Posessive.

BL, Comedy, Romance, OOC.

Cho Kyuhyun, Choi Siwon, Lee Donghae, Shim Changmin, Choi Minho.

Kyuhyun adalah seorang istri yang posesif. Sanking posesifnya, Siwon terkadang merasa lelah dengan sifat itu.

-Posessive-

Kyuhyun's Pov

Posesif? Apa yang kau pikirkan soal hal itu? Berperilaku seenaknya dengan menguasai pasangan dan membatasi segala kegiatan pasangan? Tapi menurutku posesif bukanlah hanya seperti itu. Hal itu terlalu dangkal untuk menjabarkan arti dari posesif. Bagiku posesif itu... Mari kita lihat caraku mendeskripsikan arti posesif yang pertama.

''Baby, Hyung akan pulang terlambat. Sore ini ada sidang yang harus Hyung lakukan.'' ucap Siwon Hyung, hubby tercintaku. Aku mendekatinya yang baru saja meletakan tas kerjanya diatas kursi sampingnya sarapan.

''Jangan menata rambut seperti itu, kau terlihat sangat tampan dan aku tidak mau orang lain melihat itu.'' ucapku menyentuh rambutnya yang sudah sangat rapi. Dia mendongkakan kepalanya menatapku.

''Memangnya kenapa Baby? Sebagai pengacara aku harus berpenampilan rapi.''

''Tidak boleh! Nanti Hyung bisa membuat orang lain jatuh cinta.'' ucapku cemberut, kedua tanganku merapihkan rambutnya menjadikannya belah ditengah dan terlihat kuno.

''Baby, ini gaya tahun 90an. Sekarang sudah tahun 2015 My Honey Sweety!'' ucapnya mencoba merayuku.

''Tidak boleh, kau lebih tampan seperti itu Hyung.'' ucapnya lalu memeluk lehernya dan menciumi pipinya. Dia terlihat tersenyum karena ulahku.

''Ne, Baby geli sayang~''

Aku menghentikan ciumanku, wajahnya sedikit basah karena ciumanku hihhihi. Aku mengambil tissue dan mengelap wajahnya, ''Haruskah aku memberikanmu ciuman dengan memakai lipstik?''

Dia langsung bangun dan mencoba menghindar, ''Baby, aku pergi dulu.'' ucapnya ketakutan dan langsung memakai jas kerjanya. Jadi dia tidak mau aku cium dengan memakai lipstik? Padahal kan itu untuk menandainya, aish!

''Kissmu mana Hyung!'' pintaku memajukan bibir sexyku didepannya. Dia menggeleng lalu mendekatkan wajahnya dan melumat bibirku sebentar, ''Hmmph...'' desahku lemah. Dia melepaskan ciuman itu lalu mengakhirinya dengan memelukku.

''Aku pergi~''

Aku hanya tersenyum saja, kakiku rasanya tidak kuat untuk berjalan mengikutinya. Suamiku itu memang sangat baik hati. Saat ulang tahunku kemarin dia membelikan mobil Bugetty Veyron keluaran terbaru. Dia bilang itu sebagai kado karena aku sudah genap berusia 27 tahun.

Selain bekerja sebagai pengacara dia juga mendapatkan warisan berupa mini market yang memiliki banyak cabang dan tersebar diseluruh Korea Selatan. Tapi untuk sekarang dia menyerahkan sepenuhnya soal itu pada orang kepercayaannya. Dia bilang sih dia belum mau berhenti menjadi pengacara.

Satu poin tambahan untuknya adalah dia memiliki jiwa sosial dan kepedulian yang tinggi. Setiap bulan kami mendatangi panti asuhan untuk memberi bantuan, belum lagi kegiatan sosial setiap tiga bulan sekali, kadang kami juga menyambangi anak terlantar di pinggir kota.

Aku sendiri bukanlah pengangguran. Aku bekerja diperusahaan sunbaeku saat kuliah. Perusahaan animasi dan game, tidak heran kalau aku sering berangkat lebih siang darinya. Setelah selesai mengganti pakaian aku langsung bergegas untuk berangkat kerja.

