Kedua tangan Chanyeol yang berdiri dibelakang Baekhyun berada diantara tubuh gadis itu, tepatnya disamping sisi kedua payudara Baekhyun yang menyembul separuh. Kemudian dengan gerakan yang mengandung birahi Chanyeol meraba dengan mengikuti lekukan tubuh Baekhyun sampai tangannya menapak tepat di pinggulnya.

Tiga detik sebelum irama lagu yang terdengar bertempo lambat tetapi memiliki power vokal yang bagus itu berhenti, Chanyeol mengangkat pinggul Baekhyun. Mendorongnya cepat berlawanan dengan gravitasi dengan tenaga yang ia miliki. Sedangkan saat pergerakan itu terjadi, Baekhyun mengubah arah tubuhnya yang lentur dengan begitu cantik sehingga gadis itu menghadap Chanyeol.

Kejadiannya sangat cepat hanya berselang beberapa detik bertepatan dengan irama lagu yang berhenti saat bersamaan pula Chanyeol menangkap pinggul Baekhyun sedangkan Baekhyun mengalungkan kakinya ke pinggang Chanyeol sementara tangannya melingkar pada leher Chanyeol dan mereka berdua berpelukan dengan badan keduanya yang tidak berjarak serta napas yang masih terengah-engah usai mengakhiri tarian mereka.

.

.

INTO YOU

AMANDAERATE

MANYEOLBAEK

THIS IS CHANBAEK STORY

Genre: Romance, Hurt/Comfort, Drama

Rated: M

Disclaimer: ChanBaek milik ChanBaek shipper. Cerita 100% dari hasil pemikiranku.

Summary: Baekhyun akan comeback solo dengan konsep wanita dewasa. Chanyeol menjadi penari latar pengganti yang dipasangkan dengan Baekhyun. Dia tidak tahu kalau hanya melihat Baekhyun berkeringat membuat libidonya meningkat. Itu baru awal dari masalah lainnya yang menimpa mereka.

Warning: Genderswitch! Typos!

NO COPY PASTE! NO BASH! DON'T READ IF YOU DON'T LIKE THIS, IT'S SIMPLE, RIGHT?

ENJOY^^

.

.

INTO YOU

PROLOG

.

.

Baekhyun tidak dapat menampik bahwa tuturan Chanyeol yang disampaikan padanya adalah benar. Memang. Chanyeol memang tidak mengatakannya secara langsung tetapi dia mengatakan dengan kata konotasi serta ambigu. Tetapi Baekhyun tentu tidak bodoh untuk dapat menafsirkan apa maksud dari perkataan lelaki itu.

Baekhyun tidak mengenal Chanyeol. Chanyeol adalah penari latar pengganti karena orang yang biasanya akan dipakai oleh agensinya sedang bermasalah sehingga mereka menggantinya dengan Chanyeol. Dia lelaki jangkung dengan postur tubuh idaman yang didambakan semua gadis. Tetapi tidak dengan dirinya.

Baekhyun sedang disibukkan untuk comeback album mini sebagai solo. Dia sudah 7 tahun bersama dengan grupnya yang berjumlah 9 orang di dunia musik hiburan. Dan beberapa bulan yang lalu dia baru saja debut sebagai solo. Suaranya memang bagus dan memiliki ciri khas tersendiri sehingga namanya melejit saat ia diberi kesempatan untuk berkarier solo, padahal dia baru saja debut saat itu. Sebab itu pula yang membuat dirinya bersumpah untuk terus bekerja dengan keras lagi untuk comebacknya mendatang.

Ketika tarian mereka sampai dititik akhir dan Baekhyun masih saja sulit untuk bernapas teratur. Tubuhnya oleng, ia mengira dirinya akan terjatuh. Tetapi tidak. Yang dirasakannya kini adalah tabrakan pada punggung di dinding yang kuat sehingga dia meringis pelan dan mengernyit tidak mengerti apa yang terjadi.

