The love has fall

Cast : Oh sehun, Kim Kai, Park chanyeol, Byun Baekhyun and others

Main Pair : Kaihun slight Chanhun

Terkadang Prolog banyak berbeda dengan Epilog

Ada banyak hal di dunia ini yang tak pernah bisa di tebak bahkan dijangkau manusia. Salah satu yang mutlak adalah Takdir. Terkadang takdir bisa berubah menjadi sosok yang benar-benar baik atau sebaliknya. Siapapun itu tak akan bisa membuat takdir tunduk dan menjalankan tugas sesuai keinginan kita. Hal itu juga yang dirasakan oleh pemuda tampan dengan kulit pucat bersih ini.

Lahir dari keluarga terhormat dengan kekayaan yang bahkan akan membuat siapapun sweet drop ketika mengetahuinya.

Singkat kata, hidup pemuda ini adalah salah satu hidup yang didambakan oleh setiap orang di muka bumi, dia tampan (atau mungkin cukup manis untuk ukuran pria), badan ramping dengan postur tubuh tinggi, kulit pucatnya yang bersih seperti tak ada lecet sama sekali, dan jangan lupakan otak pintarnya atau mungkin otak jeniusnya.

Dilihat sekilas, hidupnya benar-benar sempurna. Namun dibalik kesempurnaan itu, dia Oh Sehun tetaplah seorang manusia,dia bukan Tuhan, dan dia menyimpan rasa sakit yang bahkan rela ia tukarkan seluruh hartanya untuk mendapatkan apa yang kurang dari hidupnya.

Dia merasa kedua orangtuanya terlalu jauh untuk bisa disebut orang tua.

Kehidupan masa kecil yang selalu ia habiskan hanya dengan mainan-mainan canggihya dan para maid yang memiliki usia yang jauh berbeda dengannya. Oh sehun kecil hidup tanpa merasakan indahnya bermain ayunan di taman kota, kejar-kejaran dengan teman sebaya atau jalan-jalan di lotte world dengan orang tua.

Hal itu membuatnya tumbuh menjadi sosok yang dingin walaupun sebenarnya rapuh.

Ia juga tak pernah benar-benar memilik seorang teman. Selama ia bersekolah hanya 1 orang yang bisa membuat seorang Oh Sehun balik menjawab ketika ditanya. Dan orang itu adalah Byun Baekhyun, teman sekelasnya mulai dari junior high school yang terhitung sudah hampir 6 tahun ini mereka berada di satu kelas dan satu bangku yang sama.

Dan di hidupnya, dia hanya akan menghormati satu orang yang sudah ia anggap sebagai sosok orang tua sebenarnya, Ia adalah Lee Donghae, orang yang selalu menemani Sehun ketika ia masih kecil. Orang yang selalu ada untuk Sehun.

singkatnya..

Oh Sehun, sosok sempurna yang benar-benar kosong.

*

Pagi itu halaman Kim Corp High School terlihat ramai akan mobil-mobil mewah yang berlalu lalang. Bagi orang awam, meraka mungkin akan terkagum-kagum ketika melihatnya namun bagi siswa siswi di sana, pemandangan seperti itu sudah menjadi hal biasa yang selalu mereka lihat setiap paginya.

Mengingat Kim Corp High School adalah sekolah swasta elite di Seoul.

Terlihat sebuah Bugatti Veyron hitam memasuki halaman Kim Corp High School. Setelah mobil itu terparkir, seorang siswa tampan dengan kulit sedikit tan namun malah meninggalkan kesan eksostis, keluar dari sana. Tak lama sebuah BMW z4 warna putih terparkir tepat di sebelah mobil buggati hitamnya.

Seorang siswa tinggi yang juga sama tampannya turun dan segera menghampiri

pria tan itu.

"Hei Kim Kai! tumben sekali kau datang sepagi ini??" ucapnya sambil merangkul pundak siswa yang bernama Kim Kai.

"Chanyeol ah, bisa kah kai diam? Jangan rusak pagiku dengan celotehan panjang lebarmu! " Pria itu berkata dengan malas.

" Hei jangan melarangku untuk diam, kau tau kan kalau berbicara adalah hak semua orang. Dan walaupun aku bersekolah di sekolahmu, tapi kau tak berhak untuk menyuruhku diam kau tau! " kata Chanyeol sambil menepuk pundak Kai.

Sedangkan Kai hanya bisa memutar bola matanya malas.

Mereka berdua segera memasuki gedung sekolah, tatapan mata para siswa siswi tak lepas dari mereka berdua.

Yah mereka berdua memang sangat populer di sini. Banyak namja ataupun yeoja yang tergila-gila pada mereka.

Lagi pula siapa yang tak akan tergila-gila pada 2 sosok yang dibilang hampir sempurna ini?? (ingat karena manusia engga ada yang sempurna )

Mereka berdua tinggi dengan badan atletis yang membentuk otot-otot mereka. Wajah tampan yang akan membuat siapapun merasa ingin melihatnya lagi dan lagi, juga mengingat latar belakang mereka yang sekali lagi nyaris sempurna.

Kim Kai seorang anak tunggal dari salah satu perusahaan terbesar korea, yaitu Kim's Corp. Sekaligus menjadi anak pemilik sekolah KCHS( Kim Corp High School) .

Dia cukup pintar sebagai putra pengusaha kaya. Hanya saja sifat keras kepala dan tak mau diaturnya lah yang membuat kesan bad boy menempel pada Kai. Sifatnya yang dingin dan tak mau tau malah membuatnya semakin digilai. Karena mereka semua menganggap itu terlihat seksi.

