relationships that should not be happening
.
.
.
Summary : seharusnya perasaanku ini tidak boleh berkembang menjadi cinta terhadap adikku, tetapi lama kelamaan aku mencintainya. Setiap ada orang yang berdekatan dengan adikku pasti aku merasa cemburu. Sepertinya aku mengidap penyakit sister complex
.
Warning : ooc, banget,berantakan,dan disini natsu dan lucy bersaudara hubungan antar kakak dan adik. Ibu lucy dan natsu adalah layla dan ayahnya adalah igneel,umur natsu 18 tahun dan lucy 16 tahun .
.
Disclaimer : tentu saja fairy tail selalu punya om hiro mashima,dan ini cerita hasil pemikiran jernih saya yang eror dan konslet.
.
Kalau engga suka cerita ini tinggal menekan tombol balik aja ;) .
.
Natsu pov
Hubungan yang tidak boleh terjadi menimpaku,aku menyukai adikku. Padahal kita bersaudara,hubungan ini tidak boleh berkembang terus menerus. Lama kelamaan aku jadi jatuh cinta terhadap saudara kandungku yaitu adikku.
Gimana engga mau jatuh cinta,aku hidup dan tinggal bersama adikku dan terpesona dan menganggumi kepintaran juga kecantikkan adikku ini. Aku menjadi aneh ketika ia tersenyum kearahku,aku merasakan wajahku memanas dan ketika ia bersama teman cowoknya aku menjadi jengkel atau bisa dibilang ini cemburu .
"natsu-nii"seseorang memanggilku dari belakang. Akupun menoleh dan yang terdapat adalah adikku yang ternyata memanggilku.
"ada apa lucy?"tanyaku kepadanya
"anu apakah natsu-nii ingin mengantarkanku ke toko buku sehabis pulang sekolah?"ia menatapku dengan wajah memohon yang menurutku itu sangat menggemaskan.
"baikklah,nanti kau tunggu di gerbang pintu sekolah ya"
"natsu-nii bawa motor kan?"
"ya,memangnya kenapa?"
"tidak,hehehhe….. yasudah aku mau pergi ke kelasku ya dah"ucapnya sambil berlari menuju kelasnya sementara aku menatap dia yang sudah menjauh, aku menghela nafas lalu mulai melanjutkan perjalanan yang sempat tertunda .
Next time
Sepertinya lucy sudah menunggu dengan lama,aku harus cepat. Aku bergegas menuju parkiran sekolah lalu mulai menyalakan mesin motor ninjaku. Sehabis itu aku melajukan motorku dan berhenti di depan Lucy yang sedang memainkan handphone. Lucy yang merasa diriku sudah datang mulai menatapku , ia lalu memasuki handphonenya kedalam tas.
"hai Lucy,maafkan aku yang terlambat tadi soalnya ada rapat kelas"jawabku
"ah…. Natsu-nii lama sekali sih aku capek tahu"ucapnya sambil mengembungkan pipinya ia begitu manis saat dia ngambek.
"yaudah sih aku kan udah minta maaf dan katanya kamu mau ke toko buku,cepetan naik"ucapku setengah dingin
"yah baikklah mana helmnya?"
"nih"aku mengasih helm kearah Lucy lalu diterima dan memakainya sehabis dipakai ia menaiki motorku.
"pegangan yang erat,aku akan kencang"ucapku
"apa,jangan kencang kencang natsu-nii"perintahnya,aku hanya diem saja tak memperdulikan perintahnya.
Aku lajukan motorku dengan cepat. Aku merasakan adikku memelukku karna ketakutan yah memang Lucy payah tidak bisa menaikki motor dengan laju kencang tapi hatiku merasa bahagia karna ia memelukku rasanya hangat sekali.
End pov natsu
'kenapa perasaanku menjadi hangat bersama natsu-nii?' batin Lucy, ia merasakan kehangatan bersama namun ia tak tahu perasaan apa yang mendatangi dirinya itu. Yang terpenting ia merasa aneh dengan perasaan ini, ia selalu berdebar debar ketika berdekatan dengan Natsu.
"nah lucy kita sampai di toko buku"ucap Natsu
"Eh? sudah sampai"ucap Lucy
"hey apakah daritadi kau tidur sambil memelukku?" tanyanya
"t-tidak"ucap lucy terpotong potong
"bohong"
"tidak ,sudah kubilang tidak natsu-nii"ucap Lucy yang sudah memerah tomat
"hey lucy kenapa mukamu merah,apakah kau demam? Atau merasa malu"goda Natsu
"h-hey aku tidak malu terhadapmu dan lagian aku tidak demam natsu-nii yang bodoh"
"hey mengapa kau mengataiku bodoh"ucap natsu kesal karna ia tak mau dibilang bodoh
"memang kau bodoh natsu-nii :p week"ucap lucy sambil menjulurkan lidahnya
"sudahlah daripada berdebat mendingan masuk ke toko buku dulu"ucap natsu yang ingin menghentikan perdebatanantara dirinya dan lucy
"oh ya betul kata kamu,ayo masuk natsu-nii'ucap lucy sambil mengandengkan tangan natsu yang alhasil membuat natsu pipinya merah.
