Author : Enhy Anggraeni
Tittle : Affection
Disclaimer : Semua milik Tuhan dan namja itu *Tunjuk ChangKyu* is mine
Warning : Typos, geje, absurd, Crack Pairing
Genre : Angst and Romance
Rating : T
Copyright : Ide cerita dan karakter dalam FF ini, asli dari pemikiran saya. Bila ada kesamaan cerita, itu hanya-lah kebetulan semata
Backsound : NP_SJ-You Are The One
Cast : "RP C.Y.L.I.X Fams" (Changmin,Kyuhyun,Sungmin,Hangeng,Heechul,Kyungsoo,Minho,Key,Sandara,Chorong) And Cast 'Figuran' setiap Chapter.
Summary : Pernahkah kau berfikir bahwa orang yang tulus mencintaimu tak jauh dari pandangan matamu ?
~~HAPPY READING~~
.
.
.
(PROLOG)
~Art Apartement (Seoul)~
Semilir angin tepat menerpa wajah namja yang tengah berdiri di balkon apartemennya dengan pandangan lurus kedepan.
Tatapan datar yang ia keluarkan dari mata dark brownnya akan membuat semua orang terlihat takut bahkan berfikir hal aneh. Kadang ada yg mengatakan 'Apakah dia vampire' 'Apakah dia bukan manusia' 'tatapannya sungguh menakutkan'.. yahh mungkin seperti itulah tanggapan-tanggapan yang keluar dari mulut mereka setelah melihat dengan jelas tatapan namja tersebut.
"hhhhhh~~" hela nafas namja itu.
Sudah lebih dari 10 menit ia berdiri di sana tanpa pergerakan apapun. Namja itu berjalan memasuki apartnya dan mengarahkan langkahnya kearah kamarnya.
'07.48'
Namja itu melirik jam tangannya sekilas setelah itu mengambil ranselnya dan dipakainya dipundak.
"Baiklah Max Changmin,, dalam waktu 5 menit kau sudah harus berada disana.." gumam Changmin dengan tekad bulatnya.
Changmin berjalan keluar apartnya dan tak lupa menguncinya juga,, walaupun ia tau tak akan ada pencuri yang bisa masuk diapartemen semahal itu. Ia berjalan kearah parkiran dan mengambil sepedanya. Setelah itu di kayuh-nya sepedanya ke tempat tujuan dengan cepat.
.
.
.
~Hyundai Choi Corp~
Terlihat seorang namja tengah sibuk dengan kegiatannya tanpa menyadari seseorang datang dan tengah memperhatikan ia sedari tadi.
"Choi Minho,, appa ingin bicara?" ucap namja paruh baya itu sambil mendudukkan dirinya di dekat putra tunggalnya itu.
"Nde appa" ucap Minho dan beralih menatap dengan penuh tanya.
"Minho,, appa akan memasukkanmu di Kyunghee University..apa kau suka ?" Tanya to the point sambil menatap Minho.
"Aku ikut appa saja" ucap Minho terseyum.
"Arrasso,, appa sudah mendaftarkanmu di-Kyunghee dan mengambil jurusan hukum.." ucap dengan raut wajah senang.
'Hukum..bahkan appa selalu menentukan apa yang ia mau tanpa persetujuan dariku' batin Minho miris.
Minho hanya mentap tanpa berkata apapun. Ia benar-benar merasa tak berguna. Bahkan membela dirinya sendiri sajapun tak bisa. Minho hanya bisa menundukkan kepalanya dan menyembunyikan matanya yang sudah berair.
.
.
.
~Caffe Cream Ice HanMin~
"GEGEEEE.." teriak salah satu namja dengan kesal dan menggembungkan pipinya lucu.
"Wae Ming?" Tanya namja itu sambil menatap namja yang memanggilnya tadi.
"…" namja yang dipanggil Ming itu hanya diam sambil memanyunkan bibirnya tanda ia sangat kesal dengan namja yg tengah berdiri didepannya sekarang.
"Yakk Tan Sungmin,, waeyo?" Tanya Hangeng begitu kesal dan berjalan menghampiri Sungmin.
