Sapphire Blue High School. Siapa yang tidak tahu sekolah tersebut. Sekolah yang sangat terkenal di korea selatan dan sudah bertaraf internasional karna banyaknya prestasi yang didapat. Selain itu,gedung sekolah yang sangat mewah menggambarkan kualitas serta kuantitas para penghuninya. Untuk masuk sekolah tersebut,para murid harus melalui tes yang tidak mudah. Jadi tidak heran murid yang diterima tidak lebih dari 500 murid atau bahkan kurang tiap tahunnya. Biarpun kalian sudah masuk,tetapi kalian masih harus berjuang agar tidak tertinggal dengan murid lainnya. Hal inilah mengapa sekolah ini banyak mencetak lulusan yang sangat berkualitas.
Sekolah ini terdiri dari gedung sekolah 3 lantai. Gedung untuk guru serta staf serta kantin yang terletak di samping gedung sekolah. Didepan sekolah terdapat halaman yang luas yang digunakan untuk kegiatan outdoor. Sedangkan di belakang gedung sekolah terdapat gedung untuk kegiatan indoor.
Sekolah ini menyiapkan asrama yang terdiri dari 3 lantai,dimana diperuntukkan bagi murid yang merasa tempat tinggalnya jauh dari sekolah. Letak asramanya sendiri sekitar 300 meter dari sekolah. Tiap kamar di isi maksimal 4 orang. Di asrama sendiri terdapat kantin yang menyediakan sarapan dan makan malam untuk para murid. Untuk kamar para murid sendiri disediakan berbagai fasilitas yang membuat para murid serasa di kamar sendiri. Penghuni kamar ditentukan oleh murid sendiri.
Title : Hate U Love U
Author : AegyaCrackCouple'SJ aka Eky
Genre : Romance,Friendship,Family
Main Cast : All Member Super Junior
Rating : T (untuk sekarang)
Length : Chaptered
Disclaimer : All cast is not mine but I hope Kim Jong Woon aka Yesung is mine. But this story is mine.
Warning :Gaje,Typo's everywhere,Crack couple so if u don't like,u can clik (X),BL
Summary : "Kau punya adik sepupu selain evil itu?"/ "Siapa yang menang pagi ini?"/"Aku benci dengan manusia ikan itu."/"Dia itu polos. Sangat polos jadi tidak heran jika kami sangat melindunginya."/"Entah kenapa aku jadi ingin melindunginya kalau begitu."/"Selama 8 tahun ini,kenapa kau tidak berubah,Yesungie?"/
HAPPY READING ^^
"Eh,kapan dia datang?"
"..."
"Benarkah?"
"..."
"Aku nanti akan kerumah setelah pulang sekolah. Untuk sekarang,biarkan dia istirahat dulu umma."
"..."
"Baiklah. Sampai nanti umma."
"Siapa?"
"Eh,itu umma. Dia mengabarkan kalau adik sepupuku sudah sampai di Seoul dan sekarang sedang istirahat dirumahku."
"Kau punya adik sepupu selain evil itu?"
"Ya,bisa dibilang dia kakak sepupu si evil itu."
"Siapa yang kau maksud evil,hyung?"
"Sejak kapan kau ada disitu?"
"Bukan urusanmu,yang aku tanyakan siapa yang kau maksud sepupu evil?"
"Bisakah kau menggunakan bahasa sopan,evil? Lagipula siapa lagi yang terkenal di sekolah ini dengan julukan evil selain dirimu,uh?"
"Kalian ini,masih pagi sudah ribut. Lagipula kalian ini kan sepupu kenapa tidak akur?"
Perkenalkan, 3 orang ini adalah Park Leeteuk,Kim Heechul dan Cho Kyuhyun. Kim Heechul dan Cho Kyuhyun adalah sepupu yang tidak pernah akur. Bahkan satu sekolah pun tahu dengan ketidak akuran mereka. Sedangkan Park Leeteuk sendiri merupakan teman seangkatan Heechul yang menjabat sebagai Ketua OSIS di Sapphire Blue High School. Heechul dan Kyuhyun juga merupakan anggota OSIS. Heechul dengan jabatan Bendahara 1 sedangkan Kyuhyun Sekretaris 1.
