Missing you.

NORMAL POV

Di pagi hari yang cerah, seorang gadis bersurai hitam pekat sedang menyirami bunga yang berada di pekarangan rumahnya. tak lama seorang namja berwajah angelic menghampirinya. Tapi ia belum menyadari hal itu, ia masih sibuk mengurusi bunga bunga kesayangannya itu. Saking seriusnya, sampai sampai ia tak mendengar sapaan dari namja tersebut.

"-soo,"

"kyungsoo-ah!"

Merasa namanya di panggil, kyungsoo menoleh ke belakang.

"serius sekali sepertinya, sampai sampai kau ku panggil tak mendengar," ternyata yang memanggilnya sedari tadi adalah kakak angkatnya, kim joonmyun atau yang akrab di panggil suho.

"ah, mian oppa, aku masih sibuk dengan ini" jawab kyungsoo sambil menunjuk bunga mawar yang ia siram.

"kau ini, pasti kau belum sarapan kan? Ayo sarapan dulu, umma dan appa sudah menunggumu, kau tahukan sebentar lagi mereka akan berangkat ke paris?"

"ah, iya. Kau hari ini harus menemaniku menemui xinggie, dan tak ada penolakan. Sehabis sarapan kau harus sudah siap, oke?"lanjut suho

"arraseo, oppa" jawab kyungsoo malas

Lay side

"kkamjoong! iireonaa! Ppalii!"

"waeyo lay noona? Aku masih mengantuk, lagipula ini hari minggu" jawab kai malas.

"yakk! Kau harus menemaniku menemui joonmyunnie!"

"ish, yang ada aku akan menjadi obat nyamuk jika menemanimu noona"

"kali ini tidak akan, suho juga akan membawa adiknya, aku yakin kau tak akan menyesal! Ppali iireona kkamjoong! Atau kau tak akan mendapat jatauh uang jajan dan makan!" ancam lay

"neee, arraseo noonaku yang cerewet" kai bangun dari kasurnya lalu berlari ke kamar mandinya sebelum..

"yakk! KKAMJONG! AKU MENDENGARNYA!"teriak lay dari luar kamar kai

Setelah siap, kai dan luhanpun pergi ke cafe di tempat lay dan suho janjian. Belum lama mereka berdua menuggu, suho dan seorang yeoja berambut hitam yang sedikit menarik perhatian kai saat itu.

Kai POV

" yixing chagii!" ah, seperti biasa, suho hyung pasti akan berteriak dari kejauhan jika melihat lay noona. Tapi tunggu dulu, siapa itu? Yang berdiri di samping suho hyung, ah lebih tepatnya bersebunyi di belakang suho hyung. Aigoo neomu yeoppo! Lihatlah! Manis sekali dia, matanya bulat, bibirya yang kissable, kulitnya yang seputih susu, pipi chubbynya, aigooo! Aku bisa gila karenanya! ah, kenapa setiap aku memikirkan yeoja mungil itu aku berdebar yaa? Apakah ini yang di sebut love at first sight? Ah, molla

"eh? Suho dan kyungsoo sudah datang ya? Duduklah di sampingku suho, kau kyungsoo dudukulah di samping kai.." ah, siapa namanya tadi? Kyungsoo? Nama yang bagus

"ah iya, aku lupa, kyungsoo, ini jongin, adik sepupuku yang menyebalkan itu, kai! ayo perkenalkan dirimu.." apa? Lay mengataiku menyebalkan? Awas kau noona!

