Warning(s): OOC, abal, gj, g lucu *mungkin*
Disclaimer: Tite-sama.. *nyembah2 Tite Kubo*
=Chapter 1=
"Hup! Hiaa! Mati lo!"
Malam itu, Rangiku yang lagi patroli dekat SMU Karakura menemukan seekor Hollow dan langsung membasminya.
"Huuh.. Taichou tega banget nyuruh gue patroli di tempat jahanam ini.." keluh Rangiku lebay. Tapi kelebayannya itu langsung berhenti begitu melihat putih-putih di gerbang sekolah. Melayang-layang.
"Apaan, tuh? Plus kali, ya? Gue konsou aja sekalian,"
Ketika Rangiku mendekati 'makhluk' tersebut, langkahnya terhenti seketika.
'Eh.. Kalau plus 'kan ada rantainya? Ni kok ga ada? Mana bentuknya lain-lain gitu.. Ini hantu atau setan apaan? Hiiiy!' Rangiku bergidik ngeri.
Ketika sosok itu menoleh, Rangiku langsung ngejerit-jerit kayak ada kebakaran gede.
"EMAAAK! SETAAAAAN!"
-Di rumah Orihime..-
"Selamat pu.. Eh? Rangiku-san kenapa?" Orihime yang lagi menyiapkan masakan (baca: racun)nya cengo ngeliat Rangiku yang pulang dengan tampang zombi.
"Itu..! Tadi gue.. Nge.. Ngeliat... Se.. Se.. Setaan!" Rangiku yang udah kayak orgil ntuh menguncang-guncang Orihime.
"S.. Stop, Rangiku-san! Biasanya kalau ada hantu atau apalah itu kalian memakai istilah konsou, kan?" kata Orihime yang udah puyeng dengan kegilaan Rangiku.
"Tapi.. Ini lebih sereem!" Rangiku mule gila lagi.
"Tenanglah, Rangiku-san! Gue udah nyiapin masakan kesukaan gue! Cake stroberi dengan tambahan garam, kecap, selada, merica, daging asap, dan saus tomat! Kalau elo makan pasti langsung hilang stressnya!" tawar Orihime.
"Serius? Itu juga makanan paporit gue! Gue suka kalo pake ekstrak daun bawang! Makin enak, lho!" tambah Rangiku.
Toushiro yang dari tadi mendengar pembicaraan 2 orang sarap tadi cuma bisa sweatdrop.
"Mank apa enaknya racun kayak gitu?" Toushiro geleng-geleng ala orang disko.
Dia lagi duduk di atap rumah Orihime. Sebetulnya dia laper banget. Pengen makan di rumah Orihime tapi takut kejang-kejang lagi kayak minggu lalu.
"Setan? Matsumoto liat setan? Bego tu orang. Tinggal konsou aja palingan juga beres," kata Toushiro nyemprot-nyemprot *duak!* sampe kena semut di dekatnya.
Semut1: "Ni orgil apa, ya? Ga nengok-nengok kalo mo ngomong! Basah ni, gue!"
Semut2: "Bego lu ape? Mana bisa dia nengok elo!"
Semut1: "O, iya.."
Back to story..
-SMU Karakura jam istirahat-
"Sumpeh! Berani mati gue!"
Ichigo, Rukia, Toushiro, Yumichika dan Ikkaku (Orihime dan Uryuu g ikut gara-gara ada kegiatan klub sedangkan Chad ke toilet) cuma nengok ke arah Rangiku dengan tatapan 'Serius? Seneng-gue-kalo-loe-mati!'
"Matsumoto-fukutaichou, kalo setan, sih kita udah biasa nengok. Ngapain takut segala?" Rukia nengok ke arah Rangiku sambil minum jus kotak rasa kacang merahnya.
"Iya, Rangiku-san. Lo-lo pade kan juga setan tapi elo-nya ga pernah takut," kata Ichigo yang langsung dihajar 6 shinigami murni itu.
"Tinggal konsou aja kan beres," kata Renji yang lagi nyomot pi- *dihajar Renji* maksudnya taiyaki kesukaannya.
"Niat gue emang gitu! Tapi tu setan serem banget!" Rangiku bergidik lagi.
"Mungkin itu cermin yang mantulin muka elo. Jadi elo ketakutan sendiri nengoknya," kata Ikkaku nyindir. Rangiku langsung men-deathglear cowok itu tapi dicuekin.
"Oke, deh kalo elo-elo pada gak percaya gue! Kita adain uji nyali nter malem! Kalo betulan ada tu setan, kalian harus ngebeliin sepatu baru buat gue!" kata Rangiku yang udah kayak Yama-jii, membara.
"Btw harga sepatu tu berapa?" tanya Toushiro yang dari tadi diem mulu kayak patung.
"1.. 2.. 3.. O, iya! 100.000 yen!" kata Rangiku dengan bangganya.
"UAAAPPAAA?"
"Idih.. Mendingan buat beli kosmetik di dekat sini," kata Yumichika yang langsung dikemplang Ikkaku.
"Ga seru amat! Mendingan yang nemuin hantu tu duluan yang dapat apa yang diinginkannya!" kata Rukia protes. Rangiku ngalah.
"Iya, deh.. Ngumpul dimana?" tanya Rangiku lemes.
"Di gerbang sekolah jam 00:00," kata Ichigo yang bonyoknya tadi udah ileng.
"Jam 12 malem? Ga tidur satu hari akan merusak keindahan wajahku.. Ni kan udah gue rawat pake kosmetik ekstrak buah.." Yumichika masang tampang mewek, sedangkan yang lainnya masang tampang jijik.
"Lo mau ekstrak buah? NIH!" Toushiro langsung nyemprotin jus semangkanya ke muka Yumichika.
"Kabuur!" Ichigo dkk langsung ngacir.
"NOO! MUKA INDAH GUE! SIALAN LO PADE!" Yumichika ngejerit-jerit ala orang-orang di RSJ.
Mampukah para shinigami itu menemukan sosok makhluk misterius? Tunggu ch.2!
*TBC*
A/N: Gimana? Bagus, ga? *dilempar tomat* Moga-moga bagus, ya!
Mungkin flame juga dibutuhkan, tapi bukan yang memaki-maki gitu. Itu sama aja dengan sampah. Le Mal-san! Kalo ketemu fic-ku jangan ngomel, ya! Kita kan sahabat sekarang! *ditendang Le Mal*
Plis ripiu!
