Son of Aphrodite
Cast:
-Byun Baekhyun as Son of Aphrodite
-Park Chanyeol as Son of Zeus
-Oh Sehun as Son Poseidon
-Kim Jongin/Kai as Son of Hades
-Kim Jongdae as Son of Athena
-Kris Wu as Son of Athena
-Xi Luhan as Son of Ares and other cast
Genre:
Fantasy, Romance, Drama, School Life
Warning:
YAOI, BL(Boys Love), Typo(s), Age Switch
.
.
.
Byun Baekhyun hanyalah anak yatim-piatu yang tinggal di panti asuhan. Hidupnya normal dan berjalan dengan baik selama empat belas tahun terakhir. Tetapi tepat setelah ulang tahunnya yang ke lima belas, Baekhyun merasa seolah-olah setiap namja menatapkan seakan ia adalah makanan terlezat. Asal tau saja, ITU SANGAT MENGERIKAN!
Sampai pada suatu hari Baekhyun mendapat perbuatan tidak senonoh oleh Sunbae-Sunbae disekolahnya. Ia berlari pulang ke panti dan mengurung dirinya digudang selama dua hari. Sungguh mengherankan saat keesokan harinya ia terbangun di sebuah ruangan- yang seumur hidupnya ia anggap kamar terindah yang pernah ia lihat. Dengan dinding berkilau berwarna perak dan segala perkakas mewah lainnya. Bahkan ia berbaring di sebuah kasur empuk dan harum. Bukan di kasur tipis dan berdesak-desakan dengan anak-anak lainnya.
Baekhyun berasumsi bahwa ia mungkin sudah mati kelaparan, mengingat ia sudah dua hari tidak makan atau pun minum dan ia sudah berada di surga saat ini. Baekhyun berjengit saat pintu kamar itu dibuka. Ia melihat seorang lelaki-yang Baekhyun perkirakan berjarak sekitar sepuluh tahun darinya-menatapnya dengan pandangan menyelidik.
"M-maaf, anda siapa? Dan ini dimana?" Tanya Baekhyun. Lelaki tadi menghela napas pelan. Seakan-akan ia sudah beribu kali mendengar kalimat yang Baekhyun lontarkan tadi.
"Aku Im Daewoo. Dan kau berada di pondok Delapan. Pondok Aphrodite. Di Perkemahan Blasteran" Jawab pria bernama Im Daewoo tadi. Baekhyun mengerjap pelan. Otaknya masih memproses perkataan Daewoo tadi.
"Im.. Daewoo? Anda siapa ya? Dan apa itu Perkemahan Blasteran? Maksudku, mengapa aku ada disini?" Tanya Baekhyun beruntun. Daewoo memejamkan matanya dan Baekhyun melihat gurat lelah di wajah Daewoo.
"Aku salah satu anak Chiron, sang pelatih para pahlawan. Kau tau bukan, cerita Hercules? Yah, Ayahkulah pelatihnya. Dan Perkemahan Blasteran adalah tempat bagi anak-anak setengah dewa seperti dirimu dan aku. Dan mengapa kau ada disini, mungkin sudah kujelaskan tadi. Kau setengah Dewa" Jelas Daewoo panjang lebar. Rahang baekhyun merosot. Apa katanya tadi? Setengah Dewa?
"Kau anak Aphrodite. Yang pertama setelah seratus tahun terakhir ini. Selamat, Byun Baekhyun-ssi"
Siapa pun, tolong pukul Baekhyun sekeras-kerasnya juga saat ini. Demi kumis mendatar Guru Fisikanya yang menyebalkan itu, Baekhyun berharap Daewoo tersenyum lalu berteriak "Bercanda, maksudku, Dewa dan Dewi, mana mungkin semua itu nyata?" tapi namja itu malah menatapnya dengan serius.
"Baekhyun, kau harus tau bahwa setiap anak Dewa, baik Demigod atau pun murni Dewa, semua memiliki kekuatan berdasarkan siapa orang tuamu. Dan Aphrodite itu adalah Dewi Kecantikan. Jadi setiap anak Aphrodite sudah pasti sangat menawan. Tapi hal buruk dari anak-anak Aphrodite adalah mata mereka. Mata mereka memiliki semacam.. Daya tarik tersendiri dimana hal itu menyebabkan orang-orang yang menatapnya menjadi.. Tergila-gila pada anak-anak Aphrodite. Dan juga biasanya hal itu tidak berakhir baik" Jelas namja itu. Baekhyun terdiam. Lidahnya terasa kelu dan ia merasa di otaknya sekarang sudah tertulis kata ERROR dengan huruf merah.
