Haaaaaaaaaaaaahhhh…

Haaaaaaaaaaaaahhhh…..

Haaaaaaaaaaaaahhhh…..

Haaaaaaaaaaaaahhhh…..

MattMello again! Thanks 4 MATTGASM-san, yuuki-bocchama, shi-4-shi-4, dan Lucious Shiro-kun yang udah ngeripiu penpik MattMello pertamaku!!

Summary : Matt adalah seorang ketua OSIS yang serba lengkap. Kaya, pintar, tampan, dan populer. Mello adalah gadis yang paling dianggap sial di sekolahnya, walaupun masih bisa hidup dengan layak sebagai pembantu Matt yang tidak pernah dianggap ada. MattXFemMello

Disclaimer : TO2 (yu nou wot ai min)

oOo

Aku rindu temanku yang dulu

Aku rindu saat kami berdua

Di bawah pohon sakura yang mekar di musim semi

Aku rindu

Rindu sekali…

Andai aku bisa putarbalikkan waktu

Akan kubuat diriku bisa kembali

Dari mimpi buruk

Tanpa kehangatan senyum dan pelukanmu

oOo

XxXxX SLEEPING SOUND OF SNOW XxXxX

oOo Glittery Prologue oOo

"Aku rindu padamu, Mail Jeevas…" Gadis berambut emas sebahu duduk di bawah pohon sakura di musim dingin, tepatnya kerangka pohon sakura, yang masih indah.

"Mail Jeevas... dimana kau sekarang...?" Gadis itu menahan dinginnya salju yang merasuk ke dalam pori-porinya, "kenapa kau tak permisi dulu?"

"Aku mau ikut mati bersamamu..." Gadis itu tak mampu lagi bertahan. Badannya sudah kaku dan dingin.

Sebuah tangan hangat menangkapnya saat akan terjatuh ke tumpukan salju dingin. Tangan itu begitu hangat, gadis itu memejamkan matanya... Dia merasakan hal yang sama saat orang yang sangat dirindukannya memeluknya saat dia berduka.

"Mihael Kheel, aku belum mati. Dasar bodoh." Suara tadi mengagetkan gadis itu, tapi dia semakin lemas. Tangan itu langsung menngendongnya ke suatu tempat. Setelah itu sang gadis tak tahu apa yang terjadi padanya.

oOo

"Aku belum mati."

"Aku tahu."

"Jadi kenapa kau menangis."

"Aku menangisi dirimu, jangan pergi..."

"Jangan tangisi aku, kau akan menyesal nantinya."

"Tak apa. Aku pasti akan merindukanmu."

"Terserahmulah. Tapi aku hargai itu."

"Terima kasih, Mail Jeevas..."

"Tentang apa? Kau aneh... harusnya kau kan jadi membenciku."

"Aku akan merindukanmu. Kau pasti akan kembali dan temani aku lagi, kan?"

"Aku tak tahu-menahu soal itu. Aku bahkan belum tahu kemana aku akan pergi."

"Tak masalah. Aku yakin kau pasti kembali."

oOo

Di tengah kobaran api, kau menolongku dulu. Aku masih ingat hal itu. Kau selalu ada di dasar hatiku. Walaupun hanya aku yang tersisa di peristiwa itu, tak apa. Aku sangat merindukan ayah dan ibu... tapi aku tak mau menangisi mereka yang sudah tak ada. Untuk apa aku tangisi mereka? Lebih baik aku menangisi Mail Jeevas yang sebentar lagi akan pergi ke tempat jauh.

Aku tak tahu dia pergi ke mana.

Aku tak tahu kapan dia kembali.

Aku tak tahu tujuannya ke sana.

Aku tak tahu bersama siapa dia pergi.

Tapi aku yakin.

Dia pasti kembali dan menjemputku di sini.

Aku yang sudah menunggu demi dirinya.

PROLOGUE-END

Gimana??

Jelek? Agak jelek? Lumayan jelek?

Atau

Bagus? Agak bagus? Lumayan bagus?

(tabokan melayang ke segala penjuru)

Yang jelas inih penpik DetNot ber-chappie pertamaku

REVIEW!! (mabok sambil gangguin MxM yang lagi make-out)