Pakai mobil atau naik taksi? Tapi sayang juga mobilku baru saja keluar dari bengkel kemarin, jadi aku putuskan untuk naik taksi saja. Diperjalanan aku tidak lupa mengirimi Siwon Hyung pesan yang berisi.

-Setelah selesai Hyung harus langsung pulang! Jangan mampir atau minum-minum dulu! Jangan lupa memberitahukan apapun yang akan Hyung lakukan dan temui padaku! Jangan mengambaikan pesanku!-

Setelah pesan itu terkirim butuh 2 menit dan dia membalas.

-Okay, Baby Sweety-

Yah, jawabannya memang singkat. Namun jika dia mengingkari satupun, aku pastikan dia akan menyesal. Aku sangat takut jika Siwon Hyung meninggalkanku. Aku sangat mencintainya, tidak ada yang bisa aku lakukan selain memintanya memperhatikan dan hanya mencintaiku.

-Posessive-

Author's pov

Siwon hanya menggeleng maklum dengan deretan pesan yang dikirimkan Wifunya. Siwon sebenarnya tipikal orang yang cuek pada pasangan namun karena Kyuhyun yang selalu meminta diperhatikan dia lambat laun terbiasa memberikan banyak perhatian untuknya.

Selama berpacaran dulu, Siwon bahkan jarang mengirimkan pesan terlebih dahulu untuk pacar-pacarnya. Tidak pernah ingat hari jadian atau ulang tahun pacar bahkan dia terkadang lupa jika memiliki janji. Dibalik sifat cueknya sejak dulu dia memang seorang sahabat yang baik. Dia begitu peduli dan baik pada semua sahabatnya, salah satunya Donghae. Donghae adalah sahabatnya sejak SMA, sekarang Donghae tinggal di Jepang.

''Apa kasus Tuan Jang akan ditutup atau di lanjutkan?'' tanya Shindong asistennya.

Siwon membuka kembali berkas terkait dugaan keterlibatan kliennya soal penggelapan dana sosial beberapa waktu lalu.

''Kita butuh bukti pendukung yang dapat menyangkal segala macam dugaan. Sore ini aku ada rapat, kau bisa jemput sahabatku di bandara?''

''Sahabat?''

''Iya, dia baru kembali dari Jepang. Langsung antarkan saja dia ke rumah.''

Shindong mengangguk mengerti lalu berjalan keluar dari ruangan Siwon. Siwon memundurkan kursinya, tangannya meraih sebuah bingkai foto samping foto pernikahannya.

''Selamat datang kembali Hae, semoga kau bisa lebih tenang jika tinggal denganku.'' ucap Siwon pada foto dirinya dan Donghae -sahabatnya-. Selanjutnya Siwon menyelesaikan materi untuk sidang yang akan dijalaninya sebentar lagi.

-Posessive-

Kyuhyun tengah makan siang dengan Yesung, atasan sekaligus sahabatnya sekarang. Walaupun Yesung lebih tua darinya, Kyuhyun tidak merasa canggung berbincang dengan orang yang menurut Kyuhyun aneh itu.

''Hyung apa kura-kuramu sudah ditemukan?'' tanya Kyuhyun pada Yesung. Yesung yang sibuk menepuk kesana-kesini pun menoleh, ''Sudah,'' jawabnya lalu sibuk lagi.

PUK!

Kyuhyun menggeleng maklum, entah kenapa banyak nyamuk yang suka sekali hinggap di rambut coklat bossnya itu. Apa rambut Yesung begitu menyenangkan untuk dihinggapi nyamuk?

''Aneh sekali restoran mahal kenapa banyak nyamuk.'' bingung Kyuhyun. Kedua tangan kecil Yesung berhasil menepuk satu nyamuk, nyamuk itu mati di tangan Yesung.

''Mati kau!'' seringai Yesung puas. Kyuhyun kembali menggelengkan kepalanya melihat tingkah super ajaib namja yang berstatus bossnya itu. Kalau bukan Kyuhyun mungkin orang lain akan sangat heran dengan sifat Yesung.

