Now Playing :
Still I Miss You
Infinite
.
.
.
.
.
Tears won't come – I thought I'd be okay
So I came to this street for the first time in a while
But I guess it was a mistake
.
.
.
.
.
Kai's Side
.
.
.
Kakiku melangkah
Terus melangkah tanpa henti
Aku ingin berhenti
Menghirup udara malam yang dingin
Sedingin hatiku hari ini
Mataku memandang sekeliling
Jalan ini masih sama
Sekilas tak banyak hal yang berubah
Sama ketika kau melihatku,
Mungkin tak ada yang berubah
Sekilas seperti itu
Hanya seperti itu
Tap
Tap
Tap
Sepi sekali, hanya langkah kakiku yang terdengar
Tap
Langkah kakiku berhenti
Mataku menoleh ke samping
Sebuah kedai jus
Mengingatkanku tentangmu
Flashback
Set
"YA!" aku berteriak kesal
Baru saja aku akan menyesap rokok terakhirku hari itu
"Kau tidak tahu benda ini bisa merusak dirimu perlahan!" ucapmu kesal
Aku terdiam
"Apa sebenarnya maumu?" tanyaku sambil berusaha mengambil rokok yang ada di tanganmu
Tapi dengan lincah kau menyingkirkannya dari jangkauanku
"Kau mau membunuh dirimu sendiri perlahan?" tanyamu lagi
Aku berdecak kesal
"Aku bisa saja mengambilnya dengan mudah darimu Do Kyungsoo!" ucapku berusaha mengancammu
Tapi kau hanya meleletkan lidah mengejekku
"Coba saja kalau bisa!" ucapmu sambil berlari meninggalkanku
Aku tersenyum kecil
Berusaha mengejar tubuh mungilmu yang mulai menjauh
Hap
Aku memelukmu dari belakang
"Aku berhasil menangkapmu Kyung!" ucapku semangat
Kau terkekeh kecil lalu berbalik menghadapku
"ini!" ucapmu sambil menyodorkan segelas jus strawberry padaku
"Apa ini?" tanyaku bingung sambil meraihnya dari tanganmu
"Pengganti rokok," jawabmu
Aku mengernyitkan dahiku bingung
"Jadilah orang yang lebih baik dengan berhenti merokok, Kai... aku akan melakukan apapun agar kau berhenti, maukah kau melakukannya demi aku?" ucapmu lagi
Aku memandang kedua mata bulat itu dalam
Aku akan melakukan apapun untukmu Kyung...
Bahkan menjadi orang yang lebih baik seperti yang kau inginkan
Aku mengangguk
"Gomawo Kai... aku mencintaimu!" ucapmu sambil tersenyum lebar lalu mengecup bibirku sekilas
Aku tersenyum
Aku akan jadi orang yang lebih baik Kyung, percayalah
Flashback off
"ini jus strawberry anda,"
Aku tersadar dari lamunanku, mengambil jus ku dan membayarnya
Berjalan perlahan, lalu duduk di kursi yang disediakan di kedai itu
Dan dengan bodohnya aku hanya meletakkan gelas minumanku di meja,
Memperhatikannya seperti orang bodoh
Ya...
Seakan menunggu seseorang
.
.
.
.
.
Goodbye – your cold
Goodbye – voice
Is still in the wind that passes by me
I wonder where you are and how you're doing
Are you at the place where my longing touches?
.
.
.
.
.
Kyungsoo's Side
"Jangan lupa pakai jaket! Kau bisa sakit di udara sedingin ini!" teriak Baekhyun dari dalam
"ya!" jawabku malas
Aku mengambil jaket berwarna putih dari tangan Baekhyun dengan malas lalu membawanya keluar rumah
Cklek
Pintu tertutup
Tapi langkahku terhenti
Aku memandang jaket pemberian Baekhyun tadi sekali lagi
Flashback On
Udaranya terlalu dingin
Aku tidak tahu kalau musim dingin akan segera datang
Cukup menyesal karena tadi tidak menghiraukan Baekhyun yang mengomel menyuruhku memakai jaket
Ck.. kenapa dia lama sekali sih
Beberapa saat kemudian, kurasakan sebuah benda hangat menutupi tubuhku dari belakang
Aku menoleh kaget ke belakang
"Kai!" panggilku
Yang dipanggil hanya tersenyum
"Apa yang kau lakukan?" tanyaku kaget
Bukannya menjawab kau malah memelukku lebih erat
"kau bisa sakit kalau tidak pakai jaket, karena itu aku saja yang jadi jaketmu," ucapmu lembut
Aku tersenyum kecil
Sambil memegang tanganmu yang memelukku dari belakang
"maaf aku tidak bisa membelikanmu jaket, Kyung..." ucapmu sedih
Aku tersenyum kecil lalu membalikkan tubuhku
Menangkup wajahmu dengan tangan mungilku
"bersamamu sudah cukup hangat untukku, Kai... asal kau ada disampingku, udara sedingin apapun tak masalah," ucapku tulus
kau tersenyum
Senyumanmu sudah cukup untuk menghangatkan wajahku sekarang,
Karena kurasakan wajahku memanas sekarang
kau menarik pinggangku mendekat lalu memelukku erat
Hangat
Aku tidak peduli apapun selama ada dirimu
"Aku mencintaimu Kyung..." ucapmu lembut
"Aku juga mencintaimu Kai..." balasku
Flashback off
Tap
Tap
Tap
Yang bisa kudengarkan hanyalah langkah kakiku semata
Aku menggosokkan telapak tanganku
Dingin sekali
Udaranya terlalu dingin
Untung Baekhyun mengingatkanku untuk memakai jaket
Aku memasukkan kedua tanganku ke kantung jaket
Berjalan tanpa arah
Hal yang akhirnya kulakukan
Keluar dari kesibukanku
Angin berhembus pelan mengelus pipiku
Aku merindukanmu
Masih bolehkah bila kubilang aku merindukanmu?
