CINTA LAMA BERSEMI KEMBALI
"Cinta Lama Bersemi Kembali" punya Moku-Chan
Naruto by Masashi Kishimoto
[Hinata H. x Sasuke U. ]
Romance, Drama
AU, OOC, Typos, Rate T, etc.
. = Hai-hai para senpai dan sensei saya adalah author baru yang baru menapaki dunia keauthoran di dunia fanfic ini. Mohon bimbingannya dari para senpai untuk mereview cerita saya. Para senpai juga bisa mengkritik apa saja agar saya menjadi author yang lebih baik lagi. (sambil membungkukkan badan)
=untuk mempersingkat kata, ruang dan waktu silahkan membaca fanfic saya=
CHAPTER 1
HINATA POV
Hai namaku Hyuuga Hinata aku putri ke dua dari keluarga Hyuuga, umurku baru 13 dan aku sekarang kelas 1 smp. Aku mempunyai seorang kakak laki-laki dan adik perempuan. Aku berasal dari keluarga yang sederhana tidak terlalu miskin dan tidak terlalu kaya, aku juga mempunyai seorang tou-san yang sangat menyayangiku, Ibu ku sudah meninggal sejak usiaku 7 tahun demi melahirkan adik perempuanku. Aku bersekolah di KJS(Konoha Junior School). Sekolah yang paling terkenal di konoha, aku bisa masuk di sekolah ini karena beasiswa. Pagi ini seperti biasa aku akan berangkat kesekolah bersama nii-sanku.
"Yap, semua sudah beres tinggal sarapan dibawah" ucapku sambil membenarkan blazerku. Dan aku segera keluar dari kamar dan menuruni tangga untuk mencapai di ruang makanku.
"Ohayou tou-san,nii-san" ujarku sambil mencium pipi tou-san dan nii-sanku.
"Ohayou" Jawab mereka berdua dengan mimik wajah datar seperti biasa.
"Eh, kemana Hanabi-chan, Nii-san? Tanyaku ke nii-san yang sedang memasukkan nasi kedalam mulut.
"Hanabi sudah berangkat dari jam setengah tujuh tadi, karena dia harus piket kelas." Jawab nii-san yang sudah selesai makan.
"Cepat selesaikan makanmu hinata dan berangkat sekolah" Suruh tou-san padaku untuk cepat menghabiskan makananku.
"Ha'i tou-san" jawabku cepat dan menghabiskan makanan dengan secepat mungkin.
END POV HINATA
SKIP TIME
(setelah sampai disekolah)
Seorang gadis berambut hitam keungu-unguan dan kebiru-biruan sedang berjalan di koridor menuju kelasnya di kelas 7-b, sambil menundukkan kepalanya.
"HINATA-CHAN, TUNGGU KAMI" Teriak 3 orang gadis kepada sahabatnya yang berjalan didepan mereka tanpa memperdulikan siswa-siswi yang berada di koridor tersebut sambil memandang sinis kepada mereka bertiga dan sepertinya mereka cuek-cuek aja.
(author:dasar kalian bertiga muka badak berlapis tembok, para gadis : weeeekkkk biar aja yang penting kita tetep cakep dan cantik dari pada situ author belum mandi, Author : hei gak usah buka aib orang napa, MASALAH BUAT LOE? Gaji kalian aku potong.)
=OKE BACK TO STORY=
Gadis yang dipanggil oleh ketiga sahabatnya menoleh lalu tersenyum sangat manis hingga membentuk lesung pipi yang bisa membuat dia manis dimata orang lain.
"O-ohayou s-sakura-chan, i-ino-chan dan t-tenten-chan" sapa hinata dengan senyum yang sangat tulus kepada sahabat-sahabatnya itu.
"Ohayou" jawab mereka bertiga dengan kompak sambil berjalan mendekati hinata.
"Oh ya apa kau sudah mengerjakan pr dari orochimaru sensei hinata?" tanya gadis berambut blondie dengan mata biru yang sangat indah
"s-sudah ino-chan"jawab hinata dengan senyum yang tak terlupakan terus ia keluarkan
(author: aih hinata-chan kawaiii, hinata-chan memang dermawan dalam memberikan senyum termanis yang pernah ada, hinata: ~blushing~ a-arigatou author-san)
"Oh ya hinata bagaimana kabar nii-sanmu?" tanya seorang gadis berambut cokelat bercempol 2
"B-baik saja tenten-chan, m-memangnya k-kenapa kau m-menanyakan nii-sanku?
"Sebernarnya... hummmmmmm" sebernarnya sakura ingin menjawab pertanyaan hinata tapi sayang mulutnya dibungkam oleh tenten.
