Your Soul is My Soul Chapter 1

Main Cast : Cho Kyuhyun, Kim Heechul

Cast : Min Ho Shinee, Donghae SJ

Genre : Horor

Type : Sequel (Two Shoot)

NB: Cerita ini awalnya mau aku buat one shoot tapi karena kepanjangan akhirnya aku buat jadi two shoot aja. So silakan menikmati bacaan horror pertamaku ini dan jangan lupa dikomen ya ^ – ^;

Hari ini adalah hari yang sangat penting. Hari ini adalah hari yang benar-benar pernah terjadi tragedi mengerikan. Seorang namja berdiri didepan altar makam. Dia begitu menghayati melihatnya, sesekali dia merenung masa lalunya. Masa-masa indahnya saat bersama dengan kekasihnya dulu sebelum dibunuh. Kini mata indah milik namja itu pun mengeluarkan air matanya. Sudah satu tahun mantan kekasihnya, Min Ho dimakamkan. namja yang bernama Cho Kyuhyun itu pun meletakkan buket bunganya di atas makamnya. Dia sungguh tidak bisa membayangkan bahkan tidak ingin mengingatnya lagi saat Min Ho dibunuh tepat dihadapannya. Disaksikannya dengan mata kepalanya sendiri. Sungguh tidak mengerti apa maksud pelaku itu menikam kekasihnya begitu kejam. Terakhir kalinya yang dia ingat adalah perut Min Ho ditikam begitu dalam hingga mengeluarkan seisi perutnya. Kyuhyun yang begitu ketakutan melihat kondisi Min Ho yang begitu mengenaskan hanya bisa terdengar kata-kata terakhir dari Min Ho, "Jangan kau dekati dia lagi. Jauhi dia…"

Kyuhyun kembali tersadar dari lamunannya. Sementara pikirannya terus bertanya-tanya tentang kalimat terakhirnya.

"Siapakah 'dia' yang dimaksud?"gumam Kyuhyun heran. Namun lamunannya kembali terbuyar setelah mendengar klakson mobil dan suara yang memanggilnya.

"Hei, Kyuhyun! Sampai kapan kau akan berdiri disitu? Nanti kita akan terlambat masuk sekolah."teriak salah satu temannya yang bertubuh tambun itu. Kyuhyun melirik makam Min Ho lagi. Tidak lama, Kyuhyun menyunggingkan senyumannya.

"Semoga kau bisa tenang di Surga, Min Ho. Aku sangat mencintaimu."ucap Kyuhyun sambil berbalik dan berlari menuju ke mobil. Kemudian mobil itu pun berangkat meninggalkan pemakaman. Seseorang lelaki pun berhenti jalan tepat didepan makam Min Ho. Lelaki yang berpakaian serba hitam itu menunduk mengambil bunga yang baru saja Kyuhyun letakkan di makam Min Ho. Lelaki itu mencium bunganya yang harum dan dia pun tersenyum. Kemudian lelaki itu pergi meninggalkan makam Min Ho dengan membawa bunga dari Kyuhyun.

Kyuhyun membuka loker miliknya. Dia pun tersenyum melihat foto Min Ho. Sungguh dia sangat rindu dengan sosok ceria Min Ho. Namun apa daya, kini Min Ho tak ada di dunia lagi. Kyuhyun mengambil beberapa buku lalu dimasukkannya ke dalam tas yang dirangkulnya. Lalu dia kembali menutup loker. Namun saat dia menoleh tepat disamping lokernya, dia begitu terkejut.

"Kim Heechul! Sedang apa kau berdiri disitu?"seru Kyuhyun kesal.

Heechul malah tersenyum lucu melihat ekspresi Kyuhyun yang malah memerah.