"Siapa yang menang pagi ini?"
"Diamlah Kim Kibum,aku sedang tidak ingin ribut denganmu." Balas Kyuhyun ketus.
"Hei,aku hanya bertanya. Kenapa jawabanmu ketus sekali?"
"Tapi aku sedang tidak ingin berbicara denganmu,manusia salju."
Kibum langsung diam saat dilihatnya wajah kesal Kyuhyun. Kim Kibum adalah murid terpintar di Sapphire Blue High School. Wajahnya yang tampan dan dingin membuat beberapa yeoja serta namja berstatus uke menggilai dirinya. Tapi sayang dia tidak tertarik karna dia sendiri sudah mempunyai 'kekasih' yaitu buku tebal yang selalu dibacanya.
"Jangan lupa,nanti saat jam istirahat kita ada rapat OSIS."
Kyuhyun yang dari tadi hanya merebahkan kepalanya dimeja langsung menatap Kibum. "Kenapa harus jam istirahat? Tidak bisakah saat pulang sekolah saja?"
"Apa kau lupa pulang sekolah nanti kita ada rapat klub untuk membahas perlombaan sains 3 hari lagi."
Ya,selain berwajah tampan dan dingin serta jenius,Kibum adalah anngota OSIS yang -sialnya menurut Kyu- memiliki jabatan sebagai sekretaris. Selain itu juga Kibum merupakan anggota Sains yang -lagi-lagi sialnya- sama dengan Kyuhyun.
"Ha~ terserah kau sajalah." Kyuhyun menyerah. Dia kembali merebahkan kepalanya sambil menunggu bel masuk berbunyi. Mengabaikan senyum tipis seorang Kibum yang kembali membaca buku tebalnya.
BRUK
"Bukankah sudah aku bilang,jangan pernah menaruh benda ini dilokerku."
"Memangnya ada apa dengan benda ini?" Seorang namja tampan bertanya dengan nada santai. Sedangkan wajah manis di depannya sudah memerah menahan marah.
Seisi kelas yang tadinya ribut langsung sunyi senyap saat si namja manis membanting sebuah kotak di meja si namja tampan. Bahkan murid dari kelas sebelah pun sudah mengantri untuk menonton pertunjukkan ini.
Si namja tampan aka Lee Donghae langsung menutup buku yang tadi dibacanya. "Bukankah kado ini sama dengan dirimu,hm?"
"Kau-"
"Ada apa ini?" Belum selesai si namja manis aka Lee Hyukjae menyelesaikan kalimatnya,sang guru sudah datang. Sang guru pun bingung saat dilihatnya kelas yang akan diajarnya menjadi sesak akan murid dari kelas lain.
"Apa mereka membuat keributan lagi, Miss Park?"
"Oh,Sungmin-ah. Yah~ seperti yang kau lihat. Apa lagi penyebab kelas menjadi sesak seperti ini jika bukan karna mereka?"
Sungmin mengangguk. Kakinya langsung melangkah menyeruak kerumunan yang ada di depan pintu kelas 2C. Dia juga ingin kerumunan ini bubar karna secara tidak langsung mengganggu ketenangan kelasnya yaitu 2B. Setelah berhasil masuk menuju kelas, mata kelincinya menangkap sosok sahabatnya dan sepupu berwajah -menurutnya- ikan.
"Kalian berdua,bisakah kalian tidak bertengkar sehari saja. Kalian seperti sedang melakukan pertunjukan opera yang mengundang banyak penonton."
Donghae yang mendengar suara sepupunya langsung menatap Sungmin. "Eh,Sungmin hyung. Kapan kau datang?"
"Hae-ah,berhentilah mengganggu Hyukkie untuk sementara. Apa kalian tidak lelah setiap hari ribut terus?"
"Kalau mereka mengerti arti lelah,mereka tidak mungkin bertengkar setiap hari Sungmin hyung."
