ONLY HOPE ...

Chapter I

Cast : - kim jong in

- Do kyung soo

Other cast : Maybe Tao,Sehun,Kris.. ( Cast akan bertambah seiring berjalannya waktu )

Title : The first meet

Gendre : Romance,hurt.

Rating ; T

Korea selatan,seoul,distrik myeondong,mungkin kalau kalian melangkahkan kaki kalian disana apalagi pada malam hari . kalian akan melihat beberapa macam manusia yg sangat buruk,bisa dibilang penjahat tapi bukan penjahat. Tapi untuk seorang kim jong in,itu tak berlaku. Karena ialah sang preman . Preman yg tak memiliki keluarga,tak memiliki orang yg disayangi ataupun orang yg menyayanginya,namun di balik semua itu ia bersyukur di karuniani wajah yg tampan dari pada teman-temannya,wajah tampan namun sangar dimilikinya membuat musuhnya ketakutan. saat mendapat tatapan tajamnya seakan menusuk membunuh jiwa yg berani menatapnya.

Malam itu jong in hanya menghabiskan waktunya dengan mabuk bersama teman-temannya,meskipun ia tak ikut minum-minuman keras . perbuatan yg tak terpuji memang namun hanya itulah yg mereka lakukan di distrik myeondong,Berkelahi tawuran tak jelas antar sekelompok geng pun sering terjadi di sini,itulah yg membuat penduduk disana yg terbiasa akan aura negatif yg selalu muncul .

"hyung,kau tak ingin minum malam ini?" tanya seorang teman jong in

"Ani,aku hanya tak ingin mabuk untuk malam " Jawab jong in seadanya

"jinjja ?" Oh sehun tetap tak bergeming untuk menggoda hyung'nya ini .

"kebetulan sekali , apa ada yg salah denganmu jong in?" Tanggap Kris,teman sekelompoknya jong in .

"tak ada".

Jong in hanya menjawab seperlunya,suasana kembali sepi . karena memang ia bukan orang yg terlalu banyak omong teman-temannya pun terlihat sudah banyak yg tidur,ia hanya berdiam diri disamping jendela menatap langit dengan tatapan yg biasa namun tajam,ia berpikir hari apakah yg besok terjadi pada dirinya?,Namun itu hanya sekejap .. setelahnya iapun merasa ngantuk menyerangnya untuk membawanya ke alam bawah sadar,Mimpi ...

Esoknya ia berjalan seorang diri menusuri jalanan kota seoul yg ramai atas aktifitas pagi orang-orang yg berada disana. Matanya tak sengaja menatap tajam semua orang yg dilaluinya. Mungkin kebanyakan orang salah arti dengan tatapnya,meskipun tatapan matanya yg tajam. Apabila kita melihat dengan lebih jelas apa yg terjadi dengan dirinya orang mungkin akan merasa kasihan. Ia terjebak di sebuah dunia hitam yg sulit untuk membuatnya keluar.

Sejenak jong in menghela nafas,ia tau orang-orang selalu takut melihatnya karena status yg disandangnya sebagai preman kota. Ia merasa salah dengan status itu,ia hanya minum-minuman keras, tak membunuh meskipun ia berkelahi,apakah memang ia yg salah dengan sifat yg dimilikinya ? entahlah, hanya ia yg tahu ..

merenungkan segala sifatnya membuat ia tak konsentrasi berjalan sehingga ia menabrak seorang gadis membuat terjatuh dengan kerasnya terduduk di jalanan yg ramai di lalui orang,gadis tersebut mengelus bokongnya yg terasa sakit seraya berusaha berdiri untuk melihat orang yg ditabraknya,sementara jong in tak bergeming ia tak ikut jatuh ia sudah biasa dengan ini sehinga ia mempunyai pertahanan yg kuat di tubuhnya. jong in hanya menatap tajam orang yg terjatuh itu tak ada niat sedikitpun ia ingin menolong. Sejenak jong in menahan nafasnya,begitu gadis tersebut mengangkat wajahnya menampilkan wajahnya kulit yg putih bening sehalus surtra,mata yg lebar begitu bening bola matanya,wajah yg cantik tanpa polesan apapun,bibir kisable yg indah merah merekah,hidung mancung namun mempesona,pipi chuby yg tak terlalu besar,serta rambut hitam legam lurus yg menghiasi wajahnya yg begitu sempurna. Jong in terpana melihat bidadari yg ada di depannya,ia merasa waktu seakan berhenti berputar,jantungnya berdegup kencang hatinya terasa hangat memandang gadis cantik di hadapannya. Sejenak ia menyadari ada sesuatu yg mengisi di hatinya yg kosong,Jong in jatuh cinta pada pandangan pertama ...

