Namun tiba-tiba siswi berambut merah muda menghentikan langkahnya sambil menatap ngeri sebuah rumah kosong.
"Ada apa Krul-chan?" Ucap siswi berambut hitam.
"Daijobu Shigure-chan hanya saja setiap aku melewati rumah ini seperti ada yang memperhatikanku." Ucap Krul mencoba mengalihkan pandangannya dari rumah itu.
"Apa kamu..." Ucapan Shigure terhenti karena Krul memotongnya.
"Aku tidak takut dengan hal seperti itu." Ucap Krul dengan keringat dingin.
"Benarkah?,kalau begitu ayo kita buktikan." Ucap Shigure menarik tangan Krul dan memaksa Krul masuk ke dalam rumah itu.
Brak!
"Buka pintunya !" Teriak Krul Histeris.
"Tidak akan." Ucap Shigure menahan kenop pintu rumah tersebut.
"Kumohon." Ucap Krul ketakutan melihat sesosok perempuan berambut biru tengah memandanginya.
"Aku tidak dengar." Ucap Shigure memasang Headsetnya.
"Shigure-chan cepatlah." Teriak Krul mulai menitikan air matanya.
"Nee-chan ayo bermain denganku." Ucap anak perempuan itu sudah mencengkram kaki Krul dengan kukunya yang tajam.
"Itai..." Teriak krul kesakitaan.
"Krul-chan." Teriak Shigure sembari membuka pintu dan melihat kaki Krul yang terluka.
"Sakit sekali." Ucap Krul memegangi kakinya.
"Gomen...ayo kuantar pulang dan ceritakan apa yang terjadi tadi nanti." Ucap Shigure membantu Krul Berjalan.
Ashita Second Shibuya High School
Terlihat wanita bersurai merah muda tengah berjalan tertatih tatih.
" soal yang kemarin." Ucap Shigure merasa sangat bersalah.
"Daijobu,lagipula ini hanya luka kecil." Ucap Krul mencoba menenangkan.
"ini sudah jam pelajaran." Ucap seorang laki-laki dibelakang mereka.
"Ha'i Kureto-sensei." Ucap mereka berdua duduk di tempat masing-masing.
Teng!Teng!
"Krul-chan,ingin menitip makanan ?" Tanya Shigure menawarkan diri.
"Tidak usah repot-repot Shigure-chan,lagipula aku sudah membawa bekal." Ucap Krul menunjukkan bekalnya.
"Boleh aku ikut makan bersama kalian" Ucap Mikaela dibalas anggukan dari Krul.
"Jika butuh sesuatu bilang saja merasa sangat tidak enak karena kejadian kemarin." Ucap Shigure menunduk.
"Kalau begitu aku ingin kamu makan bersamaku." Ucap Krul dibalas senyuman Shigure.
"Ha'i." Ucap Shigure bersemangat.
Pulang Sekolah
Shigure P.O.V
'aku harus cepat pulang sebelum hujan turun.' Batinku berlari melewati rumah kosong yang kemarin.
Bruk!
"Itai." Ucapku kesakitan karena tersandung saat berlari.
Akupun terkejut melihat apa yang tadi membuatku tersandung adalah sebuah kepala anak perempuan yang kemarin Krul ceritakan padaku.
"Nee-chan,apa kamu melihat tubuhku." Ucap kepala tanpa tubuh itu.
"Kyaa!" Teriakku kaget dan langsung tak sadarkan diri.
Shigure P.O.V END Normal P.O.V
"Shigure-chan sudah sadar ?" Ucap Gadis bersurai lavender.
"Shinoa-chan,kenapa aku ada disini ?" Ucapku berusaha berdiri.
"kemarin Kure-nii menemukanmu pingsan di jalan jadi dia membawamu kesini." Ucap Shinoa menjelaskan.
"Sudah jam berapa ini kita terlambat." Teriak Shigure histeris.
"tenang saja Shigure-chan inikan hari sabtu." Ucap Shinoa menghela nafas kasar.
"Oh,ya aku lupa,maaf telah merepotkanmu." Ucap Shigure membungkukkan badannya.
"Tidak masalah,lebih baik kamu sarapan saja." Ucap Kureto yang baru datang sembari membawa nampan berisi makanan.
T.B.C Maaf jika ceritanya kurang akan berusaha di cerita berikutnya. Jaa~ "Mind to Review?" Ucap Yuichiro mengangkat papan tulisan Review.
