Minnacchi~ :D ada yang inget? no? saya adalah author non-terkenal pembuat fanfic humor khususnya fandom KHR~ *udah cukup*
mungkin para followers mau baca fanfic saya yang baru? mau kan? ayo jujur aja #pok
saa~ kalo gitu kita mulai aja ya~
"Ohayou Gokudera-kun!" Tsuna menyapa Gokudera dari kejauhan, tepatnya pintu gerbang yang hampir saja ditutup satpam dan kalo ditutup, nanti Tsuna kita jadi setebal 1 mm dan menjadi 1 dengan aspal(?)
"O-ohayou... Tsunayoshi-sama..." Gokudera gemeteran karena habis baca buku yang dipegangnya itu, entah itu apa, Tsuna nggak peduli.
Eh? Apa ada yang salah? Mungkin karena Gokudera memanggil Tsuna bukan Jyuudaime? Kita lihat dulu fanfic gaje ini *senyum-senyum gak jelas*
"Ki-kita beruntung bisa kuliah karena Ayahku membantu haha... meskipun ini perkuliahan khusus mafia..." Tsuna menghela napas dan masih tak peduli sama buku yang dibaca kepala gurita itu *author dikejar Gokudera*
Di saat yang sama, Tsuna melihat di kelas lain, di kelas Ryohei dan Hibari, mereka berdua sedang membaca setumpuk kertas yang kira-kira 3 lembar itu, entah mereka lagi belajar cara bunuh tupai(?) atau cara meninju hantu atau mungkin cara melawan Chuck Norris (biar greget) yang pasti bukan.
"U-umm... Gokudera-kun, kamu membaca apa?" Tsuna pakai muka 'uke'-nya itu tapi walaupun nggak pakai pun sudah efektif di Gokudera
"Cerita tentang universitas ini... tapi... aku takutnya Tsunayoshi-sama nanti takut..." Gokudera tetap memberi Tsuna bukunya itu, yang ternyata majalah bulanan berisi... WAO 16.5! *author di bom*oke oke salah, isinya tentang spesial cerita sejarah sekolah ini.
Tsuna membaca dengan serius, sampai seriusnya dia baca sampai 2 jam-an lalu lari ke toilet sebelum celananya basah *if you know what I mean* pake yg positif thinking ya
Selama Tsuna dkk. Lagi sibuk sendiri, ini ceritanya...
"Universitas ini, didirikan oleh seorang, bernama Giotto, dibantu oleh temannya G. Giotto menjadi kepala sekolah universitas ini dan G. adalah wakilnya. Suatu hari saat tanggal 6 bulan Juni, tahun 19** mereka berdua diduga dibunuh tanpa jejak, dan tubuhnya dibuang ke tempat rahasia, karena pada saat itu tak ada yang dapat menemukan jejak ataupun mayat mereka."
*Kelas lain*
Di kelas Hibari dan Ryohei, sekarang adalah pelajaran musik.
Ruang musik universitas ini dilengkapi oleh alat musik yang sangat lengkap, bahkan ada juga alat musik pada jaman universitas ini didirikan.
Hibari dan Ryohei hanya terdiam saat guru musik memainkan piano dengan lagu Beethoven 5th Symphony tapi tak sempurna
Itu dikarenakan, mereka membaca artikel sekolah yang rahasia, berisikan sejarah sekolah ini.
"Di universitas ini, saat didirikan, ada salah satu guru musik yang sangat pintar bermain piano, namanya Alaude. Walaupun seorang guru, dia populer di kalangan para siswi universitas. Dia pandai sekali memainkan lagu Beethoven 5th Symphony, pada hari yang sama, saat Kepala sekolah dan Wakil universitas ini menghilang, dia pun menghilang. Mereka hanya menemukan kertas lagu Beethoven thersebut, yang tentunya bertuliskan lagu kesukaannya. Dan juga ada rumor, bahwa setelah dia menghilang, tak ada yang bisa memainkan lagu Beethoven 5th Symphony dengan sempurna."
"Oi, Hibari, apakah itu memang benar...?" Ryohei membisikan pertanyaan kepada Hibari, namun Hibari hanya terdiam.
Kembali ke kelas Tsuna dkk.
saat itu adalah pelajaran P.E aka Olahraga.
"Go-Gokudera-kun... aku masih khawatir sama artikel yang tadi..." Tsuna memeluk lengan Gokudera yang juga gemeteran *5927 moment yee(?)*
Sebenarnya, ada juga cerita tentang guru P.E
"Dulu, teman sang kepala sekolah pertama di universitas ini, menjadi guru P.E, dia adalah teman masa kecilnya Alaude, guru musik universitas, hal 'itu' terjadi lagi, dia pun menghilang pada tanggal, bulan, dan tahun yang sama, bersama kepala sekolah, wakil, dan guru lainnya. Mereka tak menemukan apa-apa saat dia menghilang."
