Stoic
Oo—O—oO
Genre: Hurt/Comfort – Tragedy
Rate: T
Warning: Drabble, Landkarte-Ea (lagi), oneshot abal (lagi), tiga perempat canon-seperempat fanon. Dan ngomong-omong, kali ini dilihat dari sudut pandang Landkarte. Happy reading, minna-san. #headbow
Disclaimer: 07-Ghost belongs to Yuki Amemiya & Yukino Ichihara.
Oo—O—oO
Hei, Ea? Selama ini aku selalu bertanya-tanya...
Saat itu, pada saat kau melihatku berkhianat dan membunuh ketiga rekan kita—
("Oh? Ea?
Kelihatannya hanya kau yang gagal kubunuh.")
-jika saja saat itu sabitku tidak berhasil melukai matamu—
("Landkarte... Kenapa?
Bukankah kau sangat menginginkan kedamaian—!")
-kira-kira, ekspresi apa yang akan muncul di wajahmu?
Sedih 'kah? Takut 'kah? Atau murka, karena dikhianati oleh 'pemalas yang menjalani hidup keduanya dengan penuh senyuman tanpa dosa' sepertiku ini?
Jawab aku, Ea. Ekspresi apa kiranya yang akan menggantikan topeng stoikmu itu dulu?
Dan sekarang, di saat kita kembali bertemu dengan sabit di kedua tangan...
("Kau tidak perlu lagi menderita... lebih dari ini...")
...ekspresi apa kira-kira, yang akan muncul di balik perban putih memuakkan itu?
("Ea, kau terlalu lembut.")
Di saat sabitku tidak hanya menggores matamu—mata amethyst-mu yang, harus kuakui, terkadang membuatku iri dengan warnanya yang menghanyutkan—dan tidak hanya merenggut kembali penglihatanmu, ekspresi apa yang mungkin muncul di wajah stoikmu itu?
Apakah aliran darah dari matamu itu... akan digantikan oleh aliran air mata?
("Landkarte... Maafkan aku...
Aku... tidak bisa...
...menyelamatkanmu...")
Ehehe. Aku memang seperti kucing yang gampang penasaran, bukan? Pantas saja kau selalu menatapku seperti halnya menatap hal paling menyebalkan di dunia saat kita tinggal bersama dulu.
Karena itu, Ea—
["Kembalilah."]
-untuk mengobati rasa penasaran yang menyebalkan ini, maukah kau menungguku?
Sebentar saja.
Wajah stoikmu yang sudah lama tidak kulihat itu... akan menjadi hal paling menyenangkan saat aku sampai di ujung sana nanti.
Tunggu aku, Ea.
.
"Pergi dan dapatkan ceramah yang parah dari Kepala Surga, Landkarte."
.
(-Aku tidak akan lagi tenggelam ke dasar air.)
.
The end.
