Disclaimer: seluruh tokoh milik Hajime Isayama sensei. Tidak mengambil keuntungan apa pun dalam membuat fanfiksi ini. Dibuat hanya untuk senang-senang

Pair: Levi x Annie

Selamat membaca....

.

[if salvation seems worlds away]

"Apa yang akan kamu lakukan sebelum dunia ini hancur?"

.

"Apa yang akan kamu lakukan sebelum dunia ini hancur?"

Annie sedikit bingung ketika sosok pria di ujung sana bertanya. Ia tidak menatap langsung mata Annie. Pria itu hanya menatap pada koran yang tengah dibaca—entah dibaca betulan atau tidak. Kakinya sedikit bergoyang, teh hangat masih terlihat mengepul asap. Annie nampak terdiam—memikirkan jawaban.

"Entahlah."

Pria itu—Levi Ackerman, mengangkat wajah. Menatap langsung mata biru Annie, "Apa kamu tidak pernah berpikir jika dunia ini akan hancur?"

Pernah. Bahkan Annie sering berpikir jika tak lama lagi dunia ini akan hancur karena—sudah banyak kejahatan yang mulai melalang-buana; perampokan, pelecehan seksual, kekerasan dalam rumah tangga, perselingkuhan yang berujung pada pertumpahan darah. Apa Tuhan tidak lelah melihat makhluknya selalu berbuat keji setiap hari? Kenapa tidak dimusnahkan saja sekalian? Levi di depan masih diam memperhatikan. Sebelah tangan menggenggam putung rokok pada sela-sela jari.

"Aku selalu berpikir besok dunia ini akan hancur. Aku butuh pendapatmu apa yang harus aku lakukan di saat-saat terakhir."

Annie kembali berpikir. Kalau saja—besok matahari tenggelam ke arah barat, mungkin ia akan meminum teh sembari duduk di balkon rumah, "Aku ingin menatap matahari untuk yang terakhir kalinya."

Levi tak menyahut. Putung rokok ia hisap—lalu asapnya berkeliaran di udara. Koran dilipat, lalu disimpan di dalam jas besarnya, "Baiklah. Aku terima saran darimu. Terima kasih."

Pria berambut undercut itu pergi. Meninggalkan Annie berdiri sendiri di tepi pintu masuk—dengan sejuta pikirannya; memikirkan apa yang akan dilakukan sebelum mati.

.

the end

Linggapura, 07 Juni 2019 - 21:45 PM

a/n: terinspirasi dari percakapan dengan teman tentang hari akhir.