Promise to Teach Me About Love

Cast : KaiSoo Focus! And maybe the other Cameo

Genre : Romance. Angst. Hurt.

Warning : Shounen ai, BL, Yaoi, OOC, Gaje, Kependekan, and Typo(s).

Disclaimer : Cerita ini 100% hasil pemikiran saya. Saya Cuma pinjem nama doang sama sooman.

.

WARNING! YAOI HERE!

.

.

NO BASH NO FLAME YAA~~~

.

.

Don't like don't read~

.

.

Dapet ide ini mendadak banget pas disekolah. Bahkan author sampe mewek kayak orang gila loh Pas dapetin nih ide. Jadi semoga aja kalian dapet feelnya juga yaa.. Yaudah gak pake bacot lagi. Check this!

.

.

.

Babby Flame

Present

.

.

.

.


.

"Bukankah mencintai itu melelahkan dan menyakitkan? Sungguh aku tidak ingin merasakan hal itu"

.

"Ayolah Hyung. Aku akan mengajarimu tentang Cinta. Dan aku berjanji untuk mengajarimu sampai akhir!"

.

.

First Meet

.

.

.

10 December 2012. 11.00 KST

Dingin. Angin musim dingin pantai menerpa wajah seorang namja yang baru saja membuka jendela yang langsung menghadap kearah pantai. Sebuah pantai bernama Songdo di daerah Busan. Tidak begitu ramai karena pantai ini termasuk pantai pelabuhan. Sekitar 500 meter kearah timur. Pasti banyak kapal-kapal disana.

Do Kyungsoo. Namja yang membuka jendela tersebut. Ia dan ibunya baru saja pindah kemari. Karena ia ingin melanjutkan kuliahnya di Busan. Terlebih bahwa ibunya sangat mencintai laut. Jadilah Kyungsoo dan ibunya pindah kemari. Do Kyungsoo baru saja menyelesaikan pendidikan di tingkat Senior High School. Ia tinggal menunggu hasil ujiannya keluar dan mendaftar di universitas.

Kyungsoo memiliki cita-cita menjadi seorang fotografer. Ia sangat mencintai profesi itu. Karena salah satu hobinya adalah mengabadikan sesuatu di dalam Kamera.

Kyungsoo Hanya berdua dengan ibunya. Ayahnya? Jangan bertanya pada Kyungsoo jika kau tidak ingin melihatnya marah. Ibunya adalah orang tua tunggal baginya. Karena ayahnya meninggalkan mereka berdua sejak dulu. Oleh karena itu Kyungsoo sangat menyayangi ibunya.

.

.

.

.

.

"Huaaaahhh... Akhirnya selesai jugaaa" Kyungsoo menghempaskan tubuhnya diatas sofa.

"Istirahat saja sekarang. Atau kau ingin berkeliling?" Ibu Kyungsoo datang dengan 2 gelas Coklat hangat di tangannya.

Kyungsoo meraih salah satu Coklat hangat yang ibunya bawa. Dan meminumnya dengan cepat.

"Aku ingin keliling dulu ya bu" Kyungsoo menyambar kamera putih miliknya yang terletak di atas meja kakas.

Ibu Kyungsoo hanya tersenyum melihat perilaku Kyungsoo yang begitu bersemangat.

Baru saja Kyungsoo membuka pintu rumah dan menuruni beberapa anak tangga. Namun seseorang mengejutkannya dengan berdiri dengan cengiran dihadapannya. Kyungsoo benar-benar terkejut.

"Apa yang kau lakukan?" Kyungsoo bertanya dengan nada kesal.

"Maaf. Aku hanya penasaran" Namja tadi menjawab dengan nada penyesalan.

"Penasaran?" Kyungsoo mengulangi kalimat namja tadi.

"Kau baru pindah kan? Aku mendengarnya dari adikku. Jadi aku hanya ingin tau saja. Aku tinggal disekitar sini." Namja berkulit tan itu tersenyum manis.

"Aahhh" Kyungsoo mengangguk anggukkan kepalanya tanda mengerti.

"Kau pasti ingin berkeliling kan? Ayo aku temani" Namja itu menggandeng Kyungsoo dengan tidaksopan. Kyungsoo sedikit tersentak. Namun entah mengapa Kyungsoo membiarkan hal itu.

.

.

.

.

.

Sementara Kyungsoo sibuk mengabadikan pemandangan pantai di musim dingin ini. Namja tadi masih dengan setia mengikutinya disamping Kyungsoo.

"AHH!" Kyungsoo mengejutkan namja tadi. Namja itu pun memandangi Kyungsoo sekarang.

"Siapa namamu?" Kyungsoo memiringkan kepalanya lucu.

"Aku Do Kyungsoo^^" Kyungsoo mengulurkan tangan kanannya.

