Author : byunshaar98

Title : Last Kiss

Cast : Park Chanyeol, Byun Baekhyun (Kim Baekhyun), etc

Genre : tentuin sendiri

Length : 2shoot

Rating : T

WARNING ! GENDERSWITCH, OOC, AU, TYPO(S), GAK SEDIH, TIJEL, IDE PASARAN! NO BASH, NO FLAME, NO PLAGIAT, NO SIDERS! DON'T LIKE THE CAST? JUST LEAVE!

A/N : Demi kelancaran epep ini, marganya Baekhyun diganti jadi Kim Baekhyun oceh?

HAPPY READING ^^

Seorang yeoja bertubuh mungil melangkahkan kakinya ke suatu tempat. Malam ini adalah satnight, jangan heran banyak pasangan yang sedang kencan disini. Ya, menikmati indahnya sungai Han saat malam hari sangat indah terlebih bersama orang yang kita cintai

Yeoja ini duduk di tepi sungai, tepat dibawah pohon ek yang hanya satu-satunya di tepi sungai ini. Yeoja itu menyandarkan dirinya pada pohon itu sambil sesekali mengelus kulit pohon yang kasar itu. Memorinya berputar, kejadian demi kejadian berputar silih berganti bak film yang sedang diputar hingga satu nama muncul dalam pikirannya

"Chanyeol...", lirih yeoja itu. Uap dingin keluar dari kedua belah bibirnya yang bergetar

Pertengahan bulan November, angin musim dingin semakin bertiup kencang hingga menusuk tulang, namun yeoja ini enggan beranjak. Pikirannya kembali melayang dan berhenti pada suatu momen terindah dalam hidupya. Tepat dibawah pohon ini, 2 tahun yang lalu

Flashback on

"Baekhyun-ah", panggil seseorang. Do Kyungsoo, si yeoja manis bermata bulat

"Oh Kyungsoo-ya wae geurae?", tanya Baekhyun. Ia masih sibuk membereskan buku-bukunya karena bel pulang sekolah sudah berbunyi sejak tadi

"Eum ini ada titipan surat untukmu", ujar Kyungsoo sambil menyerahkan sebuah lipatan kertas. Baekhyun menerimanya sambil menatapnya bingung

"Eoh? Ne gomawo. Tapi ini dari siapa?", tanya Baekhyun. Namun yang ditanya hanya memberikan tatapan-sok-misterius-menurut-Baekhyun

"Baca sendiri didalam suratnya Baekhyun-ah. Oh Jongin sudah menungguku, annyeong Baekhyun", ujar Kyungsoo lalu berlari menghampiri Jongin. Kyungsoo berjinjit lalu membisikkan sesuatu pada Jongin, lalu Jongin beralih menatap Baekhyun

"Uri giant sudah berani?", tanya Jongin pelan

"Huum kurasa begitu, Jong"

"Bukannya dia akan lari setiap melihat Baekhyun? Atau pura-pura bersikap cool dihadapannya?", ujar Jongin lagi. Kyungoo memukul kepala Jongin pelan

"Ish kau ini. Dukunglah sahabatmu", ujar Kyungsoo kesal. Lalu Jongin mencubit pipi chubby Kyungsoo lalu menggandeng tangannya

"Baekhyun-ah kami pulang duluan ne? Jangan lupa dibaca suratnya, annyeong", ujar Kyungsoo yang langsung diangguki Baekhyun. Baekhyun memasukkan surat itu dalam saku roknya dan beranjak pulang

Seusai makan malam, Baekhyun baru teringat surat dari Kyungsoo yang belum sempat dibaca Baekhyun. Ia segera mengambil roknya lalu membawa suratnya untuk dibaca di ranjangnya. Ia membuka pelan surat itu. Matanya menelusuri setiap kata dalam surat itu, dan seketika matanya membelalak melihat kalimat terakhir dari surat itu

"Maka itu, aku akan menunggumu di sungai Han jam 5 sore ini, tepat di bawah pohon ek. Sampai jumpa nanti"

Baekhyun melirik jamnya dan matanya kembali membulat melihat angka 19:30 di jamnya. Sejenak Baekhyun berpikir, tidak mungkin orang itu masih menunggunya di malam dingin seperti ini. Siapa yang tahan berada di luar begini selama 2 jam lebih di pertengahan bulan November ini? Tapi jika dia masih disana bagaimana?, batin Baekhyun. Tidak dipungkiri ia cemas dengan keadaan "orang itu"

'Baiklah aku akan memastikannya sendiri", batin Baekhyun sambil mengambil mantelnya

"Baek kau mau kemana?", panggil Taeyeon

"Ke rumah Kyungsoo sebentar", teriak Baekhyun sambil memakai sepatunya dan segera berlari ke sungai Han. Napasnya terasa berat karena kedinginan

Akhirnya setelah 15 menit berlari, ia sampai juga di tepi sungai Han. Ia segera berlari mencari satu-satunya pohon ek di tepi sungai itu. Dan alangkah terkejutnya ia melihat Chanyeol ada disana, tepat dibawah pohon ek. Mungkinkah Chanyeol...?, batin Baekhyun. Baekhyun menghampiri Chanyeol lalu duduk disampingnya

"Eum... Chanyeol-ssi?"

"Ah B-baekhyun, k-kau datang?", ujar Chanyeol agak terbata

"Aigoo kau sangat kedinginan Chanyeol-ssi... Kenapa masih disini? Udara kan sangat dingin", ujar Baekhyun sambil menggenggam tangan Chanyeol

"Nan m-mollayo... Firasatku berkata kau akan datang"

"Ck bagimana jika aku tidak datang?"

