Semua karakter di Naruto bukan milik saya, hanya plot/alur ceritanya saja.
Warning: Yaoi, Sasunaru
Yang Homophobia diharapkan untuk menyingkir, saya tak ingin anda terkena tekanan darah tinggi, serangan jantung, asma, epilepsi dkk. Resiko ditanggung sendiri.
xXx
Tragedi..
Kisahku berawal ketika aku berumur tujuh tahun. Sebuah Mansion Namikaze mewah tempat dimana aku tinggal dan dibesarkan kini telah musnah hancur berantakan karena ledakan bom dan kebakaran.
Yang tersisa sekarang hanya lah tinggal puing-puing abu yang berserakan. Walaupun api sudah tak lagi menyala, tampak masih ada asap dan bau abu terbakar yang masih dapat tercium oleh indra penciumanku.
Aku yang hanya seorang bocah kecil berumur tujuh tahun, hanya bisa menatap diam di depan pintu gerbang mansion yang sudah tak lagi berbentuk. Aku yang dulunya merupakan seorang anak yang mempunyai keluarga, kini hanya tinggal ku seorang, sendiri, dan sebatang kara. Tak akan ada lagi yang mencintaiku, tak akan ada lagi pula yang peduli dan sayang kepadaku..
Rumahku..
keluargaku..
semuanya telah tiada..
tertimbun oleh puing-puing yang hancur berantakan.
Tak ku hiraukan bunyi sirine mobil polisi, pemadam kebakaran ataupun ambulance yang datang. Tak kuhiraukan pula hiruk-pikuk, keramaian dan orang-orang yang datang di luar sana.
Kuhanya diam di tempat, shock setelah menyadari apa yang terjadi. Tak ku hiraukan seorang polisi yang datang mendekatiku dan menanyaiku, tubuhku hanya diam membeku. Pikiranku blank, tak mau menerima apapun, apalagi mendengar apa yang polisi itu katakan ataupun tanyakan kepadaku.
Hanya satu yang pasti, yang berulang ulang kali terngiang di kepalaku 'how cruel the lady of fate is it'
