Saint Seiya © Masami Kurumada
.
Saint Seiya: The Lost Canvas © Teshirogi Shiori
.
Percy Jackson Series © Rick Riordan
.
.
Presented by Kurobara Jio
.
.
Warning:
PJ!AU, Typo, OOC.
Semua karakter Saint Seiya adalah Demigod—anak setengah dewa—di fanfic ini.
.
.
Karakter:
Minos (Putra Zeus sang Raja para Dewa sekaligus Konselor kepala pondok Zeus) & Albafica (Putra Aphrodite sang Dewi Cinta dan Kecantikan)
.
.
Seharusnya tadi Albafica menyumpal mulut adiknya dengan banyak kelopak bunga mawar atau mencekiknya sebelum ia terkikik dengan genit lalu berkata, "Dia hot banget, deh," dan mengedipkan matanya pada seorang remaja laki-laki berambut perak yang poninya kelewat panjang hingga menutupi matanya.
Seharusnya Albafica berbalik pergi sebelum remaja yang tampaknya berusia satu atau dua tahun lebih tua dari dirinya berjalan menghampirinya dengan senyum lima jari di wajahnya dan pedang yang terbuat dari perunggu langit di satu tangannya. Sementara adiknya, Aphrodite, sudah hilang entah kemana dan meninggalkannya seorang diri. Albafica akan benar-benar mencekik adiknya itu nanti jika ia menemukannya.
"Hai, Cantik!"
Satu hal yang dibenci Albafica; ia benci dipanggil 'Cantik' oleh orang lain, tidak peduli siapa orang yang memanggilnya seperti itu. Diklaim sebagai anak sang Dewi Cinta dan Kecantikan bernama sama seperti adiknya saat makan malam di hari pertamanya berada di Perkemahan Blasteran saja sudah terasa sangat salah baginya. Kalau bisa, dia lebih memilih Dewi Olympia lain yang mengklaim dirinya, Athena mungkin? Mengingat Dewi satu itu lebih terlihat hebat jika dibandingkan ibu dewatanya, Aphrodite. Tapi sayangnya, takdir sudah memutuskannya untuk menjadi anak sang Dewi Cinta.
Para Dewa—terutama Ibunya—pasti sedang mengerjainya saat ini. Membuatnya berhadapan dengan remaja berambut perak itu saat ini sudah merupakan kesialan baginya. Diantara banyaknya pekemah senior di Perkemahan Blasteran, remaja di hadapannya ini—Minos, namanya. Konselor kepala kabin Athena, Sisyphus, memberitahukan padanya tentang remaja berambut perak ini sebelumnya—adalah satu dari segelintir blasteran yang tidak inigin ia dekati karena reputasinya sebagai playboy kelas titan—Sisyphus tertawa saat mengatakan ini.
"Pekemah baru dari kabin Aphrodite, benar? Rhade memberitahuku tentangmu setelah aku kembali dari misi," ucapnya dengan santai. Pedang yang ia bawa tadi sudah ia sarungkan di sabuk yang meliliti pinggangnya.
Albafica mengangguk singkat pada Minos. Memang, sewaktu ia datang ke perkemahan ia tidak bertemu dengan Minos, hanya seorang saudaranya yang lain di kabin pertama yang ia temui. Dan tampaknya Minos baru saja kembali dari misi yang ia terima kemarin malam.
Tangan kanan Minos terulur pada Albafica, mengajak remaja berusia limabelas tahun itu untuk berjabat tangan—Albafica ragu harus menjabat tangannya atau tidak, tapi ia memutuskan untuk membalas jabatan tangan remaja berambut perak itu.
"Namaku Minos," katanya
Satu alis Albafica terangkat. Tatapan matanya terpaku pada Minos—tidak, bukan karena ia terpana pada wajah tampan remaja di depannya ini. Sama sekali bukan itu alasannya. Albafica memiringkan sedikit kepalanya. "Minos? Seperti..."
Minos memotong ucapan remaja berambut biru itu. "Seperti si Raja Kreta yang punya anak Minotaurus dan menjadi Hakim bagi orang-orang mati di Dunia Bawah? Itu jelas bukan aku. Minos yang itu sama sekali tidak terlihat mirip dengan aku. Aku hanya remaja blasteran kelewat tampan bernama sama dengan si Hakim itu dan kebetulan ayahku juga adalah sang Raja para Dewa." Minos berceloteh tanpa henti.
Saat itu juga, Albafica memutuskan untuk mendaratkan sebuah pukulan telak di ulu hati Minos dan berjalan pergi meninggalkan remaja itu tersungkur serta mengaduh kesakitan akibat pukulannya tadi. Dia sudah bersumpah tidak akan pernah berurusan dengan remaja kelewat narsis bernama Minos itu. Tidak peduli seberapa hot—seksi—remaja itu.
— The End...? —
A/N:
Drabble pendek hasil nyampahin TL twitter tentang pertemuan pertama Minos dan Albafica di Percy Jackson!AU. 8D
Sebenarnya pengen garap tentang semua Saint, kalau bisa, cuma... saya masih punya hutung sama Shadowhunter!AU. Alhasil saya cuma bisa ngasih drabble singkat ini sebagai sesajen (?). Hahah- orz
'Untitled', karena saya lagi mandek buat mikirin judul yang pas untuk drabble ini, jadi harap maklumi saja. Dan untuk usia Albafica, seperti yang saya tuliskan di ataaaaas sana kalau Albafica berusia 15 tahun, sementara Minos berusia 17 tahun dan untuk Aphrodite mungkin sekitar 10-12 tahunan. :Da
.
.
Salam Hangat,
Kurobara Jio
