"BABY's ON FIRE"
"Hai, namaku Kim MinSeok dan aku suka 'bermain' dengan keenam hyung-ku."
standard disclaimer applied
CluelessChibi-Uke!MinSeok
Dominant-Seme!LuHan – Pedophile-Seme!Kris
Sadistic-Seme!SeHun – Romantic-Seme!Yixing
Masochist-Seme!Tao – Chibi-Seme!BaekHyun
WARNINGs[!]:
(LuMin – KrisMin – HunMin – LayMin – TaoMin – BaekMin)
alternate universe. hard yaoi. bdsm. explicit yaoi sex scene. pedophile. moresome. out of character.
This is just fanfiction, i don't take any material profit from this stuff. Take it with your own risk or click the exist back button instead if you can't.
Well, you have been warned. Don't like? Just don't read, Babe!
|| 0068 || 779910 || 217 || 61412 || 9488 ||
Ruangan itu sangat luas. Sofa-sofa tebal terpasang di tengah ruangan. Guci-guci mahal dari daratan Cina dan lukisan bernilai artistik tinggi melengkapi keindahannya.
Well, selamat datang di mansion ini.
Jika kau arahkan pandanganmu ke sisi kanan ruangan, tempat di mana rak-rak penuh buku berada, kau akan melihat seorang pria yang tengah duduk dengan buku di tangannya berikut seorang anak berusia tiga belas tahun yang tengah duduk di pangkuannya. Peluh membanjir di wajah manis pemuda kecil itu. Ya, aneh memang bagaimana ritual duduk bisa membuat seseorang berpeluh. Tapi, kau tidak akan merasakan aneh lagi jika kau mau memperhatikan kedua orang itu dengan lebih seksama. Bagian bawah anak itu sudah tak tertutup sehelai benang pun—memperlihatkan kulit pahanya yang sepucat susu berikut pinggul mungilnya yang memesona—sementara ia sibuk menaik-turunkan tubuhnya dengan intens di atas pangkuan pria dewasa yang tengah membaca buku yang seolah tidak terpengaruh dengan kegaiatan dan suara-suara desahan samar dari pemuda kecil di pangkuannya.
Pemuda kecil itu bernama Kim MinSeok. Usianya tiga belas tahun dan ia tinggal dengan keenam 'hyung'-nya di mansion ini.
Biarkan aku berbaik hati mengenalkan para hyung itu kepadamu, karena aku akan membiarkan MinSeok mengenalkan dirinya sendiri nanti. Bagaimanapun MinSeok pasti akan menjadi pemuda kecil 'ternakal' sekaligus 'terpanas' yang pernah kau kenal dalam hidupmu yang kuharap tidak terlalu menyedihkan.
Oke, sampai di mana kita tadi? Ah, iya, aku akan mengenalkan para hyung itu.
Hyung pertama sekaligus yang menjadi terdewasa—dia tidak suka disebut tertua, walau kenyataan berkata begitu—adalah sosok yang tengah memangku MinSeok dan melewati malam Minggu yang mendung ini dengan memonopoli MinSeok itu bernama Kris Wu. Dia adalah pria berusia 26 tahun sekaligus owner mansion ini. Wali dan orang yang bertanggung jawab atas MinSeok berikut para hyung lainnya. Ia adalah sosok yang terlihat berkharisma tapi sebenarnya dia adalah sosok yang teraneh di antara semuanya. Kris adalah pria yang suka memaksa MinSeok mengenakan pakaian maid sebelum memulai sesi bermain mereka—Kris mengakui dengan senang hati bahwa jiwa pedofil dan lolita-nya bangkit dengan sangat mudah saat bersama MinSeok dan karena itu jugalah Kris lebih suka bermain di rumah, di mobil, atau di ruangan kantornya saat ia mengajak MinSeok bekerja. Yixing dan Tao adalah dua hyung yang diizinkan bermain bersamaan dengannya.
Oh, kau tidak paham apa yang kumaksud dengan kata 'bermain'? Please, aku yang terlalu sulit memberi perumpamaan atau kau yang terlalu inosen? Oke, mari lupakan soal ini dan kita lanjut ke sosok berikutnya.
