Disclaimer: Everything's belongs to Kishimoto-sensei *keliatan ga pinter *
Warning: Pendek, gaje, AU, shou-ai, pendek.
.
Naruto dan Sai melompat diantara pepohonan. Tadi Kakashi membagi mereka menjadi dua kelompok. Naruto mendengus kesal karena harus berpasangan dengan Sai.
Pemuda berambut hitam dibelakang Naruto hanya mengamati rekannya. Kegiatan itu sudah dilakukannya selama tiga jam! Dan itu membuat Naruto merasa aneh.
"Apa yang kau inginkan?" akhirnya Naruto bertanya.
"Ini, untukmu!" Sai segera memberikan selembar daun berbentuk hati kepada Naruto seolah telah menunggu Naruto bertanya.
"Eh?" Naruto menerima daun itu. Di atas daun itu, terdapat lukisan bunga mawar dan tulisan yang berbunyi:
Selamat Ulang Tahun, Naruto. With Love, Sai.
Seketika itu juga Naruto menatap Sai. Kini keduanya bertatapan. Muncul semburat pink di pipi Naruto.
"Um, terimakasih," kata Naruto, masih terkesan malu dan salah tingkah.
"Tidak masalah, mungkin kita bisa menjadi lebih dari teman," kata Sai sambil tersenyum. Senyuman yang sesungguhnya.
"A-apa maksudmu?" Naruto benar-benar salah tingkah sekarang.
"Kalau kau menerima, katakan 'a', kalau menolak, sentuh bunga itu," kata Sai, masih tersenyum. Naruto bingung, dengan ragu-ragu ia memegang bunga itu. Namun meski lukisan, lukisan Sai adalah lukisan hidup.
"Aaaaaa!" Naruto berteriak. Tangannya terkena duri mawar.
"Terimakasih telah menjawab 'a'" Sai tersenyum lagi.
Fin .
Wah! Ini untuk Naruto! aneh? Tak apa, saya ngetik cuma 10 menit! Reveiw, critic or correction?