Disclaimer:

Masashi Kishimoto

( Klo punya saya, saya akan mengubah jalan ceritanya seperti SasuNaru yang akan bersatu dan membina rumah tangga yang baik & harmonis, tidak ada yang namanya perang shinobi, tidak ada pemeran perempuan yang ada hanyalah pemeran laki " saja… Khuhuhuhuu #aura setan 'Hidup YAOI' )

Warnings:

Yaoi, BL, OOC, EYD tidak sesuai DLL

(Klo gk suka, gk usah dibaca & silahkan tekan tombol back)

Di sebuah rumah kecil yang berada di pinggir hutan, terlihat beberapa orang berkumpul dan sedang mendiskusikan sesuatu yang sepertinya sangat penting. Terlihat dari wajah mereka yang tampak serius.

"Pangeran Naruto terlahir kembali." Kata Shikamaru selaku ketua dari perkumpulan tersebut yang memulai rapat.

"Apa? Kau tahu darimana berita itu?" Tanya Kiba yang merupakan salah satu anggota perkumpulan itu dengan wajah tidak percaya. Sedangkan Neji yang tengah memainkan pisau itu hanya memasang seringainya.

"Bukankah itu bagus? Ia menancapkan pisau yang dimainkannya ke dinding. "Kita bisa mulai bertindak secara terang-terangan."

"Apa yang harus kita lakukan sekarang?" kata Kiba yang mulai tertarik dengan pembicaraan itu.

"Melindungi Pangeran Naruto dan juga mendukungnya dalam melakukan tugasnya. Yang mengetahui bahwa Pangeran Naruto akan kembali hanya para Hunter saja." Kata Gaara sambil menghela nafas. "

"Dan Sasuke yang merupakan kaun vampire yang telah mengkhianati kaumnya sendiri karena cintanya pada Pangeran Naruto. Jaga dia sampai waktunya tiba, dan jangan sampai kaum vampire menyadari keberadaan Pangeran Naruto." Tambah Neji

"Baiklah. Mari kita berjanji bersama." Kata Kiba mengacungkan tangannya dan diikuti oleh yang lain.

"Kami sebagai kaum Hunter berjanji untuk melindungi dan mendukung Pangeran Naruto sebagai satu-satunya kaum Hunter yang tersisa di dunia ini sampai titik darah penghabisan."

The Darkness

Chapter 1

Terlihat seorang pemuda tengah berlati mengejar seseorang sambil membawa panah berwarna keemasan. Orang itu melihat kearah pemuda tersebut sambil memasang seringainnya.

"Kau tak akan bisa menangkapku Naruto. Walaupun kau sudah membunuh saudara-saudaraku, namun kau tak akan pernah bisa membunuhku." Kata orang itu.

Mendengar perkataan orang itu, Naruto segera melepas satu anak panahnya dan membidik kea rah orang itu. Dia pun melepaskan anak panahnya namun meleset.

"Kusooo!" Naruto segera berlari lebih cepat untuk mengejar orang itu. Tiba-tiba hawa dingin nan menusuk muncul dari samping kanannya.

"Kau tak akan bisa membunuhku jika kau tetap menyimpan perasaan padaku, Naruto." Sebuah bisikan membuat Naruto merinding. Jantung Naruto mulai derdetak dengan cepat, namun tidak bertahan lama setelah dia mengingat siapa dirinya dan apa yang telah terjadi pada keluarganya.

"Aku akan membunuhmu Sasuke. Itu pasti. Setelah apa yang kaummu lakukan pada keluargaku." Kata Naruto sambil mengenggam erat anak panahnya.

"AKU TAK AKAN PERNAH MEMAAFKAN KAUMMU!" ucap Naruto marah

Belum sempat Naruto menarik tali panahnya untuk dibidik kearah Sasuke berada, tiba-tiba seseorang sedang megarahkan pisaunya kea rah leher Naruto dari arah belakangnya. Di depannya juga muncul seorang pemuda yang sangat menarik.

"Malam Sayang." Pemuda yang diketahui bernama Shisui itu mencium tangan Naruto. Naruto berusaha memberontak tapi kekuatan kaum Vampire jelas lebih kuat dari Naruto yang hanya manusia biasa.

Terlihat wajah Sasuke yang mulai memasang kecemasan. Dia bergerak untuk menghentikan Shisui yang tengah mengarahkan pisaunya kearah Naruto namun segera dihentikan oleh dua orang pemuda lainnya yang seketika muncul dihadapan Sasuke.

"Jugo, Suigetsu, jangan halangi aku." Kata Sasuke sambil menunduk. Pupil matanya yang berwarna hitam mulai berubah menjadi merah. Suigetsu dan Jugo tetap memegang pergelangan tangan Sasuke.

"Cinta sudah membutakanmu Sasuke! Kaum kita –Vampire, akan musnah dari bumi jika dia, satu-satunya Hunter tetap hidup dan berkembang biak nantinya!" Suigetsu juga mulai menahan tangan Sasuke. Sasuke tidak bisa menahan amarahnya lagi begitu melihat Shisui yang mulai menciumi leher Naruto.

