I Fall In Love With You 'till Now ...
SELMAT MEMBACA!
Sasuke duduk di sudut ruangan sendiri ditengah keramaian, memperhatikan teman – teman di sekelilingnya yang sedang tertawa karena lelucon yang dibuat oleh Naruto. "kau tidak ikut berkumpul?" tanya seorang lelaki yang muncul dari sampingnya, Gaara.
Sasuke melihat kearah Gaara dan langsung memalingkan muka, "aku tidak tertarik."
Gaara mengambil posisi duduk di samping Sasuke, "ini sudah lama sekali. Kau tahu akhirnya kita semua bisa berkumpul disini lagi?"
Sasuke dan Gaara me-rewind kejadian saat masa SMA dulu, mereka berlima bersama Shikamaru, Neji dan Naruto adalah sahabat dekat. Susah dan senang mereka lewati bersama, mereka selalu tertawa bersama – sama, di hukum bersama – sama dan jatuh cinta bersama. Disaat Naruto, Neji dan Shikamaru lebih memilih gadis populer seperti Sakura, Tenten dan Temari. Sasuke justru lebih menyukai gadis pendiam yang selalu berjalan dibelakang Sakura dkk itu.
Gadis itu benama Hinata, gadis cantik dengan tubuh semampai, berambut panjang terurai dan harum Lavender yang selalu tercium saat dia melawati Sasuke. Gadis cantik lugu yang tidak pernah ada yang menyentuh. Bagaimana bisa gadis cantik sperti itu tidak ada yang memperebutkan? Batin Sasuke saat itu.
Mereka –Sasuke & Hinata- pertama kali bertemu saat festival olahraga sekolah. Sasuke (dipaksa) menaruh peralatan olahraga di gudang olahraga dibelakang gedung sekolah oleh Naruto dkk. Saat itu tanpa sengaja Sasuke melihat Hinata yang sedang terduduk dibawah pohon sambil mengelus – elus kucing yang berada di pangkuannya.
"Kau sedang apa? Tidak membantu dikelas?" tanya sasuke dengan berani apa yang aku katakan barusan, kenapa aku berani sekali berbicara dengan wanita ini? Batin sasuke setelahnya.
Hinata mengangkat wajahnya dan tersenyum sehingga membuat jantung sasuke berdegup kencang, "maafkan aku tapi tadi kucing ini terlihat kelaparan makanya aku memberinya makan tadi." Katanya lembut sambil menunjuk bungkus makanan yang diberikan Hinata dan membuat Sasuke salah tingkah. "aku akan kembali ke kelas sekarang, maaf."
Hinata maruh kucing itu dibawah dan pergi melewati Sasuke. Eerrrrrr batin sasuke sesaat setelah gadis itu melewatinya, bau lavendernya masih teringat di kepala Sasuke. Sejak kejadian itu, sasuke lebih sering lagi mengjaknya ngobrol sampai akhirnya saat pulang sekolah Sasuke menyatakan perasaannya dan mencium bibir Hinata secara tiba – tiba. Entah karena kaget atau memang tidak menyukai sasuke, Hinata lantas menampar sasuke "jangan pernah biacara denganku lagi" lirihnya sambil berlari meninggalkan Sasuke.
Setelah itu Sasuke hanya bisa melihat gadis itu dari jauh, saat dia tertawa, menagis saat pulang sekolah karena ulah Sakura dkk atau saaat dia memberikan kasih sayangnya pada kucing yang dipeliharanya dibelakang gedung sekolah.
Setelah lulus sekolah Sasuke memutuskan untuk meneruskan sekolah keluar negeri. Satu – satunya yang tidak putus kontak dengannya hanyalah Gaara, yang kini sedang duduk di sampingnya.
"... kau tau gadis yang bernama Hinata?" tanya gaara ditengah keheningan mereka berdua. "Aku bertemu dnegannya kemarin"
"..."
".. dia cantik" ucap Gaara, "aku ingin-"
"Cukup" potong Sasuke. Tiba – tiba Gaara terkekeh dan membuat sasuke heran "sudah kuduga kau mashi memikirkannya."
Sasuke kesal dan tidak suka dipermainkan, dia hampir beranjak dari kursinya sebelum gaara mengatakan suatu informasi yang membuat Sasuke mengurungkan niatnya untuk pergi, "aku benar – benar bertemu dengannya. Dia sedang bersama seorang anak laki – laki kemarin."
"..."
"... aku tidak tahu itu anak dia atau bukan" lanjut Gaara "tapi aku juga belum pernah mendengar jika dia pernah menikah."
Sasuke menatap Gaara "bagaimana bisa kau mengetahui sebanyak itu" sasuke mengamati Gaara dengan penuh pertanyaan.
Gaara menoleh ke arah Sasuke, "kalau aku bilang aku juga mencintainya...?"
Sasuke merasakan darahnya kini naik ke kepalanya dan hendak memukul Gaara. "aku hanya bercanda, saat aku bertemu dengannya aku sedang dalam perjalanan bisnis, dan menurut asistenku dia bekerja di perusahaan yang sedang bekerja sama denganku."
Hooooaaammmm Sasuke merasakan kantuknya masih ada akibat terlalu banyak minum alkohol semalam ini semua karena Gaara, bagaimana bisa dia membicarakan gadis itu.
Bruuukkk seseorang menabraknya. Seorang wanita. Dia pikir, wanita itu hanya ingin mencari perhatian padanya seperti kebanyakan wanita yang mendekatinya, namun ...
"Gomme nee .." ucap gadis itu seraya membungkukkan tubuhnya 90 derajat. "aku terburu – buru dan tidak melihat anda berjalan."
Sasuke memungut kertas yang dijatuhkan oleh gadis itu dan memberikannya. Gadis itu hanya membungkuk lagi dan berjalan melewati Sasuke. Mata sasuke terbelalak ketika gadis itu pergi, wanginya, dia mengenal jelas bau harum apa dan siapa pemakainya. Sasuke lalu menengok kebelakang dan melihat tubuh yang dia kenal, tubuh gadis semampai dengan rambut panjang yang dulu sangat dia kenal, Hinata.
"Kau kenapa?" tanya Shino yang melihat atasannya itu terdiam "tuan merasa tidak enak badan?"
"Tidak. Kau tahu siapa tadi yang menabrakku tadi?" tany Sasuke tanpa memalingkan muka dari tempat Hinata berbelok.
Shino berfikir sejenak, "... Aaah .. dia Nona Hyuga, sekertaris sekaligus adik dai Tuan Hyuuga Neji."
Sasuke membelalakkan mata, "APA?! Dia adik Neji?!" perasaan Sasuke bercampur aduk saat ini. Neji .. bagaimana bisa aku tidak menyadarinya, mereka punya marga yang sama. Tapi kenapa Neji tidak pernah mengatakan apapun kepadaku? Anak yang waktu itu dikatakan oleh Gaara mungkinkan itu anak Neji.. lagipula dia satu – satunya yang tidak ada kabar selepas lulus sekolah.
"Atur ulang schedule ku. Atur pertemuanku dengan pemimpin hari ini." Kata Sasuke.
".. tapi tuan, anda sudah memiliki janji dengan perusahaan Hyuuga lusa. Jika anda ingin memajukannya hari ini, saya rasa tidak bisa. Tuan Hyuuga akan pergi ke Swiss sekitar 1 jam lagi bersama dengan sekertarisnya."