Ia membuka matanya yang tadi sempat terpejam karena menahan sakit di punggungnya. Dan wajah Chanyeol yang memerah serta berkeringat ditangkap oleh retina matanya yang berwarna orange gelap. Tubuh Chanyeol menghimpit Baekhyun semakin membuat kedua wajah itu bersentuhan. Wajah Chanyeol menegang dan mendesis gila hanya untuk membisikkannya sesuatu yang membuat bulu kuduk Baekhyun meremang.

"Aku bahkan tidak melakukan apa-apa dan kau sudah berkeringat kepayahan seperti ini, Baekhyun,"

Baekhyun mengernyit untuk berpikir keras apa yang menjadi penyebab Chanyeol berbicara ambigu seperti itu.

"Kau berkeringat dan itu sangat seksi." Bisikkan dengan suara yang sangat rendah, seperti menahan hasrat. Bulu roma Baekhyun lagi-lagi terangkat saat Chanyeol membelai wajah Baekhyun. Oh, jangan lupakan tangan Baekhyun yang masih mengalung di leher pemuda jabgkung itu.

Ini adalah ruang latihan yang luas. Waktu hampir mencapai subuh dan itu artinya kami berlatih dengan keras sejak tengah malam hingga sekarang. Orang mana yang sudi untuk menghabiskan sebagian waktu tidurnya untuk melakukan sesuatu yang melelahkan? Kalau kalian bertanya, itu adalah Baekhyun. Dia bersikeras untuk berlatih sampai dirinya melewati batas kemampuannya sendiri. itu artinya tidak akan ada orang yang masih waras untuk tetap berada di gedung agensi.

Kecuali dirinya dan Chanyeol. Yang dikatakan tidak waras.

Sudah hampir 6 jam mereka berlatih tentu membuat tubuh Baekhyun yang sudah lelah itu tidak bisa berpikir dengan jernih saat Chanyeol tanpa memberi aba-aba langsung meraup bibirnya dengan rakus. Bibirnya yang mungil tenggelam pada mulut Chanyeol.

Kecupan-kecupan basah mengalun di ruangan luas itu. Lidahnya menggoda bibir Baekhyun agar tidak terus menolak untuk membukanya. Tangan kanan Chanyeol menahan tengkuk gadis mungil itu serta satu tangannya bekerja pada puting payudara Baekhyun yang menyeplak pada baju ketatnya, Chanyeol bersumpah ia tidak melihat Baekhyun memakai bra.

Barulah saat Baekhyun mendesah karena merasa titik sensitifnya disentuh dan dengan refleks membuka mulutnya Chanyeol tidak membuang waktu untuk memasukkan lidahnya kedalam goa hangat milik gadis yang berada pada kukungannya. Mereka berperang lidah dan bertukar saliva.

Kaki Baekhyun jelas tidak menapak pada lantai, melainkan masih bergelantungan pada pinggang Chanyeol. Sehingga Chanyeol dengan mudah menggerakkan pinggulnya bermaksud untuk menggoda Baekhyun.

Baekhyun mendesah karena ia merasa sesuatu yang keras menyentuh depan pusatnya yang masih tertutup rok.

Saat tangan kiri Chanyeol mencari bawah rok Baekhyun yang bahkan hanya menutupi pantatnya untuk mengangkatnya keperutnya dia memekik dan menjauhkan wajahnya dari wajah Baekhyun. "Astaga! Baekhyun! Kau bahkan tidak memakai celana dalam?" Mata yang lebar itu semakin melebar dan ia berpikiran bahwa Baekhyun menantangnya.

"Oh! Dasar jalang! Murahan!"

Baekhyun memekik karena Chanyeol tiba-tiba menjambak rambutnya kebelakang dengan brutal dan ia menyesap leher putih milik Baekhyun seperti lintah. Begitu kuat.

Baekhyun lelah. Dia bahkan belum minum sejak ia latihan. Dia tidak ingat kapan dirinya makan karena sejak kemarin agensi mengomeli dirinya agar tidak menunda rekaman yang dia nyanyikan. Alhasil karena dikejar deadline dia tidak sempat memperhatikan asupan makan bahkan minumnya sendiri.

