Dear Future Husband~

A One Shoot Songfic

Disclaimer:

Kuroko no Basuke milik Fujimaki Tadatoshi-sensei

Song : Dear Future Husband by Meghan Trainor

Terinspirasi dari lagu Meghan Trainor dengan judul Dear Future Husband. Dengan keinginan nista author, apalagi kalau bukan Sei-kun yang jadi future husband /buang/

Harap paham jika fanfiction ini dipenuhi Typo(s), plot yang ngawur, alur yang kecepetan, Character yang jauh dari perfeksi Tadatoshi-sensei , dan yang lain-lain.

Tidak ada profit yang saya ambil dari pembuatan fanfiction ini selain ide yang akan menghilang ketika fanfiction ini dipublish

Ngomong-ngomong, cerita panjang ini agak sedikit secuil nyerempet-M. Sudah diperingatkan ya!

Salam sayang dari future waifu Akashi Seijuurou-sama/buang/

.

.

.

.

Dear future husband~
Here's a few things you need to know if
You wanna be my one and only
A~ll my life

.

Lagu itu mengalun lagi dari komputer kerja millik surai crimson. Senyum terkembang secara alami dari wajah tampanya. Akashi Seijuurou menikmati masa masanya dengan lagu nostalgia. Walaupun tugas kantor menggunung sampai menutupi mata, lagu nostalgia cukuplah baginya untuk bernostalgia kembali ke zaman dimana Ia masih bocah SMA.

Flashback

"Kise-kun, jangan kebanyakan menghayal."

Surai baby blue memutar bola mata, bosan dengan segala tetek bengek rencana Kise Ryouta yang selalu menyangkut pautkan dirinya.'Memangnya kenapa sih? Kenapa harus dia? Lagi pula itu kisah lama'-batinnya

"Ih! Kurokochhi tidak asikssu! Memangnya apa yang salah dengan kembali berkumpul? Lagi pula aku yakin semua pihak akan setuju, percaya padaku!". Telinga anjing imajiner muncul dari balik surai kuning si pemuda periang. Tetsuya kembali mencurahkan atensi bosannya pada Ryouta, yang ditatap malah semakin menjadi jadi-telinga imajiner semakin mengimajiner, jika lebih teliti akan terlihat ekor tebal juga dibelakangnya. Ryouta, kau manusia kan?

"Coba kau ulangi lagi Kise". Pemuda tan sambil menguap, sama bosannya dengan Tetsuya. Tapi sepertinya idenya tidak buruk. Sama saja dengan ide Satsuki dua tahun yang lalu-dimana Ia mengumpulkan seluruh kiseki no sedai. Tapi rencana Kise mencakup skala yang lebih besar.

"Karna sebentar lagi kita akan lulus dan masuk perguruan tinggi, bagaimana jika kita mengadakan accoustic night bersama rekan rekan kita dua tahun yang lalussu?". Ia kembali mendektekan rencana skala besarnya.

"Rekan dua tahun yang lalu? Maksudmu bersama alumni? Memang mereka mau?", Daiki kembali meluncurkan pertanyaan disela tegukan burgernya-yang tolong jangan dipertanyakan yang keberapa.

"Mereka mau atau tidaknya sih terserah merekassu. Yang penting kan kita sudah mengundang mereka". Iris hazel kembali melirik iris awan cerah. Seperti memohon.

"Bagaimana? Mereka juga diperbolehkan tampilssu! Selain kita!"

"Sebentar, 'kita'?"

"Iyassu! Dulukan selain main basket kita juga sering ngebandssu. Gimana Kurokochhi? Midorimachhi juga ngomong sesuatu dong!". Iris hijau lumut memperhatikan dengan tidak tertarik. Well, dia masih bermain drum sih, tapi tidak se aktif ketika masa SMPnya.

"Aku tidak terlalu tertariknodayo". Frame kacamata dinaikkan sedikit, padahal tidak berubah dari detik sebelumnya.

"Tapi mengumpulkan rekan-rekan kembali itu ide yang bagusnodayo". Iris biru membulat sebentar lalu kembali normal. Daiki membuka mulutnya sedikit. "Oh, kau berubah juga rupanya"

"Sudah lamanodayo. Jadi?"

"Sudahlah, aku terserah saja". Punggung ringkih Tetsuya sandarkan pada sofa, sambil menyeruput rakus vanilla milkshake tentunya.

"Seriusssu? Berarti kita deal ya?! Tapi gimana dengan gitaris kitassu? Kita tidak punya gitaris lagi"

"Memang mau berapa gitarisnodoayo? Aomine kan bisa"

"Dua, kita perlu duassu. Kurokochhi akan bernyanyi, aku akan bermain keyboard, Midorimachhi akan bermain cajon, dan Aominechhi jadi gitaris utama! Sekarang kita perlu gitaris kedua". Kalau sudah begini sih, jangan harap Kise Ryouta akan membatalkan rencananya.