Terdengar teriakan para yeoja maupun uke saat sosok yang berbicara tadi berdiri di samping Sungmin. Sungmin memutar bola matanya saat melihat 2 teman sekelasnya berdiri di sampingnya.
"Apa yang kalian lakukan disini?"
"Tentu saja membantumu,Sungmin hyung." Si namja tampan berdimple menjawab.
Sungmin menghela nafasnya pelan. "Tapi aku tidak butuh bantuan kalian,Siwon-ah."
"Lalu?"
"Sebaiknya kalian kembali ke kelas,Zhoumi-ah." Sungmin menjawab tanpa menatap dua orang disampingnya. Manusia tinggi di sebelahnya ini adalah Choi Siwon dan Zhoumi. Untuk perkenalan keduanya akan di bahas chapter berikutnya.
"Ya,bisakah kalian jangan menghalangi jalan?"
Terdengar suara teriakan dari luar kelas yang membuat murid yang tadinya berkumpul langsung membubarkan diri. Walaupun masih terlihat beberapa murid yang mencoba untuk tetap melihat kejadian di kelas 2C tersebut.
"Heechul hyung,apa yang kalian lakukan disini?"
"Apa kau lupa kalau aku mau menuju kelasku maka aku harus melewati kelas 2?"
Ya benar,untuk mencapai kelas 3 yang terletak di lantai 3 para murid harus melewati tangga yang terletak di ujung lorong lantai 2. Dimana artinya mereka harus melewati kelas yang terletak dilantai 2. Begitu juga kelas 2 yang ingin menuju kelasnya yang berada di lantai 2. Maka harus rela melewati lorong kelas 1.
KRIIIINGGG
"Sebaiknya kalian kembali ke kelas,mungkin sebentar lagi akan ada guru yang menuju kelas kalian." Perintah Miss Kim mutlak.
Mereka semua langsung menuju kelas masing-masing. Walaupun masih terdengar gerutuan di sana-sini.
"Umma,aku lapar."
"Eh,Yesungie. Kau sudah bangun chagi?"
Tampak seorang namja manis yang sedang merebahkan kepalanya di meja makan. Yeoja paruh baya yang dipanggil umma tadi hanya tersenyum sambil menggeleng pelan. Kakinya melangkah menuju meja makan dan mengelus kepala Yesung pelan.
"Umma,kapan Heechul hyung datang?" Yesung menatap yeoja paruh baya tersebut dengan wajah memelas.
"Heechul hyung kan masih sekolah chagi. Tadi dia berjanji akan datang kesini setelah pulang sekolah." Yesung mengangguk. Sang umma aka Mrs. Kim langsung kembali menuju dapur untuk menyiapkan makan siang.
Yesung sendiri memilih merebahkan kepalanya dan kembali tertidur. Tubuhnya masih lelah akibat penerbangan tadi malam. Bahkan dia yang seharusnya sampai jam 10 tadi malam harus rela penerbangannya delay selama 3 jam. Akibatnya dia sampai di seoul saat subuh.
"Umma,apa benar nanti aku akan satu sekolah dengan Heechul hyung?" Yesung yang tadi hampir tertidur langsung menatap Mrs. Kim.
"Ya chagi. Hal ini agar Heechul bisa menjagamu. Apa kau keberatan?"
Yesung menggeleng. "Bukan seperti itu,umma. Tapi kan ini pertama kalinya aku sekolah di tempat umum seperti ini."
"Ha~,baiklah umma nanti akan bicarakan dengan appa dan heechul." Yesung mengangguk. Dia kembali merebahkan kepalanya sambil menunggu Mrs. Kim selesai memasak.
"Aku benci dengan manusia ikan itu."
"Yah, Hyukkie. Bisakah kau kecilkan suaramu itu? Kau membuat beberapa murid menatap kearah kita."
"Tapi Teukie hyung,ikan amis itu sudah mencari masalah denganku tadi pagi."
"Eh,benarkah Hyukkie hyung?" Hyukkie mengangguk menatap Henry.
