Hai semuanya, saya adalah author baru disini yang lahir dihari setelah tanggal kelahiran yaya,yap aku ini lahir ditanggal 14 mei 2001 jika disesuaikan dengan musim pertama serial boboiboy. Mungkin kalian mengira aku ini kelas 9 atau 8 kan padahal saya kelas 10,yeay lebih tinggi pendidikannya daripada yaya jika dia 14 tahun*dipukul yaya*(re:salah sendiri ikut-ikutin yaya masuk). Disini pen name saya Between I and Girl. Jadi maaf jika ada kata yang tak dimengerti maupun salah tulis. Langsung baca saja yaaa!

.

Boboiboy©Animonsta

cerita terinspirasi dari pengalaman pribadi

Warning:ooc,mungkin ada typo,humor garing,bahasa yang sulit dimengerti,dll.

.

Between I and girl persembahkan

~Not Presume~

.

I hope you like it

.

Chapter 1:Meet again with Papa Zola and Gopal

.

29 juli

.

Akhirnya hari mos terakhirpun selesai,semua murid gembira tak terkecuali Boboiboy dan teman-teman sekelasnya yang tiba-tiba ricuh disaat itu.

Ada perbincangan dengan kata seperti"Yuhuuu! Akhirnya selesai hari-hari yang penuh bentakan ini",atau"Yeay! Tak ada tugas mencari lagi",bisa juga"Hah,capek benerlah mos ini",dan"Tenang juga aku setelah ini",memang terdengar seperti itu percakapan dikelas itu.

Tak mau kalah dengan yang lain Boboiboy juga ikut mengkomentari hari-hari mos yang mereka jalani.

"Ya, kalian benar akhirnya dimulai juga pelajaran biasa"ujar Boboiboy dengan nada yang senang.

.

31 juli

.

Boboiboy sedang ada dikelas dan bertanya kepada teman sebangkunya(bukan Gopal) karena murid masih dibiarkan duduk secara acak, lagipula Boboiboy belum melihat Gopal lagi.

"Hey,hari ini pelajaran apa Kasim?"Tanya Boboiboy pada teman sebangkunya yang diketahui bernama Kasim.

"Hmm,kalau tidak salah prakarya, matematika, dan bahasa melayu" jawab Kasim teman sebangku Boboiboy.

"Oh iya,cikgu matematika kita siapa?"Tanya Boboiboy lagi,dia penasaran dan berharap kalau cikgunya itu baik.

"Entahlah,aku lupa dan aku tidak bawa jadwal pula,lagian bentar lagi juga masuk boboiboy"jawab Kasim sekenanya,entah kenapa ucapan Kasim terkabul dan bel pun berbunyi menandakan pelajaran pertama dimulai.

Tiba-tiba ada murid berlari masuk ke kelas lalu berhenti terengah-engah.

"Cik-gu da-tang, cik-gu dat-ang"kata murid tersebut,diapun berlari juga dengan murid lain menuju ketempat duduk masing-masing.

Tak lama kemudian cikgu berpakaian biru serta jilbabnya datang.

"Hormat, selamat pagi cikgu"perintah Ketua Kelas sementara(karena sementara makanya bukan Yaya).

"Selamat pagi cikgu"kata seluruh murid mengikuti perintah Ketua Kelas sementara tersebut.

"Selamat pagi semua,silakan duduk"perintah cikgu tersebut,semua muridpun duduk.

.Skip time

Pelajaran pertama pun selesai Cikgu itupun harus segera mengajar kelas lain,

"Pelajaranku telah selesai murid-murid,belajarlah dirumah ya"kata Cikgu tersebut dengan tersenyum ramah.

"Hormat,terima kasih cikgu"perintah Ketua Kelas sementara kepada murid lainnya.

"Terima kasih cikgu"kata murid lain,mengikuti instruksi Ketua Kelas sementara mereka.

"Terima kasih kembali"jawab Cikgu tersebut dan berlalu meninggalkan kelas.

Setelah guru tersebut sudah tak Nampak murid pun mendadak ricuh karena tak ada satupun yang ingat nama Cikgu Matematika mereka.

"Siapa ya cikgu matematika kita?"tanya salah seorang pada temannya yang lain.

"Entah aku tak ingat namanya"jawab salah seorang murid yang tadi diajak bicara.

"Kuharap cikgu ini baik orangnya"kata seseorang diantara percakapan tersebut,begitulah suara murid-murid dikelas itu.

Entah karena murid semakin penasaran atau cikgunya yang tak sabar mengajar,Cikgu Matematika yang ditunggupun tiba dengan pakaian ala Super Hero dengan sabuk yang bertulis P di pinggangnya siapa lagi kalau bukan Papa Zola,semua terbelalak kaget termasuk Papa Zola sendiri,karena melihat Boboiboy.

"Kamu ini Boboiboy kah?"Tanya Cikgu Papa setelah berada di depan Boboiboy

"Haduh cikgu ni macam tak kenal saya,iya saya Boboiboy" jawab Boboiboy dengan nada sedikit malas.

