"Siapa kamu?"
"Apa kamu masih mengingatku?"
"Tolong aku!"
"Tidak mungkin..."
"Kita harus berpisah dengannya..."
"Dimana kamu!?"
"__!"
Apa ini? mimpi...?
*Pipipipipipipipipipipipipipipipi-*
Setelah berhasil dengan berusaha keras untuk mematikan jam weker ku pun aku membuka kedua mataku.
Langit-langit hijau ini...ya, kamarku...lalu apa yang tadi hanyalah sebuah mimpi?
"Hoammm, ada apa dengan mimpiku akhir-akhir ini...?" ucapku sambil menguap
Ya akhir-akhir ini aku selalu memimpikan hal yang sama, aku sendiri pun tidak mengetahui alasan mengapa hal itu terjadi padaku. Apakah ini sebuah pertanda...?
*tok tok tok*
"Yuuki? Apakah kau sudah bangun?" ucap Yuuji yang berada di balik pintu kamarku setelah mengetuknya dengan pelan
"ah! Yuuji? Ya! Aku sudah bangun!" ucapku membalas pertanyaanya
"ya...kalau sudah mandi segeralah datang ke ruang makan. Aku akan menyiapkan sarapan untuk kita"
"okay~"
Aku pun bergegas menuju ke kamar mandi, lalu makan sarapan bersama Yuuji di ruang makan.
"wah~! Hari ini menu favoritku! Omelet ala Yuuji!" ucapku dengan senang
"ummm! Enak sekali! Makanan buatanmu memang sangat enakkk~" ucapku dengan girang setelah mencoba sarapan yang dibuatkan Yuuji
"...begitu?"
"yup!"
Begitulah, kami berdua adalah kakak-beradik...mungkin lebih tepatnya kami itu kembar dengan aku menempatkan posisi yang lebih tua dari Yuuji. Kami tinggal sendiri karena kedua Orang tua kami sudah tidak ada. Untuk kebutuhan hidup, kami menerima bantuan dana dari Paman yang sudah mengurus kami sejak tewasnya Orang tua kami dalam kecelakaan tragis, walaupun begitu kami melakukan part-time job agar tidak terlalu membebankan Paman kami.
Setelah makan sarapan,
"ayo kita berangkat" ucap Yuuji
"ah! Okay~"
Kami berdua pun keluar rumah dan menuju ke sekolah kami, "Iwatobi Gakuen"
"miaw~"
"ahhhhhh~ Shiro~ selamat pagi~" ucapku mengelus anak kucing itu setelah melihat anak kucing berwarna putih itu sesaat kami sedang pergi menuju ke sekolah
Beberapa menit kemudian pun kami udah sampai di depan gerbang sekolah kami. Ya, jarak antara sekolah dengan rumah kami tidak begitu jauh karena masih dalam distrik yang sama.
"ah! Itu dia mereka!"
"Yuuki-samaaa! Yuuji-samaaa!"
"uwah! Untung saja tadi aku bangun pagi!"
"Yuuki-samaaaaaaaaa! Yuuji- samaaaaaaaaa! Selamat pagi!"
"ah! Mereka sudah datanggg!"
"lihat! Itu merekaaa!"
"kyaaa! Yuuji-sama terlihat coolseperti biasanyaaa!"
"ah! Yuuki-chan~ kau terlihat cantik seperti biasanyaaa!"
"ah~ sudah ramai juga walaupun masih pagi seperti ini, selamat pagi semuanya!" ucapku tersenyum
"uwaghhhhhhhhhh! Senyum Yuuki-chan menawan seperti biasanyaaa!"
"Yuuji-sannnn! Selamat pagiiiiiiiii!"
Yuuji pun hanya mengangguk
"kyaaaaa! Yuuji-san menjawabku!"
Yup~ seperti inilah rutinitas kami di pagi hari, kami berdua sangat populer di sekolah ini. Ada juga yang membuat fans club khusus untuk kami. Kami berdua sangat populer karena kami selalu berada di ranking 1-2dengan aku yang lebih tepatnya selalu saja menempati posisi ranking 2, jujur saja aku sedikit malu karena aku lebih tua daripada Yuuji. Tapi walaupun aku kakaknya, aku tidak bisa menandingi otak Yuuji yang genius itu. Kami selalu saja disambut dengan fans...lebih tepatnya teman-teman kami setiap pagi, siang, maupun pulang sekolah.Apalagi aku dan Yuuji berada di kelas yang sama, setiap istirahat pun mereka selalu datang ke kelas kami. Kedua loker kami adalah tempat mereka menaruh perasaanya masing-masing, kurang lebih sehari pun kami bisa mendapat 2-5 surat ataupun coklat. Aku pun senang dengan pemberian mereka dan menjaganya dengan baik, walaupun Yuuji awalnya tidak menerimanya dengan baik akhirnya dia bisa menerimanya juga karena sudah aku beritahu bahwa kita harus menjaga perasaan mereka.
*krek*
"ah~ hari ini ada lagi, walaupun ini masih pagi hari mereka sudah memberikannya ya? Haha, aku saja sampai penasaran sejak kapan mereka menaruh surat ini di lokerku. Hei, bagaimana denganmu Yuuji?" ucapku setelah membuka lokerku dan melihat ada 2 surat yang terletak disana
"...aku dapat 3" ucap Yuuji sambil menghela nafas
"hey! Hey! Jangan begitu! Mereka kan sudah memberikan surat ini dengan seluruh perasaan mereka, setidaknya terimalah dengan baik!"
"...ya" alis Yuuji pun sedikit merengut
Kami pun, segera beranjak ke kelas kami. Setelah menyapa semua teman kami, aku pun duduk di bangkuku yang berada di baris paling belakang dan dekat jendela. Aku dan Yuuji duduk bersebelahan, tetapi berada di deret yang sama.
Setelah beberapa jam pun akhirnya periode istirahat tiba, aku dan Yuuji langsung beranjak dari tempat duduk kami dan pergi ke tempat biasa kami makan bekal, di atap sekolah.
"woah~ hebattt! Skill memasakmu sepertinya meningkat Yuuji! Great job!" ucapku dengan gembira dan bangga sambil mengacungkan jempolku padanya
"Yuuji? Ada apa?"
"hey! Yuuji! Ada ap-"
Aku pun syok setelah melihatnya, tenyata penyebab Yuuji terlamun kolam renang sekolah kami yang sudah lama tidak terpakai itu ternyata sudah di renovasi!?
TBC?