Tiba-tiba dari arah pintu masuk kantin,terdengar teriakan dari para yeoja dan uke. "Ha~,mereka mulai lagi."
"Bukankah kalian habis rapat OSIS,kenapa mereka baru tiba dikantin?"
"Katanya ada urusan yang harus mereka selesaikan jadi setelah rapat mereka pergi entah kemana." Jelas Heechul.
Bahkan teriakan tadi semakin terdengar saat gerombolan namja tampan melangkah menuju meja mereka.
"Heechul hyung."
"Apa aku mengenalmu?" Balas Heechul sinis. Orang yang tadi memanggil hanya mempoutkan bibirnya.
"Kyunie,wajahmu terlihat mengerikan jika seperti itu."
"Wookie hyung,apa maksudmu?"
"Evil,jangan membentak Wookie seperti itu."
"Makanya evil,cepatlah cari namjachingu biar ada yang membelamu."
"Cih,diamlah kuda. Bukankah kau juga belum mempunyai namjachingu jadi jangan mengataiku seperti itu."
"Apa kalian kesini hanya untuk bertengkar?" Seorang namja kekar yang duduk di samping Leeteuk menyela.
"Kangin hyung,aku tahu kau sudah mempunyai Leeteuk hyung jadi kau tidak tahu perasaan kami."
"Kyu,sejak kapan kau jadi melankolis seperti ini?"
"Hankyung hyung, kau juga sama saja. Kau kan sudah punya Heechul hyung."
"Lalu apa hubungannya dengan kau yang tidak mempunyai namjachingu?"
"Bukan tidak punya tapi belum punya." Zhoumi menyela dengan santai.
"Heechul hyung,aku dengar Yesung hyung sudah sampai ke Seoul."
"Siapa Yesung?" Shindong mewakili semua saat mendengar ucapan Kyuhyun.
"Oh,itu adik sepupuku yang berarti kakak sepupu evil ini."
"Eh,kau punya adik sepupu selain evil ini,hyung."
"Ya,Mochi. Apa maksudmu,ha?"
"Jangan berteriak,Kyu. Kau ini suka sekali mencari perhatian."
"Apa maksudmu,Hyukkie hyung?"
"Bukan apa-apa." Balas Hyukkie ketus. Sepertinya dia masih kesal ditambah Donghae semeja dengannya.
"Kau masih kesal ternyata. Apa kau masih dendam karna masalah tadi pagi?"
"Diamlah,ikan amis."
"Aku tidak tahu kalau kau punya adik sepupu selain Kyu,chagi."
"Selama ini dia bersekolah di Jepang dan tinggal bersama halmeoni, Hankyung-ah."
"Lalu Heechul hyung,bagaimana adik sepupumu itu? Apa dia sama seperti evil ini?" Kyu yang berniat menyela Ryeowook langsung terdiam saat matanya bertemu dengan Sungmin.
"Tidak Wookie-ah. Yesung itu berbeda dengan evil ini. Sangat berbeda."
"Berbeda seperti apa,hyung?" Henry terlihat paling bersemangat.
"Dia itu polos. Sangat polos jadi tidak heran jika kami sangat melindunginya."
"Bahkan karna terlalu polos,dia mudah untuk dibuat menangis." Sela Kyu santai.
"Maksudmu?"
"Ya,evil ini adalah orang yang paling sering membuat Yesung menangis. Dia ini bahkan mempunyai jadwal untuk mengerjai Yesung."
"Kau ini,apa selain menjahili orang,kau tidak ada pekerjaan lain?"
"Lebih baik kau membaca buku atau novel daripada mengerjai orang seperti itu."
"Tidak Kibum hyung. Terima kasih atas saranmu. Aku lebih baik menyelesaikan gameku daripada harus berhadapan dengan buku tebal."
"Lalu apa dia akan bersekolah disini juga?"
"Ya Shindong-ah. Dia akan sekolah disini jadi untuk kau,Kyu,jangan coba-coba membuatnya tidak betah di sini."
"Daripada mencemaskan aku,lebih baik Heechul hyung memberitahu kepada para namja mesum di sekolah ini."