"Hei! Kenapa kau malah tertawa lagi?"tanya Kyuhyun tambah kesal. Heechul masih saja tertawa. Sungguh, kelakuan Heechul begitu mirip dengan Min Ho. Sama-sama suka jahil. Apa lagi melihat Kyuhyun marah atau kesal. Bukannya minta maaf malah tertawa. Apalagi Heechul adalah sahabatnya sejak kecil. Walaupun Kyuhyun sudah lama mengenal Heechul namun hanya satu yang tidak diketahuinya yaitu tentang keluarganya bahkan dia belum tahu bagaimana rupa orang tua Heechul. Pernah Kyuhyun bertanya, namun Kim Heechul hanya tersenyum dan mengatakan kalau orang tua mereka ada di luar negeri. Selanjutnya, Kyuhyun tidak bertanya lagi karena dia tahu Kim Heechul selalu kesepian di rumahnya.

Cubitan pipi menyadarkan Kyuhyun kembali ke alam nyata. Kyuhyun meringkih kesakitan saat pipi kanannya dicubitnya.

"Aaarrgghh…. Kim Heechul! Sakit!?"teriak Kyuhyun sambil memukul tangan Heechul. Lagi-lagi Heechul tersenyum, dia pun melepaskan cubitannya lalu dia merangkulnya. Sungguh ini kebiasaannya kalau sesudah menjahilinya pasti mencubit pipinya terdahulu lalu seperti yang diduga Kyuhyun.

"Maaf. Aku tidak sengaja melakukannya. Habisnya kau ini imut sekali!"ucap Heechul sambil mencubit pipinya lagi. Kyuhyun berusaha mengelaknya agar tidak dicubit lagi.

"Sudahlah, Heechul! Jangan kau cubit aku lagi. Sakit!"kesal Kyuhyun.

"Oh iya, Kyuhyun. Tadi pagi kau kemana? Tadi aku ke apartemenmu, kau malah sudah pergi."tanya Kim Heechul masih dalam posisi merangkulnya.

"Maaf. Tadi aku begitu buru-buru pergi ke pemakaman. Kau yang sebagai sahabat pastinya tidak lupa kan dengan hari kematian Min Ho. Kekasihku yang dulu."jawab Kyuhyun. Heechul hanya mengangguk. Kyuhyun begitu ingat pertemuan pertamanya di sebuah kafe, dia dikenalin oleh Kim Heechul.

Flashback

Sejak itu, Min Ho selalu menjahilinya. Kyuhyun mengira Min Ho sedang membencinya. Tetapi siapa disangka kalau kejahilannya itu ternyata karena dia menyukai Kyuhyun. Tepat di hari valentine, Min Ho menyatakan perasaannya. Kyuhyun yang begitu terkejut sekaligus terharu tentunya langsung menerima cintanya. Mereka pun resmi jadi kekasih. Namun hubungan mereka yang baru berjalan 6 bulan pun terpaksa kandas, karena Min Ho sudah meninggalkannya duluan dengan mati dibunuh secara mengenaskan. Kyuhyun benar-benar tidak mengerti kenapa pelaku itu tega membunuh Min Ho yang diyakininya walaupun jahil namun tidak sampai membuat masalah. Min Ho adalah lelaki yang baik. Tidak pantas dia dibunuh dengan sadis.

"Hei! Kau melamun lagi?"ucap Kim Heechul sambil mengetok kepala Kyuhyun. Kyuhyun hanya terdiam kesal sambil mengelus kepalanya.

"Maaf, Cho Kyuhyun." Terdengar suara dibelakangnya, Kyuhyun dan Heechul pun membalikkan badannya sambil melepaskan rangkulannya. Seorang lelaki tampan berdiri dengan sedikit gugup dihadapan mereka.

"Iya? Ada apa, Donghae shi?"tanya Kyuhyun bingung. Donghae tidak langsung menjawabnya. Dia menyodorkan sebuah surat berwarna biru kepada Kyuhyun. Kyuhyun pun menerimanya dan hendak membuka isi surat. Namun Donghae menghalanginya.

"Jangan dibuka dulu! Kau boleh buka setelah aku pergi. Aku tunggu jawabanmu sepulang sekolah nanti."ucap Donghae sambil berbalik pergi meninggalkan Kyuhyun dan Heechul. Kyuhyun dan Heechul saling berpandangan dengan heran.