''Kita buat games baru saja, icon yang akan kita pakai nyamuk.'' ucap Kyuhyun asal.

''Menarik! Buat sketsanya secepatnya Kyu!'' ucap Yesung antusias, Kyuhyun hampir memuncratkan milky shake di mulutnya. Niat Kyuhyun ingin menyindir padahal.

''Aku hanya bercanda.'' pikir Kyuhyun.

-Posessive-

''Hakim ketua yang terhormat, klien kami ini memiliki alasan kuat untuk melaporkan saudara Seunghyun atas tindak kekerasan yang dialami Jinyong-sshi. Bukti jika terdapat luka dan memar di wajah sudah menunjukan jika selama ini Seunghyun-sshi sering melakukan pemukulan pada klien kami.'' ucap Siwon begitu lantang dan penuh alasan, pasalnya kliennya memang mengaku mengalami tindak kekerasan oleh kekasihnya.

''Aku tidak pernah melakukan itu, dia memukuli wajahnya sendiri untuk memfitnahku!'' Seunghyun mulai membela diri. Jinyoung ikut emosi dan berniat menghajar kekasihnya itu, ''Ya aku masih waras, sudah jelas kalau kau yang sudah memukulku!''

''Harap tenang! Sidang ditunda dua jam kemudian!''

Tok!tok!

Ketukan hakim menandakan jika sidang harus ditunda selama 2 jam. Untuk menghindari pertengkaran, Siwon membawa kliennya menjauh dari ruang sidang. Jinyoung masih tidak terima karena Seunghyun tidak mau mengakui perbuatannya.

''Dia sungguh picik! Sudah memukuli dan mengambil uangku, dia malah menuduhku memfitnahnya.'' ucap Jinyoung kesal. Siwon membuka kembali berkas yang berupa rekaman suara saat Seunghyun menganiaya Jinyoung.

''Kita langsung keluarkan kartu kita, dia tidak akan mengelak jika kita perdengarkan rekaman ini.'' ucap Siwon menunjukan alat perekam itu.

''Kali ini dia akan tamat!''

Di sisi lain Seunghyun memaksa agar pengacaranya bisa menyangkal semua tuduhan yang Jinyoung lontarkan.

''Aku tidak mau masuk penjara, apapun yang terjadi kita harus menang!''

''Pengacara Choi memiliki bukti cukup untuk melawan kita.'' jelas pengacaranya.

''Sial, kenapa Jinyoung memilih orang itu. Dia sangat teliti dan cekatan membaca situasi. Jika begini karirku bisa habis!''

Seunghyun seorang rapper terkenal, dia berpacaran dengan Jinyoung yang merupakan penyanyi baru. Mereka mejalani hubungan selama 5 bulan sampai akhirnya masalah muncul. Sifat tempramental Seunghyun membuatnya sering memukul Jinyoung. Tidak tahan dengan semuanya, Jinyoung melaporkan Seunghyun dan meminta bantuan Siwon untuk menyelesaikan kasusnya.

''Tunggu sebentar Jinyoung-sshi.'' Siwon berjalan meninggalkan kliennya, dia mengangkat panggilan dari Donghae.

''Apa aku sudah sampai?''

''...''

''Maafkan aku, saat ini aku sedang ada sidang. Shindong asistenku akan menjemput dan mengantarkanmu kerumahku. Semoga kau bisa akrab dengan Kyuhyun,''

''...''

''Terima kasih, sampai jumpa!''

-Posessive-

Kyuhyun's Pov

Kenapa dia tidak membalas pesanku? Aish, Hyung pabbo! Pasti dia sedang sibuk dengan klienya yang bermasalah. Jika dia sibuk dia akan mengabaikanku dengan kejam! Tapi tadi dia mengirimkan pesan yang berisi kalau dia akan memberikanku seorang teman? Apa maksudnya?

''Kyu, aku membawa konsep baru.'' Changmin rekan kerjaku datang dan menarik kursi duduk didepan mejaku. Dia menunjukan sketsa baru padaku, ''Game dengan tema kartun bagaimana?'' ucap Changmin.

