Assassination Classroom © Yuusei Matsui
bahagia itu sederhana © chindleion
warning; drabble, deskripsi pendek, kurang greget, ooc, setting gak jelas, eyd 404, dan segala kekurangan yang ada di cerita ini.
–sebuah kebahagiaan bisa didapat dari suatu hal yang kecil, dan kebahagiaan itu timbul dari sesuatu yang sederhana.
Bahagia itu sederhana.
Bisa mengalahkan Asano Gakushuu dan mendapat peringkat satu saja sudah merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi Akabane Karma.
.
.
.
Bahagia itu sederhana.
Mengetahui kondisi ibunya yang membaik dan melihat secercah senyum tulus dari adik-adiknya membuat beban berat seorang Isogai Yuuma seakan menguap dari punggungnya.
.
.
.
Bahagia itu sederhana.
Bermain dengan kamera kesayangan dan berhasil mendapat foto terlarang dari hasil jerih payahnya merupakan sebuah keajaiban dari Tuhan untuk Okajima Taiga.
.
.
.
Bahagia itu sederhana.
Menjadi seorang atlit dan lebih unggul soal kelenturan tubuh dari teman-temannya sudah cukup bagi Okano Hinata untuk membangkitkan semangatnya.
.
.
.
Bahagia itu sederhana.
Mengetahui ramuan-ramuan yang ia ciptakan dengan sepenuh hati akhirnya berhasil tercipta dan karena itulah manik lavender Okuda Manami tampak berbinar-binar.
.
.
.
Bahagia itu sederhana.
Bisa dianggap seorang wanita dan berhenti mendapat surat cinta dari seorang perempuan membuat Kataoka Megu bernafas lega.
.
.
.
Bahagia itu sederhana.
Berhasil menjadi aktris remaja dan mendukung teman-temannya dengan kemampuan aktingnya membuat senyum Kayano Kaede mengembang.
.
.
.
Bahagia itu sederhana.
Tetap menjadi grandmaster di setiap game yang ia mainkan tanpa menggunakan cheat sekaligus mengalahkan makhluk yang dinamakan cheater merupakan suatu kebanggan tersendiri bagi Kanzaki Yukiko.
.
.
.
Bahagia itu sederhana.
Tidak diolok-olok dengan sebutan 'Justice' serta kemampuan larinya meningkat dan hanya mendengarnya saja sudah membuat seorang Kimura Masayoshi tersenyum lebar.
.
.
.
Bahagia itu sederhana.
Menemukan spesies baru dan berteman dengan semua makhluk hidup membuat seorang Kurahashi Hinaho merasa berada di dunia lain.
.
.
.
Bahagia itu sederhana.
Bisa mengajari murid-muridnya dengan baik dan menjadi guru seperti Koro-sensei merupakan suatu pencapaian yang bagus bagi Shiota Nagisa.
.
.
.
Bahagia itu sederhana.
Menghasilkan karya artistik yang apik dan mendapat apresiasi dari orang lain membuat Sugaya Sousuke menyunggingkan senyum puasnya.
.
.
.
Bahagia itu sederhana.
Melempar serta memukul bola bisbol dengan kencang dan membuat timnya menang di kejuaraan nasional adalah sebuah pencapaian bagi Sugino Tomohito.
.
.
.
Bahagia itu sederhana.
Bisa ngidol di kamarnya dengan Ritsu tanpa sepengetahuan keluarganya membuat Takebayashi Koutarou menggila.
.
.
.
Bahagia itu sederhana.
Menembak dengan jarak 2000 m dan berhasil mengenai target dengan akurat membuat seorang Chiba Ryuunosuke mengepalkan tangannya tinggi-tinggi seraya poninya sedikit berkibar.
.
.
.
Bahagia itu sederhana.
Tidak dibodoh-bodohi karena ia tahu bahwa ia sudah bodoh dan mempunyai teman-teman yang setia adalah sesuatu yang patut disyukuri bagi Terasaka Ryouma.
