Author note yang ga penting :
Ruri : hello ! aku Ruri Kagahime! Yg mou tau soal aku liat aja profilnya ! #ditabok
Rumi : JANGAN BEGITU PADA READERS BAKAUTHOOORRRR ! *tabok ruri*
Ruri : SAKIT TAUK RUMI GEBLEK !
Rumi : Daripada ngoceh ngoceh gaje ke aku, mending cepet mulai fict nya !
Ruri : $%& /]!
Apakah kalian pernah kepikiran? Kalo seandainya aku ke dunia anime, pasti enak, seru, penuh ketegangan, action, fantasi dll, bukan? Nah, jika seandainya justru kalian terhisap tanpa persetujuan apapun, tanpa diberitahu, dan tanpa persiapan sama sekali, apakah masi hakan seperti yang kalian pikirkan? Oh, tentu saja sulit melewatinya. Tetapi, kalau sampai benar benar ada yang mengalaminya? Pasti itu benar benar perjalanan yang tak-kan pernah bisa dilupakan.
Inilah cerita dari 14 anak SMP, yang mengalami petualangan menjelajahi dimensi dunia anime, dengan penuh bahaya, tanpa persiapan sama sekali, bahkan mungkin akan mengubah 'End ' dari sebuah cerita, wah, sepertinya selama kita berbicara di 'Prolog' ini halaman pertama dari cerita ini telah terbuka. Mari, kita mundur, dan melihat kisah 14 pemuda pemudi yang luar biasa ini…
.
DISCLAIMER : Mau nyampe jaman manusia bias terbang(?), VOCALOID tetep gak bakalan jadi punyaku!
.
WARNING : Karakter pada OOC, GAJE Tingkat dewa, Typo di mana mana, dan Author ikut nimbrung di fict.
.
Author Ruri yang gaje mempersembahkan :
KEHANCURAN NAMIMORII VOCA GAKUEN
Chapter 1 : Awal dari pertemuan yang mengakibatkan kehancuran!
Berawal dari pertemuan yang mengakibatkan kehancuran di NAMIMORII VOCA GAKUEN…
.
.
.
"Hey, Ruri! Tunggu aku !" teriak seorang gadis berambut semi-longmerah sebahu yang tergerai dan dibando, sambil mengejar seorang gadis berambut hitam yang digerai, dengan ikatan ponytail kecil diatasnya.
"Eh ? Ah! Chika ! aku berjalan terlalu cepat ya?, ehehehe… gomen,gomen!" Kata seorang gadis yang tadi dipanggil dengan nama Ruri itu menengok sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal itu.
"Oh iya!, kamu tahu gak? Nanti akan ada undian dengan hadiah sekolah 1 tahun di Jepang, lho !"
"Eh?! Kok aku gak tahu ?!"
"Ya abis, kamunya, tidur melulu di kelas…"
BRUK !
"Kalian lagi bicara apa sih ? ikutan dong!" Kata gadis berambut lebih panjang dari Ruri dan digerai, namun cukup mirip.
"Hei! Jangan mengaggetkan begitu,dong, Rumi!" Kata Ruri sambil mendorong Rumi yang sedang numpang-dagu-di-kepala nya.
"Buu, biarkan saja!" Kata Rumi ngambek.
"AHAHAHAHA!" Tawa Ruri dan Chika
"Ya sudah, kita berharap saja semoga kita kena, BYEEEE !" Teriak Chika.
"Kita lihat saja besok!, DAAAHHHH !"Teriak Ruri dan Rumi disaat yang bersamaan sambil melambaikan tangannya lalu brjalan pulamg. Tetapi, Mereka tidak tahu, keesokan harinya…
Keesokkan Paginya, di sekolah.
"RURIIII! RUMIIII!, CEPAT KE SINI!" Teriak Chika pada kedua temannya itu. "HA`IIIIIIIII!" Teriak Rumi sambil berlari kearahnya.
"HA`IIIIIIIII-chuuuuuuu !" Teriak Ruri sambil bersin dan belari ke arahnya.
"ada apa ?" Tanya kedua temanya.
"Disini tempat pengumumannya, di aula sekolah!"
"Kalau begitu ayo kita berbaris!"