"hehehehehe tidak ada apa-apa hinata-chan, aku hanya menanyakan kabarnya" jawab tenten sambil salah tingkah dan masih membungkam mulut hinata dengan tangannya.
"sekali lagi kau mengatakan hal yang seperti itu pada hinata aku jamin kamu akan merasakan pukulan karateku sakura" bisik tenten ke sakura. Sakura hanya mengangguk karena takut akan ancaman dari tenten dan tatapan intimidasi dari tenten.
"ya sudah hinata kita kekelas sekarang sebentar lagi bel akan berbunyi eh, kalian berdua ayo kekelas" kata ino yang mencoba mengalihkan perhatian hinata.
GREEKKKKKK
Mereka berempat masuk kekelas dan duduk dimasing-masing bangku mereka sambil menunggu sensei mereka dengan bergosip ria.
"hah, pasti kakashi sensei terlambat lagi" desah gadis berambut pink yang disinyalir bernama sakura.
"yah seperti biasanya" timpal ino sambil memutar bola matanya dengan malas. Dan mereka berempat kembali bergosip ria. Sebenarnya yang bergosip disini adalah sakura,ino dan tenten sedangkan hinata hanya mendengarkan mereka bertiga dan terkadang menimpali percakapan mereka.
~KKYYAAAAAAAAA, SASUKE-KUN~ teriak para siswi di koridor karena kedatangan seorang pangeran sekolah. Yap kalian tahu kan siapa dia, seorang bungsu yang terlahir di keluarga uchiha dengan paras yang sangat tampan, tubuh tinggi tegap, kulit putih mulus bak porselen, dari keluarga kaya raya, pintar dari segi akademik dan olahraga, dengan rambut model pantat ayamnya yap namanya adalah Uchiha Sasuke. Berjalan dengan santai dan tidak menghiraukan tatapan genit dari para siswi di koridor yang ia lewati.
"WOI, PAGI TEME" Teriak anak cowok berambut bloendie dengan 3 kumis berkulilt tan kecoklatan yang eksotik namanya naruto
"Hn" jawab sasuke dengan nada malas dan dingin.
"huh, kau itu teme apa tidak ada kata lain selain kata "hn" itu. Kau ini berasal dari planet bumi atau kau berasal dari "planet hn" sih" ujar si naruto sambil menggembungkan pipinya yang chubi
"hn, dobe" . mereka berjalan kekelas mereka.
GREEEEEEKKKK
Sasuke masuk kedalam kelas dan secara tidak sengaja kedua mata oniyx nya bertatapan dengan mata indah hinata. "cantik" bisik sasuke yang secara tidak sadar berkata seperti itu.
"hah apa teme kau bilang apa?" tanya naruto kepada sasuke dia heran apa yang membuat sasuke terpaku. Lalu dialihkannya pandangannya dari sasuke kearah yang sedang dilihat sasuke, dan disana terlihat hinata yang sedang menundukkan kepala dan wajahnya merah merona.
"Oh aku tau apa yang membuatmu terpana. Ternyata diam-diam kau menyukai hinata-chan ya" sebuah pernyataan dari naruto yang dapat membuat pipi sasuke terdapat semburat merah yang samar-samar.
"Berisik dobe" saat naruto akan membalas perkataan sasuke, kakashi sudah memasuki kelas dan memulai pelajaran matematikanya.
=SKIP TIME=
TET..TET...TET... bel tanda istirahat akhirnya berbunyi dan semua murid menghela nafas lega karena bel itu. Kakashi pun keluar dari ruang kelas itu. "ne hinata ayo kita makan di kantin" ajak ino pada hinata sambil menyeret tangan hinata agar dia mau ikut. Mereka berempat keluar kelas. Begitu dengan murid lainnya, termasuk sasuke dan naruto. Mereka berjalan bersamdampingan " eh teme kau mau kemana?" tanya naruto pada sasuke sambil memainkan ponsel jeruknya, upps salah maksud ane applenya.
"hn , atap"
Sampai di atap, sasuke langsung berbaring di sebuah kasur yang sebelumnya telah disiapkannya sendiri. Sedangkan naruto masih asik dengan ponselnya. Mereka menikmati waktu bersama dengan diam yang telah mereka ciptakan sendiri hingga tidak terasa waktu istirahat 15 menit telah berlalu.
TET..TET..TET.. bel tanda masuk kelas telah berbunyi nyaring dimana para murid harus masuk kelas untuk mengikuti pelajaran selanjutnya.
"hei teme, sampai kapan kau mau tidur terus bel sudah masuk nih" ajak naruto ke sasuke agar cepat masuk kelas.
