Naruto by Masashi Kishimoto
Letter For Sasuke by Baka Nesiachan
Warning:
Pendek, gaje, abal, mungkin masih ada typo, R&R,
DON'T LIKE DON"T READ.
.
.
.
Sasuke sedang pusing karena memikirkan hubungan persahabatannya dengan Naruto yang sedang renggang, karena Sasuke merasa bahwa dirinya sudah terlalu jauh terperosok kedalam jurang kegelapan ,oleh sebab itu Sasuke tidak ingin mendekati Naruto lagi, karena Sasuke kuatir jika ia masih mendekati Naruto, maka Naruto akan ikut masuk kedalam jurang yang sama dengannya. Tapi kemudian ia terganggu dengan suara bel rumahnya.
Ting… tong… bunyi suara bel yang ditekan oleh seorang tukang pengantar surat disebuah rumah mewah milik kediaman keluarga Uchiha.
Cklek… pintu rumah itu dibuka oleh Uchiha bungsu. "Ada apa?" Kata Uchiha bungsu itu dengan nada bosan. "Maaf, tolong tuan tanda tangani surat terima ini!" Kata tukang pengantar surat itu sambil gemetar karena menghadapi seorang Uchiha Sasuke yang terkenal sangat dingin dan tidak memiliki rasa belas kasihan kecuali jika kepada seorang Namikaze Naruto. "Hn…" jawab Sasuke lalu menanda tangani surat terima milik tukang pengantar surat itu. Setelah tahu surat terimanya sudah ditanda tangani, lalu sang tukang pengantar surat itu bergegas pergi, tentunya setelah mengucapkan salam kepada Sasuke.
'Dari siapa dan untuk siapa surat ini?' Sasuke bertanya dalam hati. Setelah ia membaca baik-baik amplopnya, ternyata orang yang dituju adalah dirinya sendiri, tapi ia tidak menemukan nama si pengirim surat di amplop itu. Berjalanlah Sasuke ke kamarnya. Setelah sampai disana, ia segera membuka atau lebih tepatnya menyobek amplop itu tanpa menutup pintu kamarnya terlebih dahulu. Ia pun mulai membaca isi surat itu.
Sasuke POV~
Buru buru aku membuka atau lebih tepatnya menyobek amplop surat yang sedang kubawa ini. Aku pun mulai membacanya.
'Hai Sasuke, aku Naruto maaf ya diamplopnya aku tidak menulis namaku, karena aku yakin kamu sudah dapat mengenali siapa pengirim surat ini walau hanya dengan melihat tulisannya saja. Langsung keintinya saja ya.
Memang benar Sasuke, aku memang bukan sahabat yang baik, Karena aku sudah gagal menjadi sahabatmu. Aku tidak bisa membawamu kembali dari jurang kegelapan. Tapi, izinkan aku untuk tetap berusaha membawamu kembali walaupun itu tak mungkin bagiku. Kau pernah berkata kalau aku adalah sahabat yang berengsek, sahabat yang sialan, dan lainnya. Tapi aku tahu, kau mengatakan itu semua hanya semata-mata agar aku menjauh darimu dan membuatku selamat, karena dengan begitu aku tidak akan terjerumus kedalam duniamu yang sekarang. Itu benarkan Sasuke? Tapi Sasuke, semua perbuatanmu itu semakin mendorongku agar aku segera berusaha lagi membawamu kembali.
Aku tidak mau jauh darimu, aku tidak mau meninggalkanmu. Biarpun kau mencacimakiku, menjelek-jelekkanku, aku tidak akan peduli Sasuke.
Dan yang aku inginkan darimu hanyalah satu. Terbukalah terhadapku, jika kau sedang banyak masalah dan ingin bercerita maka datanglah ke aku. Jika kau tidak bisa datang, maka hubungi aku, aku akan datang ketempatmu.
Satu lagi Sasuke. Bagaimanapun kau memperlakukan aku, aku akan berusaha jadi yang terbaik untukmu dan aku akan melindungimu sampai aku mati.'
Sasuke POV End~
Setelah Sasuke membaca surat itu, Sasuke hanya bisa diam dan menyesali perbuatannya. Keesokan harinya Sasuke meminta maaf kepada Naruto, dan kehidupan mereka pun kembali normal seperti sedia kala.
~Owari~
.
.
Hadeh, maaf ya buat para readers yang menunggu fic saya yang `BLAK BLAKAN ITU SUSAH dan VIDEO BERDARAH' saya bener-bener kena WB. O iya, maaf ya fic ini agak gimana gitu di endingnya, dan lagi para readers tau gak obatnya orang yang kena WB, aku bener-bener gak tahu. Jika tahu maka kirim lewat REVIEW. Mohon kirim kritik dan saran yang membangun lewat REVIEW juga ya!
Jaa~