"Aku akan menunggumu sampai datang"

"Ck konyol"

Hening sejenak, Baekhyun masih terus berusaha menghangatkan tangan Chanyeol dengan meniup-niupnya sesekali menggesekkannya

"Baekhyun-ah?", panggil Chanyeol

"Ya?"

"Ada yang ingin kukatakan padamu"

"Apa?"

"Aku menyukaimu, Baekhyun"

"Eh?"

"Ne, aku menyukaimu, Kim Baekhyun. Sangat sangat menyukaimu. Maukah kau menjadi kekasihku?", ujar Chanyeol. Jantungnya berdetak lebih cepat dari biasanya. Tak lama Baekhyun mengangguk pelan

"Ne, aku mau. Aku juga menyukaimu Chanyeol-ssi", ujar Baekhyun malu malu. Ia merasa pipinya mulai memanas jadi ia terus menundukkan kepalanya

"Jeongmal?", tanya Chanyeol tidak percaya. Dan sekali lagi Baekhyun mengangguk. Chanyeol segera membawa Baekhyun dalam dekapannya

"Gomawo Baekhyun-ah, jeongmal gomawo. Saranghae", ujar Chanyeol pelan di telinga Baekhyun

"Ne cheonma Chanyeol-ssi. Nado saranghae", ujar Baekhyun lalu melepaskan pelukannya

"Jangan panggil dengan embel '-ssi' lagi. Panggil aku Chanyeol, atau Yeollie atau Channie. Kalau mau bisa juga chagiya atau yeobo", ujar Chanyeol sedikit menggoda kekasihnya ini

"N-ne Channie", ujar Baekhyun malu. Ia kembali menundukkan kepalanya

"Hei jangan menunduk terus Baekkie", ujar Chanyeol sambil mengangkat kepala Baekhyun hingga tatapan mereka bertemu. Entah siapa yang memulai, kini wajah Baekhyun dan Chanyeol semakin dekat. Bahkan mereka dapat saling merasakan deru napas wajah mereka semakin tipis hingga akhirnya Baekhyun menutup matanya perlahan dan

CUP

Bibir mereka bertemu, saling menyalurkan rasa hangat dan menempel, tanpa ada nafsu untuk melakukan lebih. Setelah beberapa lama, Chanyeol melepaskan ciumannya dan menangkup kedua pipi Baekhyun

"Saranghae Kim Baekhyun", bisik Chanyeol. Udara sangat dingin, tapi pipi Baekhyun memanas sekarang. Ia hanya menunduk malu, sedangkan Chanyeol hanya terkekeh melihat tingkah kekasihnya ini

"Kajja kuantar pulang, sebelum terlalu larut", ajak Chanyeol sambil menggenggam tangan Baekhyun yang begitu pas di tangannya

"Chanyeol-ah", panggil Baekhyun

"Apa?", balas Chanyeol sambil mengacak rambut lembut Baekhyun

"Ish jangan dengan rambutku! Kenapa kau menyukaiku?", tanya Baekhyun lagi. Chanyeol hanya tersenyum lembut sambil memasangkan helm di kepala Baekhyun

"Molla,mungkin kau memiliki magis", ujar Chanyeol mendramatisir

"Ish aku serius! Kau kira aku penyihir?", ujar Baekhyun sambil meninju pelan bahu Chanyeol. Chanyeol lagi-lagi hanya tertawa lalu segera menaiki motornya

"Ayo naik, nona Kim", ajak Chanyeol. Baekhyun hanya mendengus lalu naik motor itu

"Chanyeol nanti ja- KYAAAAA! PELAN-PELAN CHANYEOL!", teriak Baekhyun karena Chanyeol menjalankan motornya dengan kecepatan diatas rata-rata

"Pegangan yang erat", ujar Chanyeol. Langsung Baekhyun mendekap erat pinggang Chanyeol membuat Chanyeol sedikit menyeringai

"Kita sudah sampai di rumahmu, princess", ujar Chanyeol sambil menepikan motornya. Tapi Baekhyun masih saja mendekap Chanyeol

"Hei hei, kau kenapa eoh?", Chanyeol melepaskan tangan Baekhyun pelan lalu mengangkat tubuh Baekhyun untuk turun dari motor

"A-aku takut, bodoh!", omel Baekhyun

"Mianhae, tidak akan kuulangi lagi baby", ujar Chanyeol sambil melepaskan helmnya dari kepala Baekhyun seraya merapikan rambut yeoja yang dicintainya itu

"Aku pulang dulu ne?", pamit Chanyeol lalu mengecup kening Baekhyun. Baekhyun mengangguk lalu membuka pagar rumahnya. Baru Chanyeol hendak menaiki motornya, Baekhyun memanggilnya

"Chanyeol-ah!"

CUP

Baekhyun mencium pipi Chanyeol lalu segera berlari masuk ke rumah dengan wajah memerah. Sedangkan Chanyeol mengelus bekas ciuman Baekhyun sambil tersenyum idiot. Ia benar-benar sudah jatuh cinta pada Baekhyun!

Flashback end

To Be Continued ^^

A/N : Mian banget flashback nya kepanjangan, soalnya aku bikin alurnya maju-mundur (?) jadi banyak diselingin flashback gitu deh. Maap ya kalo bingung hehe. TBC atau END aja nih? Minta reviewnya ya readers, jangan jadi siders ok? Ppaii^^