"Kyuhyun! Ayo cepat baca isi suratnya. Aku penasaran."desak Heechul penasaran. Kyuhyun hendak membuka amplop berwarna biru namun tiba-tiba lonceng berbunyi pertanda istirahat telah habis.

"Mungkin nanti saja. Sepertinya ini benar-benar rahasia. Maaf, Heechul. Aku masuk duluan ya!"teriak Kyuhyun sambil berlari menuju kekelasnya. Sudah tentu terpancar wajahnya yang penuh kecewa karena Kyuhyun tidak mau membaca surat disampingnya. Namun sesaat dia menoleh ke samping. Ke arah Donghae berlari tadi. Dengan pemikiran yang misterius.

Kyuhyun berjalan menuju ke gerbang sekolah. Dia berhenti sejenak saat dia melihat Donghae sedang berdiri di depan gerbang sekolah. Sepertinya memang sedang menunggu Kyuhyun. Kyuhyun menghembuskan nafasnya. Dia sudah membaca isi surat dari Donghae. Sungguh diluar dugaan. Ternyata Donghae menyatakan cintanya kepada Kyuhyun. Pasca ditinggal Min Ho 3 tahun yang lalu membuat Kyuhyun ragu untuk menjawabnya. Donghae memang sama tampannya dengan Min Ho. Sama baiknya seperti Min Ho. Namun dia tidak yakin dengan hatinya untuk membuka lembaran cinta baru. Kyuhyun terus berjalan dengan pelan sehingga Donghae menghalanginya. Alhasil, Kyuhyun menabrak tubuhnya tanpa disadarinya.

"Kyuhyun. Kau tidak apa-apa?"tanya Donghae. Kyuhyun yang baru sadar dari lamunannya pun langsung mengangguk.

"Maaf. Aku tidak melihatmu tadi."

"Kenapa kau melamun lagi?" Pertanyaan Donghae tadi membuat Kyuhyun tercengang.

"Hah? Ah tidak. Aku tidak melamun."bantah Kyuhyun. Donghae hanya tersenyum. Kyuhyun begitu terpana melihat senyumannya yang begitu mirip dengan senyuman Min Ho.

"Bagaimana dengan jawabanmu?"

"Hah? Jawaban apa?" Kyuhyun kembali ke alam nyata.

"Jawaban dari surat yang aku berikan tadi."ucap Donghae lagi.

"Oh… itu…. Aku….. masih membutuhkan waktu untuk memikirkannya."jawab Kyuhyun membuat Donghae sedikit kecewa.

"Mungkin memang mendadak. Secara kita yang hanya berteman biasa, tidak terlalu akrab. Tiba-tiba menyatakan cinta kepadamu. Aku memakluminya."ujar Donghae. Kyuhyun hanya terdiam.

"Kalau boleh aku tahu, selama itukah kau memendam perasaanmu? Selama 3 tahun?"tanya Kyuhyun.

"Iya. Sejak aku bertemu denganmu di pertemuan siswa baru. Aku langsung jatuh cinta denganmu. Bagaimana? Apakah kau tidak bisa menjawab sekarang?"tanya Donghae sedikit memaksa. Kyuhyun menunduk. Memikirkan masa lalunya. Haruskah dia siap melupakan Min Ho? Walaupun ada Heechul yang selalu menghiburnya tetapi dia ingin sekali diperhatikan lebih khusus sebagai kekasih. Kyuhyun pun tersenyum seakan menemukan jawabannya dan dia pun yakin Min Ho akan mendukungnya. Donghae masih memperhatikan Kyuhyun. Kyuhyun mengangguk.

"Apa?"tanya Donghae tidak mengerti dengan anggukan Kyuhyun. Kyuhyun mengangkat kepalanya sambil tersenyum.

"Iya. Aku mau jadi kekasihmu."jawab Kyuhyun yakin.

