Babies (Sequel Fainting)
Yang belum baca Fainting sok dibaca dulu yoo biar tau awalnya yaa!!
Warning!M-preg
BoysLove
=
Happy Reading
=
Kini tiga bulan sudah setelah berita mengejutkan yang datang dari dua member NCT yang ternyata seorang laki-laki special.
Dan selama itu pula akhirnya mereka berdua di loloskan dari segala aktivitas NCT untuk menjaga kesehatan kandungan mereka.
Jika kalian masih ingat, yaa mereka yang sedang kita bicarakan adalah Jung Jaehyun dan Nakamoto Yuta sang pria istimewa yang kini tengah mengandung tiga bulan hasil dari kenakalan para seme yang dengan lancangnya menaruh benih di rahim istimewa mereka tanpa adanya ikatan yang resmi.
"Johnny hyung aku ingin ketoprak rasa bika ambon yang dijual di indojuli dong hyung baby yang mauu" rengek Jaehyun manja membuat pusing sang kekasih yang bingung mana ada makanan seperti itu di korea.
Jangankan di korea di Indonesia pun Johnny yakin tidak akan ada makanan seperti itu. Astaga kenapa kekasihnya itu selalu ngidam yang aneh-aneh sih.
"Sayang bukannya hyung tidak mau mengabulkan keinginan baby tapi mana ada makanan seperti itu disini"
"Iiishh kau usahalah mencari hyung pasti ada ko pokoknya aku tak mau tau aku mau makan itu sekarang" cemberut Jae.
"Oke oke akan aku coba cari yaa sayang tapi jangan ngambek gitu dong ya ya aku akan usahakan mencari apa yang kau mau aku janji ya" Johnny mencoba mengelus surai kekasihnya yang tengah merajuk itu.
"Nah gitu dong usahalah dulu hyung toh kalau memang nantinya kau tidak bisa mendapatkannya itu tak masalah yang penting kau sudah mau berusaha untuk mengabulkan keinginan baby" Jaehyun mulai tersenyum menunjukan betapa manisnya wajah tampannya jika sedang tersenyum.
"Hmm iyaa sayang yasudah aku cari dulu yaa kau istirahatlah! Jika butuh sesuatu panggil yang lain saja ya" Johnny mengecup dan mengelus kepala Jaehyun sebelum pergi mencari keinginan aneh babynya itu.
Jaehyun hanya tersenyum melihat kepergian kekasihnya yang merupakan ayah dari anak yang ia kandung saat ini. Sebetulnya dia juga rada bingung kenapa babynya meminta hal yang tidak mungkin bisa didapatkan oleh sang ayah, apa anaknya ini nantinya memang suka mengerjai ayahnya ya:v entahlah.
"Mau kemana John?"
"Eoh aku mau keluar mencari makanan biasa Jaehyun ngidam lagi dan kau tau ngidam Jaehyun itu selalu aneh hhh" ujar Johnny sambil menghembuskan nafasnya frustasi.
"Hhh kau pikir permintaan Yuta tidak aneh. Bayangkan saja dia meminta ku membeli ice pisang hangat mana ada minuman begitu dia membuat ku pusing"
"Kkkk ada ada saja Yuta jadi dia mau dingin atau panas kalau seperti itu" Johnny tertawa keras tanpa berpikir kalau yang diinginkan kekasihnya juga tak jauh beda dengan keanehan yang Yuta inginkan.
"Nah makannya itu aku juga sedang bingung bagaimana cara aku mendapatkannya. Tapi ngomong-ngomong memang apa yang Jaehyun inginkan? Kurasa kau tidak seharusnya menertawakan ku karna ku yakin Jaehyun juga meminta yang lebih aneh"
"Hhh iyaa sih masa dia minta ketoprak rasa bika ambon yang di jual di Indojuli mana ada makanan begitu disini kan"
"Ahahha astaga Jaehyun pintar sekali mengerjai mu atau memang anakmu yang sama nakalnya dengan kekasihmu itu hingga meminta hal seaneh itu astaga perut ku sakit mendengarnya" Taeyong menertawai balik Johnny yang tadi meledeknya padahal dirinya sendiri jauh lebih aneh permintaan kekasihnya.
"Iishh sudahlah kau ini bisanya hanya menertawakan saja bukannya memberiku solusi"
"Kau saja tadi menertawakan ku jadi tak salah kalau aku menertawakanmu juga. Tapi John kenapa nasib seperti ini menimpah kita ya hhh untung saja aku sangat menyayangi Yuta kalau tidak mungkin aku sudah tak mau melakukan hal aneh seperti ini"
"Hmm entahlah lagipula salah kita sendiri tak mau mengontrol napsu jadi seperti ini kan jadinya kkkk sudahhlah lebih baik ayoo kita cari keinginan kesayangan kita sebelum mereka marah:v"
"Hhh yasudah kajja"
"Hoek hoek oh astaga baby jangan seperti ini hoek kau tega membuat okaasan kesakitan eoh hoek"
Yuta meringis menekan perutnya karna sakit juga mual yang ia rasakan.