"Memangnya kenapa?"
"Yesung hyung itu manis. Sangat manis. Bahkan banyak yang menyangka dia itu yeoja."
"Lalu kenapa dia pindah kesini?"
"Aku juga tidak tahu. Nanti sepulang sekolah aku akan menjemputnya dirumah karna besok dia akan pindah di asrama."
"Aku ikut,Heechul hyung."
"Kalau kau ikut hanya untuk menjahilinya,aku tidak akan mengajakmu."
"Yah,Heechul hyung. Apa kau selalu mempunyai pikiran negati tentangku?"
"Sudah terlihat di wajahmu kalau kau akan menjahili seseorang,Kyu."
"Terima kasih,Kangin hyung." Balas Kyu ketus. Kangin hanya nyengir setelah Leeteuk menyikut perutnya.
"Lalu dia akan sekamar dengan siapa?"
"Aku mungkin akan meminta dia sekamar dengan Ryeowook dan Kibum. Walaupun aku tidak yakin Kibum tidak pervert." Balas Heechul sambil menatap Leeteuk.
"Kalau dia macam-macam kan ada Wookie hyung. Kalau dia tidak mau masuk rumah sakit sebaiknya jangan berbuat aneh."
"Lagipula bukankah kamar mereka di sebelah kamar Sungmin jadi aku rasa Kibum tidak akan macam-macam." Zhoumi ikut menyambung ucapan Henry.
"Kalian ini,sebaiknya habiskan makanan di depan kalian karna sebentar lagi bel masuk." Saran Leeteuk.
"Umma,aku pulang."
"Heechul hyung~"
"Yesungie~" Heechul langsung memeluk Yesung erat saat namja manis itu memeluknya.
"Bogoshipo~"
"Nado~" Heechul menyahuti nada manja Yesung. Mengabaikan namja yang dari tadi hanya menonton.
"Kenapa kalian lama sekali?"
"Hyung harus menunggu si evil itu menyelesaikan rapat klub sainsnya. Setelahnya baru kami kesini." Yesung mengangguk mendengar ucapan Heechul.
"Loh Kyu,kau tidak ingin ikut berpelukan dengan mereka?"
"Ani umma,aku ingin memeluk umma saja. Yesung hyung tidak merindukanku." Rajuk Kyu.
"Aku tidak mau merindukanmu karna kau selalu menjahiliku saat di Jepang dulu." Yesung tidak mau kalah. Dengan masih memeluk Heechul,dia menjulurkan lidahnya kearah Kyuhyun.
Kyuhyun menyeringai saat melihat Yesung masih memeluk Heechul. "Berarti aku tidak perlu memberikan ini padamu." Ucap Kyuhyun sambil memperlihatkan sebuah buku.
Yesung langsung melepaskan pelukannya dan berlari menuju Kyuhyun. "Kyunie~ darimana kau mendapatkan buku ini?"
Dalam hati Kyuhyun tersenyum melihat wajah Yesung. Tapi dia masih ingin mengerjai hyung polosnya ini. "Itu bukan urusanmu,hyung. Bukankah kau tidak merindukanku jadi untuk apa aku memberitahumu,hm?"
Yesung menggigit bibirnya. Wajahnya memerah menahan tangis. Dia paling tidak suka Kyuhyun seperti ini. Dia merasa diabaikan.
PLETAK
"Appo~ umma,kenapa memukulku?"
"Itu karna kau sudah membuat Yesung hampir menangis, babo." Kyu hanya merengut. Tangan dibukunya sudah berpindah ke tangan Mrs. Kim. "Ini chagi. Jangan menangis,ne?"
Yesung mengangguk. Tangan mungilnya mengambil buku tersebut. Kemudian dia melangkah mendekati Kyuhyun yang masih mengusap kepalanya. "Kyu,ini bukumu. Bukankah kau tidak memberikannya padaku jadi aku mengembalikannya padamu. Dan maaf karna aku,umma jadi memukulmu."