"Sungguh? Terima kasih, Kyuhyun!"seru Donghae sambil menggenggam tangan Kyuhyun. Kyuhyun hanya tersenyum lucu melihat tingkah Donghae. Heechul yang menyaksikannya dari jauh pun hanya terdiam. Terdiam tanpa ekspresi.

Pada malam hari, Kyuhyun telah sampai di depan apartemennya setelah pulang dari bioskop bersama Donghae. Donghae terus menggenggam tangan Kyuhyun.

"Donghae. Sampai kapan kau terus memegang tanganku?"ucap Kyuhyun menyadarkan Donghae. Dengan malu-malunya dia melepaskan tangan Kyuhyun.

"Aku sungguh tidak percaya. Aku berpikir….. apakah aku mimpi…. Melihatmu menjadi kekasihku."

"Donghae…. kau terlalu berlebihan."

"Tapi… tetap saja…." Donghae langsung memeluk Kyuhyun dengan eratnya.

"Donghae!"seru Kyuhyun yang terkejut dengan tingkah Donghae begitu aktifnya.

"Kyuhyun."bisik Donghae.

"Ya?"

"Boleh aku menciummu?"Tanya Donghae. Kyuhyun tersenyum lucu mendengarnya.

"Iya."

Donghae melepaskan pelukannya. Dia menatap wajah Kyuhyun dengan dalam. Tidak butuh waktu lama, Donghae pun langsung mencium bibir Kyuhyun dengan lembut. Dan Kyuhyun pun membalasnya.

"Terima kasih."ucap Donghae setelah menciumnya. Kyuhyun hanya mengangguk sambil tersenyum.

"Aku pulang dulu ya."pamit Donghae sambil berbalik.

"Iya. Hati-hati dijalan!"teriak Kyuhyun. Donghae hanya mengangkat tangannya lalu berlari menghilang dari pandangan Kyuhyun. Kyuhyun pun berbalik sambil menyentuh bibirnya yang baru saja dicium Donghae. Saat dia merogoh tasnya bermaksud mengambil kunci apartemennya. Dia baru sadar bahwa ponsel Donghae dititipkan ke tasnya.

"Ini kan ponsel Donghae. Aku harus mengembalikannya."ujar Kyuhyun sambil berbalik mengejar Donghae.

Donghae tersenyum sendiri sambil membayangi saat dia berciuman dengan Kyuhyun tadi. Saat dia membelok melewati sebuah toko, dia terus berjalan menuju ke sebuah gang sepi. Baru beberapa langkah tiba-tiba seorang berkostum serba hitam muncul di hadapan Donghae dan langsung menikam perut Donghae berkali-kali hingga keluar isi perutnya. Donghae pun tidak berdaya melawannya karena penikamannya yang begitu mendadak hingga tenaganya hilang.

"KKYYAAAAAAAAAAA!" Teriak Kyuhyun yang kebetulan sedang mengejar Donghae pun menyaksikan pembunuhan terhadap Donghae. Pelaku itu pun menoleh mendengar teriakan Kyuhyun. Pelaku yang memakai kostum serba hitam dan memakai topeng seperti phantom opera. Kyuhyun langsung mendekati Donghae yang sudah tidak berdaya di tanah. Kyuhyun pun menaruhkan kepalanya di paha Kyuhyun sambil menepuk pipi Donghae. Berusaha menyadarkan Donghae yang tidak bergerak.

"Donghae! Bangunlah!?"

Pelaku itu hanya tersenyum melihat kepanikan dan tangisan Kyuhyun lalu pelaku itu berlari menghilangkan diri. Sementara Kyuhyun terus berusaha menyadarkan Donghae dan menahan pendarahan yang keluar dari perut Donghae bahkan berusaha memasukkan kembali usus-usus yang terlanjur keluar dari perut yang tersobek.

"Kyuhyun!?"teriak Heechul terkejut yang baru saja melewati gang sepi saat melihat Kyuhyun sedang menangis kebingungan. Heechul pun turun dari mobilnya dan langsung menghampiri Kyuhyun.