"hm…. Natsu-nii aku pengen ke buku tentang pelajaran kimia dulu ya"
"yasudah cepet ya ok"
"sip boss"ucap lucy
Lucy sudah jalan ke tempat buku yang ia tuju sedangkan natsu menuju tempat buku melihat lihat buku novel yang begitu banyaknya.
Sepertinya natsu tertarik terhadap buku novel yang ia temui baru saja .ia membaca judulnya yang bernama "cinta yang kuhadapi begitu sulit"sepertinya kisah yang ada didalam buku novel itu sama seperti kisahnya . yap…. Kisah cintanya begitu sulit seperti benang merah yang kusut. Ia mencintai saudara kandungnya yang lebih tepat adalah adikknya, namun bukankah hubungan ini tidak boleh? Ia merasa gelisah dan sedih, mengapa harus dirinya dan Lucy menjadi saudara kandung? ARGHH... rasanya ingin sekali Natsu menjedukkan kepalanya ditembok.
Akhirnya natsu membeli buku novel itu setelah dipikir pikir, dan sepertinya lucy sudah menemukan buku yang ia butuh.
"natsu-nii beli buku apaan?"Tanya lucy
"kepo"jawab natsu asal dan tentunya lucy tidak mengerti apa yang natsu tadi dikamus bahasa jepangpun tidak ada.
Setelah membeli buku, natsu dan lucy pulang. Dan dirumah tidak ada orang karena orang tua mereka berdua sedang bekerja di luar negri.
"yap seperti biasa,orang tua kita tak memerhatikan kita ya lucy"
"benar natsu-nii,tetapi orang tua kita kan bekerja untuk menghidupkan kita "
"yah aku tahu sudah sana kau mandi, kau bau sekali"
"hey kau juga natsu-nii"
"sudah sana hush hush…"ucap natsu yang seperti mengusir hewan, sedangkan lucy hanya jengkel melihat kelakuan natsu.
"awas kau natsu-nii"ucap lucy dengan aura menyeramkan namun natsu cuek bebek . Ia melemparkan bantal sofa dengan brutal lalu berlari kencang ketika Natsu ingin membalasnya.
Lucy berlari kearah kamarnya dan natsu pun juga. Natsu duduk di sofa di kamarnya itu sambil membuka novel yang baru saja ia terus membacanya.
Isi novel tersebut adalah ….
"inilah kisahku,seperti benang merah yang kusut tak bisa diartikan oleh siapapun. Cintaku begitu sulit diartikan,mencintai saudara kandung itulah yang kurasakan. perasaan ini tak boleh berkembang terhadap saudara kandung. Takdir kita terhalangi oleh dinding tak bisa dilewati begitu saja. …... "
Yap seperti itu kisah novelnya dan masih panjang sekali ceritanya.
"inikah kisahnya?"Tanya natsu tak percaya
"menyedihkan" ucapn natsu (lagi) sambil melemparkan buku itu dengan asal.
"natsu nii tidak makan malam?"ucap lucy diluar ruangan Natsu
"nanti saja aku pengen mandi dulu"
"baikklah,aku tunggu lho"
'kisahku memang seperti di buku novel itu,menyedihkan ya kisahku ini' pikir natsu sedih .
"andaikan saja kita bukan saudara kandung ya lucy,aku bisa memilikimu" gumam natsu
Natsu segera bangun dari tempat tidurnya dan menuju ke kamar mandi, ia sepertinya rapuh karena semua yang dia jalani begitu sulit.
Sedangkan di tempat lucy…
"hm… pasti natsu-nii suka dengan masakanku karna aku memasak kesukaanya"ucap lucy sambil menyiapkan makanan yang akan dihidangkan
"lucy kau hari ini masak apa ?"teriak natsu dari dalam kamar
"hm….. masak ayam goreng Tabasco"
"masakan kesukaanku ya ?"Tanya natsu yang sudah ada di meja makan
"yap makanan kesukaan natsu-nii "
"whoa….. lucy terimakasih kau memang yang terbaik " ucap natsu sambil memakan ayam gorengnya dengan rakus
"natsu-nii makan pelan pelan "
"tawpi makwanan iwni enkwa (tapi makanan ini enak )" ucap natsu yang sedang mengunyah makanan
"setidaknya kau harus menelen makanannya dulu natsu-nii" ucap lucy sweatdrop yang sekarang berada di sampingnya .
"tuh ada makanan dipipimu"ucap lucy sambil mengelap pipi yang ada makannannya.
kini hening menyelimuti keduanya,saling menatap dengan wajah merah. Bola mata mereka berdua saling menatap perlahan lahan wajah mereka berdua mendekat, nafas mereka berdua kini saling beradu .
lucy menutup matanya dan natsu mulai mencium lucy dengan lembut, membuat lucy membalas ciuman itu. Mereka ciuman dengan cinta yang mengelilinginya . begitu lembut dan hangat yang mereka rasakan . ini bukan hubungan seperti adik dan kakak tetapi lebih cocok jadi sepasang kekasih
.
.
.
..
.
mungkin kisah mereka berdua akan semakin sulit kedepannya …..
to be continue
halo minna ketemu lagi dengan saya di fanfict kedua ini .walau di cerita pertama begitu jelek XD tetapi ini fict ke dua saya mudah mudhan kalian suka
keep or delete