Sosok yang ke dua adalah dia, pria 23 tahun yang dari tadi terus mengamati kegiatan Kris yang tengah memangku MinSeok, walau tangannya tengah sibuk dengan sebuah rubik's cube, tapi tidak dengan mata rusa pemuda itu. Aku sarankan, kau jangan tertipu dengan wajah cantiknya yang murah senyum itu. Nama pemuda itu adalah LuHan. Sebenarnya kalau dia tahu bahwa aku mengenalkan dia di urutan ke dua, pasti dia akan protes dan tidak terima. Karena itu lebih baik jangan katakan kalau aku mengenalkan dia di urutan nomor dua. Well, LuHan adalah tipe pendominasi dan manusia terposesif yang akan kau kenal seumur hidupmu. Selama ini dia selalu bermain sendiri dengan MinSeok—dia bahkan tidak pernah mengizinkan Kris untuk melakukan threesome dengannya. Jika ada polling untuk manusia terposesif, para hyung atau MinSeok yang polos—bahkan aku— pasti akan dengan rela untuk mem-vote LuHan dan membiarkan dia menang mutlak.
Sudahlah, kita tinggalkan sang Tuan Muda posesif itu sebentar untuk melirik seseorang yang tengah menjadi satu-satunya penghuni sofa.
Oh SeHun, dua puluh tahun. Sepertinya kau harus hati-hati agar tidak tertipu dengan posisi pemuda yang sibuk dengan ponselnya itu sebagai hyung termuda MinSeok. Karena di antara enam orang itu, sosok pemuda berwajah pucat itulah yang bangga menyandang sadistic seme sebagai nama tengahnya. Oh SeHun yang terlihat pendiam, yang entah kenapa bisa melakukan aegyo dan poker face dalam waktu bersamaan itu selalu bermain dengan kasar, sadis, dan brutal. MinSeok harus beristirahat seminggu penuh jika SeHun mengajaknya bermain. Kris akan berada dalam 'diamkan Oh SeHun mode' jika MinSeok harus di tempat tidur selama seminggu penuh, setelah malam yang luar biasa dengan SeHun, dan tetap berusaha berada dalam mode itu untuk beberapa waktu—sampai MinSeok kembali normal—tapi Kris selalu gagal. Sayangnya Hyung terdewasa itu sangat lemah dengan aegyo dan sebangsanya. Jika MinSeok tidak perlu melakukan aegyo untuk membuat Kris turns on, maka aegyo Tao dan SeHun akan melemahkannya. (Ingatkan Kris untuk menghilangkan 'aegyo' dari dunia ini sebagai permohonan dalam setiap doa-doanya.) Oh SeHun tak punya tempat khusus untuk bermain, dia juga tak keberatan untuk melakukan threesome, foursome, atau moresome. Baginya, asalkan partner-nya tidak mengganggunya untuk dapat menyiksa MinSeok itu tidak masalah.
Lalu, sosok yang tengah terlihat berlatih wushu di ruangan sebelah kanan yang pintunya terbuka itu adalah Huang ZiTao (21)—dan kau tidak akan menemukan Tao yang bermain dengan MinSeok tanpa luka di tubuhnya. Bukan, bukan MinSeok yang terluka, tapi Tao. Pemuda Cina dengan mata panda yang jago wushu itu sering mengajak MinSeok bermain di dapur—biasanya bertiga dengan Yixing—atau di kamar dengan Kris. Tapi, saat di kamar mandi, maka itu akan menjadi wilayah pribadinya untuk menguasai MinSeok seorang diri. Permainan terhebat bagi Tao itu adalah saat kuku-kuku MinSeok menancap di tubuhnya, MinSeok yang menaik-turunkan tubuhnya di atas Tao, saat ia sendiri dalam keadaan terikat dengan rantai, atau saat lidah MinSeok menyusur sepanjang garis tubuhnya mencoba merasakan liquid kemerahan berbau karat hasil dari goresan-goresan cutter di tubuhnya. Anehnya, tubuh Tao memiliki kemampuan penyembuhan diri yang luar biasa. Entah bagaimana caranya, goresan cutter di tubuhnya itu bisa sembuh dan menjadi samar dalam hitungan hari.
Baiklah, ayo beralih ke ruangan lain, tepatnya sebuah kamar di mana seorang pemuda berwajah cantik tengah duduk di depan kaca. Pemuda yang tengah sibuk dengan eyeliner itu adalah Byun BaekHyun (22), seme dengan aura diva. Jika melihat dari penampilannya tak akan ada yang percaya jika pemuda itu bisa menjadi top. Tapi, jika berhadapan dengan ultimate chibi uke mereka; MinSeok, maka sosok pemuda ramah nan lembut itu mendadak hilang dan berganti dengan sosok yang mengagumkan yang mampu bermain sedikit kasar tanpa menghilangkan kesan manisnya. BaekHyun bisa mengajak MinSeok bermain di manapun. Tipe-tipe yang sebenarnya menyenangkan dan tidak terlalu mau direpotkan, tapi bisa berbahaya jika ia tiba-tiba mengajak MinSeok bermain di tempat yang 'tidak seharusnya.' Ini jugalah yang sering membuat Kris sedikit keras pada pemuda bertubuh mungil ini, BaekHyun yang tidak memandang tempat saat bermain sering menimbulkan masalah.