Perutnya kosong, membuat dirinya mual. Kepalanya berdenyut karena rasa pusing tidak makan sejak kemarin. Dehidrasi di tenggorokannya membuat suara desahannya serak. Dan Chanyeol malah menafsirkan lain. Dia mengira Baekhyun malah menggodanya. Dan kecupan itu turun ke belahan tengah dadanya. Kemudian merobek kedua sisi baju dengan kedua tangannya yang kuat, kain itu jatuh kelantai.

"Oh! Bitch!"

Chanyeol benar. Tidak ada bra yang melekat pada payudara gembil gadis itu. Dia langsung meraup putting kemerahan gadis itu, menggigit serta menariknya sampai rasanya ingin lepas dari tempatnya. Sedangkan tangannya tidak berhenti meremas dan mencubit payudara yang satunya. Beberapa saat setelahnya bekerja seperti tadi tetapi dengan payudara yang berbeda.

Baekhyun megap-megap. Dia sudah meringis kesakitan meminta Chanyeol untuk berhenti. Tetapi Chanyeol bahkan tidak menghiraukan Baekhyun yang sudah menjerit dan yang keluar dari mulutnya hanyalah suara seperti desahan karena tenggorokannya kering.

Tangan Chanyeol yang bebas kemudian mencari vagina Baekhyun. Tanpa aba-aba langsung memasukkan dua jarinya kedalam sana. Membuat Baekhyun tersentak dan memberonta karena merasakan vaginanya yang perih. Selagi Baekhyun memberontak, jari Chanyeol malah mempercepat sodokannya didalam lubang Baekhyun. Membuat Baekhyun berteriak dan mendongak. Ketika Baekhyun sudah akan sampai Chanyeol menyudahi sodokannya.

Tubuh Baekhyun yang lemah dan sepenuhnya bersandar pada tubuh Chanyeol terjatuh begitu saja saat Chanyeol melepaskan kakinya dari pinggang Chanyeol. Dia tergeletak begitu saja karena tidak memiliki tenaga sedikitpun. Kemudian Chanyeol mengungkung Baekhyun diatasnya dan meraup bibir yang sudah membengkak itu dengan nafsu.

Chanyeol yang sudah tidak tahan membuka celananya dengan terburu-buru, setelahnya mengangkat rok ketat Baekhyun sampai keperutnya agar tidak mengganggu dirinya yang akan mengerjai vagina Baekhyun. Tanpa penetrasi dan dia langsung memasukkan miliknya yang sudah keras, tegang dan berurat itu kedalam diri Baekhyun. Baekhyun menjerit lebih keras. Menjambak rambut Chanyeol kasar. Dia merasa ada pertahanan dirinya yang selama ini ia jaga diterobos masuk begitu saja oleh Chanyeol.

Chanyeol sempat terkejut saat merasakannya tetapi tidak mau menerima apa yang sebenarnya terjadi.

Chanyeol melepaskan tangan baekhyun yang menjambak rambutnya. Membawanya ke atas kepala Baekhyun. Memegangnya dengan satu tangan. Sementara tangan Chanyeol yang bebas berada di leher gadis itu.

Kemudian dia menggerakkan pinggulnya dengan cepat. Semakin membuat Baekhyun memberontak karena perih yang dirasakannya di leher dan vaginanya yang terasa seperti terbelah. Dia menendang-nendang kakinya yang bebas agar Chanyeol melepaskan penyatuan itu. Tetapi Chanyeol hanya menggeram dan menekan pegangannya pada leher Baekhyun dengan kasar. Sehingga pergerakan Chanyeol yang refleks itu menyekik Baekhyun, membuat wajah Baekhyun memerah sempurna karena tidak adanya aliran darah. Hal itu membuat Baekhyun sulit bernapas dan tidak bisa berteriak. Mulutnya terbuka sempurna sementara matanya menutup dengan jejak-jejak air mata di pipinya.

