Invisible : Can you see me waiting on you?

Summary:

Ketika aku datang padamu, namun kau tak menyadari kehadiranku..

Pairing:

Ichigo Kurosaki and Rukia Kuchiki(Inside Ichi-Hime)

Rate:

T

Genre:

Angst/Romance

Disclaimer:

just master Tite Kubo had authority with Ichigo and Rukia :D

Warning:

AU, maybe typo(s), and maybe OOC, mohon maaf apabila ada kesamaan cerita/Ide/Tempat, first publish si newbie, :) Don't Like, don't read

A/N: ditujukan orang yang merasa takut kehilangan dan sudah kehilangan..

Chapter 1


I just don't wanna lose you..


Rukia POV

Terlalu pagi untuk menyesap kopi dan melihat matahari terbit. Sekarang menunjukan pukul 03.30. Bodohnya diriku yang selalu bangun di jam seperti ini hanya untuk menyendiri dan melihat kelamnya langit yang belum pagi.

Tiba-tiba aku teringat akan perasaan yang selalu menyergapku begitu aku mencintai pemuda orange yang telah bersamaku sejak SMA. Mencintainya bukanlah sesuatu yang mudah bagiku.

" Rukia, kau terlalu takut kehilangannya, bukan?" ucapku pada diriku sendiri sambil memejamkan mataku diatas balkon apartemenku.

End Rukia POV


Normal POV

Pukul 06.00 pagi, Rukia mematut dirinya di depan cermin. Hari ini dia mengenakan dress selutut berwarna senada dengan bola matanya dan sepatu hak tinggi 7 cm berwarna hitam. Ia pun tak lupa mengambil kunci mobil yang berada di samping figura foto kesayangannya. Tak lupa ia sempat memandangi foto dirinya bersama pemuda tampan dan berambut seperti matahari disiang hari dalam figuranya tersebut. Ia pun bergegas menuju kantor setelah tersenyum dalam getir cukup lama.

Seorang pemuda tinggi berambut sangat weird tampak sedang menunggu dengan gelisah diruangan yang serba putih. Berkali- kali ia mencoba menghubungi seseorang, tapi nihil.

" Sial ! Dimana dia? Telepon pun gak diangkat" ucap pemuda itu sambil menghela nafas.

Tiba-tiba pintu ruangan itu terbuka, dan Rukia masuk dengan muka datar seperti biasanya.

"Rukia " ucap pemuda itu sambil berdiri didepannya.

Rukia hanya berdiri didepannya sambil tersenyum, sedangkan pemuda tersebut menatapnya serius.

"Ichi... aku min.." ucapan rukia terpotong ketika sang pemuda didepannya mengeluarkan sesuatu yang membuat dunianya hancur, bukan hanya dunianya namun hatinya juga.

Rukia menatapnya kosong. Sedangkan pemuda tersebut berlutut dihadapannya sambil memegang tangannya erat. Sangat erat.

"Rukia, ini diluar kendaliku.." ucap pemuda itu tulus

" Ichi..go" Rukia memanggil lirih nama pemuda dihadapannya.

Ya, Rukia menerima undangan pertunangan antara Orihime Inoue dengan Ichigo Kurosaki. Benar, Ichigo yang ada dihadapannya kini.

" Rukia.." panggil Ichigo

Rukia hanya menatapnya pasrah, harusnya disitu tertera namanya bukan Inoue. Ia mencintai Ichigo lebih dari siapapun dan sekarang pula ia dihadapkan bahwa lelaki yang ia puja harus bertunangan dengan gadis lain. Ia merasakan rasa sakit dibagian dadanya.

"Rukia.." panggil Ichigo lagi.

Rukia melepaskan tangannya dan menatap lelakinya itu... hampa.

" maafkan aku, aku juga mencintaimu.. namun, Inoue dia sedang sakit parah. Satu-satunya yang ia inginkan adalah bertunangan denganku dan hid.."

" CUKUP !" Rukia menghentikan penjelasan Ichigo. Ichigo cukup tersentak oleh suara tinggi yang dilayangkan Rukia padanya.

"Ichi..andai aku sakit parah seperti Inoue, maukah kau mengabulkan sama seperti permintaan Inoue?"

Ichigo berdiri dan terperangah atas ucapannya. Rukia jelas-jelas kecewa. Bulir-bulir air mata itu tak sengaja tumpah. Ichigo pun hendak merengkuhnya namun, Rukia menghindar dan membelakanginya.

"Rukia.. aku minta maaf " hanya itu yang bisa Ichigo ucapkan ketika Rukia menolak untuk didekatinya.

"Pergilah Ichi..temui calon tunanganmu. Terima kasih kau sudah kemari" ucap Rukia sambil terisak.

"Rukia.." ucap Ichigo lirih

Rukia pun meninggalkan Ichigo diruangannya dan Ichigo hanya bisa melihat punggung rapuh kekasihnya yang dipacarinya selama 5 tahun itu menjauh.

" Maafkan aku Rukia.."


If i dead, can you back to me?


Rukia berjalan tergesa-gesa menuju basement tempat mobilnya terparkir, namun tak disangka ia melihat seseorang yang mencurigakan mengikuti seorang lelaki.

" Ichi.." nama itu terpanggil tatkala ia melihat sebuah tanda bahaya mendekat pada lelaki yang dicintainya.

TO BE CONTINUE

Hai I'm D, masih amatiran. Mohon reviewnya :)