GREP
"Maaf hyung,aku tadi hanya mengerjaimu. Buku itu memang untukmu. Aku memesannya dari temanku karna di sini stoknya sudah tidak ada." Yesung hanya diam dalam pelukan Kyuhyun saat didengarnya Kyuhyun menjelaskan semuanya.
"Ne,aku juga minta maaf karna aku sudah merepotkanmu." Balas Yesung sambil memeluk Kyuhyun. Kyuhyun hanya mengangguk.
"Bogoshipo hyungie~"
"Nado Kyunie~"
"Menurut kalian,seperti apa sepupu Heechul hyung itu?" Tanya Donghae. 12 orang disekelilingnya hanya menatapnya bingung. Donghae memutar matanya bosan.
"Ayolah,kalian mengerti maksudku kan?" 12 orang yang ditanya menggeleng.
"Memang apa maksudmu,Hae?" Shindong berinisiatif untuk bertanya.
"Oh,aku tahu. Hae hyung ingin menjadikannya namjachingu kan kalau apa yang dikatakan Heechul hyung tentang sepupunya adalah benar?"
"Apa maksudmu,mochi?"
"Selain evil itu,kau juga suka memanggil orang seenaknya,Koala gege."
"Memangnya ada apa dengan sepupu Heechul,Hae-ah?" Tanya Leeteuk lembut. Saat ini mereka sedang makan malam di kantin asrama.
"Kalau memang sepupu Heechul hyung itu manis,berarti-"
"Apa kau memang berniat menjadikannya namjachingumu,Hae-ah?"
"Kalau begitu kau harus siap menghadapi Heechul hyung dan Kyu,Hae hyung." Ryeowook menimpali ucapan Sungmin sambil mengangguk. Sungmin hanya tersenyum melihat tingkah kekasihnya.
"Cih,aku tidak mau punya urusan dengan 2 makhluk itu. Lebih baik aku mencari namja lain saja."
"Memangnya ada yang mau denganmu?"
"Ya,jaga ucapanmu!"
"Kalian ini selalu bertengkar. Bisa-bisa kalian jatuh cinta nanti."
"TIDAK AKAN." Bentak Hae dan Hyukkie bersamaan. Hankyung hanya mengangkat kedua bahunya.
"Wuih,kalian kompak sekali." Kangin ikut menimpali dengan wajah jahil.
"Jangan ikut campur,Kangin hyung." Ucap Hyukkie pelan. Kangin hanya mengangguk dengan wajah polosnya.
"Hati-hati,benci dan cinta itu tipis."
"Jangan ikut campur,Choi kuda."
"Lee ikan,aku punya nama. Choi Siwon. Ingat itu Choi Siwon!" Balas Siwon sambil menekankan namanya.
"Siwon hyung,kalau kau bilang Lee ikan berarti Sungmin hyung juga termasuk kan?"
"Eh? Itu-"
"Sudahlah Wookie-ah. Jangan kau pikirkan, yang ada nanti otakmu tersiksa." Ucap Kibum santai. Ryeowook mengangguk mendengar ucapan roomatenya tersebut.
"Bukankah besok dia akan pindah ke asrama?" Semua mengangguk mendengar ucapan Shindong.
"Kalau dia kakak sepupu Kyu,berarti dia lebih tua dari aku dan lebih muda dari Heechul hyung. Berarti umurnya berada di tengah."
"Tapi aku ragu kita akan memanggilnya 'hyung'."
"Memangnya kenapa,Hyukkie?"
Hyukkie menghela nafas dan menatap 12 namja yang ada di dekatnya. "Bukankah kalian dengar sendiri apa kata Heechul hyung, dia itu sangat polos dan sangat manis. Aku jadi berpikiran kita mungkin akan memanggilnya 'saeng' atau bahkan 'noona',hyung." Jawab Hyukkie pelan.
"Entah kenapa aku jadi ingin melindunginya kalau begitu." Siwon menjawab sambil memperlihatkan dimplenya.
"Kau tahu Siwon-ah,wajahmu seperti kuda jika tersenyum seperti itu.". Ucap Donghae. Mendengar ucapan Donghae,mereka semua langsung tertawa.