"Darahmu segar, Sayang. Hmph—" Mata Shisui berubah menjadi merah. Ia memainkan pisaunya di leher Naruto. Sasuke semakin memberontak melihat Naruto yang tengah terancam.

"Kenapa Sasuke? Kau tetap ingin menyelamatkannya? Orang yang telah membunuh saudara-saudara kita?" Shisui sedikit menjauhkan pisaunya dari leher Naruto. Melihat kesempatan yang ada, Naruto segera menyingkirkan tangan Shisui dan menusukan panah perak yang masih dia genggam ke dada Sai.

"AAARGHH!" seketika tubuh Sai memanas dan kemudian dia meronta-ronta sambil mengarahkan cakarnya ke Naruto.

"Terkutuklah kalian para Hunter—" sebelum tangannya sempat mencakar Naruto, tubuhnya sudah terkulai lemas tak bernyawa disana. Shisui yang geram langsung menancapkan pisaunya ke dada Naruto dari belakang. Naruto segera terjatuh ketanah sambil meraung kesakitan.

Seketika sosok Shisui, Jugo, Sai dan Suigetsu menghilang di tengah kegelapan. Sasuke segera mendatangi Naruto yang meronta kesakitan di tengah hutan.

"NARUTOOO!" ia mengguncang tubuh Naruto singkat. Tidak ada jawaban dari Naruto, hanya rintihannya yang penuh pilu yang terdengar.

"A—aku, mendapatkan kuasa dari Raja Hashirama untuk terlahir kembali ukhh.." Naruto terbatuk dan mengeluarkan darah dari bibirnya. "Dan aku akan membalaskan dendam ayahku. Sasuke.." terlihat Naruto menangis menatap wajah Sasuke.

Sasuke mendekatkan kepalanya dan mengecup bibir Naruto singkat. Terasa darah Naruto yang masih segar di bibir Sasuke membuat mata Sasuke kembali memerah, namun ia segera menahan nafsunya. Terlihat Naruto tersenyum singkat namun penuh kehangatan. Senyum yang tidak pernah lagi Sasuke lihat setelah Kaum-nya membunuh keluarga Naruto yang merupakan Kaum Hunter.

"Sampai jumpa."

_The Darkness_

Naruto terbangun dari tidurnya. Lagi-lagi ia memimpikan hal yang sama –Naruto orang yang mempunyai nama yang sama dengannya, Hunter, Vampire, dan… Sasuke. Mengingat hal tersebut membuat kepalanya berdenyut.

"Rasanya aku familiar dengan beberapa orang yang ada di mimpiku." Kata Naruto sambil memegang kepalanya yang berdenyut dan kemudian terkejut melihat pantulan dirinya di kaca. Ia baru menyadari bahwa mukanya sangat mirip dengan Naruto dimimpinya, hanya berbeda gaya rambut.

Naruto menggelengkan kepalanya dan berjalan lunglai menuju kamar mandi dan bersiap-siap untuk pergi kerja. Dia dapat shift pagi hari ini. Pekerjaan sederhana, hanya seorang pelayan di cafe dekat tempatnya kuliah, Konoha University.

Setelah bersiap, dia segera turun dari kamarnya menuju dapur tempat tinggalnya–atau lebih tepatnya asrama khusus mahasiswa. Sesampainya disana, ia melihat beberapa orang lainnya yang tinggal di tempat yang sama dengannya sudah berada disana lebih cepat darinya.

"Pagi Sakura-chan." Sapa Naruto sambil tersenyum begitu melihat Sakura yang tengah minum. Sakura hanya membalas dengan senyuman. Naruto segera mengambil gelasnya dan segera membuat teh untuknya. Begitu ia membalik badan, seketika Naruto menjatuhkan gelasnya, membuat semua orang disana menaruh perhatian padanya.

"Ada apa denganmu Naruto?" Kiba yang saat itu berada di depan Naruto mengambil gelasnya dan kemudian mengembalikan gelas itu padanya. Naruto menggeleng pelan.

"Hanya terkejut," Ia tertawa kecil. "Wajah Shisui terlihat seperti wajah orang di mimpiku. Ternyata aku memimpikan orang disekitarku." Shisui tertawa kecil dan berjalan mendekati Naruto.

"Kenapa –uhm? Kau memikirkanku seperti apa hingga terbawa mimpi? Jangan-jangan, kau mimpi yang tidak-tidak?" kata Shisui sambil memainkan rambut Naruto dan memasang seringaiannya, membuat muka Naruto merona.

"Bukan seperti itu, aku bukan pemuda yang seperti yang ada di pikiranmu!" Naruto menggembungkan pipinya. Shisui kemudian mencubit pipi Naruto pelan.

"Shika.." Kiba segera menghampiri Shikamaru dan berbisik. Shikamaru menganggukan kepalanya. Kemudian mereka menatap Naruto.

"Ingatan sang Pangeran mulai pulih kembali." Kata Kiba berbisik pelan.

"Maka perang pun akan dimulai." Shikamaru berbisik kecil sambil memasang seringainya.

TBC

Apakah cerita ini pantas untuk dilanjutkan? Atau tidak?

Semua tergantung dari kalian ^^

Arigatou ^^