"Maa, maa, apakah kalian khawatir dengan artikel tadi? Sudah, kita nggak perlu mengkhawatirkan itu dulu, sekarang waktunya pelajaran." Yamamoto aka Yakyuu baka aka Kapten P.E khusus kelasnya Tsuna menenangkan mereka berdua padahal dia sweatdrop sendiri.
Saat istirahat pun tiba, Tsuna, Gokudera, dan Yamamoto berkumpul di bawah pohon, tepatnya di belakang sekolah, pohon itu sangat besar dan cocok untuk tempat istirahat terutama untuk Hibari kalau lagi bolos *author dicium babehnya Hibari- maksud saya tonfa*
Ryohei dan Hibari datang ke situ juga, mungkin karena kebetulan saja.
Yang hanya ada saat istirahat itu juga, hanyalah keheningan. Itu karena mereka mengalami hal-hal yang sama dengan cerita universitas ini.
Tsuna berdiri dan berkata, "Hey, apakah kalian tertarik, untuk mengetahui kebenaran universitas ini?"
"Jyu-Jyuudaime, bukankah itu tindakan yang sangat buat greget..." Gokudera ini mau jadi Mad Dog atau apa sih
"Maa, maa Tsuna, aku setuju dengan Gokudera sih..." Yamamoto hanya bisa senyum ala pepsodent dan sweatdrop
"Sa-Sawada... itu... sangat extreme... tapi aku tak ikutan...maaf.." Ryohei melihat ke arah lain karena mata Tsuna itu adalah jurus Tsuna yang bisa membuat orang nosebleed + amnesia + pingsan + kejang-kejang dan selanjutnya lihat keterangan dokter *loh*
"... Aku ikut." Hibari hanya menjawab sepintas, tetapi berhasil membuat yang lainnya kaget sampai bola mata mereka mau lepas(?)
"E-eehh? Ka-kamu ciyus Hibari-san?!" Tak disangka, uke kita alay... tolong bawa Tsuna ke ruang kesehatan sebentar *lalu Tsuna out dulu* (woi!)
"...Aku... serius..." Hibari menundukkan kepalanya, meninggalkan kata-kata lalu pergi sambil menyembunyikan tangannya di saku bajunya entah dia menyembunyikan apa.
"O-oke, kita tunda dulu kegiatan tadi, Ryohei, bisakah kamu bilang ke Hibari-san tentang kegiatan ini ditunda dulu?" Tsuna sepertinya sedikit tidak tenang berada dibawah pohon itu
"Siap laksanakan!" Ryohei ini dulu suka main prajurit-prajuritan loh *bukan*
*skip time!*
Seusai jam belajar, semua murid kembali ke asrama mereka masing-masing, khusus untuk Tsuna dkk. Mereka diberikan asrama khusus aka spesial oleh Reborn dan ayahnya Tsuna.
Di asrama, hanya ada Yamamoto yang memegang buku perpustakaan, jarang sekali ya kita melihat dia ke perpustakaan atau pegang buku perpus, mungkin ada yang berpikir bahwa itu adalah buku yang dipinjam Gokudera, tapi bukan, itu Yamamoto sendiri yang pinjam. Bukunya itu sejenis buku bahasa mulai dari bahasa Inggris, Indonesia, Jepang, Mandarin, Korea, Italia, dan bahasa Zimbabwe(?)
"Oi! Ternyata kamu disini dasar otak baseball, Jyuudaime mencarimu tuh!" Gokudera mendobrak masuk kamar Yamamoto dan segera, Yamamoto menyembunyikan buku itu di bawah bantalnya dan pergi
Yamamoto meminjam buku bukan untuk mempelajari banyak bahasa, tetapi karena artikel tadi pagi yang dibacanya (lagi)
"Universitas ini, tak dikenal dengan kualitas tempatnya saja, tetapi juga guru-gurunya yang tampan dan keceh cetar membahana-"
Ehem, maaf, itu salah.
"Universitas ini, dikenal pula dengan guru-gurunya. Salah satunya guru ahli bahasa. Namanya Asari, selain pintar banyak bahasa, dia bisa menenangkan muridnya bila sedang ramai dengan permainan sulingnya. Tetapi... hanya saja... dia menghilang di hari yang sama seperti yang lainnya. Sejauh ini yang ditemukan oleh mafia hanyalah bukunya dan mereka berpikir bahwa itu adalah pesan yang dia tinggalkan, tetapi, keberadaan buku itu tak diketahui..."
Sebenarnya, saat Yamamoto ke perpustakaan, dia menemukan selembar kertas di antara buku-buku, karena saat itu Gokudera masuk ke perpustakaan, dia tak dapat mengambil kertasnya dan meninggalkannya di tempat semula.
