Protect Me
By : NutellaBaekie
Cast : Park Chanyeol, Byun Baekhyun, EXO MEMBER, etc.
Main Cast : ChanBaek
Genre : Romance, Humor (mungkin), Married-life.
Warning : GS
Banyak Typo, dan EYD yang tidak benar.
Rated : M (but idk)
Please, Don't Like Don't Read.
.
= Happy Reading =
.
ooo
Baekhyun memandangi kerumunan wartawan di depan restoran teman nya inI. Otak nya sibuk mencari cara untuk keluar dari restoran tanpa harus melewati kerumunan. Beruntung restoran sudah tutup sejak 30 menit yang lalu. Jadi, tidak ada yang perlu ia khawatirkan selain..
… wartawan.
"Argh! Gila!" Baekhyun frustasi. Dunia benar-benar gila. Bagaimana bisa? Berita ini tersebar dengan cepat nya.
"Tenangkan dulu pikiran mu Byun. Mau aku buatkan minuman?"
Minseok. Pemilik restoran kecil ini terlihat sangat mengerti keadaan sahabat nya, Byun Baekhyun.
"Huft, aku ingin pulang Baozi!" Baekhyun mengacak-acakan rambut nya kasar. Sudah cukup. Ia sangat sangat butuh ketenangan sekarang.
"Duduk lah dulu, Baek. Sebentar." Minseok meninggalkan Baekhyun yang masih saja berdiri dengan raut wajah cemas.
"Ini. Minum lah dahulu." Minseok menyodorkan satu gelas jus strawberry –kesukaan Byun –.
"Apa perlu aku telfon si Park itu?"
"UHUK..UHUK.."
"Astaga Byun! Hati-hati. Cepat minum lagi!"
Baek memasang wajah tak suka. Mood nya kembali hancur. Kenapa lagi-lagi harus Park yang disebut kan?
"Jangan sebut Park di depan ku, Baozi! Atau aku akan membunuh mu." Kesal Baekhyun, bibirnya mengerucut kedepan. Membuat sahabat nya ini gemas.
"Akh! Appo!" Minseok sukses mendaratkan satu cubitan di pipi Baek gemas.
Baekhyun mengusap-ngusap pipi nya yang memerah. Hancur sudah BB-Cream yang ia pakai tadi. "Sakit bodoh!"
Minseok terkekeh geli, ia sangat suka melihat sahabatnya ini kesal.
"Byun."
Bukan! Bukan Minseok yang memanggil! Itu bukan suara nya. Baekhyun dan Minseok menoleh secara bersamaan. "Park!?"
Bagaimana bisa Park Chanyeol ada di hadapan nya? Lewat mana dia? Diluar saja sudah dipenuhi oleh wartawan, lantas..
"Para wartawan menunggu di depan, Chagi-ah." Chanyeol mendudukan dirinya tepat di samping Baekhyun. Menyesap jus strawberry milik Baekhyun. Tunggu, sejak kapan ia suka strawberry?
"Yak! Bodoh! Jus ku!" Baekhyun memukul lengan berotot Chanyeol.
Minseok yang melihat nya hanya terkekeh geli. Sudah biasa ia melihat pertengkaran kecil seperti ini.
"Kau kenapa harus kesini? Mereka malah semakin mengincar kita bodoh!" ketus Baekhyun. Ia sangat kesal kenapa suami nya ini harus menemuinya.
Satu bulan yang lalu Byun Baekhyun seorang model di Seoul baru saja melangsungkan pernikahan bersama Park Chanyeol, Presdir perusahaan PChCroops. Tentu saja ini pernikahan yang sudah dia dan Chanyeol rencanakan sejak lama. Tapi, mereka berdua tidak mau pernikahan ini terekspos banyak orang. Sudah cukup hidup mereka yang ter-ekspos kamera, untuk pernikahaan yang saklar ini. Jangan. Bukannya nya mereka tidak mau membagi kebahagiaan, tapi tentu kalian risih bukan? Hidup dengan banyak kamera.
"Aku rindu istri ku." Chanyeol memeluk Baekhyun dari samping.
JPRET JPRET JPRET
Suara jepretan kamera terdengar sangat jelas, ah gila! Para wartawan malah semakin menggila dengan tingkah si Park sialan ini!
Kaca besar restoran milik Minseok yang transparent membuat para awak media semakin gencar. Ini benar-benar kiamat.
"Yolo! Jauhkan diri mu bodoh!" Baekhyun memekik mencoba menjauhkan dirinya dari suami gila nya ini.
