Semua karakter OCC dan OC adalah Imajinasi saya, karakter aslinya hanyalah milik sang pengarang saja.
Saya hanya membuat sebuah fic berdasarkan imajinasi saya.
Vampire Knight Vs Para Goldies Athena
Part 1
Para Goldies Athena sedang mearayakan hari special untuk sang kambing gunung Aries Mu, pada tanggal 27 Maret. Para Goldies juga sang dewi Athena merayakannya dengan hikmat di kuil Pope.
"Waaah. Met ultah ya Mu" Milo seraya sambil memberikan sebuah bingkisan dengan gambar kalajengking chibi kecil-kecil.
"Terima kasih ya Milo" senyum manis terpancar dari wajah Mu seraya tangannya memegangi bingkisan dari Milo.
"Mu met Ultah ye, mana nih traktiran buat kita-kita?" Aldebaran menyodorkan sebuah kado dibungkus dengan bentuk tanduk banteng. (lho bisa ya?)
"Met Ultah Mu, maaf nih kadoku dan kakak jadi satu ya, hehehe" ucap Aiolia garing.
"Iya maaf ya Mu. Maklum tanggal tua belum gajian juga dari Athena…" ucap Aioros seraya menyodorkan sebuah bingkisan kecil.
"Ah… tidak apa-apa. Terima kasih ya…" senyum manis Mu terpancar.
"M…Mu selamat Ulang Tahun ya. Ini dari saya" Shaka menyodorkan bingkisan besar dengan bungkus merah muda yang manis.
Dan semua Goldies memberikan kado pada Mu yang berulang tahun. (karena author males yang bertele-tele jadi sesi ini dipersingkat. xD) *author dihajar*
Dihari yang sama di tempat nan jauh dari Sanctuary.
"Kaname niisama… Aku ingin berlibur di tempat yang damai dan penuh sejarah" gadis dengan rambut coklat gelap panjang nan lurus memandangi sang kakak yang berambut coklat bergelombang dan agak berantakan.
"Kau mau pergi kemana? Kembali padanya?" Tanya seorang pria yang sedang duduk disofa sambile membaca buku.
Gadis itu menggeleng, "aku ingin ketempat yang jauh kak. Yang damai dan tenang"
(author: kalo ke Olympus? Tenang tuh… xD) *author di deathglare Kaname*
"Tempat yang tenang? Kalau begitu nanti kita ke Yunani saja," jawabnya tenang dengan senyum yang khas dan elegan.
"Waaaah terima kasih niisama" sang gadis tersenyum bahagia.
Kaname pun ikut tersenyum melihat sang adik terlihat sangat senang.
Di lain pihak.
"APA?! Kau menyuruhku tugas ke tempat yang jauh?! Apa yang kau pikirkan?!" seorang pria dengan surai abu-abu keperakkan mengebrak meja dengan cukup keras.
"Waah?! Tenang dulu Zero… ini juga perintah dari Asosiasi… tolong bekerja samalah" seorang lelaki dengan surai coklat muda panjang diikat mencoba menenangkan si perak ini.
"Kau ini! Apa yang kau pikirkan kepala sekolah?" ucap si perak geram.
Lelaki yang dipanggil kepala sekolah itu hanya menghela napas saja, "jadi terima tugas ini?" tanyanya agak ragu-ragu.
Pemuda perak itu hanya mengangguk dengan geram dan bergegas keluar.
Ini Fic campur saya mohon dibaca.
Dan mohon dimaafkan jika ada kesalahan pada kalimat kata dan OCC para karakternya.
Terima kasih.
