhyun dengan suara tingginya yang membaut Kyungsoo harus menutup telinganya.
Flash Back End
Sebuah kenangan masa lalu yang sangat indah sekaligus pahit. Pahit karena saat itu Chanyeol membuat seluruh murid berhasil mentertawakannya. Membuat Baekhyun harus menahan malu.
Tapi sekarang melihat Chanyeol bermain salju dengan seorang namja yang bernama Kim Jong In atau yang biasa dipanggil Kai kini adalah kebiasaan barunya saat dimusim dingin yang membosankan.
"aku benci dia" guman Kyungsoo dengan poutan di bibirnya yang terlihat sangat imut dengan tangan yang dilipat di dadanya. Baekhyun yang melihat itupun menatap kearah pandangan Kyungsoo dan ia menlihat Chanyeol dan Kai kini sudah dikerubungi oleh yeoja dan namja imut nan manis disana membuat Baekhyun ikut sedikit kesal karenanya.
"Kai itu… orang yang baik, kenapa tak ingin menayapanya Kyung?" tanya Baekhyun kembali menyandar pada pinggiran jendela. Kyungsoo mengikuti apa yang Baekhyun lakukan kemudian menggelengkan kepalanya pelan.
"tidak mungkin bisa menyapa Baek, kau lihat? Banyak yang suka padanya" keluh Kyungsoo pada Baekhyun.
"Ya! Kalian yang yang di jendela awas!" teriak Chanyeol dengan suara beratnya. Dan bersamaan dengan itu….
Plooookkk*back sound gagal -_-*
Sebuah lemparan bola salju berhasil mengenai wajah Baekhyun dan juga seragamnya. Membuat Kyungsoo dan mereka yang melihat khawatir dan mulai mendekati Baekhyun.
"Bae-Baekhyun… kau tak apa?" tanya Kyungsoo sambil membersihkan salju yang menempel di wajahnya.
"Baekkie…. Mianhae…. Kena wajahmu ya?" tanya Chanyeol khawatir sambil membersihkan salju yang ada di wajah Baekhyun walau sudah ada Kyungsoo yang membersihkannya.
Baekhyun menatap wajah Chanyeol yang sangat dekat dengan wajahnya. Dekat sekali sehingga Baekhyun merasa jantung sedang melompat ingin keluar dari tempatnya.
"a-apaan sih? Chanyeol bodoh‼!" teriak Baekhyun sambil menjauhi wajahnya dari wajah Chanyeol yang sangat dekat dengan wajahnya. Membuat Chanyeol kaget dan harus sedikit mundur dari pinggiran jendela karena teriakkan 3 oktaf Baekhyun.
"kamu suka teriak – teriak ya?!" cetus Kai yang juga ada di depan jendela sambil menutup telinganya. Pantas saja Kyungsoo tak berucap barang sedikit ternyata Kai ada di dekat mereka dan itu cukup membuat Kyungsoo bungkam beberapa menit.
"ya! Kalian kalau main itu hati – hati! Kalau aku sampai sakit gimana?!" ucap Baekhyun dengan nada tingginya saking kesalnya.
"kami kan tidak sengaja tau?!" balas Kai sengit sambil menatap Baekhyun tajam dan Baekhyun yang tak mau kalah tentu saja menatap Kai dengan deathglare terbaik yang ia punya.
"kamu gak tau kan kalau orang yang suka teriak tak akan sakit" ledek Chanyeol kemudian berlari meninggalkan Baekhyun yang siap meledak saat itu juga.
"ya‼ lihat saja kau Chanyeol bodoh! Aku akan membalasmu" teriak Baekhyun sengit denga nada tingginya.
"sudahlah Baek, kau bisa merusak gendang telingaku" ucap Kyungsoo sambil menutup telinganya dan itu sukses mendapat death glare Baekhyun yang menurut Kyungsoo tak ada unsur yang menakutkan disana.
Selalu sama sepertti dulu, tak ada yang berubah diantara mereka. Baik itu Kyungsoo-Kai dan Baekhyun-Chanyeol. Selalu saja seperti itu. Walau sekarang mereka sudah SMA pun akan selalu tetap seperti itu.
.
.
.
"Kyungsoo…..mana Baekhyun? Kenapa kau tak datang dengannya hari ini?" tanya Cahnyeol menghampiri Kyungsoo yang tengah duduk dikursinya sambil menulis sesuatu di bukunya.