"Maksudmu, aku ini benar-benar setengah Dewa? Maksudmu Zeus, Poseidon atau Hades itu nyata? Mereka benar-benar hidup?"
"Yah, sialnya begitu. Dan anak-anak mereka ada disini. Sungguh luar biasa nakal. Persis orang tua mereka dulu"
Terdengar bunyi guntur yang sangat keras. Daewoo berdecak. "Cerewet" Desisnya kesal. "Oh ya, kau bilang aku adalah anak aphrodite yang pertama setelah seratus tahun terakhir. Mengapa begitu?" Tanya Baekhyun penasaran.
"Aphrodite sebenarnya dilarang memiliki anak Blasteran, sebabnya tentu sudah kujelaskan tadi, bukan? Tapi yah, buktinya kau ada disini. Jadi.. Begitulah" Daewoo mengedikkan bahunya acuh. "Kau sudah merasa baikan? Aku punya waktu luang pagi ini, kita bisa berkeliling lalu mencarikan seragam dan perlengkapan untukmu. Ah, aku lupa. Matamu. Sebaiknya kau pakai soft lens saja untuk sementara ini dan kurangi menatap orang-orang. Kita akan latih kekuatanmu nanti"
Mata Baekhyun membelalak melihat Daewoo mengepalkan tangannya lalu membuat gerakan memutar di udara dan muncul sebuah kotak kaca. Berisi sof lens bening. Daewoo tersenyum melihat Baekhyun yang menatap kagum pada kekuatannya tersebut. "Aku bukan hanya bisa itu saja. Mau lihat yang lebih hebat?" Tawar Daewoo. Baekhyun mengangguk. Penasaran apa saja yang bisa dilakukan Daewoo. Namja tadi menutup matanya dan mengetukkan kakinya beberapa kali.
"Woahh.." Mata sipit Baekhyun membola melihat bagaimana tubuh bagian bawah Daewoo perlahan berubah menjadi tubuh bagian bawah hewan berkuku belah. Kuda.
"Yeah, anak Chiron, ingat?" Daewoo mengetukkan kakinya lagi dan tubuhnya berubah menjadi normal lagi. Daewoo mengajak Baekhyun keluar dari pondok delapan. Mata Baekhyun makin menyipit membiasakan diri dengan sinar matahari. Baekhyun melihat perbukitan dengan rumput hijau yang berkilau diterpa cahaya matahari. Dengan kebun bunga dan buah yang rimbun dan anak-anak yang berkeliaran dimana-mana. Ada sebuah bangunan besar yang Daewoo bilang sebagai sekolah disini dan ada sepuluh pondok lain selain ponsok yang Daewoo bilang ponsok Aphrodite. Semua membentuk huruf U dimana ujungnya ada sebuah pondok yang lebih besar bertulis 'PONDOK UTAMA: PENGURUS DAN GURU-GURU'. Daewoo menjelaskan setiap seluk beluk dari Perkemahan Blasteran.
"Itu Kantin kita. Sarapan pukul tujuh, makan siang pukul satu dan makan malam pukul enam. Ada juga toko-toko makanan ringan dan, yeah, hal-hal yang kita butuhkan disini. Sebenarnya tempat ini lebih terasa seperti desa dengan fasilitas kota, jujur saja" Daewoo terkekeh sendiri. Kekehannya perlahan behenti melihat ketiga sosok namja yang berjalan keluar dari toko cemilan. Salah satu dari ketiga namja itu melirik Baekhyun sekilas. Lalu membisikan sesuatu pada kedua temannya yang menatap Baekhyun juga.
"Oow Baekhyun, ayo pergi dari sini" Ucap Daewoo sambil menarik tangan Baekhyun beranjak dari situ.
Oke, maafkan diriku. The Past and The Future dan Love Trouble bahkan belum update tapi udah publish Ff baruT_T
Tapi kalau diuang kan sayang gituh ya.
Aku kepikiran nulis ini waktu baca Percy Jackson dan aku ngebayangin kalau Baekhyun jadi anak Aphrodite terus direbutin gitu kan keren, ya.
Jadilah, ini FF labil.
Review okay, i'm waiting~~