Aku membalikan laptopnya dan melihat hasilnya, ''Terlihat lebih realistis. Kita bisa menentukan ending dari kartun itu sendiri?'' Changmin mengangguk mengiyakan.

''Begitu maksudku, orang akan tertarik jika bisa merubah sesuatu. Misal dalam kartun Tom selalu kalah, di dalam games bisa saja dia menang dari Jerry.''

''Kita bisa lebih memuaskan keinginan pengguna yang selama ini tidak pernah terpenuhi dalam kartun.''

''Yeah, maksudku juga begitu. Bagaimana kita segera ajukan ini pada Yesung Hyung?''

''Jangan sekarang Min, dia seperti masih sibuk dengan kura-kuranya.''

''Apa Kkoma sudah ditemukan?''

''Yeah, kemarin Kkoma tertukar dengan kura-kura milik tetangganya. Kasihan Ddangkkoma yang tertukar.''

''Peliharaan sama anehnya dengan pemiliknya.''

''Hahaha... Kau benar sekali Chwang!''

''Tapi dia bisa kaya dan sukses? Ajaib!''

''Beruntung dia memiliki karyawan seperti kita yang jenius!''

''Haha, yeah! Jika tidak...''

''Tidak kenapa? Kalian sedang membicarakan apa?''

''Yesung Hyung/Yesung Hyung'' kaget ChangKyu. Yesung berjalan santai mendekati keduanya, ''Jangan lupa malam ini, makan malam dirumahku.'' ucap Yesung.

''Tumben sekali Hyung.'' heran Kyuhyun.

''Makan gratis sih sebaiknya sering-sering Hyung.'' ucap Changmin mendapat pelototan dari Kyuhyun.

''Merayakan kepulangan Ddangkkoma, jangan lupa ya!'' ucapnya lalu pergi. ChangKyu hanya geleng-gelang saja, ''Keanehan yang menguntungkan''

-Posessive-

Donghae sudah sampai di rumah Siwon. Setelah dijemput Shindong, Donghae langsung diantarkan ke rumah Siwon. Siwon sendiri masih diperjalanan menuju rumah, tadi Kyuhyun mengabarkan kalau dia akan makan malam dirumah bossnya. Siwon mengijinkan dan berkata kalau dia sudah pulang, tapi Kyuhyun tidak menjawab. Mungkin saja ponsel Kyuhyun lowbat.

''Aku pulang!'' Siwon masuk kedalam rumahnya dengan menenteng tas kerjanya. Dia berjalan masuk dengan sibuk mencari seseorang. Dari arah dapur Donghae berjalan cepat saat mendengar suara Siwon.

''Siwon!'' panggilnya. Siwon tersenyum melihat sahabatnya itu, ''Hy, Lee Donghae apa kabar?'' balas Siwon. Donghae mendekatinya lalu saling berpelukan.

''Kau semakin tinggi, Siwon!'' ucap Donghae membandingkan tubuhnya dengan Siwon. Siwon hanya tersenyum lalu meninju pelan dada Donghae, ''Badanmu semakin besar saja Donghae.'' balas Siwon.

''Kau juga, tubuhmu sempurna sekarang!'' ucap Donghae lagi. Siwon menggelengkan kepala lalu membawa sahabatnya itu untuk duduk di ruang televisi.

''Bagaimana di Jepang? Menyenangkan?'' tanya Siwon.

''Tidak heran wisatawan disana selalu bertambah, Jepang sangat menyenangkan.'' jawab Donghae.

''Aku sudah tahu itu, kau kembali terlalu cepat. Aku sangat ingin mengunjungmu disana.'' ucap Siwon.

''Tidak semenyenangkan itu sih, aku pulang karena terlalu banyak masalah.''

''Masalah apa? Bagaimana dengan Hyukjae?''

''Jangan membicarakan dia lagi.''

''Kalian...''

''Kami akan segera berpisah!''