Apakah aku masih punya hak untuk merindukan sosokmu?
Bagaimana kabarmu?
Apakah kau baik-baik saja?
Apakah kau makan dengan baik?
Jangan sakit Kai
Aku sakit ketika kau sakit
.
.
.
.
.
Maybe, maybe are you longing for me with the same hopes?
It's so hard for me without you, everything is hard
In each moment I breathe, thoughts of you torture me
.
.
.
.
.
Author's side
Namja itu mengetuk-ngetuk gelas jusnya
Seperti orang bodoh
Dirinya pun merasa begitu
Sesaat kemudian ia berdiri dari tempatnya
Membiarkan gelas jusnya yang bahkan isinya tidak tersentuh sedikitpun
Ia melangkah meninggalkan tempat itu
Memandang ke depan
Beberapa pasangan kekasih yang saling berpegangan tangan
Berusaha menghangatkan satu sama lain
Namja itu tersenyum kecil
Ia ingat masa itu
Disini
Di tempat yang sama
Namja itu menghela napas pelan
Lalu melanjutkan langkahnya
.
.
.
Yeoja itu berbelok memasuki sebuah taman yang cukup besar
Dilihatnya banyak pasangan kekasih yang menghabiskan harinya disana
Apakah mereka merasa kedinginan?
Ia rasa tidak
Mereka punya seseorang yang menghangatkan mereka saat ini
Yeoja itu mengeratkan jaketnya
Berjalan tanpa arah
Sama seperti yang daritadi ia lakukan
Hanya berjalan
Menghabiskan waktu sendirian
Kesepian
Sangat kesepian
Ia melihatnya kedai jus satu-satunya di tempat itu
Sebuah meja dengan jus strawberry yang terlihat belum disentuh
Ia mendekati meja itu
Lalu duduk disana
Memandanginya seperti orang bodoh
Ya
Mungkin ia memang bodoh
Bolehkah ia bilang, ia merindukan namja itu?
Bahkan segelas jus saja bisa mengingatkannya pada namja itu.
.
.
.
.
.
I try and I try but
Your traces come back to life and I'm afraid
Like that awkward day when we first held hands
My days spent alone still feel awkward
Goodbye – your cold
Goodbye – voice
.
.
.
.
.
Kai's side
Bohong kalau aku bilang aku tidak pernah mencoba melupakannya
Bohong kalau aku bilang aku berhasil
Karena hingga kini bayangmu terus ada di mataku
Tak pernah lepas dari hidupku
Aku tersiksa
Aku mencoba
Tapi aku gagal
Nyatanya aku kembali kesini
Ke tempat yang sama
Aku menghentikan langkahku
Memandangi bangku itu dari kejauhan
Tidak ada yang menduduki bangku itu
Kosong
Sama saperti hari-hariku
Kosong tanpamu
Tanpa senyumanmu
Tanpa kata-katamu yang menyemangati hariku
Aku merindukanmu
Akhirnya hati yang egois ini mengatakannya juga
Aku merindukanmu
Aku merindukanmu
Aku ingin mengulanginya ratusan kalinya
Dan bodohnya aku sadari
Seberapa kencangnya pun kukatakan
Kau takkan bisa mendengarku
Aku merindukanmu
Do Kyungsoo
.
.
.
.
.
Still lingers in this street as I walk on it
I wonder where you are and how you're doing
Are you at the place where my longing touches?
Maybe, maybe are you longing for me with the same hopes?