Yang terakhir ini adalah favorite MinSeok, dia adalah pemuda Cina bernama Zhang Yixing (23), tapi MinSeok lebih suka memanggilnya 'Lay'. Sosok yang kini tengah sibuk di dapur untuk membuat makan malam. Dia adalah satu-satunya hyung yang bermain lembut dengan MinSeok, tapi tetap saja, Yixing tidak normal. Mereka lebih sering bermain di dapur. Kau tahu? Yixing sering menjadikan tubuh MinSeok sebagai sandwich atau bahan percobaan untuk resepnya. Tapi, MinSeok suka dan sangat menikmatinya, karena mereka bermain dengan banyak makanan di sekitar mereka. Terkadang mereka juga bermain di supermarket. Yixing tidak peduli di mana mereka berada, asalkan ada makanan mereka bisa bermain. Hal terhebat yang pernah mereka lakukan tentu saja saat mereka tengah berada di supermarket untuk membeli bahan makanan—mereka bermain di bagian sayuran. Kau tahu, kata Yixing mereka harus mencobanya lagi lain kali. Mereka juga pernah melakukannya di sebuah ladang bunga yang tengah berkembang. Berguling-guling di tengah hamparan dandelion dan lautan daisy yang berwarna-warni.
Omong-omong besok adalah hari Minggu.
Mereka sering bergantian mengajak MinSeok bermain keluar—karena Kris jarang mengizinkan mereka mengajak MinSeok bermain di luar pada hari-hari sekolah. Uhm, tentang sekolah, Kris memutuskan untuk memberi MinSeok home schooling, kau tahu dia—dan LuHan— begitu posesif terhadap MinSeok. Selain itu, ia tidak sembarangan memilih guru untuk MinSeok. Kris tak segan untuk memecat guru private itu jika sang guru sudah mulai mempertanyakan tentang kondisi MinSeok yang aneh saat menerima pelajaran darinya—karena itulah guru private MinSeok sering ganti. Aku akan menceritakan soal ini lain kali—terutama tentang keberanian SeHun untuk mengajak guru private MinSeok bermain bertiga.
Sekarang apa kau bisa membantu MinSeok untuk memilih acara menikmati liburannya besok?
Kris ingin menahan MinSeok di rumah seperti biasanya. Mereka bisa bermain seharian. (Biasanya, LuHan akan marah-marah setelahnya.)
Sementara LuHan ingin mengajak MinSeok ke taman bermain. Biasanya dia selalu mengajak MinSeok pergi sendiri, tapi kali ini dia membiarkan SeHun pergi bersamanya—untuk pertamakalinya! (Kurasa aku harus mencatat ini di jurnalku jika mereka nanti benar-benar melakukan threesome) Aku tidak tahu apa yang menarik dari taman bermain, kecuali mungkin LuHan dan SeHun bisa mengantarkan MinSeok untuk memasuki wahana rumah hantu atau rumah kaca.
Lalu, besok Tao dan Yixing juga menawarkan untuk pergi ke pantai. Wah, ini untuk pertama kalinya mereka bermain bersama tanpa Kris.
Tapi, sepertinya MinSeok juga ragu untuk menolak tawaran BaekHyun yang ingin mengajaknya makan dan pergi nonton. Aku sendiri sudah penasaran film apa yang bagus minggu ini, mungkin jika MinSeok berakhir dengan nonton bersama BaekHyun aku akan ikut.
Jadi, apakah kau mau membantu MinSeok untuk memilih tempat liburannya besok? Nanti kau juga akan tahu kenapa di depan mansion ini terpasang sebuah plakat kayu usang bertuliskan, 'Baby's on Fire'.
"Oh ya, namanya Kim MinSeok dan dia suka bermain dengan keenam hyung-nya."
.
.
.
.
.
.
BERSAMBUNG...
Author's Corner: Heyooo, another smutty fanfiksi dariku. ^~^ *senyum inosen* Tadinya, ini cuma sebatas ide karena aku suka kalimat di summary-nya, tapi pas aku tweet-kan ternyata seorang Fir-senpai merasa tertarik, so dengan penuh perasaan cintacoretmesum terbitlah chappie prolog ini. Mengenai karakter, cara bermain, dan latar belakang mereka akan aku jelasin perlahan di next chap. (This is special for you, Fir-senpai—mah beloved partner in smut(?) XD) Review sekaligus vote untuk tempat permainan pertama MinSeok ya. Satu review untuk satu pilihan. Contoh: "Ke pantai"—itu berarti MinSeok akan bermain dengan Tao dan Yixing. But, as usual this is just in case you want to read the next chappie. ;3