"Hyung~"
"Hmm"
"Malam ini,aku tidur denganmu,ne?"
"Eh,kau yakin?"
"Ya,aku ingin dibacakan dongeng lagi."
"Hyung,kau itu sudah besar bahkan besok kau akan masuk sekolah."
"Bilang saja kau iri."
"Ya,nanti hyung akan membacakanmu dongeng. Kau mau dongeng apa?" Heechul mengusap kepala Yesung yang kebetulan duduk di sampingnya.
Kyu terlihat merengut. "Hyung,apa aku boleh ikut tidur denganmu?"
"Aku masih anak kecil Kyu,jadi kau tidak boleh ikut." Yesung menjawab dengan nada ketus dan bibir dipoutkan.
"Ya sudah,aku kembali ke asrama saja. Lagipula aku tidak diharapkan disini."
Mr. dan Mrs. Kim hanya menggeleng melihat pertengkaran Yesung dan Kyuhyun. Sedangkan Heechul hanya diam sambil mengunyah makanannya.
"Umma,apa semua barangku sudah disiapkan?"
"Sudah chagi,jadi besok kau tinggal pergi dan jangan lupa kabari umma dan appa kalau terjadi sesuatu."
"Umma,aku sudah dewasa jadi jangan memperlakukanku seperti anak kecil." Yesung kembali mempoutkan bibirnya.
Mrs. Kim hanya tersenyum. "Mana ada namja yang sudah dewasa tapi masih merajuk sepertimu."
"Appa~" Mr. Kim menatap Yesung yang melemparkan puppy eyesnya.
"Sudahlah hyung,kalau kau memang sudah dewasa,aku dan Heechul hyung tidak akan menjagamu." Sela Kyu sadis. Heechul menatapnya tajam.
"Jangan dengarkan ucapan evil itu,Yesungie. Hyung akan menemanimu malam ini."
"Aku ikut." Sela Kyu tanpa memperdulikan tatapan tajam Yesung. Semua tertawa melihat tatapan Yesung yang justru imut.
Setelah melalui perdebatan yang panjang. Akhirnya mereka berkumpul di kamar Heechul dengan Yesung yang berada di tengah.
"Hyung,seperti apa sekolah kalian?" Tanya Yesung sambil memeluk boneka kura-kura pemberian Heechul.
"Sekolah itu sebetulnya menyenangkan asal kau tahu bagaimana cara menikmatinya."
"Maksudnya?"
"Terkadang para murid merasa bosan dengan apa yang mereka lakukan setiap hari apa lagi kegiatan yang itu-itu saja. Tapi jika kau menikmatinya,bukan rasa bosan yang kau dapatkan tapi kesenangan tersendiri."
"Apa itu juga yang hyung rasakan?" Heechul mengangguk.
"Tentu saja dia menikmati masa sekolahnya sekarang karna ada seseorang yang membuat dia betah di sekolah." Sela Kyu yang dari tadi hanya fokus pada PSP hitamnya.
Yesung yang tidak mengerti langsung menatap Kyu. "Apa maksudmu,Kyu?"
Kyuhyun langsung mematikan PSPnya dan menatap Yesung. "Heechul hyung itu sudah punya namjachingu makanya dia menikmati sekolahnya." Heechul menatap Kyu malas.
"Kalau kau sendiri,apa kau menikmati masa sekolahmu,Kyunie?"
"Aku-"
"Dia tidak menikmatinya Yesungie,karna dia tidak punya namjachingu." Heechul memotong ucapan Kyu dengan memasang seringaian diwajah tampannya.
"Kenapa kau tidak mempunyai namjachingu,Kyu?"
"Bukan tidak punya,hyung. Tapi belum punya." Jawab Kyu malas. Matanya sudah mulai terasa berat.
Ditariknya selimut untuk menutupi tubuh mereka bertiga. Yesung sendiri mulai menyamankan posisi tidurnya dengan menggenggam tangan Heechul dan Kyuhyun. 2 orang yang tangannya digenggam hanya tersenyum saat melihat wajah polos Yesung. Mereka langsung jatuh tertidur saat deru nafas teratur Yesung terdengar.