Ah dan jangan lupakan kebiasaanya yang suka pergi ke club. Tapi walaupun Kai suka akan suasana Club malam dia bukan tipe anak yang suka bermain perempuan atau laki-laki. Dia hanya akan duduk san meneguk wine atau champaigne nya. Dia biasanya menghabiskan waktu di sana bersama Chanyeol. Dan jangan tanyakan bagaimana bisa mereka berdua yang masih berstatus pelajar bisa masuk ke dalam club. Mereka memiliki segalanya ingat?

Dan Park Chanyeol. Dia juga merupakan anak pemilik Apartemen mewah di Seoul. Jangan lupakan cabang-cabang apartemen yang berada di luar negeri.

Dia 3 cm lebih tinggi dari Kai. Itu berarti dia benar-benar tinggi. Mungkin karena Kai dan Chanyeol adalah pemain basket jadi tak heran dengan tinggi mereka yang menembus angka 180 cm lebih!

Dia bukanlah orang yang dingin seperti Kai. Dia lebih bisa tersenyum dengan orang lain. Yang tentunya akan membuat siapapun leleh ketika melihatnya. Namun itulah Park Chanyeol.

Ah dan jangan lupakan bakatnya dalam bermain musik. Dia benar-benar terlahir untuk itu.

*

Saat Kai dan Chanyeol berjalan menuju kelas mereka 12 A3, seseorang keluar dari ruang kepala sekolah dan tak sengaja berpapasan dengan Kai dan Chanyeol .

Mereka bertiga berhenti. Saling berhadapan dan berpandangan satu sama lain. Kai dan pria manis itu memandang satu sama lain dengan tatapan dingin. Sedangkan Chanyeol memandang pria manis itu dengan tatapan bingung.

"Oh Sehun, apa yang kau lakukan pagi-pagi di ruang Kepala Sekolah? Tunggu, apa kau membuat masalah? Tapi kurasa tak mungkin seorang Oh Sehun menimbulkan masalah. Kau terlalu dingin untuk mengurusi hal lain kan? " tanya Chanyeol sambil memandan Sehung bingung.

"Tak ada alasan bagiku untuk mengatakannya padamu Park." jawab Sehun tanpa mengubah ekspresi wajahnya.

"Apa ini menyangkut Orang Tua mu Oh? ck" tanya Kai mencibir.

"Diamlah Kai. Kurasa kau terlalu tak peduli untuk tak mengurusi orang lain." ucap sehun masih dengan ekspresi yang sama.

"Mengertilah Sehun, peduli dan ingin tahu itu 2 hal yang berbeda." ucap Kai santai dengan senyum tipisnya.

"Kalau begitu terima kasih sudah ingin tahu." ucap sehun dengan menaikan salah satu ujung bibirnya sehingga mencetak senyum 1 detik yang malah terlihat seperti mendecih.

Setelah itu tanpa banyak kata, Sehun segera meneruskan langkahnya. Menuju gerbang keluar sekolah.

" Kau tau, sebenarnya kau dan Sehun memiliki banyak kesamaan.Salah satunya sifat mu dan Sehun yang sama dingin. Tapi kalau dari segi fisik kau berbeda dengannya. dia terlihat manis untuk ukuran pria. Sedangkan kau, mata elangmu membuat wajahmu tak ada manis manisnya Kai-ah " Kekeh Chanyeol.

Sekali lagi Kai hanya bisa memutar bola matanya malah mendengar celotehan Chanyeol.

Saat sudah sampai di kelas mereka, Kai segera membuka smartphone nya dan terlihat ada sebuah pesan masuk. Dari Ayahnya.

Appa

Kai-ah setelah pulang sekolah langsunglah pulang. Kita akan membahas perjodohanmu bersama Ibumu. Kau tau kan Appa tak suka penolakan dan keterlambatan.

Sontak kedua mata Kai membola lebar. Apa katanya? Perjodohan? Dirinya akan dijodohkan dengan kedua orang tuanya??? Gila!!! Dia bahkan tak tahu menahu soal ini sama sekali. Kenapa ayah sok ngaturnya memberikan kabar ini secara mendadak?

Ayolah siapa yang sekarang ini mau untuk dijodohkan? Apalagi kau diberitahu hanya dalam satu pagi?! Ini pasti kesalahan, dia yakin ini kesalahan dan ayahnya hanya mengeluarkan lelucon untuknya.

Segera ia mengetik pesan balasan.

Kai to Appa

Appa kau pasti sedang bercanda kan?

Kai berharap cemas menunggu balasan dari Appanya. Tak lama ada tanda pesan masuk.

From Appa

Kau tau Kai betapa buruknya Appa dengan hal itu?

"Brakkk"

Kai dengan keras menendang kursi depannya yang untungnya dalam keadaan kosong. Chanyeol yang melihatnya langsung berteriak.

"Kai ada apa!!?! Kau gila?!"

Ya, benar kata Chanyeol. Kai merasa bahwa dirinya akan menjadi gila.

*

TBC

Hii gimana?? ini sebenernya pertama kali si bikin ff bl gini.. Maaf ya kalau banyak typo dan kesalahn kalimatt :( masih amatir soalnya.

Dan di chap awal ini Kaihun nya masih dikit.. mungkin di chap 3/4 keatas mulai cukup banyak Kaihun momentnyaa...

jangan lupa comment ya, karena comment dan review kalian adalah penyemangat buat ngelanjutin ini ff

see yaaa