Ada juga, cerita tentang penjaga perpustakaan, tapi nanti saja ya, sabar dulu. Kalau penasaran jangan stop bacanya.
Di luar universitas, terdapat penampakan... nanas?
ah, itu adalah murid baru dari Italia yang akan ke universitas itu besok.
Hanya murid? Tenang saja, masih ada lagi, kita saksikan setelah yang berikut ini~ TENONETNONEEETT (?) #jder jder jder jder#
*Malam harinya...*
Di bawah pohon dimana Tsuna dkk. Tadi berkumpul, ada sebuah percakapan antara sekitar 2 orang, hanya tak tau siapa itu.
"Ta-tapi, kau akan menakuti murid-murid universitas ini, dan kamu telah menjadi bos mafia yang terpaksa harus meninggalkan universitas ini! Dan ingat, bahwa kita sudah tak ada!"
"Tenang saja, walaupun mereka menakuti aku, tetapi aku harus melakukan ini karena, anak itu akan menjadi boss selanjutnya.."
Hantu? Nonono~ hantu suaranya kok kece gitu...
oke, kita lupakan dulu ya.
*Esok harinya, di kelas Tsuna*
Dosen atau wali kelas mereka dalam SMA atau SMP atau SD(?) datang ke kelas dan memberi pengumuman, "Ehem, maaf anak-anak, saya akan menyampaikan sebuah pengumuman, bahwa kita mendapat murid baru dari Italia, namanya Chrome Dokuro, dan kita mendapatkan dosen-dosen baru juga, dan yang akan mengajar sekarang adalah-"
"Buka buku halaman 66! Sekarang!" Doitsu aka Germany dari fandom HEnTAiLIA *author dibunuh* langsung menerobos masuk kelas Tsuna
"Maafkan saya, dia salah fandom.." Lalu Author menarik dia-Doitsu keluar dari TKP
"Ehem, maaf ada kekacauan teknis, guru kita sekarang adalah-"
"Perkenalkan, saya guru baru, nama saya Dino, saya akan mengajar bahasa." Lalu para mahasiswi universitas teriak histeris sampai kaca-kaca pecah hingga telinga Tsuna hampir lepas dan rambut Gokudera rontok 5 helai, yah... sayang sekali, rambut gurita itu langka loh, apalagi warna abu-abu #author dikejar lagi#
"Ehem, bisakah kalian tenang sebentar, oke, untuk hari ini saya akan belajar bahasa Inggris-"
"Permisi Dino-sensei! Saya mau bertanya, anda mengajar bahasa apa saja?" Seseorang mahasiswa mengacungkan tanya kepada si dosen aka Dino
"E-eehh... Saya dari Italia, jelas saya bisa bahasa Italia, tapi tak tau apa kalian mau belajar itu, dan tentunya Inggris! Karena Inggris adalah bahasa Internasional kita, dan- ugghh!" Dosen Dino atau kita panggil saja Dino-sensei (biar lebih cocok gitu) dilempar penghapus papan tulis oleh Reboooorrrnnnn~~ #author dilempar penghapus juga#
"Re-Reborn?!" Tsuna kaget ala orang yang rumahnya abis dibongkar oleh-malllliiinnnnggg! #kejar malingnya# *stop!*
Oke sementara itu, kita berpindah ke kelas lain.
Sama seperti kelas Tsuna, di kelas Hibari-Ryohei ada murid baru, sama-sama berambut nanas seperti Chrome, tapi ini cowok, namanya tidak lain adalah... Pineapple Rokudo~ #author ditrident#
Ehem, maksud saya Mukuro Rokudo The Pineapple Slasher #author ditrident kedua kali#
Oke oke! Rokudo Mukuro titik!
"Anak baru itu memang unik to the extreme, ya kan Hiba-" Ryohei shock melihat Hibari, yang duduknya sebelahan dengan dia, mengeluarkan aura gelap dicampur dengan hawa pembunuh, dengan sedikit aroma buah-buahan tropis itu(?)
"Aku tak suka dengan anak baru itu, rambutnya buat jengkel aja.." Hibari jengkel sama nanas atau sama rambutnya Mukuro atau sama Mukuro atau semua? Kita lupakan saja itu, itu masih misteri dunia ini, entah yg lainnya misteri apa , jika ingin tau, harap telepon ke 58*** dan sekian dan sekian, atau anda bisa mengirim ke REG spasi MISTERI dan kirim ke 6918! Dijamin anda akan meledak saat mengecek pulsa! *udahan*
.:| Back to story |:.
Mukuro didudukan tepat dibelakang Ryohei.
