LIFE (BEST PART)
.
.
.
Main cast: Kim Seokjin, Min Yoongi
Pair: JinYoon
Genre: Drama, Romance
.
.
.
Untuk apa kau hidup?
aku tak begitu mengerti bagaimana sistem dunia ini walaupun sudah 30 tahun bernafas di dalamnya. Apapun yang aku lakukan tak pernah berjalan baik, sampai aku merasa benar-benar muak. Siapa yang harus aku salahkan? Dunia? Tempat dimana aku tinggal. Tuhan? Yang merancang takdirku, atau diriku sendiri? Yang memang terlalu bodoh.
Tak ada airmata yang bisa aku keluarkan lagi, yang bisa aku lakukan hanya diam. Rencanaku sekarang adalah menghilang dari dunia. Hanya aku butuh cara juga waktu yang tepat. Untuk itu aku harus menyusun bagaimana aku harus mati. Dengan cara yang indah. Setidaknya ada moment yang bagus sekali dalam hidupku kan?
"aishhh, ajjummaaa! Aku butuh 1 botol soju lagi!"
Ku tuangkan dengan paksa botol soju yang kosong itu kedalam gelas, berharap ada setitik yang tersisa.
" aigoo, aku tak bisa memberimu 1 botol lagi. Kau sudah mabuk tuan. Kau sudah menghabiskan 10 botol sendirian. Tidak tidakk. Aku tak akan memberikannya lagi"
"ajjummaa,, akan akuu bayarr! Berikan aku satuu lagii~"
"tidak, sebaiknya kau pulang. Yoongi-aa. Setiap malam kau mabuk begini. Bagaimana jika kau sakit? Aku tak mau disalahkan. "
"ishhh, ya sudah akkkuu takk akann kembalii kemarii lagii! Aku akannn carii tempattthh lainn!"
Dengan susah payah aku bangun, dunia berputar dan aku pergi dari kedai minuman itu. Berjalan sempoyongan.
"ckck, kau juga selalu mengatakan itu, tapi kembali lagi"
Ajhumma itu membersihkan meja dimana yoongi duduk.
Yoongi terbangun dari tidurnya, kepalanya begitu pusing dan juga merasa mual. Tapi hal yang pertama dia sadari adalah dia bukan berada di kamarnya.
"sudah bangun?"
Suara itu berasal dari seseorang yang ternyata tidur di sampingnya.
"kau siapa?"
"ah, iya maafkan aku. Tapi aku menemukanmu pingsan di pinggir jalan. Kau terlihat sangat mabuk. Jadi aku membawamu kerumahku"
A-apa? Aku berada di rumah orang asing?
Ish, yoongi bodoh. Dia memukul kepalanya.
"maafkan aku, merepotkanmu ..."
" jin, namaku kim seokjin. Kau bisa memanggilku jin saja"
"maafkan aku jin-shi"
Saat aku ingin berdiri, aku merasakan sakit di antara selangkanganku. Ah, juga tak ada satupun kain yang menempel di tubuhku. Ku lihat sekeliling. Betapa kacaunya ruangan ini. Bajuku juga bertebaran dibawah tempat tidur. Apa yang sudah terjadi?
"t-tunggu, jangan berfikir yang tidak-tidak. Ini bukan kesalahanku sepenuhnya. Kau yang memaksaku melakukannya bersamamu. Aku tak bohong"
Aku tak tau harus bagaimana.. aku hanya diam. Berusaha mengingat apa yang terjadi semalam.
Flashback
Yoongi berjalan sempoyongan tak tentu arah, menabrak beberapa pejalan kaki juga. Satu kata yang bisa mendefinisikan dirinya sekarang. Dia kacau. Pipinya begitu merah, kontras dengan warna kulitnya yang pucat. Bau alkohol juga sangat jelas tercium. Lalu tanpa sebab yang jelas dia tiba-tiba menghampiri seseorang yang baru saja keluar dari mini market, bahkan sebenarnya dia tak tau siapa itu.
"brengsek! Kenapa kau selingkuh dariku? Aku memberikan apapun untukmu. Tapi kau malah memberikannya lagi untuk jalang sialan itu. Apa yang membuatmu tertarik padanya? Eohh? Apa yang tak ku punya darinya? Jawab akuu hoseokk brengsek!"