"ng, kau masuk dulu aja dobe aku masih ngantuk"
"huh ya sudah aku duluan teme" gumam naruto berdiri untuk meninggalkan sasuke
Sementara itu di kubu gadis-gadis, hinata meminta agar teman-temannya masuk ke dalam kelas dulu karena ia ingin ke perpustakaan untuk mengembalikan buku dan ingin ke toilet sebentar.
SASUKE POV
"ng, sudah berapa lama aku ada di atap?" tanyaku, aku berdiri dan melangkah untuk masuk kekelas dan menuruni tangga. aku berjalan menuruni tangga dari atap dan mengeluarkan hapeku untuk mengecek e-mail.
DRAP...DRAP...DRAP...emang gitu ya suara orang lari? Gomen kalau salah)
"hn, suara apa itu?" batinku,setelah aku akan berbelok ke kiri tidak sengaja ada seseorang yang menubrukku.
"KYAAAAAA"
BRUKKK
Deg..
Aku melihat sang bidadari turun dari langit, hinata? Aku memandangi wajahnya yang memerah dan dia juga memandangi wajahnya.
"HEI SAMPAI KAPAN KAU MAU BERADA DIATASKU?" bentakku ke dia, sebenarnya aku tidak mau membentaknya tapi karena aku tidak mau kehilangan nama uchiha yang sedang malu karena melihat dia dan tanpa berkedip sedikitpun.
"G-gomen uchiha-san" jawabnya dengan nada ketakutan yang terpancar aku melihat dia sambil meremas rok sekolah dengan kuat. Keh aku hampir ketawa melihat dia gugup seperti itu, kalau aja aku tidak ingin tentang keuchihaanku yang maha agung dan diturunkan secara turun temurun dari sang kakek uchiha madara (author: –ok itu sudah taraf kenarsisan tingkat tinggi level ke 10 seorang uchiha-)aku pasti akan tertawa dengan keras.
Aku melihat kebawah dan aku melolot karena hape kesayangannku jatuh dan tak berbentuk. "HAH" aku menghela nafas saat itu juga.
"M-maaf uchiha-san apakah itu hapemu"? tanyanya padaku.
"Ya, itu semua karena kau telah menubrukku dan menindihnya, LIHAT APA YANG KAU LAKUKAN TERHADAP HAPEKU HYUUGA" teriakku. Damn! padahal aku mau mengatakan kepadanya bahwa tidak apa-apa toh aku bisa membeli yang baru bukannya aku sombong karena memang aku mampu membeli hape itu 10 buah.
" G-gomen uchiha-san, aku akan menggantinya dengan yang baru, berapa harganya?"
"ck, yakin kau bisa menggantinya? Baik kalau kau memang mampu. Harganya adalah 50000 yen" kataku
(author : gomen readers kalau harga hapenya ngawur soalnya saya juga gak tau berapa harga hape di sana *sambil bungkuk minta maaf* )
"I-itu mahal s-sekali uchiha-san, aku tidak punya uang sebanyak itu. L-lalu apa yang bisa aku lakukan untuk mengganti hapemu u-uchiha-san" jawabmu dengan suara yang kecil, meskipun suaramu kecil tapi aku masih bisa mendengarnya. Emmm aku berpikir sejenak, akhirnya aku mendapat ide. Aku menyeringai. "nampaknya ini akan menjadi hal yang seru" kataku dalam hati.
"Baik, kalau begitu kau harus menjadi budakku, dan kau harus menuruti setiap perkataanku sampai aku merasa kalau hutangmu kepadaku telah lunas hyuuga" ujarku sambil tetap menyeringai.
"kau akan menjadi milikku hyuuga" ucapku dalam hati dan membayangkan hal-hal yang menyenangkan bagiku bersamanya.
"N-NANI?"
"Kenapa kau tidak mau?, kalau kau tidak mau ganti dengan uang yang aku sebutkan tadi atau dengan hape baru yang sama persis tadi".
"B-baik, uchiha-san"
"Bagus" lalu aku meninggalkannya dengan hati yang bahagia dan memikirkan hal apa saja yang akan aku lakukan ke dia.
END SASUKE POV
To be continue
Hah akhirnya selesai juga fic ini. Bagi readers tolong di review ya. Mungking saya akan membuat cerita ini agak panjang karena ini masih awal mereka SMP. Nanti juga akan ada mereka waktu sudah dewasa dan bekerja kok. Tapi untuk sementara ini yang aku ceritakan adalah penyiksaan hari-hari yang dilakukan ke sasuke pada hinata. (mohon jangan benci author, benci saja sasuke) * author di timpuk bantal oleh reader *
Wah tak menyangka bahwa di ms word Cuma 5 halaman ya gomen kalau sedikit
OK MOHON DI REVIEW...