"n-ne, annyeonghaseo, kim jong in imnida, tapi aku lebih suka di panggil kai^^". Aku memperkenalkan diri dengan sedikit 'CANGGUNG'

"aigoo, aku juga hampir lupa, kai^^, perkenalkan ini kyungsoo adikku" ujar suho seraya memberi isyarat pada kyungsoo untuk memperkenalkan dirinya

"Ah, D-Do Kyungsoo im-nida, salam kenal k-kai" ujar kyungsoo malu

"ah, n-ne, kyungsoo" jawabku canggung

End kai POV

normal pov

semenjak pertemuan itu, kai dan kyungsoo menjadi sangat dekat. Tak jarang kai menjemput kyungsoo untuk berangkat dan pulang kuliah bersama. Jika hari libur, mereka akan pergi ke perpustakaan kota atau ke toko buku langganan mereka. Sehingga banyak orang mengira mereka berpacaran. Tak jarang juga yeoja - yeoja di kampus yang tak lain adalah fans dari kai, yang tidak menyukai kedekatan kyungsoo dengan kai. Banyak pula yang mencoba membully kyungsoo karena kedekatannya dengan kai, tetapi itu semua sia-sia, karena selalu di gagalkan oleh kai.

Berhubung hari ini adalah hari libur, mereka pergi ke taman bermain karena mereka membutuhkan refreshing. sebenarnya mereka ber empat, tetapi lay dan suho entah menghilang kemana yang membuat mereka sekarang hanya berdua. Suasana canggungpun menyelimuti mereka. Padahal, mereka sudah sering bersama. Tapi entahlah, munkin mereka sedikit gugup.

"kyungsoo..."

"waeyo jongin?"sahut kyungsoo yang masih sibuk dengan e-booknya

"ada yang harus aku katakan padamu, bisakah?" Tanya kai

"apa itu?"

"ehm.. kyungsoo.. s-saranghae" ucap jongin sambil menyodorkam sebuket bunga mawar berwarna putih, yang lebih tepatnya adalah bunga kesukaan kyungsoo

Untuk beberapa saat, terjadi keheningan di antara mereka. Tapi beberapa saat kemudian kyungsoo memecah keheningan mereka.

"kau yakin dengan apa yang kau katakan, jongin?" Tanya kyungsoo pada jongin yang masih berlutut di depannya.

"aku telah lama memendam perasaan ini padamu, dan berbulan-bulan aku meyakini perasaanku ini, kyungsoo. Jadi aku telah yakin"

"kau yakin akan menerimaku apa adanya?"

"bahkan aku telah meyakinkannya sejak dulu kita berkenalan, kyungsoo"

"walaupun aku sakit? Atau aku tak sesempurna yang kau bayangkan?"

"listen, dimataku kau itu sangat sempurna. Karena kita akan saling melengkapi, kelebihanku akan menutupi semua kekuranganmu, begitu pula sebaliknya" jawab kai dengan sngat lancer. Seraya merengkuh tubuh gadis yang ia cintai itu.

"saranghae, kyungsoo noona" lanjut kai

"n-nado saranghae, jongin"balas kyungsoo dengan sedikit gugup

Lalu kai menghapus jarak diantara mereka, dan kai menciun kyungsoo dengan sangat tulus, tak ada nafsu disana, yang mengalir hanyalah rasa cinta mereka satu sama lain.

Dan sejak itu mereka menjadi sepasang kekasih, orang tua mereka pun merestui mereka sebagai sepasang kekasih.

Banyak dari fans kai yang syok saat mendengar kai berpacaran dengan kyungsoo, mereka semua terkejut dan tak menyangka kalau itu akan terjadi, banyak pula dari fans kai yang mencoba untuk mencelakai kyungsoo, tetapi tetap saja selalu gagal karena kai selalu ada di samping kyungsoo. Bayangkan saja, setiap berangkat ke kampus, pulang dari kampus, ke perpustakaan, mereka selalu bersama. Mungkin mereka sudah bertambah mengetahui satu sama lain.

Tetapi, walaupun kai sangat tahu apa yang terjadi pada kyungsoo, ada satu hal yang kai tak tahu darinya, saat itu kai sedang berada di kelas, sedangkan kyungsoo sedang mengerjakan tugas di perpustakaan.

Kyungsoo pov

hari ini banyak sekali tugas yang harus aku kerjakan,sehingga aku harus mengerjakannya di perpustakaan. Kai juga sudah menawarkan bantuan padaku. tapi entahlah, aku menolaknya karena memang aku tak mau merepotkannya.