Ini bahkan belum pagi kenapa morning sick nya ia rasakan jam segini.
Setelah merasa sudah tidak bisa memuntahkan isi perutnya Yuta terduduk lemas dibawah westafel, wajahnya pucat tak karuan. Kalau saja Taeyong melihat pasti sudah panik tak karuan. Beruntung mereka tak satu kamar jadi Yuta tak perlu khawatir jika Taeyong panik kalau mengetahui kondisinya seperti ini.
Ia tak mau merepotkan kekasihnya itu sekarang apalagi ini masih tengah malam sedangkan Taeyong baru saja pulang jam dua dini hari karna jadwalnya, jadi mana mungkin Yuta mau membiarkan kekasihnya itu panik melihat keadaannya saat ini meski sejujurnya ia sangat membutuhkan Taeyong jika sedang seperti ini.
"Baby okaasan mohon jangan terus merepotkan otousan yaa kasihan otousan pasti kelelahan menghadapi keinginan aneh mu dan juga jangan membuat okaasan tersiksa dengan mual begini kau tidak mau okaasan sakit kan"
Ujar Yuta pada perutnya yang sedang ia elus agar nyeri yang ia rasakan dapat berkurang.
Usia kandungan yang memang baru menginjak tiga bulan ini memang usia yang rentan akan morning sick juga ngidam yang berlebihan karna masih periode awal kehamilannya namun yang menyiksa adalah jika morning sick yang ia rasakan malah terjadi pada dini hari dimana orang-orang tengah tidur untuk mengistirahatkan tubuhnya yang lelah akan aktivitas di siang hari. Namun ia bisa saja mengganggu karna suara muntahannya yang bahkan tidak ada muntahan sedikitpun yang ada hanya cairan pait yang ia rasakan.
Yuta tidak mau mengganggu siapapun ia tak mau merepotkan orang lain apalagi pada dini hari seperti ini.
Setelah merasa perutnya tak lagi nyeri juga rasa mual yang sudah menghilang. Yuta pun mencoba mengumpulkan kekuatannya untuk bangun dari keadaannya yang terduduk dilantai dingin kamar mandi.
Ia menatap wajah pucatnya di kaca yang memperlihatkan betapa kacau keadaannya.
"Hhh ku harap besok pagi keadaanku mulai membaik" ucapnya lalu membasuh wajahnya dan pergi ke luar kamar mandi untuk melanjutkan tidurnya.
"Sayang wajahmu pucat sekali kau tidak apa-apa?" Taeyong terlihat khawatir melihat pucatnya wajah Yuta ditambah Yuta terlihat sangat lemas sejak tadi.
"Ne aku tidak apa-apa Taeyong -ahh hanya sedikit pusing saja" Yuta mencoba tersenyum.
"Apa kau morning sick lagi?"
"Tidak ko. Sudah habiskanlah makanan mu sebentar lagi kau ada jadwalkan"
"Sungguh kau baik-baik saja?"
"Iyaa sayang ku" Yuta kembali menunjukan healing smilenya agar Taeyong mempercayainya.
"Hmm baiklah. Winwin hyung titip Yuta ya kalau ada apa-apa kau langsung hubungi hyung arrachi"
"Ne sipeu hyung" Winwin melakukan pose hormat tanda mengerti. Yuta hanya tersenyum geli melihat kelakuan adik kesayangannya itu.
Sementara di kamar dua sejoli yang masih bergelung dalam selimut tak terlihat akan adanya tanda kehidupan karna mereka berdua masih terlelap dengan saling memeluk.
Namun tak berapa lama salah satu dari mereka tiba-tiba lari tergesa-gesa sambil menutup mulutnya dengan tangan kanan sedang tangan kanannya menekat perutnya yang bergejolak hebat. Ia berlari kearah kamar mandi untuk memuntahkan rasa mualnya.
Johnny yang kaget dengan pergerakan seseorang yang berada dipelukannya itu langsung terbangun dan mengikuti kekasihnya yang tengah tersiksa akan morning sick yang melandanya pagi ini.
"Hoek hoek hiks Johnny hyung sakit hiks hoek"
Johnny hanya menatap khawatir kekasihnya itu sambil terus mengurut tengkuk Jaehyun.
Jaehyun yang lemas hampir saja menjatuhkan dirinya yang tak bertenaga karna mual juga sakit yang ia rasakan, dengan sigap Johnny langsung menahan tubuh kekasihnya itu.