-Posessive-

''Terima kasih Chwang atas tumpangannya.'' ucap Kyuhyun turun dari atas motor Changmin.

''Yo!yo. Sampai jumpa besok Kyu.'' balas Changmin lalu menurunkan kembali kaca helmnya.

''Bye!''

Setelah Changmin pergi Kyuhyun berbalik masuk kedalam halaman rumahnya. Tidak perlu mengetuk pintu, pintu tidak dikunci dan dia bisa langsung masuk. Terdengar suara tawa dua orang yang menggelitik pendengaran Kyuhyun.

''Hiihhii..''

''Hyung?'' panggil Kyuhyun. Tidak ada jawaban, Kyuhyun melepas sepatunya dan berjalan menuju sumber suara.

''Kau tidak berubah Hae, dasar childish!''

''Lah kenapa aku begitu...''

Kyuhyun semakin menajamkan telinganya saat mendengar suara Siwon bercanda dengan seseorang. Bagaimana jika dia membawa selingkuhan atau pacaranya? Tidak bisa di biarkan!

''Hyung!'' teriak Kyuhyun saat sampai di ruang televisi. Siwon dan Donghae menoleh saat mendengar suara Kyuhyun. ''Kau sudah pulang, Kyu?'' tanya Siwon. Kyuhyun langsung mendekati hubby-nya itu.

''Dia siapa?'' tanya Kyuhyun langsung.

''Kenalkan, Donghae adalah sahabatku. Untuk sementara dia akan tinggal bersama kita, Baby.'' ucap Siwon membuat Kyuhyun kaget.

''Tinggal disini?''

''Hy, aku Donghae. Aku dan Siwon sudah bersahabat sejak masih sekolah.'' ucap Donghae yang sebenarnya tidak penting bagi Kyuhyun. Kyuhyun pasti tidak rela jika Hubby-nya itu memberikan perhatian pada orang lain selain dirinya.

''Bisa bicara sebentar Hyung?'' ucap Kyuhyun pada Siwon. Tanpa mendapatkan jawaban, Kyuhyun menarik tangan Siwon untuk menjauh dari ruang televisi. Membawanya untuk berbicara di tempat lain.

''Jelaskan kenapa kau melakukan ini.''

''Melakukan apa Baby? Apa tidak boleh jika temanku menginap, dia baru datang dari Jepang.'' jawab Siwon santai. Bukan itu yang ingin Kyuhyun dengar.

''Kau itu milikku Hyung, aku tidak suka jika kau dekat dengan orang lain.'' ucap Kyuhyun kembali posesif. Siwon sudah terbiasa dengan sifat wifunya itu.

''Iya, aku tahu. Tapi dekat dengan sahabat itu berbeda, aku mau kau mengerti dan mau berteman dengannya juga.''

''Siwon, bisa bantu aku mandi~'' teriak Donghae. Kyuhyun membulatkan matanya mendengar ucapan Donghae. ''Apa? Mandi...''

''Jangan salah paham dulu, mungkin dia tidak hapal menggunakan kamar mandi kita. Aku temui dia dulu.'' ucap Siwon yang langsung memenuhi panggilan Donghae.

Mata bulat kecil Kyuhyun membulat dengan mulut yang sedikit terbuka. Apa tidak salah, apa seseorang yang meminta bantuan seperti itu? Sungguh gila! Rupanya Donghae sedang mengujinya.

''Choi Siwon!''

-Posessive-

Donghae hanya memakai handuk saja, dia kebingungan mencari sabun dan peralatan mandi lainnya. Ditambah kamar mandi yang luas itu memiliki banyak alat yang belum pernah dia lihat. Seperti tombol-tombol di sekeliling bak yang entah gunanya untuk apa. Deretan lemari yang entah memiliki berapa pintu.

''Kenapa Hae?'' tanya Siwon masuk ke dalam. Donghae berbalik dan mendekati Siwon, ''Aku tidak menemukan sabun atau semacamnya disini.'' adu Donghae. Siwon mengangguk mengerti.

''Ikuti aku...''

