Unexpected Rival
.
By: Gia-XY
.
Summary:
Kautahu? Siapa pun bisa menjadi musuhmu dalam hal bernama cinta. Bahkan …, sahabatmu sendiri ….
.
Disclaimer:
Yu-Gi-Oh! ARC-V © Kazuki Takahashi & Miyoshi Naohito
Story, Akaba Kurohana © Gia-XY
.
Warning(s):
Fanon, Shounen-Ai, Maybe OOC, Some non-formal language, Some Japanese, Vocabulary Crisis, Maybe some typo(s), DLDR, etc.
.
.
"Sakaki Yuuya …. Ia ternyata pengguna Fusion …."
Aku terdiam melihat Shun menggeram kesal sembari mengepalkan tangannya kencang-kencang. Wajahnya kesal, seharusnya terlihat begitu. Tetapi, di pengelihatanku, ia tampak tersakiti …, tampak kecewa …, tampak takut ….
Shun tahu …, Shun tahu soal Gadis itu …. Ia tahu …. Kenapa ia tidak memberitahuku …? Shun …, ia ternyata … musuh yang selama ini tak terlihat olehku ….
"Hei, jangan pesimis begitu. Tidak semua pengguna Fusion adalah 'mereka'." Sambil berusaha tersenyum, aku menepuk pundak Shun. Shun menoleh. Raut wajahnya belum berubah. Wajahnya masih tampak tak terima dengan kenyataan yang diterimanya. Ah, aku sudah tersenyum dengan baik, 'kan …?
"Aku tahu, Yuuto …. Aku tahu …. Tetapi, ia teman dari Bocah itu …. Bukannya mustahil kalau …." Shun tidak melanjutkan kata-katanya. Ia membuang wajahnya dan memejamkam kedua manik keemasannya rapat-rapat, seakan tidak bisa membayangkan kemungkinan terburuk benar-benar terjadi.
"Kalau aku boleh tanya …, sejak kapan …?" Aku tidak melengkapi pertanyaanku, berharap Shun akan mengerti apa yang ingin kutanyakan. Shun kembali menatapku, masih dengan tatapan yang sama. Pikirannya seakan teralih ke tempat lain.
"Beberapa minggu lalu …, ia dikejar Top Team LDS. Awalnya, aku berusaha tidak mempedulikannya, dan memfokuskan diriku pada LDS. Siapa sangka rasa penasaranku menang, dan aku malah mengintainya?" Shun tersenyum getir. Ah, ia tidak menyangkal …. Secara tidak langsung, ia mengakui kalau ia tertarik pada Gadis itu …. ia bahkan tak sadar wajahku dan wajah Sakaki Yuuya mirip …. Ia tertarik benar-benar atas kata hatinya sendiri ….
Oh, Tuhan, dari banyaknya manusia-manusia di dunia ini, kenapa kau harus mengirim sahabatku sendiri sebagai salah satu saingan terbesarku …?
.
A/N: Ini fic yang tercipta setelah saya stres nonton duel Yuuya dan Shingo.
