Datik jarum jam. Hanya itu yang masuk kependengaran Hinata malam ini. Jam klasik itu berdentang sebelas kali menandakan bahwa sekarang tepat jam 11 malam. Sambil merajut sebuah syal Hinata duduk dikursi goyang yang ada didepan perapian. Ditangannya ada jarum rajut dan benang wol yang sedang dirajunya. Hinata bersenandung pelan sambil merajut menghilangkan kesunyian yang menyapa telinganya.

"Brukk"

Suara itu menandakan berhenti untuk Hinata dan beranjak menuju Sumber suara karena apa yang ditunggunya hingga larut malam telah kembali kerumah.

Hinata berjalan menuju kearah ruang tengah tempat sang suami duduk menyender saat itu.

"Sasuke-kun "

"Hn"

"Kau sudah pulang ?"

"Hn"

Hinata datang menghampiri sang suami dengan sedikit khawatir karena tak biasanya sang suami menjawab pertanyaan hanya dengan gumaman yang khasnya itu.

"Suke"

Hinata meletakan tangannya dikening sang suami.

"Sasuke-kun kau agak demam. Ayo cepat mandi dan istirahatlah" kata Hinata sambil mengambil baju sang suami yang tergeletak begitu saja dilantai. Tanpa baju maka terpampanglah pahatan sempurna tubuh suaminya itu.

"Hn"

"Ayo aku siapkan air hangatnya"

Sementara Sasuke mandi Hinata menyiapkan piaya untuk dipakainya nanti.

Clek

Sasuke keluar dari kamar mandi dengan hanya memakai handuk sepinggang. Tanpa bicara ia mengambil baju yang telah disiapkan sang istri.

"Sasuke-kun kau luka? " Hinata mengambil salep rahasia Hyuga Alkohol dan kasa gulung dari laci saat ingat ada noda darah dari baju Sasuke tadi.

Hinata mulai membersihkan luka bekas sayatan itu dengan alkohol.

"Kenapa bisa luka? "

"Aku lengah tadi"

"Kenapa baru pulang. Aku tahu kau sampai ke Konoha jam 8 tadi"

"Aku sengaja karena kau pasti tidak akan membiarkanku mengerjakan laporan nanti."

"Hah Sasuke-kun " Hinata mulai membalut tubuh suaminya itu dengan kasa gulung tadi.

"Sudah tak apa-apa " kata Sasuke menenangkan saat melihat raut murung pada wajah cantik istrinya itu.

"Hiks tapi aku khawatir"

"Shh tidak apa-apa. Buktinya aku masih disini " Sasuke merengkuh tubuh istrinya itu kepelukannya.

"Hikss aku takut Sasuke-kun kenapa-kenapa " kata Hinata sambil menyusupkan kepalanya ke leher Sasuke

"Tidak apapun yang terjadi aku pasti akan pulang padamu dalam keadaan bernapas"

Owari

sorry for typo