"Kyuhyun! Kenapa kau menangis dan dia….. Donghae, Kenapa dengan Donghae, Kyuhyun!?"seru Heechul terkejut menyadari ada Donghae di pelukan Kyuhyun dengan bersimbah darah.

"Dia…. Hiks.. hiks…. Dia membunuhnya lagi! Setelah membunuh Min Ho kini dia membunuh Donghae!?"seru Kyuhyun mulai emosi dalam tangisannya yang begitu tidak tega melihat Donghae.

"Kim Heechul! Bawa Donghae ke rumah sakit! Aku tidak mau dia bernasib sama seperti Min Ho!"pinta Kyuhyun. Kim Heechul pun menyetujuinya. Dia pun menggendong Donghae dan memasukkannya ke dalam mobilnya bersama Kyuhyun disampingnya. Lalu mereka pun pergi ke rumah sakit.

Sekuat apa pun dalam usaha dokter. Sekuat apa pun dalam doa dan harapan Kyuhyun untuk Donghae tetap hidup memang mustahil. Jika memang sudah kehendaknya dan dilukainya begitu mengenaskan. Memang sulit untuk merelakan kepergiannya. Donghae. Yang baru saja dijalin hubungannya selama beberapa hari kini sudah harus mengikuti jejak Min Ho, mantan kekasihnya yang bernasib sama. Kyuhyun benar-benar tidak mengerti dengan pikiran pelaku itu. Apa keinginan pelaku terhadap dirinya? Apa salah dirinya terhadap pelaku itu sehingga Donghae dan Min Ho harus dibunuh? Kyuhyun terus menangis terisak di depan altar makam Donghae. Dia bisa melihat secara jelas, keluarganya yang begitu terpukul melihat kepergian Donghae apalagi kematiannya yang begitu mengenaskan. Kyuhyun terus menangis dipelukan Heechul. Kini dia pun menyadarinya. Seharusnya dia tidak menerima cinta Donghae. Seharusnya dia tidak jadi kekasih Donghae sehingga Donghae tidak perlu bernasib sama dengan Min Ho.

"Maafkan aku, Donghae."hanya itu yang bisa diucapkan Kyuhyun secara samar karena dia masih terus menangis di pelukan Heechul.

Sudah 3 bulan setelah kematian Donghae berlalu. Kyuhyun kembali menjalani aktivitas sehari-harinya sebagai siswi kelas 3. Namun kehidupannya kini sungguh berbeda. Dia sudah tidak seceria dulu.

Sejak dia menyaksikan pembunuhan Donghae dihadapannya, dia begitu trauma. Bahkan walaupun teman-temannya termasuk Heechul berusaha menghiburnya. Kyuhyun hanya bisa tersenyum paksa. Kyuhyun selalu menangis di apartemennya sambil melihat foto Min Ho dan Donghae yang telah dibunuh oleh pelaku yang sama. Kyuhyun selalu menyesal telah melibatkan Donghae. Andaikan dia tahu pikiran pelaku yang kejam itu, mungkin Kyuhyun bisa menolak cinta Donghae dengan tegas. Dia begitu penasaran dengan motif pelaku itu yang selalu meneror dirinya. Namun beberapa hari kemudian, dia menemukan jawaban yang tidak terduga.

Cklek! Bunyi pintu mewah pun dibuka oleh pelayannya. Dia pernah mendengar rumah Heechul yang begitu mewah karena keluarganya memiliki perusahaan terkenal. Namun terkadang Kyuhyun bikin heran, rumah mewah itu diletakkan jauh dari kota bahkan terletak di sebuah hutan yang dekat dengan sebuah danau. Kyuhyun tersenyum melihat pelayan yang membuka pintunya.

"Maaf, apakah Kim Heechul ada?"tanya Kyuhyun sambil mengeratkan pegangan plastik yang berisi buah. Dia mendengar dari teman sekelasnya kalau sudah seminggu Heechul tidak masuk sekolah karena sakit.