"dia sakit… ibunya bilang ia demam dan mungkin selama 3 hari kedepan Baekhyun tak masuk" jawab Kyungsoo apa adanya. Sambil melanjutkan tulisannya.
"benarkah? Apa itu gara – gara aku?" tanya Chanyeol dengan nada bersalahnya dan sedikit menundukkan kepalanya. Kyungsoo menghela nafasnya pelan dan berhenti menulis lalu menatap Chnayeol malas.
"bukankah sudah tau? kenapa masih tanya?" Kyungsoo berbalik tanya dengan melipat kedua tangannya di meja sambil menatap lekat Chanyeol.
"mari kita selesaikan saja, kenapa kau tak pernah jujur padanya, eum?" tanya Kyungsoo yang mulai tertarik untuk menggoda Chanyeol di pagi hari ini.
"apanya yang jujur?" tanya Chanyeol dengan wajah polosnya berpura – pura tak mengerti atau setidaknya berpura – pura tak tahu arah pembicaraan Kyungsoo.
"sudah, lupakan saja" Kyungsoo jengah. Ya, ia jengah dengan sikap Chanyeol yang selalu tak mau jujur dengan Baekhyun. Bukankah ia sama saja dengan Chanyeol yang selalu berbohong saat Kai ada di hadapannya?. Jadi apa bedanya sekarang?.
"kau bahkan melakukan hal yang sama pada Kai" guman Chanyeol lalu beranjak pergi meninggalkan kelas dengan tatapan wajah datar dan terkesan dingin.
Hei! Ayolah kenapa Chnayeol berubah sikap padanya?. Memang Kyungsoo akui bahwa ia pun sama dengan Chanyeol. Tak ada bedanya. Namun Kyungsoo tau apa arti tatapan Chanyeol padanya. Tatapan dengan pandangan kasihan.
Setidaknya Chanyeol dan Baekhyun masih bisa berbicara satu sama lain. Sedangkan dia? Dia hanya bisa meihat Kai dari jauh selalu sama seperti yang ia lakukan saat masih sekolah dasar dulu.
Kyungsoo termenung, semeyedihkan itukah ia hingga Chanyeol menatapanya dengan tatapan menyakitkan itu?. Namun hal lain berbunyi membuat Kyungsoo mengalihkan pandangannya dari kertas yang ia tulis tadi-sempat terhenti karena Chanyeol-ke ponselnya yang begetar menandakan 1 pesan diterima.
From: Baekhyun
Bagaimana? Kau jadi memberikannya bekal hari ini?
Kyungsoo menghela nafasnya lagi dengan tatapan sendu menatap selembaran kertasnya yang sempat terhenti. Lalu membalas pesan singkat dari Baekhyun.
To: Baekhyun
Aku akan memberikannya saat jam pelajaran berlangsung agar tak ada yang melihat.
Kyungsoo melipat kertas selembaran yang ia tuliss tadi dan menyimpannya didalam saku celananya dan menyimpan ponselnya kembali. Karena bel pelajaran pertama sudah berbunyi. Dan sang guru pun sudah berada di depan kelas dengan buku ditangannya.
.
.
.
Pelajaran pertama yaitu pelajaran sejarah dengan Pak Kim yang menerangkan didepan kelas. Dan saat itu Kyungsoo mengankat tangannya membuat perhatian sang guru mengarah padanya meminta penjelasan kenapa ia mengangkat tangannya.
"aku izin ke UKS songsaenim… aku sedikit pusing" ucap Kyungsoo sedikit dibuat – buat lemah agar meyakinkan.
"baiklah, kau di izinkan keluar" ucapnya memberi izin dan Kyungsoo berjalan kelaur kelas dengan tatapan heran dari Chanyeol dan Kai yang kebetulan adalah etman sebangku.
Sangat aneh Kyungsoo tak pernah biacara sepatah kata dengan Kai padahal Kai adalah temannya Chanyeol dan Chanyeol dekat dengan Baekhyun jadi kenapa Kyungsoo tak pernah biacara dengan Kai? Itu karena sebuah kebodohan yang pernah dilakukan Kyungsoo saat ia masih di sekolah dasar dan itu sukses membuat Kyungsoo malu atau lebih tepatnya takut biacara dengan Kai.
Bukannya berjalan menuju UKS tetapi namja imut bermata besar dan bertubuh mungil itu malah berjalan kearah loker para siswa. Kyungsoo membuka lokernya dan mengambil sebuah kotak bekal yang mungkin sudah ia simpan duluan agar saat izin keluar ia tak membawa apapun agar tak ketahuan.