"Biarkan saja, toh kita tidak perlu lagi bukan untuk mengadakan konfrensi pres?" Chanyeol semakin mengeratkan pelukan nya. Di kecup nya rambut surai milik Baekhyun. Wangi jasmine dan vanilla dirinya dan Baekhyun bercampur menjadi satu. Ia suka ini.
"Baek, lebih baik kau pulang lewat pintu belakang. Bagaimana?" usul Minseok. Ia gerah melihat sahabatnya ini terus-terusan menjadi bahan berita minggu ini.
"Astaga Minseok pabbo! Kenapa kau tidak bilang sedaritadi? Huh," Baekhyun semakin kesal, bibirnya kembali mengerucut kedepan.
"Jangan mengerucutkan bibir seperti itu. Atau aku akan mencium mu di depan wartawan." Goda Chanyeol. Wajah Baekhyun memerah mendengarnya. Suami nya benar-benar gila.
"Berhenti berlovey-dovey di depan ku bodoh! Kalian malah membuat ku semakin rindu dengan si dinasaurus itu."
"Ayo ikuti aku."
Baekhyun dan Chanyeol mengikuti langkah kemana Minseok berjalan. Tangan Chanyeol masih melingkar posesif di pinggang Baekhyun. Seakan-akan berkata 'kau tidak boleh jauh dariku'. Kkk.
.
"Huh gila. Untung saja Minseok bodoh itu membuat pintu rahasia." Rutuk Baekhyun. Chanyeol hanya tersenyum, pandangan nya masih mengarah pada jalanan. Focus menyetir.
"Yolo, aku lapar." Rengek Baekhyun membuat Chanyeol ingin menerkam nya sekarang juga.
"Bukankah tadi kau sudah makan?"
"Tapi aku lapar lagi," Astaga Baekhyun sangat menggemaskan!
"Baiklah, kita makan dimana?" Chanyeol sesekali melirik istri nya. Cantik. Ya sangat sangat cantik.
"Ah aku tau!"
Chanyeol memakirkan mobil nya, dia tidak tahu ini dimana. Sangat asing untuk dirinya berada di tempat ini.
"Chanyeol, pakai kacamata mu. Mereka pasti menggila kembali." Baekhyun merepotkan dirinya, memakai kacamata dan menguncir rambutnya singkat.
"Tunggu." Chanyeol mencegah Baekhyun yang hendak keluar mobil. "Hm?"
"Cium aku dulu." Astaga, Chanyeol!
CHUP
Tidak, ini bukan kecupan. Melainkan sudah berubah menjadi lumatan. Lumatan yang panas di dalam mobil.
"Ngghh..Seskkhh..aakk" Baekhyun meronta-ronta meminta di lepaskan.
Chanyeol melepaskan ciuman nya, membuat benang saliva kedua nya pun terputus.
"Kau ingin membunuh ku ya?"
Chanyeol hanya mengeluarkan cengiran bodoh nya.
"Astaga Chan! Mereka mempotret kita!"
Salahkan saja Chanyeol yang tidak tahu tempat. Sudah jelas kaca mobil mereka bening. Jadi, siapapun di luar sana akan tahu apa yang mereka lakukan di dalam.
Tambah sudah berita minggu ini dengan peristiwa 'ciuman panas'
ooo
"Hey, Jongin!"
Kim Jongin, pemilik restoran klasik ini –sahabat Baekhyun dulu di SeniorHighSchool –
"Byun!?"
"Astaga, sudah lama kita tidak bertemu. Kau apa kabar?" Jongin sangat rindu dengan sahabat gila nya ini. Padahal hanya tidak bertemu satu bulan sejak pernikahan Baekhyun dan Chanyeol.
"Hey mate!" pekik Jongin, memeluk ringan tubuh Chanyeol.
"Long time no see,mate. Kau tambah gelap saja." Canda Chanyeol
"Huh, kau saja yang tidak pernah keluar rumah. Menghabiskan waktu mu dengan Bacon bodoh itu."
"Aku mendengar mu hitam!" kesal Baekhyun.
Mereka pun tertawa geli, seakan tidak ada beban.
.
Baekhyun dan Chanyeol berpamitan untuk pulang, tangan kekar Chanyeol masih setia melingkar di pinggang Baekhyun.
"Ayo pulang!" seru Baekhyun,
"Kecilkan suaramu Baek! Kalau kita ketahuan bagaimana?" kesal Chanyeol. Mereka berdua pun melanjutkan berjalan sangat pelan –seperti pencuri–, berjalan keluar melalui pintu samping. Sudah jelas, para wartawan gila itu mengepung mereka tepat di depan pintu restoran Jongin.