"Mianhamnida,sungguh aku tak sengaja. aku tak melihat dirimu saat berjalan di depanku..sekali lagi mianhamnida" Gadis tersebut menundukkan badannya di hadapan jong in,suaranya bagitu lembut menyentuh indra pendengaran sang Jong in,sungguh Jong in tidak mimpi bukan ?

"aaa...ya!. Do wae ?" Gadis tersebut melambai-lambaikan tangannya di depan wajah jong in,menyadarkan jong in dari lamunannya. Dan itu berhasil sekarang jong in terlihat gelagapan mencari ekspresi yg tepat untuk ditampilkannya di hadapan gadis cantik ini.

"ah,ne .. gwenchanayo" jong in hanya menjawab seadanya ia memandang kearah lain agar matanya dengan mata gadis tersebut tak bertemu sehingga tak perlu ia susah payah menahan badannya yg semakin berat seakan ingin pingsan di tempat.

"ah,khamsamnida.." gadis itu tersenyum tulus di depan jong in,bibirnya melengkung sempurna serta matanya yg seakan ikut tersenyum. Jong in melirik gadis ini dengan ekor matanya,dan ia bersumpah ia akan pingsan sekarang setelah melihat senyuman yg bagai bidadari ini

"apa anda tak apa-apa emm.."

"Jong in,Kim jong in panggil saja seperti itu.. ne,tak apa-apa" Jong in bersusah payah mengatur kalimatnya agar ia tak gugup,tapi tetap saja kalimat yg di ucapkannya sangat terasa bahwa ia sedang gugup.

"ah,Jong in-sshi.. aku Do kyung soo" Gadis tersebut menjulurkan tangan mungilnya di depan jong in,tak lupa dengan senyumnya yg indah bak malaikat.

"Salam kenal" Jong in menjabat tangan tersebut dengan gugup,sangat berhati-hati,dan penuh kejanggalan,ia merasa tangannya yg begitu dingin terasa menghangat begitu berjabatan dengan kyungsoo. ia merasa lain hari ini,ia merasa bukan jong in dingin yg selalu ditampilkannya pada semua orang

"ah,sepertinya aku harus cepat. Nanti aku terlambat sampai jumpa kembali jong in-sshi,Mianhamnida sekali lagi atas kejadian tadi" Kyung soo tersenyum,ia melepas jabatannya dengan jong in. membungkuk di hadapan jong in seraya berlari kecil menjauhi jong in,jong in terpana akan kyung soo,ia menyentuh dadanya yg terasa lain pada biasanya,matanya menerawang ke langit seakan bertanya apakah yg terjadi dengan dirinya,Jong in tersenyum kecil sangat kecil,mengingat wajah kyungsoo yg masih begitu lekat pada pikirannya

'kyung soo.. akan ku ingat itu'

Sepreti biasanya malam ini kelompok geng jong in menghabiskan waktu dengan minum-minuman di sebuah rumah sederhana yg menjadi markas besar mereka,tak lupa ada jong in yg juga berada disana sedang melamun tentang kejadian yg menimpanya pagi tadi,membuatnya semakin berubah sewaktu demi sewaktu.

"hey,kkamjong.. kau kenapa melamun saja dari tadi ?" Salah satu temannya menepuk bahu jong in,membuat jong in tersentak dari lamunannya,jong in menatap temannya dengan tajam karena sudah mengganggu lamunannya yg indah,sang penganggupun hanya membalasnya dengan cengar cengir yg tak karuan

"Berhentilah mengangguku Tao,kau menjengkelkan !" Jong in membuang pandangannya kearah jendela kembali,ia tak ingin emosi malam ini hanya karena tao.