"Takao bisanodayo"

"Benarkanh?! Okay, deal yassu!"

"Tunggu Kise-kun, kita mau membawakan apa?"

"Lagu dari Meghan Trainor-Dear future husbandssu!"

End of flashback

.

Take me on a date
I deserve it, babe
And don't forget the flowers every anniversary
Cause if you treat me right
I'll be the perfect wife
Buying groceries
Buy-buying what you need

.

"Sei-kun, ada apa ini?"

"Ayo kita nge-date Tetsuya"

Iris biru muda seakan tersenyum cerah, namun tak lama Ia menunduk. Seakan akan itu tidak mungkin terjadi

"Kenapa Tetsuya?"

"Sei-kun, aku senang sekali kau mengajakku berkencan. Tapi—"

"Tapi?"

Iris biru mengkilat berbahaya

"Tidak dengan limousin dan sekelompok bodyguard itu. Memang kita mau kemana? Memang kita siapa? Sudah seperti pangeran Inggris saja, atau pangeran Korea. Pulangkan mereka!"

Seijuurou, ternyata humormu lucu sekali.

.

"Sei-kun, ini?!"

"Bunga untukmu, Tetsuya. Happy anniversary sayangku. Aku menyayangimu". Seijuurou mengecup singkat kening kekasih tercintanya. Tetsuya pun menerima setangkai mawar merah dari tangan Seijuurou. Kenapa cuman setangkai? Seijuurou kan kaya? Tidak bisakah dia lebih—

"Aku juga menyayangimu. Dan akan sangat lebih menyayangimu jika kau tidak menghamburkan mawar diseluruh lantai rumahku, sampai aku bingung mau jalan bagaimana, Sei-kun. Sekarang, bersihkan mawarnya ya sayang". Bibir ranum saling bertemu. Seijuurou diam ditempat saat Tetsuya berlenggang meninggalkannya.

.

"Tetsuya kau mau kemana?"

"Ke minimarket Sei-kun. Sei-kun mau menitip?"

"Kenapa tidak suruh maid saja? Aku masih ingin bermanja manja denganmu"

"Aku lebih tahu kebutuhan Sei-kun"

Kecupan singkatpun dilayangkan

.

You got that 9 to 5
But, baby, so do I
So don't be thinking I'll be home and baking apple pies
I never learned to cook
But I can write a hook
Sing along with me
Sing-sing along with me

.

"Tadaima. Tetsuya? Dimana kau"

"Okaerinasaimasen Seijuurou-sama. Tetsuya-sama sedang berada diruang kerja"

"Haru? Sudah berapa lama dia disana? Dia sudah makan?"

"Dari sekitar jam delapan pagi, Seijuurou-sama. Kami juga sudah mengantarkan makan pada Tetsuya-sama"

"Tetsuya?"

"Sei-kun? Sudah pulang? Ya ampun maaf aku tidak tahu"

"Tidak apa apa". Kecupan singkat diberikan

"Kau sedang apa? Katanya kau sudah disini sejak pagi?"

"Mengerjakan novel"

"Hm? Sudah kubilang Tetsuya tidak usah bekerja, cukup aku saja. Tetsuya bisa memilih pekerjaan lain dirumah. Membuat apple pie atau sup tofu untukku mungkin?"

"Tidak mau. Dan Sei-kun, kalau sup tofu sih aku sudah bisa, tapi kalau apple pie sepertinya beli saja ya, hehe"

.

You gotta know how to treat me like a lady
Even when I'm acting crazy
Tell me everything's alright

.

Sudah seminggu Tetsuya sepertinya lebih suka berdiam diri didepan cermin. Kadang tertawa, kadang menangis. Membuat Seijuurou heran, sekaligus merinding sendiri. Ada apa dengan istrinya?

"Tetsuya? Tetsuya kenapa? Bisa ceritakan padaku?"

"Sei-kun. A—aku". Bulir air mata turun perlahan. Tentu saja membuat Seijuurou kaget bukan main. Ada apa sebenarnya?!

"Ceritakan Tetsuya. Ceritakan semuanya"

"Sei-kun. S–Sei-kun paham kan jika kita tidak mungkin punya keturunan? Gender kita sama. Aku memperhatikan Ayah, dia senang sekali melihat anak kecil. Aku jadi merasa tidak berguna"

Bahunya mengguncang hebat. Keluar sudah segala macam permasalahan Tetsuya. Dengan itu saja, tentu saja Seijuurou paham.