It's so hard for me without you, everything is hard
In each moment I breathe, thoughts of you torture me
I try and I try but
Your traces come back to life and I'm afraid
.
.
.
.
.
Kyungsoo's side
"apakah ini milik anda?" pertanyaan seseorang menyadarkanku
Aku mendongak lalu menggeleng
"Eoh! Bukankah dulu anda sering kemari bersama seorang laki-laki untuk membeli jus strawberry?" tanya orang itu
Aku mendongak lagi lalu menggangguk
Ternyata dia sang pelayan di kedai ini
Lantas saja ia mengenalku
"ini jus pesanan laki-laki itu, baru saja ia duduk disini tadi, lalu pergi, saya pikir ia menunggu anda," jelas pelayan itu
Aku membelalakkan mataku kaget
"dia... disini tadi?" tanyaku pelan
Pelayan itu mengangguk
"baiklah... terimakasih..." ucapku
Pelayan itu akhirnya meninggalkanku sendirian
Ya
Aku sendirian
Dia disini tadi
Namja itu ada disini
Sedang apa dia disini
Memesan jus strawberry
Apa dia merindukanku?
Konyol
Kau sangat konyol Do Kyungsoo
Kenapa kau berharap ia merindukanmu?
Apa karena kau juga merindukannya?
Aku meraih gelas jus strawberry yang terbungkus rapi itu
Lalu beranjak dari situ
.
.
.
.
.
Late regrets, pointless hopes
But still, my heart wants to find you again
.
.
.
.
.
Author's side
Yeoja mungil itu melangkahkan kakinya perlahan
Sambil masih memegangi jus strawberry di tangannya
Ia mendongakkan wajahnya
Memandang ke satu tempat
Sebuah bangku
Salah satu bangku yang ada disitu
Bangku yang memiliki arti berbeda untuknya
Mungkin hanya untuknya
.
.
.
Namja itu berjalan perlahan
Ia pikir akan baik-baik saja
Tenggelam dalam memori tentangnya
Kerinduan mendalam yang tiada habisnya
Kegagalan hati karena terlalu mencintainya
.
.
.
Mereka berjalan menunduk
Sampai akhirnya menyadari satu hal
Mereka berada di tempat yang sama
Tempat yang mereka rindukan
Tempat yang mereka harapkan
.
.
.
Mereka berdua mendongak
Menyadari keberadaan masing-masing
Tidak terkejut
Hanya terdiam
Menatap dalam ke mata masing-masing
Rindu
Mungkin hanya itu yang ada di benak mereka sekarang
Entahlah
Tak ada yang tahu
Hati mereka
Hanya mereka yang tahu
.
.
.
.
.
I miss you, I'm sorry
I regret being not good enough for you
To you, to you
I want to take courage and tell you those things
But where are you?
Where, where are you?
Are you at the place where my longing touches?
.
.
.
.
.
"Kyungsoo..." panggil namja itu
Yeoja yang dipanggil Kyungsoo hanya menatapnya sendu
Ia merindukan gadis itu
Semua tentang gadis itu
Semua hal yang selalu menghangatkan harinya
"Kai..." Kyungsoo membalas panggilan Kai
Kai mengalihkan pandangannya pada benda yang dipegang Kyungsoo
Kai tersenyum kecil
Kyungsoo mengingatnya
Kyungsoo merindukannya
Kai melangkah lebih dekat pada Kyungsoo
Kyungsoo mendongak tanpa melepaskan tatapannya pada Kai yang memang lebih tinggi darinya
"Aku merindukanmu,"
Kai hanya perlu mengucapkannya sekali
Di depan Kyungsoo
Karena ia tahu Kyungsoo akan mendengarnya
Mendengarkan setiap inchi kerinduan yang ia miliki
Kyungsoo tersenyum
"Aku juga... merindukanmu..." balas Kyungsoo
Kai tersenyum
Ia menarik pinggang Kyungsoo mendekat dan menghapuskan batas diantara mereka
Kyungsoo menutup matanya perlahan
Melepaskan tiap kerinduan yang ada dalam sebuah ciuman
Ciuman lembut dengan orang ia rindukan
'aku mencintaimu... Do Kyungsoo...'
'aku mencintaimu... Kim Jongin...'
.
.
.
.
Ketika kau mencintai seseorang
Katakanlah
Ketika kau merindukannya
Katakanlah
Jangan jadikan semua itu penyesalan
Karena kau takkan pernah tahu bagaimana perasaannya
Bila kau tak mengatakkannya
.
.
.
.
.
.
.
.
.
END
.
.
.
.
.
HUAH!
FF abal-abal ini!
Thanks for reading anyway
Don't forget to review!
Lagu ini bener-bener bagus menurut aku
dan aku selalu pengen bikin Fanfic based on this song
Infinite- Still I Miss You