"Sakit hyung hiks"
"Sabar ya sayang nanti pasti hilang sakitnya. Ayoo lebih baik kau berbaring dulu yaa biar hyung buatkan susu hangat"
Johnny membawa Jaehyun kembali ke kasur tampat mereka bergulung tadi.
Sebelum Johnny pergi Jaehyun menahan tangan Johnny.
"Jangan pergi hyung disini saja baby perlu elusan tanganmu" Jaehyun mengarahkan tangan Johnny untuk mengelus perutnya yang sudah mulai membesar. Johnny hanya meburutinya dan terus mengelusnya lembut.
"Baby apa kau tidak kasihan dengan mommy. Lihat mommy jadi tersiksa jangan membuat mommy kesakitan ya sayang daddy tidak bisa melihat mommy kesakitan seperti tadi" titah Johnny sambil masih mengelus perut Jaehyun. Jaehyun tersenyum mendengarnya. "Ne daddy" balasnya sambil terkekeh.
toktoktok
"Yaa buka saja tidak di kunci"
ceklek
"Eohh maaf mengganggu. Aku hanya ingin membawakan Jaehyun susu nya sejak tadi kalian tidak juga keluar jadi aku berinisiatif membawakannya hehe" ujar Yuta sambil menaruh susu yang ia bawa dimeja samping tempat tidur Johnjae itu.
"Ahh terima kasih Yuta hyung kau baik sekali"
"Ne Jaehyunie sama sama. Eoh apa kau habis morning sick? Wajah mu pucat sekali" raut Yuta berubah khawatir.
"Ne hyung tapi sekarang sudah baik-baik saja ko Johnny hyung sudah mengelus baby jadi tidak sakit lagi hehe"
Terbesit rasa cemburu pada diri Yuta. Ingin sekali Taeyong melakukan hal itu padanya jika ia sedang morning sick tapi baby selalu menyiksanya pada malam hari. 'Hhhh apa yang kau fikirkan Yuta' ujarnya dalam hati namun tatap menunjukan senyuman pada pasangan di hadapannya itu.
"Syukurlah yasudah aku keluar dulu ya jika sudah merasa lebih baik keluarlah lalu sarapan"
"Ne hyung" "terima kasih ya Yuta"
"Ne Johnny -ahh. Aku pergi dulu ya" senyum Yuta langsung pergi dari kamar pasangan harmonis itu.
"Hyung apa hari ini kau ada jadwal?" Tanya Jaehyun dipelukan kekasihnya.
"Ada tapi nanti sore. Kenapa?"
"Ayoo kita jalan-jalan baby tiba-tiba ingin menghirup udara luar"
"Hmm baiklah kajja sebentar aku ambil mantel dulu ya udara di luar cukup dingin" Johnny beranjak menyisakan Jaehyun yang tersenyum bahagia betapa kekasihnya itu sangat menyayanginya, Johnny tidak pernah tidak mengabulkan keinginannya meski sebenarnya itu adalah keinginan babynya.
"Kajja pakai ini dan kita berangkat" senyum Johnny sambil memakaikan mantel yang ia bawa pada Jaehyun sedang dia sudah rapat dengan jaket hangatnya.
"Kalian mau kemana?"
"Eoh hanya keluar sebentar Yuta. Jaehyun ingin menghirup udara luar katanya"
"Oh begitu yasudah hati-hati jangan sampai kelelahan ya Jae. Jaga dia Johnny -ahh"
"Ne itu pasti" Johnny menunjukan cengirannya.
"Kami pergi dulu ya hyung"
"Ne bersenang-senanglah"
"Hhhh aku juga bosan sebenarnya di dorm terus" hela Yuta menundukan kepalanya.
"Baby bersabarlah maafkan okaasan ya tak bisa terus menuruti keinginanmu" sedih Yuta sambil mengelus perutnya.
"Yuta hyung?"
"Eohh Winwin. Kenapa?"
"Hyung sedang sedih ya?"
"Tidak ko. Ada apa kenapa bertanya begitu"
"Tadi aku perhatikan raut wajah hyung seperti sedang sedih. Pasti hyung bosan ya di dorm terus? Mau keluar bersama ku?"
"Eoh tidak ko hyung tidak sedih hehe. Bosan? Iyaa sih tapi tidak apa-apa lagipula hyung tidak berani keluar jika tidak dengan Taeyong. Kau tau sendiri hyung mu itu seperti apa. Emm bagaimana kalau kita menonton anime saja"
"Baiklah kurasa itu bukan ide yang buruk hyung. Kajja" Winwin menunjukan deretan giginya tersenyum sambil menarik tangan Yuta membawa keruang tv tempat mereka kumpul.