"Tetsuya, kau tidak usah mengkhawatirkan tentang apapun. Termasuk Ayah. Aku yakin kita punya jalan sendiri, Tetsuya. Semuanya akan baik-baik saja. Percaya padaku"

.

Dear future husband,
Here's a few things
You'll need to know if you wanna be
My one and only all my life
Dear future husband,
Make time for me
Don't leave me lonely
And know we'll never see your family more than mine

.

Lengan putih pucat dilingkarkan dari belakang bahu suaminya yang sedang duduk di kursi kerjanya. Seijuurou kaget sebentar, lalu menyamankan diri dipelukan istrinya.

"Ada apa sayang?"

"Aku kesepian. Sei-kun selalu kencan dengan pekerjaan"

"Maaf ya Tetsuya. Bagaimana kalau akhir pekan kita berlibur? Aku akan libur tiga hari. Terdengar bagus?"

"Tapi aku kesepiannya sekarang, Sei-kun."

Dan inilah yang membuat iman Seijuurou tidak kuat untuk tidak segera 'menyerang' istrinya. Jika sudah dalam mode manja seperti ini, wajahnya seakan bertuliskan 'touch-me-now'. Tolong, Seijuurou sudah tidak kuat.

"Yasudah, ayo aku temani tidur. Tetsuya bisa peluk aku sepuasnya"

"Benarkah?! Ayo!"

Yah, tidak tidur lebih baik daripada melihat istrinya pouting lalu 'touch-me-now' saat ini. Kalau kelepasan, bisa-bisa Seijuurou malah lebih sibuk.

"Sei-kun"

"Iya sayang?"

"Liburan kita kerumah okaa-san ya?"

"Loh? Bukannya bulan yang lalu sudah? Lalu kapan giliran outou-sama?"

"Jika Sei-kun libur lagi. Sudah ya, oyasumi. Aku mencintaimu"

...Sesukamulah

.

I'll be sleeping on the left side of the bed
Open doors for me and you might get some kisses
Don't have a dirty mind
Just be a classy guy
Buy-buy me a ring

.

"Sei-kun. Aku tidur disisi kiri ya"

"Tidak masalah Tetsuya, asal kau selalu disampingku. Ah- tapi kalau kau mau dibawahku juga boleh. Menarik narik kasur jika kau kesakitan karna aku belum menyiapkanmu lebih lama juga boleh. Sebenarnya itu karna aku sudah tidak kuat kalau harus menunggu. Aku lebih suka menunggu didalam Tetsuya. Jadi biar sekalian keluar dida—"

Iris biru mengkilat bahaya

"hentikan atau Sei-kun tidur diluar sebulan"

Pusat perbelanjaan benar-benar padat akhir pekan ini. Tapi tidak mengganggu sama sekali bagi pasangan suami istri yang sedang dilanda bahagia-Akashi Tetsuya hamil empat bulan. Sungguh kuasa Tuhan.

Seijuurou membukakan pintu mobil untuk istrinya. Perutnya sudah agak keliatan membesar, semakin membuat suami ekstra hati-hati menjaganya. Dan satu kecupan dilayangkan oleh surai biru

"Sepertinya anak kita suka jika Sei-kun membukakan pintu untukku. Rasanya ingin mencium Sei-kun terus"

Sejak saat itu, Seijuurou lebih banyak membukakan pintu untuk istrinya ketimbang membubuhkan tanda tangan di lembar kerjanya. Modus sekali

.

You gotta know how to treat me like a lady
Even when I'm acting crazy
Tell me everything's alright
Dear future husband
Here's a few things
You'll need to know if you wanna be
My one and only all my life
Dear future husband,
If you wanna get that special loving
Tell me I'm beautiful each and every night

.

"Tetsuya, kau manis"

Ritual Seijuurou sebelum istrinya terlelap dilayangkan. Sang istri malah memutar bola mata

"Sei-kun, walaupun aku berada dibawah, tapi aku laki-laki. Mana ada manis. Tau ah"

...Malah marah

.

Flashback

"Meghan Trainor-Dear future husband? Sudah begitu, aku yang menyanyikan? Maaf saja ya Kise-kun. Tapi aku ini future husband nya seorang perempuan nantinya. Mana mungkin aku menyanyikan lagu itu"

"Yaampun Kurokochhi serius sekalissu! Aku pilih lagu ini karna lagu ini lucu. Cocok sekali untuk accoustic night kita! Kalau Kurokochhi yang menyanyikan malah tambah imutssu!"

Iris biru seketika hendak muntah

End of flashback

.

Future husband, better love me right

"Tentu saja, Tetsuya"

Owari

Yasudah, selamat berimajinasi ya bagi pengingin Akashi Seijuurou-sama sebagai future husband.

/peluk/