Back To Back

Dari sini kita saling menerka

Saling membelakangi

Saling menebak ekspresi satu sama lain

Menebak rupa apa yang saling kami buat

Dari sini kita tau

Bahwa kadang suara yang bergetar di udara jauh berbeda dari raut yang tercipta

Bahwa getar tubuh, nada bicara bahkan raut wajah

Semua jarang saling bercengkrama

Dari sini kita berbagi

Kesukaan dan kebencian

Masa lalu dan impian

Tawa dan tangisan

Ingin saling merengkuh walau akhirnya tetap diam

Dari punggung yang saling menempel ini

Aku selalu khawatir dengan tawa paksamu

Kau khawatir ketika tubuhku bergetar terbawa tangisan

Saling mengucapkan kata-kata penenang

Ketenangan semu

Ketenangan yang akan hilang ketika suaramu menghilang dan punggung hangatmu tak lagi dapat kurasakan

Dari semua yang sudah kulalui

Sebisa apapun aku mencoba

Walau selalu kutepis dari pikiran

Namun masih bisa kurasakan semuanya

Suaramu

Nada bicara itu

Wajah yang selalu kutebak rautnya

Rasa hangat dari punggungmu

Dari punggung yang saling menempel ini

Satu hal yang selalu ingin kuwujudkan

Bukan hanya punggungmu yang kurasakan

Tetapi juga semua hal tentangmu