"Ah! Itu dia mereka!" teriak salah satu wartawan, membuat seluruh wartawan yang berada di depan pintu masuk berlarian mengepung kembali Chanyeol dan Baekhyun.
"Apa benar kalian sudah menikah sejak 1 bulan yang lalu?"
"Sejak kapan anda menjalin kasih dengan Byun Baekhyun?"
"Kapan tepatnya anda dan Chanyeol menikah?"
Pertanyaan demi pertanyaan keluar dengan indahnya. Chanyeol masih saja berjalan, memeluk Baekhyun dan menenggelamkan kepala Baekhyun tepat di dada nya. Baekhyun phobia keramaian, ia tidak suka di desak dengan pertanyaan seperti ini. Membuat nya malah semakin takut.
"Tolong jangan ganggu kami, jika ada waktu kami pasti akan mengadakan konfrensi pers. Tolong beri kami jalan," perintah Chanyeol di akhir, tetapi bukannya memberikan jalan para wartawan itu malah semakin meluncurkan pertanyaan.
"BERI AKU JALAN BODOH! APA AKU PERLU KEKERASAN!?" Sudah, emosi Chanyeol meningkat hanya karena wartawan bodoh ini. Persetan dengan image nya yang hancur akibat membentak wartawan.
Semua terdiam, hanya suara isakan Baekhyun yang Chanyeol dengar. Baekhyun akan menangis jika sudah takut seperti ini.
"Minggir!" pekik Chanyeol lagi, dan semua nya pun member jalan untuk pengantin baru ini.
Tambah lagi berita minggu ini dengan kasus 'Presdir PChCroops membentak para wartawan.'
ooo
Chanyeol dan Baekhyun sudah sampai di apartement nya, mereka memang lebih memilih tinggal di apartement dibandingkan rumah Chanyeol.
"Kau tidak apa kan?" tanya Chanyeol, tangan nya mengusap pipi Baekhyun. Air mata istrinya ini sudah berhenti sejak tadi perjalanan pulang.
Baekhyun menggeleng, menenggelamkan lagi kepalanya di dada Chanyeol. "Aku takut Chanyeol."
"Kau tidak perlu takut, aku akan selalu ada di sisi mu dan menjaga mu." Chanyeol menenangkan Baekhyun, jika sudah begini Baekhyun pasti enggan untuk keluar apartement.
"Mereka menakutkan, Yoloo." Kejadian tadi kembali terlintas di pikiran nya, mungkin kalian berfikir Baekhyun aneh bukan? Dia menjadi seorang model, bertemu banyak kamera tapi.. tidak pernah terlihat takut. Memang, phobia nya ini hanya akan muncul ketika dirinya di kerumuni banyak orang dan disuguhi pertanyaan yang menurutnya sangat pribadi. Dia tidak suka itu.
"Bagaimana kalau kita bermain?" ajak Chanyeol, membuat Baekhyun mendongakan kepala nya.
"Bermain apa?" Baekhyun yang polos tidak mengerti.
"Kita bermain membuat anak, bagaimana? Pasti menggair- ah tidak maksudku pasti menyenangkan," Chanyeol membenarkan duduknya, membuat Baekhyun bingung.
"Tunggu! Membuat anak?" Baekhyun ikut terduduk di samping Chanyeol,
Chanyeol hanya mengangguk dengan senyum evil khas nya, mata nya masih setia menatap televisi.
"Maksudmu kita…"
Chup!
TBC/END?
Kembali lagi bersama aku dengan judul yang baru, maaf untuk pengulangan kata-kata nya. Aku tidak pandai memilah kata. Hehehehe. Jika respon untuk cerita ini baik, akan aku lanjut. Tapi jika tidak.. aku tidak tahu ya, hehehe. Maaf karena di part awal pendek, aku ragu untuk mempublish cerita ini. Tapi ya emang dasar nya aku ngebet pengen update, jadi di update deh (gak jelas emang).
Maaf untuk main cast nya lagi-lagi ChanBaek, karena aku bener-bener tergila sama tingkah laku mereka. Hahaha. Dan maaf juga karena lagi-lagi GS dan OOC. Tapi disini Baekhyun aku buat phobia, sama seperti aku. Hehehe…
Jadi silahkan Review nya ditinggalin, jangan lupa yaa :D
Salam,
NutellaBaekie – F.