"Umma,aku pulang." Tampak seorang namja mungil dengan riang memasuki rumahnya yang sederhana.
Terlihat seorang yeoja cantik dengan apron merah muncul dari dapur. Ditangannya sebuah spatula. "Yesungie chagi,kau sudah pulang. Bagaimana sekolahmu?" Tanyanya saat Yesung cilik melepaskan sepatunya.
"Mereka masih sering mengerjaiku,umma. Bahkan hari ini mereka menggantung baju olahragaku di pohon yang tinggi."
Sang umma tersenyum sedih saat melihat wajah murung sang anak. Memang sejak mereka pindah kesini,perlakuan yang mereka terima sangat berbeda. Bahkan Yesung sering mengalami bully di sekolahnya. Tapi Yesung tidak pernah menangis saat sang umma atau appanya bertanya.
"Umma masak apa hari ini?" Tanya Yesung sambil menatap sang umma.
"Umma masak makanan favoritmu. Ayo ganti baju setelah itu bantu umma menyiapkan makan siang." Yesung cilik mengangguk. Kaki mungilnya berlari menuju kamarnya.
Tiba-tiba semua berubah. Terlihat Yesung sedang menatap kosong saat sang appa menggendongnya dan mendudukannya di halaman rumahnya. Hujan deras yang disertai petir menemani Yesung cilik yang menatap punggung sang appa menjauh. Didepan matanya,rumah mungil sederhananya terbakar. Semuanya terjadi begitu cepat saat-
DUAR
"UMMA... APPA..."
"UMMA... APPA..."
Heechul dan Kyuhyun langsung tersentak saat mendengar teriakan Yesung. Keduanya terbangun dan melihat Yesung yang sudah bergerak gelisah.
"Yesungie~" Panggil Heechul dengan suara bergetar. Mata Yesung langsung terbuka dan dia langsung memeluk Heechul. Heechul terdiam saat dirasanya tubuh Yesung bergetar hebat dan dingin.
"Hy-hyung... Suara ledakan itu terdengar lagi." Lirih Yesung. Dieratkannya pelukannya pada Heechul. Heechul sendiri langsung memeluk Yesung untuk menenangkannya.
"Hyung~ suara itu sudah tidak ada lagi." Kyuhyun mencoba menenangkan Yesung. Hatinya sakit melihat Yesung seperti ini.
"Ti-tidak Kyu. Su-Suara le-ledakan itu ada. Ta-tadi aku mendengarnya."
"Yesungie,tidak ada suara ledakan. Hyung akan menjagamu agar suara ledakan itu tidak mengganggumu." Yesung masih menggeleng. Tubuhnya masih bergetar.
"Umma... Appa... Yesung takut."
"Selama 8 tahun ini,kenapa kau tidak berubah,Yesungie?" Lirih Heechul.
TBC
Aloha..
Perkenalkan member baru di dunia per-fanfic-an. Sebenarnya udah lama tahu tentang fanfic tapi baru berani unjuk cangkang (?) Sekarang ini. Ini ff debut saya,awalnya saya adalah penulis cerpen/cerbung. #malah curhat
Maaf jika fanfic ini kepanjangan karna yang ada diotak saya adalah ini. Untuk masalah pairing,nanti akan terlihat tapi sekarang udah terlihat beberapa pairing. Yang pasti ada yang official dan ada yang crack pairing karna jujur saya sendiri penyuka crack pairing. Tapi juga penyuka official pairing. But bocorannya adalah,main pairing di fanfic ini crack couple.
Untuk kelanjutan ff ni,tergantung dari para readers apakah ingin lanjut atau tidak. Saya akan menerima segala macam saran dan kritik yang membuat saya bisa membuat fanfic lebih baik lagi. Tapi maaf untuk flame,bash ato apa pun istilahnya saya tidak akan meladeni anda.
Jja,kayaknya cerita saya kepanjangan. See u in next chapter. So..
Mind To Review