Lalu mereka ikut berbaris dengan murid murid lainnya. Setelah beberapa saat…
"Ehem, anak anak, sekarang kita akan mengumumkan beberapa murid yang akan pergi sebagai perpindahan pelajar ke Jepang !" Ucap pak kepala sekolah di depan mic.
"uwaaa ! aku jadi deg deg kan !" piker ketiganya.
"yang pertama…" jantungnya mereka udah deg degkan kenceng.
"dari kelas SMP… KELAS 1-D, RURI & RUMI KAGAHIME ! dan CHIKA TOUKI dari 1-B!" "EEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH?!" Teriak ketiganya tidak percaya sambil maju ke atas panggung.
"Lalu, dari Kelas SD… KELAS 3-B, KAORU KAGAHIME !" "HOREEEEEE !" Teriak Kaoru sambil naik ke panggung.
"lalu selanjutnya…" kata pak kepala sekolah melanjutkan.
" USO! Aku ga percaya kita juga pergi ke jepang !" kata Rumi ngak percaya ikut kepilih.
"Tapi, bagus dong, kita ber3 ikut di pilih !" Kata Ruri setngah syok.
"Oh iya ! ngomong ngomong, kapan kita prig dan kesekolah apa?" Kata Chika mengingatkan mereka. Lalu mereka mendengar suara si kepsek,
"Besok semua murid yang dipilih akan dipindah ke Nanimorii Gakuen ! jadi, harus berkumpul di ruangan kepsek" ucap si kepsek.
"Tunggu, apa ? aku ga salah denger kan? Masa… kita bakal pergi ke 'situ'? HAHAHAHAHAHA! Mana mu ngkin kan ? " kata mereka berharap itu cuman bercandaan doang…
"NANIMORII CHUUUU !" Teriak mereka bertiga membuat burung brung di sekitar situ berterbangan.
" Ka-Kalau begitu kita harus cepat cepat bersiap siap! Jaa-Nee !" kata Chika sambil berlari ke rumahnya.
"O-OK! Jaa-Nee ! " Respon keduanya denganbegonya sambil melabaikan tangannya dan berjalan pulang.
Malam harinya, di rumah para Kagahime,
"… hei, Rumi…" kata Ruri yang memulai pembicaraan dengan kakak geblek nya. "Ya? Ada apa, Ruri ?" Kata Rumi yang baru saja keluar dari kamar mandi.
" Menurutmu, Gimana rasanya kalau kita pergi ke Jepang?" Tanya Ruri.
"itu pasti akan sangat seru!" Kata Rumi antusias.
"Tapi, kita akan mengalaminya besok, kan ?"
"iya… mungkin itu memang menyenangkan, tapi… sedikit sepi ya…"
"khukhukhu, kau memang selalu menyemangati ku, ya ! terima kasih ! aku jadi semangat lagi ! ayo, kita bereskan semua barang barang kita ke dalam 4 koper itu!" Kata Ruri sambil memasukkan baju-baju mereka kedalam koper.
"Yup! Ayo!" Balas Rumi sambil membereskan buku buku mereka ke dalam koper koper tersebut, lalu bersiap tidur di kamar mereka yang biasanya untuk terakhir kalinya untuk sementara.
'Sampai Jumpa, Indonesia tanahku tercinta, nanti kami akan kembali… Halo, Jepang yang akan kami datangi sebentar lagi…' Begitulah yang mereka berdua pikirkan, lalu tidur.
TAPI,
Mereka tidak tahu. Satu hari itu, Sesungguhnya, hanyalah 'Prelude ' dari kisah menuju masa depan yang unik & penuh persahabatan, kekacauan, dan kehancuran yang menunggu mereka…
To Be Continued~
Author Note (^^)/~3:
Ruri : Weks, ko jadi gini sih akhir nya? 0-0
Rumi : Yah, kamunya sih! Serius banget !
Ruri : Khukukukukuku. Tenang aja! Aku bias bikin ini fanfic genrenya Humor/Adventure kan? Mwehehehehehehe…
Rumi : … terserah deh…
Ruri : GA JADI! dan aku punya 1 permintaan… review ya? Plis ! thank yu!
V
V