Jadilah sekarang ia mengambil kotak bekal itu dan meletakkan benda itu kedalam loker yang berjarak 5 loker dari lokernya. Jangan tanya kenapa ia bisa memasukkan benda itu kedalam loker seseorang dengan selipan selembaran yang ia tulis tadi.
Setelah melakukan tujuannya iapun berjalan menuju UKS dan bermaksud bermalasan disana. Yah.. setidaknya itu yang bisa ia lakukan sekarang. Nanggung jika kembali kekelas karena 15 menit lagi waktunya istirahat.
Jam pelajaran berakhir menandakan waktunya istirahat. Semuanya menikmati musim dingin dengan bermain diluar dengan teman mereka. Tapi Kyungsoo hanya duduk sendirian di kantin dengan kotak bekal makan siangnya.
Sendirian karena Baekhyun tak masuk hari ini. Jangan tanya kemana teman – teman Kyungsoo yang lainnya. Teman Kyungsoo hanya Baekhyun, ya! Hanya Baekhyun.
Ia hanya merasa tak cocok jika bukan dengan Baekhyun karena Kyungsoo orangnya tak terlalu banyak biacara jika itu bukan dengan Baekhyun dan Chanyeol.
Suasana kantin yang tadinya tenang dan tak terlalu ribut-Kyungsoo tak suka keributan- kini berubah mnejadi suasana di pasar yang diamana – mana orang berteriak menarik perhatian pengunjung.
Bedanya sekarang adalah para yeoja dan beberapa namja imut yang berstatus Uke kini tengah berteriak kagum dengan seseorang yang baru saja memsuki kawasan kantin.
'god! Semoga dia tak berjalan kesini… tenanglah Kyungsoo' batin Kyungsoo saat ia melihat siapa yang datang. Kyungsoo sedikit terburu – buru menghabiskna bekalnya dan bersiap kabur saat orang itu telah berhasil menahan Kyungsoo duduk di tempatnya,
"hai… Kyungsoo" sapa namja populer siapa lagi kalau bukan Kai dengan senyuman sumringah yang terpatri di wajah tampannya yang kini duduk di hadapannya.
"eum.. hai Kai' Kyungsoo membalas sapaannya dengan senyum dipaksakan terlihat dari raut wajahnya.
"kenapa tak makan bersama saja?" tawar Kai yang mengundang beberapa decakan kagum serta tatapan iri orang – orang.
"bukankah kau yang membuatnya? Jadi harus makan bersama" ucap Kai sambil membuka kotak bekal yang Kyungsoo tau itu punya siapa.
"aku suka suratnya, terimakasih" ucap Kai lagi karena Kyungsoo hanya diam tak kunjung berbicara.
"hai Jong In, apa kabar?. Oh ya hari ini aku terlalu banyak membuat bekal, jadi kuberikan padamu agar tak membuang makanan. Jadi kuharap kau suka menu makan siangnya hari ini. Oh ya kapan – kapan ayo makan siang bersama. D.o"
"dan kurasa kita bisa makan siang bersama hari ini" ucap Kai sambil tersenyum.
"dari mana kau tau itu aku?' tanya Kyungsoo dengan wajah tertunduk dengan sedikit rona merah di pipinya. Sungguh ia menyesal karena mengikuti saran Baekhyun.
"itu mudah…. Dulu saat SD, kau bilang nama panggilanmu D.o sewaktu di Canada. Jadi yah…." Jawab Kai yang sebenarnya belum lengkap kini sudah melahap bekalnya.
"dan.. aku suka menu makan siang ku hari ini" sambungnya lagi. Ternyata Kai masih ingat. Ingat saat Kyungsoo memperkenalkan dirinya dengan nama panggilannya.
"terima kasih Kai" ucap Kyungsoo kembali memakan bekalnya beersama Kai di kantin. Entahlah tapi ia merasa bersyukur juga hari ini karena Baekhyun. Yah, mungkin ia harus mentraktir Baekhyun.
TBC or END?
Rei Note:
Oke ini FF ke berapa di notebook rei?. Rei tau pasti ni projek udah nyampah dimana – mana. Rei buat projek 4 musim Cuma mau meramaikan suasana aja dan gak ada maksud apa – apa. Dan juga mau nambah koleksi ff di akun FFn dan yah semacam banget buat Readersyang mau nyempatin waktunya buat baca semua FF rei.
Last! Mind To REVIEW? *Bow bareng Ace.*