"Anda temannya tuan Kim Heechul? Tuan Kim Heechul ada di kamar atas. Mari saya antar."ucap pelayan itu dengan ramahnya. Kyuhyun pun langsung mengikutinya hingga di depan kamar Heechul. Pelayan itu pun langsung meninggalkan Kyuhyun sendirian di depan kamar Heechul. Dengan ragu, Kyuhyun mengetok pintu kamar Heechul dengan pelan. Tidak lama, pintunya pun terbuka.

"Cho Kyuhyun!"seru Heechul sedikit terkejut dengan kehadirannya. Kyuhyun tersenyum melihat penampilan Heechul yang sedikit berantakan.

"Aku dengar kau tidak masuk sekolah karena sakit. Makanya aku datang menjengukmu. Nih, aku juga membawa buah untukmu."ujar Kyuhyun sambil menunjukkan buah yang pun menerima buah dari Kyuhyun.

"Terima kasih, Kyuhyun. Kau masuk saja ke dalam kamarku. Biar aku menyuruh pelayanku membuatkan minuman untukmu."ucap Heechul sambil mendorong Kyuhyun masuk ke dalam kamarnya.

"Eh…. tapi Heechul…. tidak usah repot-repot…." Namun terlambat. Heechul sudah menutup pintunya dan pasti pergi menuju ke pelayannya. Kyuhyun yang ada didalamnya hanya bisa menunggu kemunculan Kim Heechul. Untuk menghindari kebosanannya, dia pun melihat-lihat seisi kamarnya.

"Uhm… mungkinkah ini foto keluarganya?"gumam Kyuhyun saat melihat foto seorang Ayah dan Ibu bersama anak kecil yang diyakininya itu adalah Heechul. Terdengar decitan bunyi pintu lain dikamar Heechul. Kyuhyun segera menoleh. Mencari sumber bunyi decitan pintu itu. Dia melihat sebuah pintu yang ternyata tidak ditutup rapat. Dengan perlahan, dia pun mencoba masuk ke dalam ruang rahasia itu. Kyuhyun pun menutup mulutnya saking tidak percaya dengan apa yang dilihatnya. Beribu-ribu foto terpampang di tembok. Sebuah ruangan rahasia yang penuh dengan foto Kyuhyun!

Kyuhyun melihat foto itu satu per satu. Terlihat foto dimulai dari pertemuannya dengan Heechul saat kecil hingga sekarang. Sejak kapan Kim Heechul jadi hobi memotret dirinya dan menempel di tembok sebanyak itu. Kyuhyun langsung keluar dari ruangan rahasia itu.

"Kenapa Heechul begitu banyak memotretku?"heran Kyuhyun perlahan mundur hingga tidak sengaja menjatuhkan sebuah kotak besar yang terletak di atas lemari. Kotak itu pun terbuka sehingga isinya pun keluar. Kyuhyun berjongkok sambil memunguti isi kotak itu. Dia pun makin terkejut mendapati beberapa foto Min Ho dan Donghae!

"Apa maksudnya ini?" Kyuhyun makin tidak mengerti. Dia pun memungut semua foto-foto kemudian memasukkan kembali ke dalam kotak besar. Namun dia menyadari masih ada isi lagi di dalam kotak besar itu. Perlahan dia mengeluarkan isi terakhirnya. Tiba-tiba Heechul datang sambil membawa minumannya di kedua tangannya.

"Kyuhyun. Maaf, membuatmu lama menunggu."ucap Heechul. Alhasil, kotak yang semula dipegang Kyuhyun pun terjatuh lagi sehingga semua isi pun keluar. Kyuhyun tercengang melihat isi terakhirnya. Sebuah kostum serba hitam dan topeng phantom yang pernah dilihatnya saat pelaku itu membunuh Min Ho dan Donghae! Kyuhyun langsung memandang tajam Heechul dengan tidak percayanya. Heechul yang semulanya tersenyum kini hanya terdiam.

"Kim Heechul! Jadi kau…." Kyuhyun tidak sanggup meneruskan kata-katanya.

Tbc