Akhirnya author bisa buat first fiction juga.. ehehe,.. Gomen kalau jelek,gaje,nggak nyambung de-el-el. Hehe, butuh kritik dan sarannya, lho!
Yosh! Read ya!
Pairing : IchiHitsu
Aku iri….
Aku iri melihat mereka bisa tertawa bersama-sama…
Apakah aku bisa seperti mereka?
Hitsugaya POV'S
Matahari menyinari bumi lebih terang pagi ini. Buruk. Pagi-pagi sudah panas saja, padahal aku sangat benci panas.
Aku berjalan menuju kelasku. Aku sekolah di SMA Karakura, kelas 10-A. Walaupun aku sudah SMA, tapi tubuhku benar-benar tidak menunjukkan bahwa aku seorang anak SMA. Pendek? Mungkin. Mungil? Bisa saja. Dan aku sangat benci -malu- dengan tubuhku sekarang.
"Oii, Toushiro!" sapa seseorang di bangku ku.
Jeruk? Kau benar. Strawberry? Kau benar. Dialah Kurosaki Ichigo yang selalu membuatku emosi.
"Pergi dari tempatku, Jeruk." Ucapku dingin.
"Huh, cebol! Pagi-pagi sudah mengejekku saja!"
"kau juga."
"Eh, Ichigo! Kok kamu berteman dengan dia, sih!" ucap Keigo
Dia? Aku, maksudmu?
"lho ? memangnya kenapa?"
"Kau lupa? Dia itu kan pembunuh!"
Hitsugaya POV'S END
"Kau lupa? Dia itu kan pembunuh!"
Itulah yang selalu dikatakan teman-teman Toushiro. Ejekan,cibiran,caci-an,bully-an, semua ditunjukkan untuk Toushiro. Kenapa?
Apa ada yang salah dengan penampilannya? Warna rambutnya yang putih salju, matanya yang emerald, tubuhnya yang mungil, itu memang dirinya. Lalu, apa yang salah dari penampilannya?
Karena rambut dan matanya, Toushiro selalu dijauhi oleh teman-temannya. 'dasar Monster!', 'pergi menjauh dariku, manusia jadi-jadian!' . Itu sudah cukup membuat hati Toushiro sakit. Penampilannya memang seperti itu. Tapi, bisa dibedakan, bukan? Apa Toushiro mempunyai taring,kuku yang tajam,dan ekor? Mereka salah. Salah menilai Toushiro. Mereka hanya menilai Toushiro dari luar, bukan dari dalam.
"Pembunuh?" Tanya Ichigo heran.
"sudahlah, Kurosaki. Sebaiknya kau pergi menjauh dariku" ucap Toushiro
"eh… Tapi.. kenapa?"
"kau benar-benar lupa, ya, Ichigo? Gara-gara dia Hinamori jadi celaka!"
Flashback
Saat itu SMA Karakura sedang mengadakan camping ke gunung. Saat itu Toushiro memang tidak dijauhi.
"Shiro-chan, ke sana, yuk!" ajak Hinamori. Toushiro hanya mengangguk.
Saat mereka di dekat sungai, Hinamori tidak sengaja terjatuh ke sungai, lalu Hinamori terbawa arus sungai itu.
"HINAMORI!" teriak Toushiro.
Toushiro lalu berenang menyelamatkan Hinamori. Toushiro mengarahkan tangannya ke Hinamori, Hinamori hendak menggapai tangan Toushiro, tapi, Hinamori sudah terbentur batu yang dibelakangnya. Darah pun mengucur dari kepala Hinamori.
"HINAMORI!"
End Flashback
"Untung saja Hinamori tidak meninggal!" ucap Keigo melirik tajam ke arah Toushiro.
"Itu kan sebuah kecelakaan!" ucap Ichigo membela Toushiro.
KRING KRING!
"Tch, sial." Ucap Toushiro kesal. 'Sudah masuk lagi. Hm, matematika..'
"Toushiro…" panggil Ichigo.
"ada apa, Kurosaki? Sudah kubilang, kan, jangan berteman denganku."
"Aku tidak boleh berteman denganmu? Kalau berpacaran denganmu boleh, dong!"
Toushiro terbelalak. 'what the?' batinnya tak percaya. Toushiro pun menjadi blushing.
"apa maksudmu, Kurosaki!" ucap Toushiro
TBC!
Butuh kritik dan saran! Read and Reviews,please!
\(^,^)/