"m-maaf tapi kau ini siapa? Kau salah orang"
Laki-laki itu melihat kesekeliling. Orang-orang yang lewat melihat mereka berdua. Dengan senyum kikuk dia mengatakan kalau mereka tak saling kenal. Ya memang dia tak bohong. Mereka tak kenal.
"mwooo? Tak kenal? Hoseok brengsekk.. hanya beberapa bulan dan kau sudah lupa padaku? Aku MIN YOONGI. Kau tak harusnya melupakan namaku, bangsat! Aku akan membunuhmu juga kekasih gelapmu itu!"
Flashback end
Aku ingat percakapan gilaku dengan dia, bahkan aku ingat aku muntah dibajunya juga bagaimana aku menggodanya di kamar ini. Kau boleh saja di selingkuhi yoongi. Tapi tidak dengan berbuat hal yang memalukan. Kau gila yoongi, kau gila. Aku ingin mati sekarang saja. Persetan mati dengan cara yang indah.
"yoongi-shi? Kau baik-baik saja?
"e-eoh? Eohh.. aku baik, sebaiknya aku lekas memakai bajuku.."
Dengan senyum bodoh, yoongi berusaha memunguti pakaiannya. Lelaki di depannya ini sudah sangat rapi. Tampan, juga begitu maskulin.
"aku sudah menyiapkan makanan, kau mandilah dulu. Aku akan menunggu diluar. Aku bukan orang jahat yang akan kabur begitu saja setelah melakukannya dengan orang lain."
Lelaki itu pergi meninggalkannya sendiri. Hal gila ini benar-benar membuatku makin sakit kepala. Kalau dilihat lagi kamar ini begitu mewah juga luas. Diluarpun langsung terlihat sungai Han. Aku yakin ini di kawasan Gangnam. Kau membuat hidupmu lebih berat yoongi.
Saat keluar dari kamar aku tak hanya melihat jin dimeja makan, tapi ada satu lagi namja dengan seragam SOPA. Dia tak mengatakan apa-apa kan soal ada namja lain dirumah ini?
"wah, wahh.. jadi ini laki-laki yang tidur dengan hyungku semalam? Seleramu bagus juga- aww hyung! Kenapa memukul kepalaku? Sakit!"
"jaga bicaramu dasar dongsaeng bodoh. Maaf membuatmu tak nyaman yoongi-shi. Silahkan duduk dulu"
Dengan canggung aku duduk di hadapan kakak beradik ini. Gen yang bagus. Mereka pahatan yang sempurna. T-tunggu kau sedang berfikir apa yoongi? Dasar kotor.
"makanlah dulu, nanti aku akan mengantarkanmu pulang"
"b-baiklah"
"chaa chaa.. jadi kalian ada hubungan apa? Kau pacar hyung? Atau kalian sudah membicarakan pernikahan?"
"u-uhhuk uhhuk"
seketika aku tersedak oleh ucapan bocah itu,
"kau tak apa yoongi-shi? Jungkook-ah jangan bicara macam-macam."
dia bicara begitu sambil membantuku membersihkan mulut. Jangan bayangkan bagaimana jantungku.
"apa ada yang salah dengan pertanyaanku? Kalian bahkan sudah melakukan sex. Salah kalian main tak menutup pintu, aku yang sedang belajar sambil mendengar lagu dengan headset bahkan mendengarnya."
Kalian harus tahu seberapa malunya aku saat ini. Aku kira hanya tuhan aku dan jin yang tau. Ternyata bocah ini juga.
" ya, kami akan menikah. Dia pacarku. Jadi adikku yang manis. Bisakah kau tenang dan habiskan makananmu?"
"arraseo, wahh pak tua kita tak akan cerewet lagi jika tau ini."
'Hiks, situasi macam apa ini? kubur aku sekarang dalam tumpukan uang.' Tangisku dalam hati
TBC
Note: ini ceritanya si pasaran, mungkin adegannya pernah nonton di drama mana gitu. cuma pengen nyoba bikin kapel jin yoongi XD mereka kan roommate. tapi gak tau si sekarang masih apa engga soalnya gak update banget. ya udah si gitu aja. terima
