"My Little Princess"

"NARUTOOO!"

"Naru,… ayo bangun nanti terlambat masuk sekolah"

"hai…hai" jawabku. Hai, perkenalkan namaku adalah Namikaze Naruto. Aku siswa di Konoha Senior High School, aku kelas 2 sma, Oh yah, yang membangunkan ku adalah ibuku. Ini adalah ritual pagiku bersama ibu ku walau, kesannya kurang baik tapi ini yang selalu buatku betah dirumah, hehehe.

"selamat pagi.."

"pagi naruto" jawab ayahku

"pagi anak nakal. Cepat selesaikan sarapanmu dan berangkat sekolah"jawab ibuku sambil mengomeliku.

"baiklah"

Setelah sarapan selesai aku pun berangkat. Walupun, klan Namikaze termaksud salah satu klan terkaya di jepang tapi, aku tidak mau merepotkan ayahku dan supirku. Aku berangkat sekolah dengan jalan kaki karena sekolahku lumayan dekat.

"selamat pagi iruka sensei"

"ah.. selamat pagi, naruto. Wah, seperti biasa kau semangat sekali"

"ohh, itu sudah pasti sensei. Aku ke kelas dulu yah sensei" sapaku dengan senyaman andalanku.

Saat aku memasuki gedung sekolah-

"KYAAA!

"KYYAA, NARUTO-SAMA"

"kyaa naruto-kun"

Yap, aku terkenal di sekolah. Para gadis selalu memuja-mujaku layaknya seorang pangeran padahl, makaku bias-biasa saja. Bukannya aku menolak para fansgirlku tapi, aku sudah punya wanita yang aku suka.. mengingatnya saja bikin hatiku senang dan berbunga-bunga

"selamat pagi anak-anak"

"pagi sensei!" jawab kompak dari anak-nak kelas 2A

"hari ini kita kedatangan murid baru.."

"laki-laki atau perempuan sensei" Tanya anak laki-laki

"oke. Nak, ayo masuk"

"ano… per..emh..perkenalkan namaku Uciha Sasuke. Senang bertemu dengan kalian" sapaan singkat dari si anak baru.

"oke. Uciha-san kamu boleh duduk di sebelah naruto. Naruto angkat tanganmu"

Naruto PROV

Hari ini, dikelas ada murid baru tetapi aku sama sekali tidak mau ambil pusing dengan murid baru itu. Aku hanya menaruh kepalaku dimeja sampai teman ku kiba memanggil.

"sstts… naruto. kamu dipanggil kakasih sensei"

Aku langsung bangun dan sontak menggangkat tanganku, sontak aku melihat dia sosok yang sangat indah dimata ku. Kalau, di perhatikan dia memiliki rambut biru dongker, kulitnya putih bersih, mata onix nya membuatku terpukau.

Saat dia datang menuju arahku, sontak aku pura-pura bersikap seperti biasa… ohh ya, ampun, dia tersenyum kepadaku. Senyumannya membuatku meleleh, oh tuhan apakah ini namanya cinta pada pandangan pertama?

Naruto PROV END

Ting…Tong….

Naruto, biasanya akan pergi ke kantin bersama teman-temanya tetapi tidak untuk kali ini. Dia mencoba untuk berkenalan dengan si murid baru, aka Uciha Sasuke. Naruto hanya memandang sasuke yang hendak untuk makan karena, itu pada jam istirahat jadi kelas mereka sepi.

"hay…" sapa naruto yang mulai mencari muka dengan sasuke tetapi ahasil, sasuke hanya tersenyum seraya menjawab sapaan naruto.

"ehmm… maaf, kalau menggangu acara makan mu. Aku hanya ingin berkenalan denganmu saja, perkenalkan namaku Namikaze Naruto"

Kedip

.

Kedip

.

Kedip

"oh, maaf.. namaku Uciha Sasuke, senang berkenalan denganmu"

Sasuke hanya melanjutkan aktivitas makannya yang telah digangu oleh naruto. Naruto kembali ke tempat duduknya dan hanya melihat sasuke makan. "hah… dia manis sekali" gumam naruto dalam hati, pokoknya dia bertekat akan membuat sasuke jatuh cinta padanya. Etttss…. Naruto bukan orang yang pemaksa loh, dia adalah orang yang akan mendapatkan apa yang dia inginkan.

"sasuke, bagaiman sekolah barumu saying"

"menyenangkan kok, bu" jawab sasuke dengan wajah dipaksakan. Ibu sasuke hanya menapa nanar putrinya lantara dia pernah mengalami tindakan korban pelecehan seksual yang membuat, sasuke menjadi anak yang penakut dan pendiam, tidak seperti dulu yang sikapnya selalu ceria.

"anoo.. kak itachi.."

"apa?!"

"ti-tidak jadi" jawab sasuke dengan wajah tertunduk

"aku pergi ke kamar dulu"

Sasuke PROV

Hanya bisa menangis, itulah yang sendang aku lakukan sekarang. Bagaiman tidak, ayahku membenciku, kakakku membenciku, ibuku hanya peduli dengan sekolahku, aku sama sekali tidak punya teman. Bagaiman aku tidak sedih? Aku hanyalah tabu bagi keluarga ini. Keluarag besar Uciha sangat marah, bagaiman mana bisa seorang putri terhormat bisa terkena tindakan pelecehan seksual. Walaupun, aku juga korban tetapi, keluaraga ku akan malu.

Sejak saat itu, aku mulai menyiksa diriku dengan pisau agar aku cepat mati. Toh, tidak ada yang peduli denganku dan itu sudah menjadi kebisaan ku terlalu sedih dan terlalu senang tidak ada didalam daftar kehidupanku. Hanya ada percobaan bunuh diri atau jangan membuat malu keluargaku.

Sasuke PROV END

Sasuke tiba di sekolah pagi-pagi sekali. Dia membersihkan ruang kelasnya secara Cuma-Cuma dan dia juga telah mencuci taplak meja guru sehingga terlihat bersih dan rapi saat dia sedang beres-beres….

"wahhh… rajin sekali anak baru"

"iya kok rajin sekali mau cari muka yah, didepan guru… DASAR"kata segerombolan anak-anak nakal yang datang pagi-pagi. Sasuke yang ada disitu hanya gemetaran dan mulai berjalan mundur untuk menjahui anak-anak tersebut.

"wah, wah, wah… ternyata instingmu kuat juga yah sebagai wanita"

"bos… mau kita apakan si anak baru"

"kalau di lihat dari dekat di lumayan manis juga"

Orang itu langsung menahan sasuke dan orang yang dipanggil bos itu langsung mengelus wajahnya dan membuka baju seragam sasuke satu persatu. Sasuke yang menjadi korban langsung syok dan langsung berteriak melengking.