"Baiklah,baiklah.. tapi,apa yg membuatmu berubah seperti ini,hmm? Kau bahkan tak minum 2 hari ini"

"tak apa.. kau tak perlu tau"

"hey ayolah hyung,aku tau apa yg tersirat dimatamu itu.." tao menatap jong in intens dengan matanya yg sipit ia terdiam sejenak sebelum melanjutkan kalimatnya

"apa kau jatuh cinta ?" tao begitu tak yakin akan perkataanya,alisnya menyernyit mimik wajahnya terlihat tak serius. Mata jong in terbelalak lebar mendengar kalimat yg di ucapkan tao. Sedetik kemudian kembali terlintas di benaknya wajah cantik Kyungsoo,jiwanya seakan mengatakan 'ya'

"ani,aniya" jong in kembali membuang pandangnya,tak ingin ia tao tahu bahwa wajahnya sekarang terlihat gugup

"ahaha ... aku tau,kau pasti tak mungkin jatuh cinta,kkamjong." Tao tertawa renyah memikirkan jong in si garang preman seoul,tak bisa ia membayangkan mana ada wanita akan menerima cintanya jong in yg garang itu,ia berlalu dari hadapan jong in menuju teman-temannya yg sekarang terlihat mabuk akibat minum-minuman keras.

Jong in kembali menerawang langit hitam yg dihiasi bulan dan bintang,hanya ada 2 kalimat di pikirannya sekarang.. Jatuh cinta dan kyungsoo,jong in tertawa pahit menetralkan perasaannya saat ini

'apakah ini benar?'

Hari-hari di lalui jong in dengan biasa,berkumpul dengan teman-teman setiap malamnya untuk mabuk,berjudi bahkan -hari itu juga jong in merasa agak sedikit berbeda dari ia yg biasanya,ia tak lagi mabuk seperti biasanya,ia selalu memikirkan kyungsoo. gadis tempo hari yg tak sengaja bertemu dengannya,pikiran itu membuatnya semakin merasakan hampa di hatinya tak bertemu gadis tersebut,ia merasa rindu yg luar biasa memenuhi seluruh jiwanya.

Jong in menggeleng-kan kepalanya kekiri-kanan,berusaha membuang pemikirannya,ia melangkahkan kakinya menuju suatu tempat dimana ia dapat membuang jauh semua pikirannnya untuk membuat ia tenang barang dalam sedetik

Kaki jong in membawanya ke taman, yg letaknya tak terlalu jauh dari keramaian kota,suasana taman tersebut begitu sunyi karena hari sudah malam,apalagi malam ini begitu sangat dingin mencekam bertepatan dengan awal musim dingin untunglah jong in memakai baju yg pas untuk suasana malam ini,jong in melangkahkan kakinya terus menuju sebuah bangku,ia melihat gadis disana berdiam diri sambil menundukkan wajahnya melihat sesuatu yg berada di pijakan kakinya. Jong in melangkah menjauhi bangku tersebut ia tak ingin gadis itu terganggu oleh kehadirannya,namun pendengaran gadis itu masih tajam ia dapat mendengar suara langkah kaki menjauhi bangkunya. Ia tau ada orang datang mungkin ingin duduk di bangku yg di dudukinya sekarang,gadis tersebut meangkat wajahnya untuk melihat orang tersebut.

"Yaa ! apakah kau ingin duduk disini" Gadis tersebut berbicara dengan suara sedikit keras,agar orang itu dapat mendengar suaranya. Lelaki tersebut menoleh,sesaat jong in merasa dirinya berada di alam mimpi..

"That girl..."

****TO BE CONTINUE*****

Anyeonghasimnikka readers-nim,Perkenalkan saya Kim minhee. Saya author baru disini,membuat cerita yg untuk pertama kalinya,jadi mohon maaf kalau saya banyak typo atau keslahan-kesalahan lainnya saya meminta saran/kritik untuk pembaca yg kerasa kurang berkenan ffnya ini ..

Mengenai ff ini,murni punya saya sendiri sumpah demi allah saya tak menjiplak cerita ini dari siapapun,kalau memang ada yg merasa memiliki ff yg sama seperti saya. Mungkin itu hanyalah imajinasi yg sama seperti imajinasi saya. Dan juga ff ini sebenarnya saya terinspirasi oleh film Soundtrack ONLY HOPE moore, di film itu kata kakak saya ceritanya tentang Seorang preman yg jatuh cinta dengan seorang gadis,saya sendiripun belum pernah melihat filmnya tersebut saya tau Cuma dari cerita..

Gomapta,untuk readersnim yg bersedia membaca ff pertama ini,saya harap ff ini berkesan untuk anda semua dan dapat memberikan imajinasi untuk para author lain,,,

Sekali lagu terimakasih yg sebanyak-banyaknya,sampai jumpa di chapter depan ya..? :D

Wassalam.