"kyungsoo!"mendengar namaku di panggil aku langsung menoleh, ah ternyata baekhyun.

"ada apa? Kok tiba tiba mencariku?" tanyaku penasaran

"ah, tidak. Aku hanya ingin mengajakmu ke kantin"

"maaf baekhyun, tapi aku tak bisa, karena aku sedang mengerjakan ini semua.."

"oh, yasudah kalau begitu. Tapi, apa kau sakit? Kenapa kau pucat sekali?"

"aku baik-baik saja kok. Mungkin kurang enak badan saja. Memang tadi aku sedikit pusing" jawabku seadanya, karena memang aku sedikit pusing.

"kau yakin? Lebih baik kau ke uks sekarang" saran baekhyun padaku

"tak perlu, aku baik baik saja kok. Lebih baik kau ke kantin sekarang, sepertinya chanyeol sudah menunggumu di sana" saat aku meyebut nama kekasihnya, ia langsung pamit padaku lalu pergi meniggalkanku di perpustakaan

Sepeninggal baekhyun, aku melanjutkan tugasku. Tetapi, tiba tba kepalaku sangat pusing. Pengelihatanku seperti berputar. Saat aku menunduk, aku melihat dressku terdapat bercak berwarna merah yang dikenali sebagai darah. Aku meraba bagian hidungku, darah sudah mengalir melalui hidungku. Setelah itu, semuanya gelap

Kai POV

"kai, kau tidak ke kantin?"

"ah chanyeol, aku rasa tidak, aku masih merasa kenyang, jika kau ingin kau boleh duluan ke kantin, duluan aja, lagi pula baekhyun noona sudah menunggumu bukan?"jawabku jujur bukan hanya kenyang, tapi perasaanku juga sedikit tak enak

"yasudah kalau begitu, ohiya, untung kau mengingatkanku, gomawo kkamjong, bye"ucap chanyeol seraya meninggalkanku, akupun beralih ke handphoneku. Tapi aku juga ingin tahu apa yang teman temanku bicarakan dari tadi

"kau tahu tidak, katanya anak kelas sebelah ada yang pingsan". Hah? Pingsan? Tumben sekali

"benarkah? Siapa dia?"karena semakin penasaran, aku menajamkan pendengaranku

"katanya sih yeoja, kalau tak salah namanya kyungsoo, iya benar! Do kyungsoo adik nya suho sunbae itu looh"

HAH? KYUNGSOO PINGSAN?!

"katakan padaku dimana dia sekarang?"tanyaku pada yeoja yang sedang mengobrol itu

"eh? Kai? Dia sekarang di UKS, tadi dia pucat sekali, ada yang mengatakan dia mimisan lalu tak sadarkan diri di toilet yeoja" APA?MIMISAN, TUHAN APA YANG TERJADI PADANYA?

"yasudah, gomawo atas infonya, aku permisi"

Saat itu juga , Aku langsung berlari menuju uks, takut terjadi apa apa dengannya, entah kenapa aku khawatir sekali, seingatku kyungsoo jarang sakit, dia juga tak pernah bercerita kalau dia pernah atau memiliki penyakit, tapi entahlah. Firasat buruk tentang kyungsoo selalu menghantuiku. Ya tuhan beri tahu aku apa yang sebenarnya terjadi padanya..

Aku memasuki ruangan uks, bau obat sangat tercium di sini. Aku melihat seorang yeoja terkulai lems di atas ranjang uks, lebih tepatnya kyungsoo. Ia masih belum sadar dari pingsannya aku memutuskan untuk duduk di kursi yang berada di samping kyungsoo

"kyungsoo..."

