Hallo Gan

Saya baru buat fanfic lagi nih yg fandom Vocaloid. Kayaknya akan agak panjang nih karena idenya udh ada. Sekalian gue tulis di buku coretan sekolah saya dulu jadi tinggal nulis aja deh. #plakkk.

Udah bahas itu dulu. Langsung saja ke cerita. Yg Berjudul

Pengorbanan

Disclaimer: Vocaloid Is a Trademark Or Registered Trademark by Yamaha Corp.
This Fanfic is a Trademark by MySelf
And If You're Not Indonesian People. Don't Read This Story. This Just for Indonesian People.

Ada seorang remaja yang bernama Kagamine Len. Dia mempunyai pacar yang bernama Kagamine Rin. Mereka selalu bersama-sama menghabiskan waktu untuk berjalan-jalan ke kota atau taman ria. Mereka tidak pernah berpisah meskipun mereka berbuat salah.

.

.

Namun pada suatu hari, Len melihat seorang perampok yang akan merampok bank lokal. Perampok itu bernama Kaito. Len harus menghentikan perampok tersebut. Dia membawa senjata seadanya seperti pistol 9mm, pisau untuk serangan jarak dekat, dan granat bila tersendak atau perampok itu bersembunyi –A/N:Kayaknya pisau ama granat gk akan di pake deh hehehehe.- Lalu, mulai lah aksi Kaito untuk merampok bank tersebut. Kaito berhasil merampas uang miliyaran dan kabur tanpa jejak sedikitpun. Tapi, Len dating untuk menghentikan perampok tersebut. Beginilah percakapan mereka.

.

.

Len :"Berhenti!"
Kaito :"Minggir kau! Atau kubunuh kau!"
Len :"Tidak akan kubiarkan kau mencuri uang pemerintah! Akan ku tembak kau
Dengan Pistolku
Kaito :"Ku tembak jug loe dengan AK-47 Ku

.

.

Tapi, datanglah pacar Len yang bernama Rin. Melihat pacarnya menembak seorang perampok yang bernama Kaito dan mengenai dadanya. Tetapi Len terkena peluru mematikan tersebut di badannya. Rin berteriak sekuat-kuatnya karena melihat pacarnya tergeletak tak berdaya di bawah. Teriakannya sempat membuat kaget warga sekitar. Dan Rin menelpon polisi dan ambulan terdekat. Dan setelah itu, Rin dating menghampiri Len, pacarnya.

.

.

Len :"Sayang, hidupku tidak akan lama lagi."
Rin :"Len!, Jangan pergi meninggalkanku."
Len :"Tapi, saya tidak kuat lagi."
Rin :"Tenang, bantuan segera datang"

Lalu polisi dan ambulan datang ke lokasi kejadian. Len dibawa ke rumah sakit sekaligus Kaito yg tewas dibawa ke rumah sakit untuk di autopsi.

.

.

2 Hari Kemudian

.

.

Rin :"Len, aku akan selalu merindukanmu, meskipun kamu sudah meninggal, aku
selalu merindukanmu. Hingga akhir waktu.

Ya. Len sudah meninggal. Rin mengatakan dialog seperti di atas di tempat makamnya Len, sambil menangis.

TAMAT

Gimana Yo. Masih pendek ya? Tapi bagus kan. Mudah2an kalian menyukainya
Review,saran, apapun diterima deh.