Setelah hampir dua jam Winwin dan Yuta menonton anime mereka sudah terlihat bosan dan mengantuk bahkan sepertinya Yuta sudah terlelap dalam dunia mimpi Winwin yang melihatnya tersenyum.
"Aigoo Yuta hyung lucu sekali jika sedang tidur manis sekali berubtungnya Taeyong hyung mendapatkan mu hyung" Winwin mencoba mengelus pipi Yuta yang sudah mulai mbul karna memang orang yang sedang hamil biasanya berat badannya akan bertambah membut tubuhnya terlihat bulat kkk.
Winwin mengangkat tubuh Yuta yang cukup berat sepertinya karna Winwin agak kesulitan.
Ia membaringkan tubuh hyung yang sangat menyayanginya itu. Lalu menyungkirkan poni yang sedikit menutupi wajah indah hyung nya itu.
"Aku selalu mengagumi wajah indah mu hyung" ujarnya lalu pergi meninggalkan Yuta yang terlelap.
"Kami pulang"
"Kalian sudah pulang hyung. Hai baby apa kau bersenang-senang di luar sana" ucap Winwin menghampiri Johnjae yang baru datang sambil mengelus perut Jaehyun lucu.
"Kkk ne samchon aku bersenang-senang" balas Jaehyun disambut tawa oleh Johnny dan Winwin.
Lalu mereka mendudukan diri di ruang tv tempat Yuwin tadi.
"Yuta dimana Winwin -ahh?"
"Yuta hyung sedang tidur baru saja aku memindahkannya ke kamar tadi kami disini menonton anime"
"Eoh begitu yasudah kami ke kamar dulu ya Jaehyun perlu istirahat"
"Ne hyung. Jangan melakukan yang lain-lain ya hyung kkk"
"Winwin bicara apa sih kamu nih ada ada aja" pipi Jaehyun merona malu karna adik polosnya sudah punya pikiran yang tidak seharusnya kkkk.
"Kkkk sudah sana kasihan baby nya pasti lelah"
Akhirnya Johnjae couple pun pergi menuju kamar mereka.
"Johnny Hyung?"
"Ya sayang?"
"Emm tiba-tiba saja aku memikirkan Yuta hyung"
"Memang ada apa dengan Yuta?"
"Kau tau sendiri kan aku dengan dia sedang mengandung dan usia kandungan ku dengan Yuta hyung itu sama otomatis Yuta hyung juga pasti akan merasakan morning sick. Kau tau sendiri kan hyung bagaimana tersiksanya aku jika sedang morning sick beruntung aku bisa sekamar dengan mu jadi kau bisa selalu ada untuk ku. Sedangkan Yuta hyung dia bertemu dengan Taeyong hyung hanya di meja makan tanpa tau Yuta hyung mengalami morning sick atau tidak. Hyung aku mengkhawatirkan Yuta hyung, merasakan morning sick seorang diri itu jauh lebih menyiksa hyung tapi Yuta hyung selalu menunjukan kalau dia itu baik-baik saja"
Ujar Jaehyun panjang lebar dengan raut sedih.
"Hmm kamu benar juga sayang. Yasudah nanti akan ku bicarakan dengan Taeyong. Sudah kamu jangan terlalu memikirkannya kamu tau kan kalau seseorang yang sedang mengandung itu tidak boleh banyak pikiran aku tidak mau nanti malah mengganggu kesahatanmu maupun baby arrachi" Johnny mengelus surai Jaehyun lembut lalu mencupnya.
"Cha sekarang kamu istirahat yaa. Aku mau bersiap dulu karna ada jadwal sebentar lagi"
"Ne hyung" Jaehyun tersenyum dan mulai menutup matanya menuju alam mimpi untuk beristirahat sejenak.
T
B
C
Ahahay karna banyak yang minta sequel akhirnya ku kabulkan juga maaf ya ngabulinnya lama baru dapet hidayah lagi soalnya. Dan karna sepertinya story ini masih panjang jadi aku akan buat berchap tapi ga terlalu banyak juga sih asal bisa terselesaikan tanpa ngegantung aja kek yg johnjae we dont talk anymore
ohya ini boyslove ya jadi kehamilan jaeyu itu wajar makannya mereka dibebasin jadwal nct tanpa berpengaruh kegiatan mrk dan knpa jadwal membernya itu beda beda karna disini ceritanya mrk bukan lagi promosi nct 127 tapi unit baru yang membernya jelas jaeyu ga termasuk johnny pun cuma jalani jadwal individunya aja okay ngerti kan semuanya hehe ditunggu lanjutannya yoo jangan lupa vomentnya kutunggu dimi pamit pay pay
-Dimytjx-