"Hiks..hiks..huweeeeeee Han-gege memarahiku.." ucap Sungmin kekanakan di-iringi dengan tangisannya.
"hhh.." Hanggeng menghela nafasnya dengan kasar dan menatap Sungmin. "Ming,,jangan seperti anak kecil..kau tak lihat kita banyak pelanggan.. aku tak mungkin mengurusimu,, kau sudah besar bahkan kau sekarang sudah menjadi seorang istri Ming" ucap Hangeng sangat lembut dan menangkup kedua pipi Sungmin.
"Hiks..Mianhae,, aku mengecewakanmu" ucap Sungmin menundukkan kepalanya tak berani menatap Hangeng.
"Arrasso yeobo,, lain kali jangan seperti ini lagi ne.." ucap Hangeng tersenyum seraya mengangkat dagu Sungmin lalu mencium bibir M istrinya itu sekilas.
Sungmin kembali menundukkan kepalanya dan menyembunyikan wajahnya yang sudah sangat merah karena perlakukan manis suaminya 'Tan Hangeng'. Hangeng hanya tersenyum melihat tingkah namja yang berdiri didepannya dan telah resmi menjadi istrinya setahun yang lalu.
"Yakk kalian menodai mataku,, aishh tak adakah tempat lain Hyungdeul.. " ucap namja yang bernama Kyungsoo dengan kesal.
"Ehh Kyungie.." panggil Sungmin saat menyadari keberadaan Kyungsoo.
"aishh,,sudahlah aku pulang dulu.." ucap Kyungsoo sambil berjalan keluar meninggalkan kedua pasangan sejoli itu.
Hangeng dan Sungmin hanya menggeleng-gelengkan kepalanya melihat tingkah polos Kyungsoo. Hangeng kembali menatap Sungmin lalu tersenyum.
"Saranghae Tan Sungmin.."
"Nado Saranghae Tan Hangeng.."
Jawab Sungmin lalu memeluk erat Hangeng dan menyandarkan kepalanya di dada bidang suaminya.
.
.
.
~Cho House~
"CHO KYUHYUN..APA YANG KAU LAKUKAN DENGAN KAMARKU BRENGSEK" teriakan marah dari namja cantik yang bernama Heechul menggema diseluruh ruangan.
"aishh berisik skali" ucap namja yang bernama Kyuhyun datar tanpa dosa. Ia melanjutkan baermain game di PSP-nya yang baru dibelinya kemarin siang.
"CHO KYUHYUN.." teriak Heechul lagi dari arah kamarnya.
'Game Over'
Seketika mata namja itu membulat tak percaya.
"Arghhhhhhhhhhhhh.." teriak Kyuhyun keras dan seketika itu juga Heechul membuka pintu kamar Kyuhyun dengan panik.
"Kyuhyun-ie.." panggil Heechul dengan raut wajah khawatir.
Kyuhyun menoleh kearah suara yang memanggilnya. Matanya membulat lucu saat melihat Heechul berada didalam kamarnya dengan penampilan yang sangat berantakan.
"A-apa yang hyung lakukan disini?" Tanya Kyuhyun bingung sambil menatap Heechul heran.
"CHO KYUHYUN KUBUNUH KAU BRENGSEK" teriak Heechul kesal sambil menatap tajam Kyuhyun dengan tangan yang mengepal erat.
Tiba-tiba perasaan Kyuhyun tak enak bahkan ia merasakan aura hitam tengah mengelilinginya dan saat itu juga Dia "ANDWEEEEEEEE"
.
.
.
~Supermarket~
"Aku butuh daging sapi,,Labu,,Wortel dan blablablablablabla.." ucap yeoja itu tanpa jeda sama sekalipun sampai membuat yeoja yang tengah mendorong troli belanjaan itu kesusahan.
"Yakk bisakah kau pelan-pelan..aku bingung harus mengambil apa dulu.." ucap yeoja satunya kesal dengan raut wajah yang tengah menahan emosi-nya.
"Ahh mianhae.." sesal yeoja itu sambil membungkukkan badannya sekitar 45 derajat.