Namja itu terdiam. Ia memandangi tangan Kyungsoo yang terulur. Dan Kyungsoo yang merasa tangannya tidak juga diraih. Ia berniat menarik kembali tangan kanannya. Namun baru saja Kyungsoo menariknya. Namja tadi meraihnya.

"Jongin. Kim Jongin" Namja itu aka Kim jongin tersenyum.

Kyungsoo mengangguk nganggukkan kepalanya. Dan berkata "Senang bertemu denganmu" Sebelum ia kembali sibuk dengan kamera miliknya.

Jongin menatap tangan kanannya. Tak pernah Jongin berpikir bahwa ia akan mempunyai seorang teman sekarang. Setelah sekian lama . . .

.

.

.

.

.

15.00 KST

"Aku Pulang!" Kyungsoo bergegas kedalam kamarnya. Ia pun membuka tirai yang terdapat di jendela kamarnya. Sehingga menampakkan pemandangan diluar sana dengan jelas sekarang.

Laut. Kamar Kyungsoo langsung menghadap kearah Laut dan juga pantai tentunya. Kepenatan yang Kyungsoo miliki mulai menyusut. Ia senang karena ia berada di tempat yang indah dan juga orang yang cuku menyenangkan.

Kyungsoo meraih Kamera putih miliknya yang selalu ia bawa. Ia pun memindahkan hasil potretnya kedalam Laptop miliknya. Kyungsoo pun membuat sebuah folder baru disana. Karena ini merupakan halaman baru dihidupnya.

'New Story' Kyungsoo menamai folder tersebut dan memindahkannya kesana. Setelah ia menyelesaikan urusannya dengan Laptop. Kyungsoo pun beranjak tidur. Hari ini cukup lelah baginya. Jadi, ia butuh tidur sekarang.

.

.

.

.

.

19.00 KST

Kyungsoo terbangun dari tidurnya. Ia melirik jam yang berada di meja nakas dekat ranjangnya dan sedikit terperangah. Ia tidur kelamaan. Ia pun bergegas bangun dan membereskan kamarnya dan meraih handuk miliknya dan memasuki kamar mandi.

Setelah selesai mandi dan berpakaian. Kyungsoo keluar dari kamarnya dengan handuk kecil yang menggantung dilehernya guna mengeringkan rambutnya yang basah. Kyungsoo menelusuri rumah mencari keberadaan ibunya. Setibanya Kyungsoo di dapur, ia mendapati sebuah catatan kuning kecil yang ditempelkan di lemari pendingin.

Ibu pergi membeli beberapa barang disekitar sini. Jika kau ingin makan malam, ibu sudah menyiapkannya di meja makan ya sayang. Jaga rumah dengan baik.

Begitulah isi pesan yang tertera disecarik kertas kuning tadi. Kyungsoo tersenyum dan membawa kertas tersebut menuju meja maka, sementara tangan kirinya masih sibuk mengeringkan rambutnya yang masih basah. Sesampainya di meja makan, Kyungsoo menghentikan aktivitasnya dan meraih sebuah catatan biru yang tertempel di meja kaca tersebut.

Ada seorang teman yang mengirimimu sebuah bingkisan. Ibu letakkan diruang tengah.

Kyungsoo pun beralih kearah ruang tengah dengan catatan biru tadi dan berusaha menemukan "
bingkisan" yang dikatakan oleh ibunya. Akhirnya manik mata Kyungsoo menemukan sebuah kotak berukuran sedang yang berada diatas meja ruang tengah. Kyungsoo pun duduk disofa menghadap kearah bingkisan tersebut. Bermaksud untuk membukanya dan ia ingin tau siapa yang mengirimnya.

"Sebuah ucapan selamat datang dari seorang teman?" Kyungsoo membaca catatan kecil yang terdapat dibagian terluar kotak tersebut.

Kyungsoo pun meraih kotak tersebut dan membukanya. Kyungsoo tidak kesulitan dalam membuka kotak tersebut. Karena kelihatannya ibunya sudah membukanya terlebih dahulu. Setelah terbuka, Kyungsoo dapat melihat Syal yang terlipat rapi dan sepasang sarung tangan berwarna coklat.

Kyungsoo meraih Syal dan Sarung tangan tersebut dan mendapati sebuah catatan lagi disana.

"Cuaca saat ini akan sangat dingin, aku harap ini berguna untukmu Kyungsoo. Besok aku akan mengajakmu berkeliling lagi. Aku akan kesana pukul 12.00."

-Temanmu (Jongin)-

.

.

.

.

.

-TBC/DELETE?-

.

.

Haiiiiii~~~ saya datang dengan kisah percintaan akang Kyungsoo dan Jongin.. hehe

Oo iya ini belum masuk ke konflik. Karena ff Hurt pasti konfliknya sedikit ctar(?)

Mind to Review?

Reviuwnya saya butuhkan untuk melanjutkan kisah ini. Semua yang bersifat positif saya terima.