Siwon membawa Donghae mendekati bak besar, ''Jika kau ingin memakai sabun, tekan tombol nomor 3.'' Siwon menekan tombol samping baknya, keluarlah air busa dari sisi-sisi bak dan memenuhi bak.

''Kau bisa berendam sekaligus membersihkan diri. Untuk membilasnya cukup tekan tombol 2, maka busa akan turun kebawah dan berganti air hangat.'' jelas Siwon. Donghae menggaruk tengkuknya, merasa bodoh hal seperti itu saja tidak tahu.

''Oh begitu, aku coba.'' Donghae bersiap membuka handuknya namun Siwon buru-buru berbalik, ''Jika sudah selesai temui aku dimeja makan.'' ucap Siwon lalu keluar. Donghae mengangkat bahunya lalu mulai masuk kedalam bak.

Di luar Kyuhyun sudah menunggui Siwon dengan wajah angkernya, ''Aku kira kau memandikannya, Hyung!'' sinis Kyuhyun.

''Kau bicara apa sih Kyu? Apa Bibi Hwang sudah memasak?'' Siwon berjalan meninggalkan Kyuhyun.

''Apa dia begitu manja padamu? Sebenarnya dia itu siapa dan apa statusnya? Dia uke atau seme, dia punya pacar atau dia...''

''Stop Kyu, aku lapar!''

Siwon berjalan begitu saja meninggalkan Kyuhyun. Kyuhyun tentu sangat tidak senang dengan hal yang Siwon lakukan. Dia memandang kamar mandi itu dengan kesal, ''Aish menyebalkan!'' Kyuhyun berbalik dan mengikuti Siwon masuk kedalam kamar mereka.

Disana Siwon baru selesai mengganti pakaiannya, ''Tidak mandi?'' tanya Kyuhyun.

''Nanti saja saat akan tidur, kenapa aku tidak melihat bibi Min Young? Kemana dia?''

''Dia pulang cepat, entahlah ada urusan keluarga. Kita tidak punya makanan, tapi aku sudah makan dirumah bossku.'' jawab Kyuhyun.

''Ada tamu sangat tidak sopan kalau tidak punya makanan. Aku harus masak sepertinya,'' ucap Siwon berjalan keluar, Kyuhyun kembali shock. ''Masak? Sejak kapan dia masak? Apa karena pria itu?''

Benar saja, Siwon masuk kedalam dapur dan menyiapkan makan malam. Hanya daging panggang saja sih yang Siwon masak tapi tetap saja selama ini dia biasanya memesan diluar bukannya masak.

Donghae yang selesai berganti pakaian pun langsung menghampiri Siwon yang menata meja makan. ''Harum sekali? Kau masak Siwon?'' tanya Donghae.

''Ah, iya. Hanya memanggang daging.'' jawab Siwon tersenyum.

''Daging dengan salada akan enak! Ini cukup untuk makan malam.'' ucap Donghae membantu menyiapkan salada dan piring.

''Haha... Tadinya aku ingin masak ramen, tapi kau kan tahu aku harus sering makan daging agar cepat dapat Siwon junior.'' ucap Siwon berbisik pelan pada Donghae.

''Haha, kau benar. Tapi Wifumu sepertinya galak.''

''Benarkah? Dia tidak galak hanya mungkin saja dia capek. Dia sangat sibuk belakangan ini.''

''Oh, kalian sama-sama sibuk. Jangan sampai sepertiku.'' ucap Donghae kemudian terlihat sedih.

''Tenang, aku akan membantumu. Aku akan menjadi pengacaramu.'' ucap Siwon membuat Donghae gembira lalu memeluk Siwon.

''Terima kasih.''

Pelukan erat Donghae mengundang kecurigaan Kyuhyun semakin besar. Bisa saja ada hal yang tidak beres diantara keduanya. Dia sungguh tidak rela tubuh kekar suaminya memeluk orang lain bahkan begitu erat seperti itu.

''Lee Donghae, kau akan mendapatkan hadiah dariku.'' seringai Kyuhyun.

-Posessive-

TBC.