Hai semua..ini Fanfic pertamaku loh..

Pertama-tama Aku mengucapkan terima kasih kepada kalian semua yang sudah membaca Fanfic-ku yang berjudul 'Ogah jadi Ortu' ini.. Judulnya aneh yah ? sebenarnya Fic ini terinspirasi dari FTV yang baru Author tonton, hmm..gak perlu basa-basi lagi, ayo langsung cekidot..!

...

Disclaimer : Naruto ini miliknya om-Kishimoto loh, jangan salah..

Warning : Gaje, OOC (Maybe), Abal-abal, Susah dimengerti dll..

Rating : T (Teen)

Pairing : NaruHina x SasuSaku

R&R Please

Dont Like Dont Read !

...

Konoha, 5 Juli

Kriing...

Kriing...

Kriing...

"Halo ? ini siapa ya ?" Terdengar suara dari telepon milik seorang gadis bermata Lavender yang berdering.

"Halo Hinata. Ini Kakak." Lanjut suara itu.

"Kakak Sakura ?" Tanya gadis bermata Lavender yang diketahui bernama Hinata itu.

"Iya ini Kakak. Kamu apa kabarnya ?" Tanya Sakura, kakak dari Hinata.

"Baik kok Kak. Emangnya kenapa ?" Tanya Hinata balik pada kakaknya itu. Sesaat terdengar helaan nafas panjang dari Sakura melalui telepon. "Kakak ?"

"Eh, sorry Hinata. Dada kakak ada sedikit sesak. Kamu mau gak tinggal dengan kakak dan Mas Sasuke kira-kira 6 hari, hitung-hitung juga untuk jagain Ayane ( )." Jelas Sakura panjang lebar. Hinata hanya mengangguk.

"Ok Kak. Kapan aku ke situ ?"

"Sekarang juga boleh." Jawab Sakura. "Sudah dulu yah, bye"

Hinata segera berlari masuk kedalam kamar kostnya, menyiapkan pakainnya dan mencari taksi untuk pergi kerumah Sakura. Sesampainya dirumah Sakura, rumah mewah yang berada di kompleks perumahan elit, Hinata hanya menelas ludah.

"Mewah benar rumah milik mas Sasuke." Gumam Hinata. Sakura yang telah melihat Hinata dari kejauhan langsung berlari menghampirinya.

"Hinata ?"

"Kakak ?" Sahut mereka bersamaan, mereka saling memeluk..melampiaskan rasa rindu mereka.

"Mas, Hinatanya sudah datang nih." Sahut Sakura pada suaminya, Sasuke yang lagi Push up di ruang keluarga.

"Eh, Hinata..Mas ganti baju dulu yah..keringetan soalnya." Kata Sasuke pada Hinata yang baru memasuki ruangan keluarganya itu. Sasuke segera memasuki kamarnya yang terletak di sebelah barat ruang keluarganya. 'Wah, mewah benar nih rumah.' Batin Hinata.

"Ayane...Ayane...Tante Hinata datang loh." Teriak Sakura pada Ayane yang saat itu ada didalam kamar.

"Eh, Tante Hinata yah ?" Tanya Ayane sembari berlari keluar kamar dan memeluk Hinata, Hinata hanya tersenyum.

"Kamu udah semakin be—" Kata Hinata terhenti ketika bendengar suara.. "Uhuk-uhk." Ternyata asma Sakura kambuh lagi, panyakitnya ini memang sering kambuh sejak 2 Tahun lalu.

"Kakak ? Kakak tidak apa-apa ?" Tanya Hinata khawatir. Sakura hanya mengiyakan.

"Sasuke-sama.." Terdengar suara seorang laki-laki dari depan pintu. 'Siapa tuh ?' Batin Hinata bingung.

"Hinata, tolong bukakan." Seru Sakura pada Hinata karena dadanya yang masih sedikit sesak. Hinata segera berlari dan membukakan pintu, dan yang terlihat disana adalah seorang pemuda tampan dan berambut pirang dan mata sebiru saphire

"Eh...siapa yah ?" Tanya Hinata pada pemuda itu.

"Aku Naruto Namikaze. Sasuke-san ada ?" Tanya pemuda yang bernama Naruto itu pada Hinata. Namun, Hinata tidak menjawabnya. Hinata hanya bengong melihat Naruto, yang asanya aneh baginya.

"Hei, Hei apa kau waras ?" Tanya Naruto lagi yang langsung mengacaukan bengongnya, Hinata yang menyadari itu sontak menjadi salah tingkah

"Eh-iya, Na-Naruto si-silahka-kan ma-suk. Ma-masnya a-ada di da-lam." Kata Hinata gugup. Sebenarny, Hinata belum pernah segugup ini. Apa jangan-jangan ?
"Hinata, siapa itu ?" Tanya Sasuke yang baru keluar dari kamarnya dengan baju putih ketat.

"I-ini loh Mas, ada orang yang mencari Mas." Kata Hinata sembari mempersilahkan Naruto duduk. Hinata dengan cepat menghilang dari pandangan Naruto..Sakura yang melihat itupun hanya menggeleng-gelengkan kepala.

"Sakura, istirahat dulu yuk." Kata Sasuke pada Sakura sambil memberi sebuah kecupan dikeningnya, tanda bahwa Sasuke itu sangat sayang pada Sakura. Sakura yang melihat itu hanya tersenyum sambil memeluk Ayane yang berada disampingnya. Sasuke segera berjalan kearah Naruto yang dari tadi melihat-lihat seisi rumah dengan wajah takjub.

"Selamat datang Naruto. Sakura, ini Naruto..dia yang akan tinggal sementara disini..dia tuh dari Sunagakure ke sini untuk mencari kerja, ya udah..karena dia anak kenalan Mas, Mas ajak kerja aja sama-sama Mas." Jelas Sasuke panjang lebar. Hinata + Sakura + Ayane hanya ber"oh"ria.

"Hmm..Sasuke-sama, cewek yang disana itu..apa ia pembantu ?" Tanya Naruto pada Sasuke yang hampir pingsan mendengar pertanyaannya. Ya, pertanyaan itu menurus ke Hinata yang sudah dibuat merah olehnya, merah bukan karena malu tapi merah karena marah tapi apa boleh buat, Hinata harus tetap menjaga kesopananya didepan Kakak dan Iparnya.

"Hinata, boleh kau mengambil segelas air untuk Naruto ?" Tanya Sasuke. Hinata hanya mengiyakan. 'Huh, dasar pemuda blo'on. Naruto..namanya aja sudah seperti sampah.' Batin Hinata marah.

"Terima kasih, Hinata-chan." Kata Naruto berterima kasih pada Hinata. Tapi..kok pakai akhiran –chan dibelakangnya ? itulah yang sedang dipikirkan Hinata sekarang.

...

Yeyeye..akhirnya selesai juga chapter pertama Fic milik author ini. Gimana ? Keren ? ataukah Abal-abal ? Hehehehe.. ya udah ditunggu yah Chapter berikutnya. Author menerima Flame, Kritikan, Sran, de-el-el..Tankyuu ^_^