Oleh: Lita Amulet Diamond
Disclaimer: Masashi Kishimoto
Pairing: SasoKonan
Genre: Romance

Jika anda tidak suka, silahkan klik ikon BACK.

=-=-=

KRRIIIIIINNGGG...

Bel istirahat berbunyi. Seperti biasa, Konan berlari kearah tangga dan berdiri di balkon sambil melihat pemandangan. Tangga itupun masih setengah dari tangga. Ia melihat kebalkon atas. Ada pujaan hatinya disana. Nagato.

"Hoshi no kakushiteru utsumuita hitomi ni..."

"Tomadou dake nanimo deki nakute"

Ada yang melanjutkan lagu yang dinyanyikan Konan.

"Sasori Onii-chan?" Katanya melihat Sasori duduk ditangga.

"Hihi... Masih saja dengan kebiasaanmu!" Katanya sambil tertawa. "Hiiiiihhh... Onii-chan mah gitu!" Kata Konan cemberut.

Mereka melanjutkan bersamaan tanpa aba-aba

"Te to te kasanete mo dokoka gikochinai ne , yume no naka mitai ni waratte yo, yoru no kanata hibiku senritsu, atsui mune wa sawakidasu..."

Lalu Sasori pergi begitu saja. Konan melanjutkan bernyanyi.

Setelah hampir sampai ke akhir lagu, Sasori datang dan tanpa sengaja mereka berdua sama-sama bernyanyi.

"Eien ni omotte imasu..."

Mereka saling bertatapan. Tiba-tiba, Sasori berteriak.

"AISHTERU KONAN!"

Nagato yang sedang berbincang dengan Yahiko, Hidan, Itachi, dan Tobi melirik kearah Sasori dan Konan, begitu pun Yahiko, Hidan, Itachi, dan Tobi. Deidara, adik perempuan Sasori yang juga sedang berbincang dengan Tayuya, Hinata, dan Tenten juga ikut melihat.

"Sa... Sasori Onii-chan!" Semburat merah muncul di kedua pipi Konan. Origami bunga yang bertengger dirambutnya jatuh dan membuat sanggul yang dibuat Konan terlepas. Origami itu jatuh didekat kakinya dan Sasori. Ia teringat kata-kata kakaknya, jika origami bunga itu jatuh, berarti ia mencintai orang yang ada dihadapannya.

"Jawabanku..."

Sasori menatap mata Konan, sekilas, ia terlihat tenang, tapi hatinya cemas.

"Aku..."

"Tidak."

Sasori menunduk. Ia kecewa dengan jawaban Konan yang tidak sesuai dengan harapannya.

"Tidak akan menolak"

Sasori terkejut. Hatinya serasa mau meledak menjadi ribuan kelopak bunga mawar. Ia tersenyum lebar. Ia membuang sikap cool-nya. Ia benar-benar tidak mengira hal ini terjadi...

THE END