"Yuhuuu!Akhirnya jumpa lagi dengan boboiboy"teriak Cikgu Papa dengan logat super heronya.

"Haduh cikgu, kenalkan diri cikgu dulu yang lain belum kenalni!"Kata Boboiboy yang mulai kesal karena sikap cikgu yang satu ini.

"Hehehe,maaf Boboiboy dan aku akan perkenalkan diriku"kata Cikgu Papa dengan nyengir.

"Nama saya ialah Cikgu Papa Zola,musuh kejahatan,kekasih kebenaran"lanjut Cikgu Papa memperkenalkan diri dengan gaya super heronya.

"Eits,Cikgu Papa Zola musuh kejahatan kekasih kebenaran?"tanya salah satu murid.

"Kalian bisa memanggilku dengan sebutan Cikgu Papa ataupun Cikgu KEBENARAN!"jawab Cikgu Papa dengan gayanya lagi.

"Kenapa Cikgu Papa menjadi cikgu matematika di sma?"Tanya Boboiboy.

"sebenarnya menjadi cikgu matematika adalah cita-cita cikgu sejak tadika lagi"jawab Cikgu Papa dengan mengingat masa sekolah tadikanya

.Flash back of Papa Zola on

"Murid-murid apa cita-cita anda bila besar nanti?"Tanya Cikgu Tadika.

"Saya nak jadi dokter"jawab salah seorang.

"Saya nak jadi angkasawan"jawab yang lainnya,saat Papa Zola kecil mendapat giliran dia berkata seperti ini.

"Saya nak jadi cikgu matematika di sma saya akan tambahkan kebenaran"tentu saja dengan gaya super heronya saat kecil.

Flash back of Papa Zola off

"Dan saya akan kurangkan kejahatan dan membuktikan kebenaran pytagoras dengan sudutnya…"cerita Cikgu Papa panjang lebar.

"Hah,asyik sendiri lagi"ucap Boboiboy,mulai bosan.

"Asyik sendiri!,kebenaran tak pernah asyik sendiri"celoteh Papa Zola dengan gayanya.

"Sudahlah cikgu,ini mau belajar matematika kah atau apa ini?"Ujar seseorang dari belakang Boboiboy,sepertinya Boboiboy tau itu siapa lalu Boboiboy pun menolehkan kepalanya kebelakang dan benar saja ada Gopal dibelakang.

"Hoi Gopal,kamu dikelas ini ya!"Kata Boboiboy gembira.

"Oh,hai Boboiboy,aku tak sangka kita bertemu lagi!"Seru Gopal tak kalah gembira.

"Lalu kenapa kau belum pernah menyapaku dikelas sebelum ini! Padahal ini sekelas!"Seru Boboiboy dengan kesal.

"Bagaimana aku bisa mengenalmu?Mereka saja berpakaian sepertimu"jawab Gopal kalem sambil menunjuk sebelah kanan kursinya,Boboiboy pun melihat arah yang ditunjukkan Gopal dan benar saja disana ada para murid yang memakai pakaian sama seperti Boboiboy(tidak semuanya juga sih)bahkan yang perempuan ikut memakai jaket oranye,Boboiboy hanya dapat membuka mulut dan jatuh dari kursi.

"Te-terbaik"kata Boboiboy dengan raut wajah seperti orang pingsan,ternyata dikelas Boboiboy ada peminat berat nih

"Bangun wahai anak muda"kata Cikgu Papa sambil membantu boboiboy bangun.

"Terima kasih Cikgu Papa"kata boboiboy pada Cikgu Papa.

"Sama-sama wahai anak muda,lagipula apa yang sedang kau bincangkan?,mari kita sambung pelajaran"kata Cikgu Papa dengan gaya super heronya,setelah itu dia kedepan dan memulai pelajaran matematika.

"Hati-hati Boboiboy,sepertinya kau akan kalah dari penggemarmu sendiri"kata Gopal dengan nada yang mengejek.

"Awas ya kau Gopal!"Seru Boboiboy dengan nada marah.

"Hehehehehe"kemarahan Boboiboy hanya dibalas tertawa cengengesan oleh Gopal.

"Sebenarnya aku senang bertemu denganmu Gopal"batin Boboiboy,setelah itu kelaspun memperhatikan apa-apa yang dijelaskan oleh Cikgu Papa Zola yang tentunya menggunakan gaya super hero anehnya.

.

To Be Continue

.

Cerita ini sebenarnya terinspirasi dari pengalamanku sendiri, tapi di chapter pertama ini hanyalah hayalanku belaka. Sedikit susah ya menulis tokoh Gopal dan Papa Zola, awalnya sih aku hanya seorang silent reader yang suka cerita bergenre romance dan friendship yang pairingnya itu boboiboy x yaya(re:kok curhat). Kuharap kalian suka dengan cerita ini,maaf bila ada yang tidak mengerti bahasaku karena jika aku bicara langsung pasti bahasanya aku campur deh(re:kebanyakan curhat author ini), ups maaf.

Silahkan difav,follow atau review ,gak ada yang maksa kalian kok kecuali jika boboibot nyuruh kalian review :'D(re:curhat lagi ni author)