"eh, k-kai? Kau kenapa kesini? Apa kau sakit?"tanya kyungsoo heran

"aku kesini karena ingin melihat keadaanmu dan menjemputmu kyungie"jawabku jujur

"k-kau tahu darimana Kalau aku sakit?" tanyanya lagi

"bahkan kau sedang menjadi buah bibir karena kau pingsan tadi"

"hah? Benarkah?"tanya kyungsoo dengan ekspresi polosnya yang membuatku gemas

"hmm.. ayo pulang, nanti ummamu dan appamu mengkhawatirkanmu"ajakku pada kyungsoo yang masih berbaring di ranjang UKS.

"benar juga, ayo kita pulang, nanti minho appa dan taemin umma marah jika kau pulang telat"

"hahahaha kau benar juga, baiklah kajja"

Dan saat itu kami pulang bersama

ooOOoo

Dua tahun kemudian..

mereka telah lulus kuliah. Kai sudah mulai melanjutkan perusahaan appanya, sedangkan kyungsoo menjadi seorang penulis saat ini. Walaupun mereka berdua sangat sibuk, tapi merea akan meluangkan waktu mereka untuk bertemu. Meski hanya untuk mengobrol sebentar, ataupun hanya makan malam bersama.

Malam ini kai mengajak kyungsoo bertemu di taman kota, entah apa yang di pikirkan oleh namja itu, kyungsoo hanya menurut saja, karena ia juga sudah sangat merindukan kekasihnya itu.

000

KYUNGSOO POV

Sepulangku dari percetakan, aku langsung menuju ke taman kota. Ya, aku akan bertemu kai. Entah kenapa rasa letihku hilang saat mendengarnya mengajakku bertemu di taman kota.

Sesampaiku di sana, kai ternyata belum datang, tetapi aku memutuskan untuk menunggu di bangku taman yang berada di situ. Tak lama, aku merasakan ada lengan kekar yang mendekapku dari belakang. Ya, kai telah tiba

"kai, kau mengagetkanku"ucapku sambil mepoutkan bibirku

"kyeopta!"bukannya meminta maaf, kai malah mencium pipiku sekilas

"ishh.. kai, hentikan! Sakit tahu.."keluhku

"hahaha… ohiya, ada yang ingin aku katakan.."

"kau mau mengatakan sesuatu? Apa itu?"

Tiba tiba kai mengeluarkan sebuah kotak beludru berwarna merah dari kantong jasnya, membukanya, lalu menyodorkannya padaku

"kyungsoo, maukah kau menikah denganku?"

"e-eh? Jonginnie kau serius?"

"ne, tentu saja aku serius baby" ucap kai sambil memeluk kyungsoo dari belakang

"apa orangtuamu telah merestuinya?"

"tentu saja baby, aku tinggal meyakinkan orangtuamu agar aku di izinkan menikahimu chagiya" ucap kai untuk meyakinkan kyungsoo

"benarkah? Apa tidak apa-apa? Akukan tak sesempurna wanita lain..." ucap kyungsoo lirih

"hei, lihatlah dirimu chagi, kau begitu sempurna di mataku. kau cantik, kau melakukan semua pekerjaan wanita dengan baik pula, ya tuhan bahkan kau sangat sempurna di mataku chagiya, kelebihanmu akan menutupi kekuranganku dan kelebihanku akan menutupi kekuranganmu sayang, jadi orang yang paling tepat adalah kau" ucap kai sambil memeluk kyungsoo

"gomawo kai telah mempercayaiku" ucap kyungsoo di dalam pelukan kai

ooooOOOOoooo

kyungsoo POV

"kyungsoo, kau sudah mencoba gaunmu?"tanya umma padaku yang dalam hitungan beberapa minggu lagi akan menikah

"belum umma, sebentar lagi aku akan mencobanya" teriakku dari dalam kamar mandi

"cepatlah sedikit, jika kau sudah mencobanya kau akan langsung , pelaksanakan foto pre-weddingnya kan?! Kasihan kai menunggu"

"iya umma"

Yah, kalian tahu, beberapa minggu lagi aku akan menikah dengan orang yang sangat aku cintai. Dia adalah kim jong in atau kai, namjachinguku. Ah, lebih tepatnya tunanganku.

