In The Night
.
.
Disclamer : J.K Rowling
Pair : Harry Potter
Warning : Typo(s), BL/Yaoi, OOC, Slash, and ect.
Ini fic ngaco ! Tak terima bash kalo maksa baca !
Ini fic buat mereka" yang bisa menghargai gimana itu susahnya jadi penulis. Fix !
.
.
.
.
Hidup sebatang kara di negara sebesar Inggris ialah perjuangan antara hidup dan mati. Oleh sebab itu dia menjadi seperti ini, menjadi makhluk yang hanya bekerja di malam hari, dimana orang lain memilih tidur di kamar mereka yang nyaman dari pada berkeliran tak jelas di malam hari.
Tapi apa boleh buat, hanya ini yang bisa dia lakukan, jika bisa dia pun tak ingin menjadi seperti ini, menjadi orang dengan pekerjaan yang dianggap kotor oleh kebanyakan orang. Tapi kembali lagi demi kebutuhan hidup dia rela melakukan apapun.
Bermula dari dia kecil yang di tinggal kedua orang tuanya dan di asuh oleh saudaranya yang tak pernah memperlakukan dia sebagai saudara yang berakhir dengan hal yang sudah biasa, dia di usir dari rumah hanya karna tak sengaja memecahkan sebuah pajangan biasa ketika dia sedang membersihkan debu disekitar benda tersebut.
Dan disini lah dia berada, Harry Potter, menjadi seorang anak laki-laki yang seharusnya menikmati masa remaja dia dan bukan menjadi anak lelaki yang dipaksa menjadi dewasa demi memuaskan hasrat para lelaki hidung belang yang haus akan kenikmatan duniawi.
Seperti sekarang, di paksa mengoral benda kebanggaan kaum adam itu sudah biasa dia lakukan, baik yang berukuran kecil, sedang, ataupun besar sekalipun sudah tak terhitung entah berapa banyak benda tersebut keluar masuk ke mulut dia, sering juga dia di ikat, kadang di cambuk bila dia melakukan service yang kurang memuaskan bagi mereka, bahkan merasakan benda kebanggaan mereka yang seenaknya keluar masuk anal dia tanpa peduli sudahkan dia siap menerima keberadaan benda tersebut atau belum.
Sakit, perih, itu yang dia rasakan setiap malam hari datang, karna di malam hari mereka selalu memanggil dia, melakukan kegiatan yang di anggap surga dunia.
Sampai mereka semua terpuaskan, kemudian meninggalkan dia sendiri hanya dengan tumpukan dolar dan air mata yang mengiasi wajah dia.
Air mata yang Harry keluarkan mungkin tak berarti apa", karna dia akan selalu melakukan hal tersebut, mengulangnya lagi, lagi, dan lagi.
Di malam hari mereka memanggil dia, di malam hari dia memuaskan mereka dengan rasa sakit, di malam hari dia menangis dengan tumpukan dolar.
Karna Harry mengerti dia tak akan bisa berhenti, tak akan pernah bisa.
Tak ada yang bisa dia lakukan, tak ada yang bisa menolong dia.
Karna ini hidup yang harus dia jalani, hidup di malam hari demi kebutuhan hidup dia, tak peduli dengan seberapa sakit dan perih yang harus dia lakukan.
Karna di malam hari dia dapat hidup.
.
.
.
.
OMG ! Saya tak tau kenapa bisa bikin cerita hancur, gak jelas, dan aneh begini 😣😣 ..
Saya hanya iseng puter lagunya The Weeknd yang sa judulnya dan tak tahu kenapa tiba" kepikiran buat ini fic.
Saya minta maaf banget sebesar-besar nya buat Potterhead yang udah bikin Harry jadi ' you know what '
Maaf, maaf, dannnn maafff 😇😇
*semoga saya tak kena bash, plisss jangan bully saya..
"Review"
