Warning : OOC kelas berat, gaje, 5927 (bukan pairing!), typo(s) *mudah-mudahan ga ada*, short fic, DLDR!

A/N : Minna, Lixie balik lagi nih setelah beberapa bulan hiatus. Sebenernya cerita ini bukan punya saya tapi punya temen saya. Saya cuma ngadopsi ceritanya. Sa, minna daripada saya makin banyak bacot, Happy Reading...


Can I Pass Away?

Katekyo Hitman Reborn! © Amano Akira

Super Boy © Shabrina

Kita semua tahu kalau Decimo kita tercinta, Sawada Tsunayohi atau yang akrab dipanggil Dame Tsuna itu memang payah dalam segala hal *buat yang suka Tsuna maaf yah*. Termasuk dalam bahasa Inggris. Beruntung dia punya bawahan -ralat- sahabat yang mau mendampinginya setiap saat, Gokudera Hayato.

Gokudera POV

Hari ini Juudaime memintaku untuk menemaninya ke supermarket. Sebagai seorang tangan kanan yang baik, mana mungkin aku menolak. Sebaliknya aku malah merasa sangat gembira. Yah, tapi ada sedikit masalah disini. Sekarang aku merasa sangat malu. Ingin rasanya aku kabur, tapi aku tidak mungkin meniggalkan Juudaime sendirian. Semuanya dimulai beberapa menit yang lalu. Aku dan Juudaime sudah sampai di supermarket, lalu seorang bule menyenggol Juudaime. Karena merasa bersalah Juudaime meminta maaf terlebih dahulu.

"I am sorry, mister," kata Juudaime

"I'm sorry too," balas si bule

"I'm sorry three," balas Juudaime dengan polosnya.

Bingung, si bule pun bertanya, "What are you sorry for?"

Mungkin Juudaime mengira si bule itu mengajaknya berhitung. Dan mungkin, Juudaime ingin menunjukkan setidaknya ia bisa berhitung dalam bahasa Inggris, maka ia menjawab lagi dengan suara lantang, "I'm sorry five! "

Karena Juudaime berbicara dengan lantang, orang-orang yang kebetulan melintas tertawa mendengarnya. Karena aku sudah tidak kuat menahan malu, akhirnya aku menarik Juudaime pergi meninggalkan si bule yang bengong.

"Ada apa Gokudera-kun?" Tanya Juudaime dengan wajah dong.., ehm maksudku polos.

"Eh, tidak ada apa-apa Juudaime. Tidak usah khawatir," jawabku. Hah, aku tidak berani mengatakan yang sebenarnya.

Satu minggu telah berlalu sejak kejadian heboh di supermarket. Hari-hari disekolah damai seperti biasa *yah, kalau suasana Namimorichuu bisa dibilang damai*. Sampai ada kabar bahwa akan ada guru baru apalagi menurut kabar guru baru itu perempuan dan masih muda. Kebetulan guru itu juga mengajar dikelas kami. Namanya Rea sensei. Seorang guru bahasa Inggris, dan sepertinya Juudaime menyukainya karena Mirena sensei sangat perhatian pada semua muridnya.

Suatu hari aku dan Juudaime bermaksud untuk makan di kantin. Kebetulan Rea sensei sedang berbincang-bincang dengan seorang siswa dikoridor. Juudaime tersenyum dan mendekati Mirena sensei. Sensei yang menyadari kehadiran Juudaime balas tersenyum

"Good afternoon Sawada-kun"

"Good afternoon," jawab Juudaime. Lalu entah kesurupan setan apa, tiba-tiba…

"Kufufu, coba kejar aku kalau bisa,"

"Awas kau herbivore, kamikorosu!"

*OK, abaikan dua makhluk yang lagi kejar-kejaran barusan. Back to the story*

Tiba-tiba Juudaime berkata "Ehm, excuse me, can I pass away?" Rea sensei hanya bisa mlongo mendengar apa yang dikatakan Juudaime. Ya ampun Juudaime, aku mengerti maksudnya itu "bolehkah saya lewat?" tapi karena kemampuan berbahasa Inggrisnya yang han.. ehm, maksudku kurang jadinya ia bilang "can I pass away?". Aku berani bertaruh pasti Juudaime tidak tahu kalau pass away itu artinya meninggal. Jadi, bolehkah saya meninggal?


A/N : Fyuh, akhirnya slese juga. Gimana minna? Jelek ya? Cerita aslinya sih kocak banget. Yah, dasar aja saya emang ga becus jadinya begini deh. Padahal cerita saya yang dulu belum kelar semua, eh malah bikin cerita baru. Nah, minna, kalau ada kritik, saran, cacian atau makian, silahkan pencet tombol review di bawah.