Kalian mungkin tau kan posisi mereka? Yap, dengan posisi ini, akan terjadi pertengkaran antara carnivore dan herbivore buah-buahan tropis #author kena trident lagi#
"Ehem, permisi, semuanya, perkenalkan saya, saya adalah guru baru dari Italia, nama saya Byakuran, bebas untuk memanggil saya apa saja~ yang penting saya dikasih marshmallow ya~"
Lalu satu kelas hening seketika... dengan suara hembusan angin menjadi suara background kelas ini. Mengapa? Apakah Byaku-onii sama (panggilan dari author) salah mengatakan? Tenang saja, ini adalah misteri juga, seperti tadi, tapi nomernya berubah. Kirim SMS ke all100 tapi caranya masih sama kok #author ditarik keluar dari iklan tv#
*saat istirahat*
TRANG
Hah?
JDER DDUUAARR
... apa yang terjadi disini...?
Oohh... Hibari dan Mukuro bertengkar?
"Mukuro-kun, Hibari-chan, tolong berhenti..." Byakuran-nii sama datang dan menggunakan sedikit 'sulap' nya agar mereka berhenti.
"Kalian boleh bertarung.." Lanjut Byakuran-nii sama, tapi, belum selesai, "Tapi bertarungnya pake nyanyi aja ya?"
Maksudnya karaokean gitu? Karaokean sampai pernapasannya habis gitu? Nyanyi apa? Itu sih urusan nanti ya~
"Kalau begitu, sensei, boleh kami meminta surat ijin pulang? Karena aku sudah tak tahan ingin melawan nanas pedho ini" Hibari manggil Mukuro nanas pedho...pedho...dho... menggema(?)
Jelas saja, Mukuro yang mendengar kata 'pedho' itu, rasanya seperti ditusuk dari hati sampai pankreas, jantung hingga paru-paru, pokoknya jika kalian pakai kacamata 5D (dapat dibeli di warung kopi terdekat!) pasti kelihatan jarum-jarumnya yang menusuk si nanas #author kena trident lagi#
"Baiklah~" Byakuran lalu mengeluarkan kertas yang mirip bekas sobekan kalender itu *bukan*
kertas yang bertuliskan 'Surat ijin Pulang' dan tentu saja ada nama Hibari dan Mukuro
Mereka berdua mengambil atau lebih tepatnya menyambar kertas itu lalu kabur secepat kilat ke karaoke terdekat, karaoke terdekat disitu adalah di kamar mandi, ya, kamar mandi. Jujur aja ya, kalian pasti suka nyanyi di kamar mandi, tapi kalau Hibari dan Mukuro di kamar mandi apa jadinya? Fans 6918 pasti tau kan? #author dilempar sandal sama anti 6918#
Ehem, maaf, ada curcol dari saya ehem. #author dilempar sepatu oleh readers#
*skip time, malamnya*
Karena Tsuna masih sedikit terganggu sama pohon kemarin, Tsuna tidak bisa tidur dan tidur sama Gokudera tersayangnya~ *coret* #lalu terdengar teriakan histeris para fans 5927 di belakang asrama#
Semuanya tertidur lelap... lap... lap... *stop.*
Hibari dan Mukuro? Oh tentu saja masih di tempat karaoke, diharapkan fans 6918 jangan menggila ya pikirannya.
Oke, kembali ke bawah pohon itu, ada...ada...HANTU!? #author dilempar batu bata#
Oh, penampakan, tapi kurang jelas gitu, rada nge-blur #author dipukul readers#
"Apakah kau yakin dengan ini? Karena aku tak mau mereka terganggu dengan kehidupan ini de gozaru..."
"Aku setuju dengan ucapannya, tapi aku tak mau tau lagi."
"Nufufufufu, jika kamu masih ingin melakukan ini, akan kulatih mereka menjadi yang terkuat nufufu~"
"Ya, aku setuju, dan tolong, jangan kamu lakukan hal itu lagi, atau terpaksa aku harus membunuhmu."
"Membunuhku? Kita kan sudah mati gitu loohhh"
"Oh iya ya, kok lupa..."
Dan percakapan itu diakhiri begitu saja...
To be continued...
Author: heya~ apakah kalian terganggu dengan fanfic saya? No? ya sudah *emang guwe peduli gitu* #jduak
Asari: saya Asari sebagai pendamping Author disini ^^ semoga para readers puas dengan fanfic baru punya Author
Author: Gyaaa! OAO hoo... sabar... Asari nggak mati kok, cuma di fanfic ini saja...
Asari: Author-san, saya bukan hantu ^^"
Author: maaf maaf, saya hanya terlalu kaget(?) :P mind to RnR fanfic gaje saya yang satu ini? Brb minna~ saya mau nonton HETALIA~ #wuuusshhhh
Asari: Author-san?! ^^" #celingak celinguk
