COPYRIGHT ALL CHARACTER IS FROM
©YOICHI TAKAHASHI CAPTAIN TSUBASA
except Original
Character:
Nabila Mayumi *mine*
#Lapangan sepakbola Yomiuriland
Pertandingan kejuaraan Nasional antar SMP sedang berlangsung.
seorang gadis menunjuk ke arah seorang cowok berkulit Tan yang sedang duduk beristirahat di bangku cadangan.
''Sanae, siapa cowok itu?''
Sanae menoleh ke arahnya dengan wajah kaget.
''kamu serius gak tau? Itu Kojiro Hyuga, kapten dari sekolah perguruan Toho tau!''
Gadis itu mengangguk. Gadis itu bernama Nabila Mayumi, gadis Indonesia keturunan Jepang dan tinggal sementara di kota Nankatsu selama 3 tahun karena ayahnya sedang ada urusan bisnis perusahaan.
''Kojiro Hyuga itu ganteng ya, Sanae'' ujar Nabila
''APA?!'' Sanae kaget setengah mati. ''bercanda atau serius sih kamu!''
Nabila menahan tawanya lalu merangkul Sanae ''aku serius, kulitnya bagus''
''oh, begitu'' Sanae hembuskan nafas ''tapi dia itu kasar sama orang-orang lho, gak yakin kalo dia pernah naksir cewek''
''aku pengen ketemu dia habis ini, boleh kan?''
''eh? Tapi kita harus nonton Nankatsu vs Hirado sekarang''
''maksudku sehabis pertandingan Nankatsu. Tapi sama kamu ya''
''okay''balas Sanae
''GOLLL GOLLL! NANKATSU FC MENANG ATAS HIRADO FC DENGAN SKOR 4-3, PERTANDINGAN YANG LUAR BIASA''
Tim Nankatsu FC merasakan euphoria setelah memenangkan pertandingan, sang kapten Tsubasa Ozora juga merasakan luapkan kegembiraan itu.
''Akhirnya! Kita berhasil, teman-teman!''
''Iya, Tsubasa! Kau memang hebat! Hahaha'' Ishizaki melompat dengan girang.
Sementara di bangku penonton, Sanae menangis terharu dan duduk disamping Nabila
''Tsubasa, syukurlah'' ucap Sanae terharu
''aku senang banget, sekolah kita menang'' ucap Nabila bangga
''kau benar, Nabila-chan'' Sanae langsung memeluknya dengan erat.
Nabila melihat sekeliling lapangan, seperti mencari seseorang.
''dia kemana ya?'' ucap Nabila sendirian
''kamu cari siapa?'' Wakashimazu menegur dengan sopan.
Nabila menoleh ke arahnya, terkejut dan malu. Pipinya seketika itu juga memerah
''eh, aku lagi cari… Kojiro Hyuga'' ucapnya pelan dan pastinya malu-malu
''Hyuga? Maaf, tadi dia pulang duluan. Memangnya ada apa sama dia?''
''aku cuma mau kenalan kok'' pipi Nabila makin memerah.
''oh, perkenalkan namaku Ken Wakashimazu dari sekolah perguruan Toho'' Wakashimazu mengulurkan tangannya sambil tersenyum
''Namaku Nabila Mayumi, dari sekolah Nankatsu. Senang sekali ketemu kamu'' Nabila menjabat tangan Wakashimazu.
''kamu kesini sendirian?'' Tanya Wakashimazu
''enggak, tadi aku kesini sama Sanae. tapi Sanae yang seharusnya nemenin aku malah pulang duluan karena disuruh bantuin ibunya bikin kue''
Wakashimazu tersenyum dan mengangguk ''oh begitu ya''
''iya, kayaknya aku pulang sendiri nih''
''mau kutemani kau pulang?'' tawar Wakashimazu
''ah gak usah, Wakashimazu-san, aku bisa sendiri kok'' pipi Nabila memerah.
''tak apa, masa cewek pulang sendirian. Ayolah pulang bareng denganku''
''baiklah, Arigatou'' balasnya malu.
Wakashimazu menoleh mencuri-curi pandang ke arah Nabila saat sedang naik kereta cepat.
''eh? Kenapa kamu perhatikan aku seperti itu?'' Nabila terkejut
''uh oh, itu ummhn kamu cantik'' pipi Wakashimazu memerah
''awww kamu bisa aja terimakasih,Wakashimazu-san'' pipi Nabila memerah
Wakashimazu sibuk mencari-cari topic pembicaraan agar tidak jenuh tapi sebelum ia menemukannya, Nabila angkat bicara duluan.
''Wakashimazu-san''
''ya?''
''titip salam buat kapten-mu, Hyuga-san dan oh ini aku punya sesuatu'' Nabila meraih tas slempangnya dan mengaduk-aduk isinya.
''nah ini, tolong berikan ke dia ya'' Nabila memberi coklat batangan ke Wakashimazu, Wakashimazu terbelalak.
''i..iya akan kusampaikan salam dan coklat-mu ke Hyuga, Nabila-san''
''terimakasih ya, kamu memang baik'' Nabila tersenyum manis.
DEG!
Jantung Wakashimazu berdegup kencang begitu melihat senyum gadis itu
''g..gawat aku menyukai gadis ini'' ucap Wakashimazu dalam hatinya.
''MOHON PERHATIAN, KERETA CEPAT TUJUAN KOTA NANKATSU SUDAH SAMPAI DITEMPAT TUJUAN, MOHON PERIKSA BARANG-BARANG BAWAAN ANDA SEBELUM MENINGGALKAN KERETA. TERIMAKASIH.''
Para penumpang kereta berhamburan keluar dari kereta yang sudah berhenti di stasiun kota Nankatsu.
''umm, Wakashimazu-san'' Nabila membuyarkan lamunan Wakashimazu
''i..iya''
''sudah sampai. Terimakasih ya sudah repot-repot menemaniku pulang naik kereta. Aku jadi berhutang budi''
''hahaha, jangan berlebihan seperti itu. Lagipula jadi orang baik itu menyenangkan kok'' Wakashimazu memegangi topinya lalu menggaruk rambutnya.
''baiklah kalau gitu, sampai jumpa'' Nabila bergegas keluar dari kereta, Wakashimazu menarik tangan Nabila.
''eh?'' Nabila sangat terkejut, sementara pipi Wakashimazu memerah
Pipi Nabila juga memerah lalu dilihatnya Wakashimazu itu
''ada apa, Wakashimazu-san?''
''s..se..sebelum kamu pergi aku minta…''
Belum sempat Wakashimazu meneruskan kata-katanya, Nabila bisa menebaknya.
''No telepon rumah? Ok, tunggu ya'' Nabila meraih tasnya sekali lagi dan mengaduk isinya.
''ini kartu namaku. Kamu boleh telepon aku kok''
Wakashimazu meraih kartu namanya dengan malu''terimakasih''
''sama-sama. Aku harus pergi, sampai jumpa!'' Nabila keluar dari kereta cepat.
Wakashimazu menatap coklat batangan di tangan kanan-nya sementara kartu nama Nabila di tangan kirinya….kemudian tersenyum…