Apakah kalian tahu? Akhir akhir ini aku sering sekali mimisan tanpa orang ketahui. Sebenarnya ada yang aku sembunyikan dari kai, juga keluagaku. Aku mengidap leukemia stadium 3. jika aku mulai mimisan, aku akan berlari ke toilet, atau langsung menutupi hidungku yang belepotan dengan darah menggunakan tissue. Itu kenapa aku sedang ada di toilet sekarang ini.

End kyungsoo POV

ooOOoo

Hari h telah tiba, kai sudah siap dengan blazer berwarna putih bersih,dan dasi kupu-kupu yang berwarna senada, kemeja sebagai dalaman blazer yang ia gunakan berwarna biru pudar. Terlihat sangatlah gagah.

Sementara kyungsoo, menggunakan gaun tanpa lengan berwarna putih yang terdapat pita berwarna senada dengan kemeja kai,rambut ombak kyungsoo di gerai menambah kesan cantik pada wajahnya yang telah di poles dengan bedak tipis, untuk menutupi mukanya yang sedikit pucat

"kyungsoo, kau sudah siap? Kai sudah menunggumu di altar" ucap jinki, appa kyungsoo

"iya appa, aku sudah siap"

"tak terasa ya, anak appa hari ini menikah, berbahagialah dengan kai, kyungsoo" ucap jinki sambil menitikkan airmatanya

"iya appa, terima kasih atas bimbingan appa selama ini..." ucap kyungsoo sambil terisak

"sudah, jangan menangis, nanti dandananmu hancur bagaimana?" canda jinki

"baiklah appa"

Alunan piano yang di mainkan seorang pianis terkenal -sehun- pada pernikahan itu telah di mulai. tepatnya adalah lagu wedding march yang mengiringi langkah kyungsoo dan appanya menuju altar, tempat kai dan pendeta berdiri sekarang.

Kyungsoo pov

Ya tuhan, aku hari ini benar benar sangat gugup. Bagaimana tidak! Hari ini adalah hari pernikahanku dengan lelaki yang sangat ku cintai, ia adalah kai.

ooOOoo

saat weekend, kai dan kyungsoo memutuskan untuk tetap di rumah atas permintaan kyungsoo yang sedang malas untuk kemana mana, jadi mereka memutuskan untuk menonton bersama di rumah. Ketika kyungsoo sedang menyiapkan snack, kyungsoo merasa sedikit pusing, tidak lama setelahnya, dia menyium bau anyir di dekat hidungnya. kyungsoo langsung berlari ke kamar mandi ketika mendapati hidungnya mengeluarkan cairan merah kesekian kalinya dalam hari ini, ia tak ingin merepotkan eomma appanya, terlebih kai, karena ia tak ingin melihat orang yang kyungsoo sayangi bersedih karenanya

sesampainya di toilet, ia membersihkan darah yang masih mengalir dari hidungnya, tapi tiba-tiba ia merasa kepalanya sangat pening dan akhinya ia tak sadarkan diri di toilet kamarnya.

Di sisi lain, kai menunggu kyungsoo di ruang tengah dengan perasaan heran, karena tidak biasanya kyungsoo ke kamar mandi selama itu jadi ia memutuskan untuk meyusul kyungsoo ke kamar mereka. Karena melihat kamar kosong jadi dia mencoba mencari ke kamar mandi yang berada di dalam kamar mereka. Kai mendapati kyungsoo yang tidak sadarkan diri di lantai kamar mandi dengan darah segar nan anyir yang mengalir dari hidung mancung kyungsoo.

-TO BE CONTINUED-

Waah akhirnya selesai juga chap 1*peluk yixing*

Mianhae klo banyak typo dan segala macemnya,

Dan gomawo udah mau baca ff abyeol

Jangan lupa reviewnya yaaa, karena abyeol sangat membutuhkannya

Bye~~~