"Sudahlah" ucap yeoja satunya lembut "Jadi eonni apa Cuma ini saja belanja untuk hari ini?" Tanya yeoja tersebut pada yeoja yang ia panggil eonni itu.
"Hm ne,, Chong-ie hanya itu" jawab yeoja itu sambil tersenyum manis.
"Arrasso Dara eonni" senyum Chorong melihat Dara dari belakang.
Chorong menyuruh Dara menunggu dimobil dan dia yang akan membawa belanjaan itu ke kasir dan membayarnya.
"Eunghh.. Nona skrng giliran antrian anda.."
"…"
"Nona.." panggil kasir itu sambil memegang tangan Chorong dan menggoyangnya.
"Ehh.. " kaget Chorong dan menatap kasir yang sedari tadi mengganggu pikirannya. 'Tuhan dia sangat sempurna' batin Chorong. Ia pun tersenyum dan memberikan semua barang belanjaannya pada kasir yang sedari tadi menarik perhatiannya itu.
" 50.000 won.." ucap kasir itu sambil memasukkan belanjaan Chorong ke kantong yang lumayan besar.
Chorong memberikan uang 50.000won pada kasir namja itu dengan senyuman khas miliknya. "Ige.."
"Gamsahammida Nona,, berkunjunglah lagi.." ucap kasir itu sambil menampakkan senyumannya.
"Siapa namamu?"
"Mwo?"
"Aku menanyakan siapa namamu?"
"Maaf nona,, sebaiknya anda pergi.. banyak yang mengantri"
"Namaku Park Chorong,, dan kurasa aku jatuh cinta padamu.." ucap Chorong sekilas dengan percaya diri seraya berjalan kearah pintu keluar.
Kasir itu kaget mendengar penuturan Yeoja yang sama sekali tak ia kenal. Namja itu memperhatikan punggung Chorong yang mulai menjauh lalu tersenyum. 'aku harap bisa bertemu lagi denganmu yeoja gila' batin namja itu sekilas.
'aku harap ini bukan pertemuan terakhir kita' batinnya senang sambil menghampiri Dara yang sudah lama menunggunya didalam mobil.
.
.
.
~Sungai Han~
Terlihat seorang namja manis tengah menghampiri namja lainnya. Namja itu mendudukkan dirinya disamping namja yang sedari tadi melamun itu.
"Key.." panggil namja manis itu tanpa menatap namja yang dipanggilnya tersebut.
"Hm.." gumam namja yang dipanggilnya itu.
"Aku lelah,,aku ingin kita sampai disini saja.." ucap namja itu dengan suara serak. Air matanya lolos begitu saja dari pelupuk matanya.
"Maaf.." Gumam namja satunya lagi.
"Hiks..hiks.. sangat sakit saat mengetahui kau akan bertunangan.. apa selama ini kau tak menganggapku hah? Hiks.. buat apa hubungan ini bertahan selama 2 tahun jika akhirnya akan seperti ini,,KIM KIBUM" teriak namja itu melepaskan semua bebannya yang seminggu ini telah menghantui pikirannya.
"…."
"Aku membencimu" ucap namja manis itu seraya menghapus air matanya kasar. "Anggap kita tak pernah saling kenal dan semoga kau bahagia dengan calon tunanganmu itu.." ucapan lanjut namja itu dengan datar dan tajam.
Namja itupun pergi meninggalkan namja satunya seorang diri. "Mianhae,, Saranghae Kyungsoo" ucap Key berbisik dan tak sadar air matanya menetes.
.
.
.
TBC or END
Hai readers *bow *lambaikan tangan
Setelah lama hiatus akhirnya bisa back lagi dengan menghasilkan karya baru :D
Hoho :D bagaimana readers,, baguskah? Jelekkah? Adakah yang penasaran siapa namja kasir itu?
Mohon di-Review ^^
Kkkkkk XD mungkin ada yang penasaran dengan cerita FF ini..
Jika banyak yang suka,, Author mungkin akan mempublish Chapter pertamanya dengan cepat..
Dan untuk sequel dari LRH mohon sabar menunggu,, Author masih sedang berfikir..
Terima Kasih.. Annyeong