Sebelum Baekhyun berteriak lagi, Chanyeol membungkamnya dengan menahan rahang gadis itu dengan tangannya dan menciumi bibir itu dengan kasar.

Chanyeol menggerakkan pinggulnya dengan brutal. Mengejar orgasmenya. Dia sudah tidak bisa menahannya. Semakin cepat dia bergerak semakin besar pula ia menggeram. Menikmati vagina ketat yang menjepit penis kesayangannya.

Oh, ini benar-benar nikmat.

Gerakan semakin cepat dan saat dia sampai pada titik kenikmatannya, dirinya menggeram lebih rendah. Bahkan meneriakkan nama Baekhyun didalamnya.

Secepat ia sampai secepat itu pula ia melepaskan penyatuan mereka. Kemudian pergi keluar ruangan untuk membersihkan dirinya sendiri. Meninggalkan gadis yang sudah pingsan di dalam ruangan dingin itu.

.

.

INTO YOU

.

.

[CHANYEOL]

Sudah bersih dan selesai.

Aku kembali keruangan latihan untuk mengambil peralatan yang masih disimpan disana. Itu adalah tas hitam yang memuat semua keperluanku. Biasanya berupa baju ganti, kaos, atau alat-alat kebutuhan pria yang lainnya. Tidak perlu kusebutkan satu persatu, right?

Kemudian mataku jatuh pada gadis mungil yang dengan begitu saja tergeletak dilantai. Wajahku sendu. Dia pingsan, oh tuhan. Apa aku keterlaluan padanya?

Aku di umur 24, dan merasakan diriku tidak pernah sebrengsek ini sebelumnya. Dia sudah jelas adalah jalang. Apakah aku salah? Aku hanya bermain satu ronde, oke. Kenapa itu harus menjadi salahku?

Baekhyun tentu tidak bisa dibiarkan disini. Waktu sudah menunjukkan pukul 6 tepat, dan dia akan ditemukan oleh orang-orang sesama agensinya setelah itu gossip akan beredar dimana-mana. Semua orang tahu bahwa kami berdua memang berlatihan tadi malam. Dan, tentu semua itu menjadi tanggung jawabku.

Lagu comeback solonya adalah berkonsep wanita dewasa. Jelas tarian ini lebih mendekati erotis. Aku bisa merasakan bagaimana kenyalnya payudara gadis itu. Dia bahkan baru berumur 20.

Tubuhnya yang mungil memudahkanku untuk mengangkatnya. Banyak tarian yang meraba-raba tubuhnya. Aku tidak dapat membayangkan bagaimana penari sebelumku bisa menahan hasratnya sendiri.

Daripada menyalahkan itu, aku lebih menyalahkan sang pembuat koreografi dan tentu saja agensi. Dia masih anak bawang dan sudah diberi tema dewasa seperti ini. Kemana sih otak mereka? Itu jelas tidak cocok dengan wajahnya. Tetapi memang hanya melihatnya berkeringat seperti tadi, sudah membuat pusat selatannya minta dibelai.

Tanpa berpikir panjang aku mengeluarkan jaketku. Itu pasti akan mencapai pahanya.

Menolak melihat wajah baekhyun yang berantakan, air mata yang membekas, bibir yang membengkak serta rambut yang tidak karuan aku membersihkan sisa-sisa sperma dan saat melihat bercak darah di lantai aku tidak bisa menampik bahwa aku sudah menjadi sebrengsek ini.

Apa yang telah kulakukan?

.

.

INTO YOU

PROLOG END

TO BE CONTINUED

.

.

KYAAAAAAA! Hi kaliaaaannnn{}

Sudah lama sekali aku gak update ff-ff aku~~~~~ dan…..dianggurin. mang enak:p

So, ini APA HA?! BTW, ini baru prolog.

Bomat.

No coment.

Etapi kalo kalian harus komen dikotak review yaaa bwahaha.

Kalo banyak yang minat, aku akan lanjuttt….. HIHI^^

See youu guyssss

Manyeolbaek.