.
.
.
Bahagia itu sederhana.
Tetap menjadi gadis yang ceria dan tidak memperlihatkan sisi lemahnya kepada orang lain merupakan suatu hal yang Nakamura Rio banggakan.
.
.
.
Bahagia itu sederhana.
Di kelilingi oleh buku-buku cetak dan bisa membacanya setiap hari adalah sumber kebahagiaan seorang Hazama Kirara.
.
.
.
Bahagia itu sederhana.
Melihat hewan mungil berbulu yang dinamakan kucing dan bermain bersama mereka di toko hewan membuat Hayami Rinka serasa berada di surga.
.
.
.
Bahagia itu sederhana.
Memasak makanan kesukaan keluarganya dan mendapat pujian dari ibunya bisa membuat seorang Hara Sumire merasa sudah layak menjadi seorang ibu.
.
.
.
Bahagia itu sederhana.
Bisa memecahkan suatu misteri yang ia baca di manga nya sebelum pengarangnya membuat chapter selanjutnya membuat seorang Fuwa Yuzuki merasa seperti seorang detektif hebat.
.
.
.
Bahagia itu sederhana.
Tidak ketahuan berselingkuh dan bisa memacari semua wanita di gedung utama membuat Maehara Hiroto mendapat predikat playboy Kunugigaoka.
.
.
.
Bahagia itu sederhana.
Membuat sebuah film layar lebar dan mendapat respon positif dari penonton mengakibatkan seorang Mimura Kouki mati-matian menahan air mata haru ditemani sehelai tissu yang ia remas saking bahagianya.
.
.
.
Bahagia itu sederhana.
Melihat pengunjung kedainya yang membludak dan menangkap wajah bahagia dari pelanggan yang selesai memakan ramennya disertai senyum puas membuat Muramatsu Takuya bersemangat menjalani kedainya.
.
.
.
Bahagia itu sederhana.
Bisa menguasai kemampuan bernegosiasi dan membaur di masyarakat membuat pekerjaan Yada Touka menjadi sedikit lebih ringan.
.
.
.
Bahagia itu sederhana.
Melepaskan beban sejenak dengan kecepatan di balapan sirkuit dengan motor di modifikasi sedemikian rupa hingga menurutnya keren ada kepuasan tersendiri bagi Yoshida Taisei saat mengendarainya.
.
.
.
Bahagia itu sederhana.
Terus terhubung dan bisa membantu yang lainnya membuat Ritsu tidak mati kebosanan dan bisa mengembangkan dirinya sampai tahap tertinggi dengan memanfaatkan internet.
.
.
.
Bahagia itu sederhana.
Melihat pabrik ayahnya kembali ke sedia kala dan mulai mengembangkannya bersama adalah impian Horibe Itona agar tidak mengalami kegagalan seperti dulu.
.
.
.
Bahagia itu sederhana.
Bisa membuat Karasuma Tadaomi melihatnya dan sedikit bersimpati padanya adalah hal yang harus Irina Jelavic rekam dalam benaknya.
.
.
.
Bahagia itu sederhana.
Menjadi orang yang lebih berekspresi dan dikelilingi oleh pancaran kebahagiaan yang sebelumnya tidak pernah Karasuma Tadaomi rasakan saat ia menjadi seorang satuan unit elit tentara militer.
.
.
.
Bahagia itu sederhana.
Melihat murid didikannya berkembang dan menjadi lebih baik dari sebelumnya serta menjadi seseorang dibalik keberhasilan mereka adalah suatu kebahagiaan tersendiri bagi Koro-sensei.
end
a/n; saya iseng-iseng bikin ginian, dan saya tahu ini pendek. dan maaf kalau ceritanya kurang ngena dan terkesan gak jelas, namanya juga iseng-iseng :'D /nangis
Mind to Review?
